18. Salah Sangka

Mimi terdiam sambil menatap wajah Zayn selama beberapa menit tanpa berkedip. Hatinya tiba-tiba di liputi rasa kebahagiaan mendengar Zayn mengatakan bahwa menyukai seseorang yang selama ini dekat dengannya.

Apakah orang itu adalah dirinya?

Zayn sendiri terheran melihat Mimi yang terlihat bengong dan sedang menatap ke arahnya tanpa berkedip. Beberapa kali ia memanggil sahabatnya itu, berusaha menyadarkannya tapi dia tak kunjung sadar juga.

Akhirnya Zayn menjitak kening Mimi dengan lumayan keras membuat Mimi langsung tersadar dari lamunannya dan langsung memegangi keningnya yang terasa sakit.

"aduh!!! Zayn... kamu apa-apaan sih?", keluh Mimi sambil merasa kesakitan.

"untung segera sadar! aku kira kamu kesambet. Baru aja mau aku bacain Surah Yasin", ujar Zayn sambil menghembuskan nafas leganya.

Mimi terkejut dan menatap tajam ke arah Zayn. Bisa-bisanya ia mengatakan bahwa dirinya sedang kesambet. Padahal sedari tadi ia sangat sadar dan sedang memikirkannya.

"Zayn...kamu!", Mimi menahan rasa kesalnya.

"kenapa? masih sakit ya keningnya. Sini aku lihat", Zayn menyingkirkan tangan Mimi dari keningnya. Dan benar saja ia melihat agak sedikit merah di bagian sana.

"udah tenang aja! palingan sebentar lagi juga sembuh. Kamu kan kuat!", balas Zayn sambil mengecup kening Mimi yang barusan di jitak olehnya. Setelah itu ia mengelusnya dengan perlahan.

Mimi mengangkat kepalanya sedikit ke atas menatap wajah Zayn. Jujur ia bingung dengan perasaannya. Antara senang dan juga terkejut dengan sikap Zayn yang tiba-tiba romantis padanya.

"Zayn...", panggil Mimi membuat Zayn menghentikan aksinya yang mengusap kening Mimi.

"apa?"

"apa yang kamu lakukan barusan? kenapa....kenapa kamu-"

"kenapa memangnya? aku melakukan itu karena merasa bersalah karena sudah menjitak keningmu tadi", jawab Zayn agak menjauhkan tubuhnya dari Mimi. Kemudian ia menatap lurus ke arah danau menikmati pemandangan.

"aku kira kamu mulai menyukaiku".

"apa?? menyukaimu!", Zayn menoleh ke arah Mimi. Kemudian setelah itu ia tertawa dengan sangat keras.

"mana mungkin aku menyukai sahabatku sendiri. Dengar ya...lagian kamu itu bukan tipeku".

Mimi terdiam. Ada kesedihan di dalam hatinya mendengar ucapan Zayn barusan. Tapi ia berusaha untuk bersikap biasa saja karena memang Zayn belum tahu tentang perasaannya padanya.

"memang tipe cewek yang kamu sukai seperti apa?", tanya Mimi ingin tahu. Ia berharap dirinya bisa berubah seperti yang Zayn sukai.

"yang pasti harus perempuan lah", balas Zayn sambil tertawa.

"Zayn aku serius!", balas Mimi sambil memukul lengan sahabatnya itu dengan pelan.

"bagaimana ya?", Zayn terlihat sedang berpikir.

"cantik, pinter, lemah lembut, penyayang dan punya sifat keibuan. Dan pastinya aku cinta dengannya", jawab Zayn.

Mimi tercekat sambil menelan saliva nya dengan susah payah. Semua jawaban Zayn barusan sangat berbeda dan jauh sekali dengan dirinya. Lalu apa yang harus ia lakukan agar Zayn menyukainya? Haruskah ia merubah penampilannya?

"emang sejauh ini sudah ada orang yang seperti itu?", tanya Mimi lagi.

"ada", jawab Zayn mengangguk.

"hah...siapa?", Mimi terkejut tapi juga penasaran.

"Salma. Aku lihat dia orangnya seperti itu", jawab Zayn membuat Mimi mengkerutkan keningnya bingung.

"Salma? jadi kamu... kamu menyukai Salma selama ini?", tanya Mimi ingin memastikan.

"menyukai bagaimana? dalam artian sikap dan sifatnya memang iya. Tapi dalam artian jatuh cinta...aku rasa belum. Lagian kita ini kan bersahabat".

"memangnya kenapa kalau bersahabat? bukankah cinta datang tanpa kenal tempat dan status".

"wow...!!", Zayn menatap Mimi dengan heran. Ternyata benar apa yang di katakan oleh Salma. Kemungkinan benar Mimi sedang jatuh cinta, karena dia terus membahas tentang cinta dengannya.

"ada apa denganmu? sebelum ini kamu gak pernah membahas tentang cinta sedikitpun?", tanya Zayn menatap Mimi dengan serius. Seolah tengah meminta penjelasan padanya.

"ya tidak apa-apa. Memangnya tidak boleh?", tanya Mimi dengan salah tingkah.

"siapa dia?", tanya Zayn membuat Mimi bingung.

"hah..! dia siapa maksudnya?"

"orang itu. Orang yang kamu cinta", jawab Zayn membuat Mimi seketika terdiam gugup dan gemetaran dari ujung kaki sampai ujung rambutnya.

Kenapa Zayn bisa bertanya seperti itu? lantas apakah ia harus memberitahu Zayn siapa orang yang dia cinta itu?

*

*

*

Zayn sedang berada di perjalanan pulang ke rumahnya. Ia baru saja mengantarkan Mimi pulang ke rumahnya.

Namun saat di tengah perjalanan ia melihat seseorang yang sangat ia kenali sedang duduk di sebuah halte bis. Zayn langsung menepikan motornya ke arah halte bis itu kemudian membuka helmnya dan menyapa orang itu.

"Hei cantik!!", sapa Zayn membuat Salma menoleh ke arahnya.

"Zayn...!!", Salma bangkit dari duduknya dan berjalan menghampiri Zayn yang masih duduk di atas motornya.

"kamu dari mana?", tanya Salma.

"seharusnya aku yang bertanya, kamu mau kemana?"

Salma tersenyum. "aku mau bertemu dengan teman lamaku. Kebetulan dia ada di kota ini juga".

"oh ya... di mana?"

"di sebuah tempat", Salma tak menyebutkan.

"mau aku antar. Kebetulan aku lagi gak ada kesibukan", tawar Zayn.

Salma terdiam beberapa saat. Kemudian ia menggelengkan kepalanya.

"tidak usah. Kebetulan tempatnya gak jauh kok", tolak Salma.

"lagian bukannya kamu mau pulang?", tanya Salma lagi.

"kata siapa? justru aku mau jalan-jalan ini. Tapi gak ada pasangan. Maklumlah jomblo", jawab Zayn.

"makanya cepat cari pacar. Biar gak kesepian", balas Salma dengan tersenyum.

"kayaknya aku nunggu kamu aja deh", balas Zayn dengan menggoda. Tapi sukses membuat Salma tersenyum menahan rona merah jambu di pipinya.

"ya sudah ayo cepat naik! aku akan mengantarmu", Zayn menyodorkan helm ke arah Salma.

"tidak usah Zayn! Aku naik kendaraan umum saja", Salma masih berusaha menolaknya lagi.

"kamu tahu Zayn tidak mau di tolak. Jadi cepat pakai helmnya atau aku akan menciummu sekarang juga di sini", ancam Zayn membuat Salma.

"Zayn kenapa kamu selalu mengancam ku?", tanya Salma heran.

"yah mau bagaimana lagi, abisnya kamu selalu menolak ku terus. Lagian juga aku suka sekali menggoda mu".

"baiklah kalau begitu!", jawab Salma akhirnya pasrah kemudian mengambil helm dari tangan Zayn kemudian memakainya sendiri.

"pegangan yang erat ya... biar gak jatuh!", Zayn mengingatkan.

Salma mengangguk. Dengan sedikit ragu ia menggerakkan tangannya memegang jaket Zayn. Namun tiba-tiba Zayn menarik tangannya dengan kuat dan memintanya untuk berpegangan pada pinggangnya bukan pada jaketnya.

Zayn melajukan motornya mengantarkan Salma ke tempat dimana dia akan bertemu dengan temannya. Sepanjang perjalanan mereka sambil mengobrol dan tertawa ria bersamaan. Entah apa yang sedang mereka bicarakan?

Sampai di tempat tujuan, mereka langsung turun dari motor dan bertemu dengan teman Salma yang ternyata sudah menunggu kedatangannya di sebuah tempat.

"hai... maaf lama menunggu", kata Salma berpelukan dengan temannya.

"tidak apa! kebetulan juga aku baru datang. Kamu datang dengan siapa? apa dia pacarmu?", tanya wanita menatap Zayn.

Salma menoleh ke arah Zayn yang juga tersenyum ke arahnya.

"MashaaAllah... kalian terlihat serasi sekali. Yang lakinya ganteng dan yang ceweknya cantik sekali. Semoga langgeng ya....", ucap wanita itu membuat salma kebingungan sedangkan Zayn tersenyum senang dan juga bangga.

"tapi-", Salma ingin menjelaskan pada temannya bahwa ia telah salah sangka terhadapnya dan juga Zayn yang tidak memiliki hubungan spesial apapun.

"aamiin. Semoga doa anda di kabulkan dan kami bisa langgeng hingga bisa sampai menikah", Zayn memotong ucapan Salma tiba-tiba membuat Salma mengkerutkan keningnya kebingungan.

Episodes
1 1. Kita Sahabat
2 2. Zayn dan Mimi Dalam Masalah.
3 3. Zayn ke Mana?
4 4. Mimi Ngambek!
5 5. Mimi Salah Paham.
6 6. Apa Arti Perhatian Zayn?
7 7. Ada Yang Menarik.
8 8. Aku Akan Menciumu!
9 9. Pertandingan Tanpa Mimi.
10 10. Pura-pura.
11 11. Kita Bertiga Adalah....
12 12. Apa Arti Cinta?
13 13. Teman Apa Teman?
14 14. Di Balik Bintang Jatuh
15 15. Mimi Curhat.
16 16. Mimi Jatuh Cinta
17 17. Apa Dia Menyukaiku?
18 18. Salah Sangka
19 19. Benarkah itu Mimi?
20 20. Cinta Segi Tiga
21 21. Sosok Salma
22 22. Apa Ini Cinta?
23 23. Mimi Dengan Segala Perasaannya
24 24. Semuanya Hanya...
25 25. Sebuah Harapan Akan Cinta
26 26. Jantung Yang Berdebar
27 27. Meminta Izin
28 28. Terlambat
29 29. Pergi Kemping
30 30. Jatuh Ke Jurang
31 31. Pencarian
32 32. Takut Kehilangan
33 33. Mungkinkah Dia...?
34 34. Zodiaknya Sagitarius
35 35. Patah Sebelum Bersemi
36 36. Menghindar Dan Berusaha Menerima Kenyataan
37 37. Pilihan Yang Sulit
38 38. Tidak Akan Merestui
39 39. Cinta Yang Sesungguhnya
40 40. Aku Akan Pergi
41 41. Apa Ini Alasannya?
42 42. Memutuskan Untuk Pergi Tanpa Pamit
43 43. Perpisahan
44 44. Dua Tahun Berlalu
45 Candle Light Dinner
46 Syarat
47 Ingin Bertemu
48 Mencari Informasi
49 Kita Akan Bertemu Dengannya Lagi
50 Menjelang Pernikahan Part 1
51 Menjelang Pernikahan Part 2
52 Menjelang Pernikahan Part 3
53 Menjelang Pernikahan Part 4
54 Pernikahan Secara Sederhana
55 Pemeriksaan
56 Maafkan Aku ...
57 Sentuhan Yang Terbatas
58 Rahasia Yang Terkuak
59 Aku siap!
60 Rangkaian Romansa
61 Resepsi Pernikahan
62 Malam Yang Panas
63 Kejutan
64 Dua Bayi
65 Salma Kenapa?
66 Kelegaan Sesaat
67 Dia Telah Pergi
68 68. Ujian Yang Berat
69 Kotak Wasiat
70 Kado Dari Salma
71 Misi Rahasia
72 Penasaran
73 Menghilang
74 Dejavu (seperti pernah melihat sebelumnya)
75 Mimi Belum Siap
76 Pertemuan Kembali
77 Akan Segera Menikah
78 Selamat Tinggal Masa lalu, Selamat Datang Masa Depan.
79 Apa Kamu Mencintaiku?
80 Duda Mesum
81 Ada Apa Di Jakarta?
82 Minta Peluk
83 Bukan Sembarang Duda
84 Binar Cinta Untuk Zaky
85 Nama Yang Sama
86 Pingsan Di Atas Pelaminan
87 Terjebak Di Antara Dua Pria
88 Belum Siap Menjalankan Kewajiban
89 Hak Yang Tak Kunjung Di Berikan
90 Gagal Lagi
91 Menanti Keputusan
92 Pencuri
93 Godaan
94 Pergi Bulan Madu
95 Perkara Baju
96 Duda VS Perawan
97 Permintaan Seorang Anak
98 Zaky Sakit Kepala
99 Rahasia Yang Di Sembunyikan
100 Mengusir Masa Lalu
101 Akankah Bertemu Kembali?
102 Doa Yang Terkabul
103 Pertemuan
104 Mimi Mengetahui Jika Salma ...
105 Kejadian Di Restoran
106 Di Larang Masuk!
107 Ulah Geng Motor
108 Pertanda Apa Ini?
109 Zaky Sudah Tahu
110 Foto Lama
111 Dia Teman Istriku
112 Dia Mencintai Anda, Pak Zayn!
113 Mencari Mimi
114 Misi Berhasil Dan Selesai!
115 Apa Permintaan Salma?
116 Pasrah
117 Jangan Pisahkan Mereka Berdua!
118 Harapan Yang Kecil Sekali
119 Tak Pernah Berubah
120 Tuhan, Ada Apa Dengan Hatiku?
121 Undangan Istimewa
122 Sebuah Permintaan
123 Jangan Menangis Lagi!
124 Ikhlaskan, Dia Sudah Pergi!
125 Tak Mau Berpisah
126 Aku Akan Menjaga Mereka Untukmu!
127 Tetap Bersahabat Sampai Kapanpun!
128 Bagaimana Kalau Aku Yang Pindah Ke Sini?
129 Benarkah Itu Dia?
130 Mimi Dengan Hidup Barunya
131 Janda Luar Biasa
132 Tidak Mau Jatuh Cinta Lagi!
133 Lelaki Misterius?
134 Siapa Yang Harus Di Dekati?
135 Diculik?
136 Mau Mampir Ke Rumahku?
137 Tantangan Dari Zayn
138 Mengunjungi Teman?
139 Rona Yang Di Sembunyikan
140 Sama-sama Di Tengah Jalan, Tapi Kejadiannya Berbeda.
Episodes

Updated 140 Episodes

1
1. Kita Sahabat
2
2. Zayn dan Mimi Dalam Masalah.
3
3. Zayn ke Mana?
4
4. Mimi Ngambek!
5
5. Mimi Salah Paham.
6
6. Apa Arti Perhatian Zayn?
7
7. Ada Yang Menarik.
8
8. Aku Akan Menciumu!
9
9. Pertandingan Tanpa Mimi.
10
10. Pura-pura.
11
11. Kita Bertiga Adalah....
12
12. Apa Arti Cinta?
13
13. Teman Apa Teman?
14
14. Di Balik Bintang Jatuh
15
15. Mimi Curhat.
16
16. Mimi Jatuh Cinta
17
17. Apa Dia Menyukaiku?
18
18. Salah Sangka
19
19. Benarkah itu Mimi?
20
20. Cinta Segi Tiga
21
21. Sosok Salma
22
22. Apa Ini Cinta?
23
23. Mimi Dengan Segala Perasaannya
24
24. Semuanya Hanya...
25
25. Sebuah Harapan Akan Cinta
26
26. Jantung Yang Berdebar
27
27. Meminta Izin
28
28. Terlambat
29
29. Pergi Kemping
30
30. Jatuh Ke Jurang
31
31. Pencarian
32
32. Takut Kehilangan
33
33. Mungkinkah Dia...?
34
34. Zodiaknya Sagitarius
35
35. Patah Sebelum Bersemi
36
36. Menghindar Dan Berusaha Menerima Kenyataan
37
37. Pilihan Yang Sulit
38
38. Tidak Akan Merestui
39
39. Cinta Yang Sesungguhnya
40
40. Aku Akan Pergi
41
41. Apa Ini Alasannya?
42
42. Memutuskan Untuk Pergi Tanpa Pamit
43
43. Perpisahan
44
44. Dua Tahun Berlalu
45
Candle Light Dinner
46
Syarat
47
Ingin Bertemu
48
Mencari Informasi
49
Kita Akan Bertemu Dengannya Lagi
50
Menjelang Pernikahan Part 1
51
Menjelang Pernikahan Part 2
52
Menjelang Pernikahan Part 3
53
Menjelang Pernikahan Part 4
54
Pernikahan Secara Sederhana
55
Pemeriksaan
56
Maafkan Aku ...
57
Sentuhan Yang Terbatas
58
Rahasia Yang Terkuak
59
Aku siap!
60
Rangkaian Romansa
61
Resepsi Pernikahan
62
Malam Yang Panas
63
Kejutan
64
Dua Bayi
65
Salma Kenapa?
66
Kelegaan Sesaat
67
Dia Telah Pergi
68
68. Ujian Yang Berat
69
Kotak Wasiat
70
Kado Dari Salma
71
Misi Rahasia
72
Penasaran
73
Menghilang
74
Dejavu (seperti pernah melihat sebelumnya)
75
Mimi Belum Siap
76
Pertemuan Kembali
77
Akan Segera Menikah
78
Selamat Tinggal Masa lalu, Selamat Datang Masa Depan.
79
Apa Kamu Mencintaiku?
80
Duda Mesum
81
Ada Apa Di Jakarta?
82
Minta Peluk
83
Bukan Sembarang Duda
84
Binar Cinta Untuk Zaky
85
Nama Yang Sama
86
Pingsan Di Atas Pelaminan
87
Terjebak Di Antara Dua Pria
88
Belum Siap Menjalankan Kewajiban
89
Hak Yang Tak Kunjung Di Berikan
90
Gagal Lagi
91
Menanti Keputusan
92
Pencuri
93
Godaan
94
Pergi Bulan Madu
95
Perkara Baju
96
Duda VS Perawan
97
Permintaan Seorang Anak
98
Zaky Sakit Kepala
99
Rahasia Yang Di Sembunyikan
100
Mengusir Masa Lalu
101
Akankah Bertemu Kembali?
102
Doa Yang Terkabul
103
Pertemuan
104
Mimi Mengetahui Jika Salma ...
105
Kejadian Di Restoran
106
Di Larang Masuk!
107
Ulah Geng Motor
108
Pertanda Apa Ini?
109
Zaky Sudah Tahu
110
Foto Lama
111
Dia Teman Istriku
112
Dia Mencintai Anda, Pak Zayn!
113
Mencari Mimi
114
Misi Berhasil Dan Selesai!
115
Apa Permintaan Salma?
116
Pasrah
117
Jangan Pisahkan Mereka Berdua!
118
Harapan Yang Kecil Sekali
119
Tak Pernah Berubah
120
Tuhan, Ada Apa Dengan Hatiku?
121
Undangan Istimewa
122
Sebuah Permintaan
123
Jangan Menangis Lagi!
124
Ikhlaskan, Dia Sudah Pergi!
125
Tak Mau Berpisah
126
Aku Akan Menjaga Mereka Untukmu!
127
Tetap Bersahabat Sampai Kapanpun!
128
Bagaimana Kalau Aku Yang Pindah Ke Sini?
129
Benarkah Itu Dia?
130
Mimi Dengan Hidup Barunya
131
Janda Luar Biasa
132
Tidak Mau Jatuh Cinta Lagi!
133
Lelaki Misterius?
134
Siapa Yang Harus Di Dekati?
135
Diculik?
136
Mau Mampir Ke Rumahku?
137
Tantangan Dari Zayn
138
Mengunjungi Teman?
139
Rona Yang Di Sembunyikan
140
Sama-sama Di Tengah Jalan, Tapi Kejadiannya Berbeda.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!