[ Misi selanjutnya akan segera dimulai. Bantu Kawai Group untuk bisa mendapatkan seorang brand ambasador baru sesuai dengan harapan nona Yeji. ]
Suara Ryuk sang pemandu sistem kini tiba-tiba saja terdengar dan cukup membuat Aso berpikir keras hingga dalam sesaat dia melupakan masalah mobil sport yang rusak.
Aktris dan model besar itu bukanlah sembarang orang. Dan Yeji sangat menginginkan dia untuk menjadi Brand Ambasador Kawai Group untuk tahun ini. Selain sebagai misiku, hal ini juga untuk Kawai Group. Aku harus bisa membujuk aktris itu dan membantu Yeji!
Batin Aso yang benar-benar melupakan masalah mobil rusak.
BRUGHHH ...
"Ahhh, kakiku ..."
Tepat di belakangnya, terdengar sesuatu terjatuh dan suara seorang wanita memekik kesakitan. Aso segera berbalik dan melihat ada seorang gadis cantik dengan penampilan anggun dan dewasa terduduk di atas lantai.
"Nona, apa kamu baik-baik saja?"
Aso menghampiri gadis cantik dengan penampilan stylish dan fashionable yang kini terjatuh terduduk dan memegangi kakinya yang dirasa sakit.
"Salah satu hak sepatuku tiba-tiba saja malah patah dan membuatku terjatuh." jawab gadis cantik berambut panjang kecoklatan dan sedikit bergelombang indah itu.
Rambutnya terlihat sangat sehat dan sangat indah. Wajahnya mungil dengan bentuk dagu v-shape yang indah. Sepasang matanya besar seperti boneka barbie.
Aso segera duduk bersimpuh di hadapan gadis yang memiliki tingkat kecantikan sangat di atas rata-rata ini. Bisa dipastikan jika dia bukanlah gadis biasa.
Aso mematahkan hak sepatu sebelah lainnya dan kini membuat keduanya sama, tanpa hak.
"Ka-kamu? Mengapa malah merusak sepatu mahal lainnya milikku?" tanya gadis itu cukup syok melihat Aso.
"Untuk memperbaikinya saat ini tentu saja tidak mudah. Jadi lebih baik menyamakan tinggi keduanya. Dengan begitu nona bisa tetap menggunakannya dan merasa lebih nyaman." jawab Aso seadanya.
"Oh ... baiklah. Lagipula aku juga sudah mulai bosan dengan sepatu ini dan berencana akan membuangnya setelah hari ini. Huft ..." gadis cantik bak barbie itu berusaha untuk bangun.
Namun baru saja satu langkah melenggang, tubuhnya terhuyung dan dia kembali hendak terjatuh. Dengan reflek Aso yang masih berada di dekatnya menangkap tubuh ramping itu.
TRING ...
[ Cheat penakhluk wanita cantik telah diaktifkan untuk target baru. ]
[ Memindai target dimulai ...]
DING ...
[ Nama : Melody Ikari ]
[ Usia : 20 Tahun ]
[ Tinggi Badan / Berat Badan : 168 cm / 48 kg ]
[ Ukuran dada : 34 D ]
[ Kecantikan : 90/100 ]
[ Status : Single , aktris papan atas & model ]
Lagi-lagi suara Ryuk kembali membuat Aso menahan nafas dan kesulitan untuk menelan salivanya sendiri.
Pandangan keduanya masih saja saling bertaut selama beberapa saat, membuat keduanya tiba-tiba saling mengagumi satu sama lain.
Aktris dan model? Pantas saja dia terlihat sangat cantik. Tapi mengapa Ryuk harus menjelaskan sedetail itu? Aku memang adalah seorang pria yang sudah beristri. Namun aku sama sekali buta soal hal itu. Mendengar hal semacam itu ... sebenarnya terdengar sedikit aneh.
Batin Aso masih menahan tubuh gadis cantik itu dengan salah satu tangannya, sementara salah satu tangannya menarik tangan gadis bernama Melody itu.
Mengapa mendadak dia terlihat begitu mempesona? Sebelumnya aku sudah sering bertemu dengan para model dan aktor tampan. Namun semua itu biasa-biasa saja. Jantungku bahkan tidak berdegup secepat ini.
Batin Melody merasa cukup aneh. Namun tak bisa dipungkiri wajah mungil nan ayu itu kini sudah merona.
"Nona, sepertinya kakimu terkilir. Bagaimana jika aku periksa dan pijat sedikit? Aku pernah belajar memijat dari ibuku. Karena ibuku cukup pandai memijat dan memahami soal saraf yang terkilir." ucap Aso menawarkan diri, karena dia memang pernah belajar dari sang ibu.
"Hhm. Baiklah. Sepertinya aku tidak bisa berjalan. Jadi ... mungkin aku akan sedikit merepotkanmu."
"Tidak masalah."
"Hhm. Ayo! Dan sedikit cepatlah ... karena aku harus menemui seseorang." terdengar seperti sebuah permintaan sekaligus perintah. Namun Melody mengatakan semua itu dengan lebih santun.
Aso segera meminta ijin untuk menggendong depan gadis itu dan mendudukkannya di sebuah kursi yang tidak jauh dari tempat itu. Aso mulai memijit kaki kiri gadis itu untuk membenarkan saraf yang terkilir.
Melody duduk di salah satu kursi. Sementara Aso duduk bersimpuh di hadapannya. Sempat merasa canggung dan aneh karena saat ini dia sedang dihadapkan oleh sebuah pemandangan yang cukup indah dan memukau.
Kaki putih jenjang nan indah itu terlihat begitu saja dan tentunya sangat menggoda ketika pria normal menatapnya. Terlebih gaun yang sedang dikenakan oleh Melody saat ini hanya memiliki panjang sejengkal dari pangkal pahanya.
Namun Aso segera menggelengkan kepalanya dan kembali fokus dengan tujuannya. Yaitu membantu gadis itu. Berulang kali gadis cantik itu menahan nafas karena merasa ketakutan saat Aso memijit kakinya.
"Sudah ..." ucap Aso setelah beberapa saat.
"Hah? Apa? Sudah selesai? Yang benar?" seakan tak percaya, Melody menggerak-gerakkan kakinya dan ternyata memang sudah tidak sakit.
"Wah ... ini terasa sudah lebih baik. Terima kasih banyak." sungguh Melody merasa terkesima dengan keahlian memijat Aso.
Belum sempat Aso menjawabnya, kini terdengar dering ponselnya. Dan ketika melihat nama si pemanggil, Aso segera berpamitan dengan terburu.
"Nona, aku harus segera pergi! Sampai jumpa!" ucap Aso berlalu begitu saja.
"Yahhh ... padahal aku belum mengetahui namanya." gerutu Melody dengan wajah muram.
.
.
.
"Maaf, Yeji. Aku sedikit terlambat karena bertemu seseorang dan menolongnya sebentar. Aku sungguh minta maaf."
Sungguh Aso merasa sangat bersalah karena sudah terlalu lama tidak segera menyusul bosnya. Namun rupanya di luar dugaannya, Yeji sedikitpun tak terlihat marah dan kesal.
"Tidak masalah kok. Aku kira kamu mengalami masalah. Jadi aku menghubungimu." sahut Yeji dengan senyum lebarnya.
Belum sempat Aso menjawabnya, seorang gadis cantik sudah datang menghampiri mereka berdua. Namun betapa terkejutnya gadis itu ketika melihat sosok Aso. Bahkan gadis cantik itu juga menatap Aso cukup lama.
"Selamat siang, maaf jika menunggu terlalu lama. Karena ada sedikit masalah." ucap gadis cantik yang tak lain adalah Melody. Namun dia masih saja sesekali melirik Aso dengan ekor matanya. Antara terkejut dan penasaran bercampur menjadi satu.
Mengapa dia ada disini?
Batin Melody cukup penasaran.
"Tidak masalah, Melody. Kami juga baru saja datang kok. Silakan duduk." sahut Yeji ramah.
Beberapa saat mereka berbincang bersama dan pada akhirnya mereka mulai membicarakan mengenai brand ambasador. Karena rupanya Melody adalah aktris dan model besar yang pernah dibicarakan oleh Yeji sebelumnya.
"Aku setuju untuk menjadi brand ambasador dari Kawai Group." ucap Melody memutuskan.
Dan rupanya jawaban Melody kali ini cukup mengejutkan Yeji. Tanpa banyak memohon dan meminta, dengan mudahnya Melody segera menyetujui untuk menjadi brand ambasador dari Kawai Group.
Jadi dia adalah Aso dan merupakan asisten Yeji? Hhm ... baiklah. Aku akan menerima tawaran dari Kawai Group!
Batin Melody yang masih selalu mencuri pandang untuk melirik Aso.
...🍁🍁🍁...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
𝓐𝔂⃝❥🍁●⑅⃝ᷟ◌ͩṠᷦụᷴfᷞi ⍣⃝కꫝ🎸❣️
aso rupanya sepolos itu 😆 kasian dia harus dengar yg aneh2 🤭 wihh melody langsung terima tanpa drama karna aso uhukk.
2024-09-29
1
Mr. Smile
5th
2024-02-12
0
Nurul Pky
jadi beneran penakluk wanita
2023-12-02
1