4. Mimi Ngambek!

"Zayn di mana Mimi?", tanya salah satu anggota tim futsal pada Zayn, ketika ia baru saja tiba di lapangan untuk berlatih futsal.

"Mimi?", balas Zayn mengkerutkan keningnya bingung. "bukankah dia sudah datang duluan?"

"dia belum datang dari tadi. Biasanya kalian datang bersama", jawab salah satu dari anggota tim futsalnya.

Zayn mengurungkan niatnya untuk masuk ke dalam lapangan futsal. Ia mengambil ponsel dari dalam tasnya kemudian mencoba menghubungi sahabatnya itu.

Tapi naas sekali, panggilan tersambung beberapa kali tapi tidak juga di angkat oleh Mimi. Zayn mencoba mengirimkan pesan tapi juga tidak di balas olehnya.

"sebenarnya Mimi ke mana? apa dia lupa kalau hari ini ada latihan?", gumam Zayn merasa heran dan juga kesal.

Heran karena selama ini Mimi tak pernah absen sekalipun dari latihan futsal. Ia pasti akan mengutamakan latihan futsalnya di bandingkan hal lainnya. Ia bahkan pernah nekat bolos kelas kuliah hanya demi bisa bermain sekaligus berlatih futsal bersama Zayn dan teman-temannya.

Kesal karena sama sekali tidak ada kabar dan pemberitahuan. Di hubungi pun tak ada yang di jawab olehnya, bahkan satu pesan pun juga tak ada darinya.

"aku pergi dulu ya bro", pamit Zayn pada teman-temannya.

"loh!! Zayn, gak jadi latihan?", tanya salah satu temannya lagi.

"aku absen dulu deh, mau cari Mimi", jawabnya.

Zayn pergi meninggalkan lapangan futsal dan menuju kelas Mimi untuk mencarinya. Tapi sayang sekali, Mimi pun tak ada di kelasnya membuat Zayn semakin bingung.

"kamu lihat Dewi Laksmi?", tanya Zayn pada salah satu teman sekelas Mimi.

"Dewi Laksmi? siapa?", jawabnya.

Zayn menghembuskan nafas kasarnya. Ia lupa kalau kebanyakan mahasiswa di kampusnya tidak tahu siapa nama panjang Mimi. Mereka tak akan percaya bahwa nama Mimi yang asli adalah Dewi Laksmi,yang artinya seorang perempuan atau Dewi yang sangat cantik, anggun, lemah lembut, dan juga pemberani. Sangat berbeda sekali antara nama, orangnya, dan juga kepribadiannya. Entah siapa yang sudah memberi nama itu padanya? seperti kurang cocok sekali untuknya.

"Mimi maksudnya", jawab Zayn.

"oh...Mimi. Dia gak masuk kuliah hari ini".

"gak masuk kuliah. Kenapa?", tanya Zayn penasaran dan ingin tahu alasannya.

"katanya sih sakit", jawab orang itu membuat Zayn terkejut.

"sakit! sakit apa?", Zayn tiba-tiba cemas mendengar sahabatnya sedang sakit.

"entah!", jawab orang itu mengangkat kedua bahunya ke atas.

Tanpa berlama-lama lagi, Zayn segera meninggalkan kelas itu dan berencana akan datang ke rumah Mimi untuk melihatnya. Ia berjalan keluar dari kampus dan menuju parkiran di mana motornya berada. Tapi belum sempat sampai di parkiran motor, ia bertabrakan dengan seseorang hingga menjatuhkan beberapa buku yang di bawa olehnya.

"maaf...maaf! saya tidak sengaja", ucap Zayn sambil mengambil satu persatu buku yang di jatuhkan olehnya.

"Salma!", ucap Zayn terkejut ketika akan menyerahkan buku-buku itu. Rupanya wanita yang di tabrak olehnya adalah Salma, teman sekelasnya sendiri.

"lain kali kalau jalan hati-hati", pesan Salma mengingatkan. Ia mengambil alih buku-bukunya dari tangan Zayn.

"maaf! aku beneran minta maaf ya.. aku lagi gak fokus ini", ujar Zayn merasa bersalah.

"gak fokus kenapa?", tanya Salma.

"aku lagi mau ke rumah Mimi buat jenguk dia. Aku baru tahu kalau dia sedang sakit", jawab Zayn lagi.

"Mimi sakit", Salma juga terkejut. "sakit apa?"

"entahlah! Aku juga belum tahu pasti. Ini baru mau ke sana", jawab Zayn.

"mau ikut denganku buat jenguk dia?", tawar Zayn.

Salma terdiam beberapa saat terlihat ragu menerima tawaran dari Zayn. Apalagi ia mahasiswi baru di kampus itu, pasti belum banyak yang tahu dan kenal dengannya. Tapi Mimi, dia adalah wanita yang sudah menolongnya kemarin. Secara tidak langsung, ia mempunyai perasaan empati mendengar kabar bahwa dia sedang sakit.

"memang boleh aku ikut denganmu?", tanya Salma terlihat ragu.

"tentu boleh. Ayo!", ajak Zayn mulai berjalan berjalan menuju tempat parkir di mana motornya berada di ikuti oleh Salma berjalan di sampingnya.

"ini motorku. Tidak apa-apakan kalau kita naik motor ke sana", ucap Zayn menunjukkan motor kesayangannya.

"its oke. Naik motor atau naik mobil sama saja", balas Salma tersenyum. Ia tak pernah mempermasalahkan gaya hidup, karena selama ini ia pun hidup secara sederhana juga.

"baiklah kalau begitu. Let's go!!", ucap Zayn setelah memasang helm di kepala Salma.

Zayn melajukan motornya meninggalkan kampus dan menuju rumah Mimi bersama Salma. Sepanjang perjalanan menuju rumah Mimi, Zayn mengajak Salma mengobrol sambil menunjukkan tempat-tempat menarik yang di lewati oleh mereka. Dari mulai gedung-gedung terkenal, objek wisata, taman, hingga pusat perbelanjaan dia tunjukkan pada Salma.

Salma terlihat senang mengobrol dengan Zayn. Apalagi ia baru di kota itu, tentunya informasi dari Zayn barusan akan sangat bermanfaat sekali baginya.

Zayn ternyata orangnya asyik dan sangat komunikatif. Dia enak di ajak bicara dan tidak membuatnya bosan. Zayn selalu bicara pas dan tepat pada porsinya dan tidak berlebihan, membuat Salma merasa nyaman dengannya.

Satu jam perjalanan di lalui, akhirnya kini mereka sudah sampai di rumah Mimi. Lebih tepatnya rumah tantenya Mimi. Karena Mimi di kota itu hidup bersama tantenya, sementara kedua orangtuanya ada di kota lain yang jaraknya tak jauh dari kota itu sendiri.

Zayn segera turun dari motornya, kemudian mengajak Salma masuk ke dalam rumah itu. Ia mengetuk pintunya beberapa kali, hingga ada seorang wanita yang membukakan pintu untuk mereka.

"hai tante..", sapa Zayn dengan tersenyum.

"Zayn.. kamu di sini?", tanya Ratna, tantenya Mimi terkejut melihat Zayn datang ke rumahnya.

"aku mau lihat Mimi. Katanya dia sedang sakit?", tanya Zayn.

"iya. Dia memang sedang sakit. Ayo masuk!", ajak Ratna. Namun pandangannya tertuju pada Salma yang berdiri di dekat Zayn.

"ini siapa?", tanya Ratna heran. Ia tak pernah melihat wanita itu datang ke rumahnya sebelumnya.

"dia Salma. Sahabatku dan juga Mimi", jawab Zayn sambil merangkul pundak Salma membuat Salma menoleh ke arahnya.

Zayn dan Salma di ajak masuk ke dalam rumah Tante Ratna. Mereka di minta untuk duduk dan menunggu sebentar, sementara Tante Ratna akan menemui Mimi untuk memberitahu kedatangannya.

Tak berselang lama, akhirnya tante Ratna kembali menemui mereka. Namun ia menghembuskan nafas kasarnya sebelum menyampaikan pesan Mimi padanya.

"maaf Zayn! Mimi menolak bertemu denganmu. Kamu di suruh pulang saja", kata Tante Ratna merasa tak enak menyampaikan pesan dari Mimi pada Zayn.

Zayn langsung mengkerutkan keningnya bingung mendengarkan ucapan Tante Ratna barusan. Ia semakin heran kenapa Mimi tak mau bertemu dengannya. Di telepon gak di angkat. Di SMS pun gak di bales juga. Nah sekarang, Zayn sudah datang ke rumahnya pun ia tak mau menemuinya. Sebenarnya ada apa dengan Mimi?

"kenapa dia tidak mau bertemu denganku Tante? Dia kenapa?", tanya Zayn penasaran.

"entahlah Zayn!! Tante juga gak tahu. Dia cuma bilang katanya sedang gak enak badan dan mau istirahat saja", jawab tante Ratna.

"memang kenapa dia bisa sakit seperti itu Tante?", tanya Zayn lagi.

"kemarin dia pulang kehujanan. Badannya basah kuyup. Semalam juga badannya demam tinggi", jawab Tante Ratna lagi.

"kemarin?", gumam Zayn seperti tengah mengingat sesuatu.

"ya tuhan...", Zayn langsung menepuk jidatnya sendiri tatkala ia teringat sesuatu.

"pasti dia kehujanan karena menungguku", kata Zayn membuat Tante Ratna dan Salma menoleh ke arahnya heran.

"ada apa?", tanya Salma dengan lembut.

"gawat Salma. Gawat!", kata Zayn mulai panik.

"gawat kenapa?", tanya Salma bingung.

Tanpa menjawab pertanyaan dari Salma, Zayn langsung meminta izin pada Tante Ratna untuk naik ke lantai dua di mana kamar Mimi berada. Dengan alasan karena ia bersalah pada Mimi dan ingin membujuknya agar mau memaafkannya, Tante Ratna pun mengizinkannya.

Zayn mengetuk pintu kamar Mimi beberapa kali berharap dia mau membuka pintunya untuknya. Namun Mimi tetep kekeh tak mau membuka pintu kamarnya dan malah memintanya untuk pulang saja dari rumahnya.

"ayolah mi... buka pintunya! aku mohon!", pinta Zayn masih setia berdiri di depan pintu kamar Mimi.

"tidak mau!! Kamu pergi saja sana!", usir Mimi yang masih kesal.

"aku gak akan pergi dari sini sebelum kamu membuka pintunya dan mau memaafkanku", balas Zayn.

"ya sudah terserah kamu kalau begitu", balas Mimi.

"oke kalau begitu! aku akan berdiri di sini sampai kamu buka pintunya. Dan aku gak akan pulang sebelum bertemu denganmu", ujar Zayn sedikit mengancam.

Mimi tak membalas ucapan Zayn lagi. Ia memilih untuk tidur dan menutup seluruh tubuhnya dengan selimut agar tak bisa mendengar suara Zayn lagi yang ada di luar kamarnya. Tubuhnya pun masih demam, sehingga ia membutuhkan waktu untuk beristirahat.

Bersambung..

Akankah Mimi mau membuka pintu kamarnya untuk Zayn dan mau memaafkannya?

Nantikan di bab selanjutnya ya...

Terima kasih. Jangan lupa like dan komen.

Terpopuler

Comments

Aierriel Fitrisya

Aierriel Fitrisya

Jatuh cinta sama plot twistnya, bikin penasaran terus 🤯

2023-07-28

0

Joko Castro

Joko Castro

Membacanya membuat aku merasa ikut terlibat dalam setiap adegannya

2023-07-28

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kita Sahabat
2 2. Zayn dan Mimi Dalam Masalah.
3 3. Zayn ke Mana?
4 4. Mimi Ngambek!
5 5. Mimi Salah Paham.
6 6. Apa Arti Perhatian Zayn?
7 7. Ada Yang Menarik.
8 8. Aku Akan Menciumu!
9 9. Pertandingan Tanpa Mimi.
10 10. Pura-pura.
11 11. Kita Bertiga Adalah....
12 12. Apa Arti Cinta?
13 13. Teman Apa Teman?
14 14. Di Balik Bintang Jatuh
15 15. Mimi Curhat.
16 16. Mimi Jatuh Cinta
17 17. Apa Dia Menyukaiku?
18 18. Salah Sangka
19 19. Benarkah itu Mimi?
20 20. Cinta Segi Tiga
21 21. Sosok Salma
22 22. Apa Ini Cinta?
23 23. Mimi Dengan Segala Perasaannya
24 24. Semuanya Hanya...
25 25. Sebuah Harapan Akan Cinta
26 26. Jantung Yang Berdebar
27 27. Meminta Izin
28 28. Terlambat
29 29. Pergi Kemping
30 30. Jatuh Ke Jurang
31 31. Pencarian
32 32. Takut Kehilangan
33 33. Mungkinkah Dia...?
34 34. Zodiaknya Sagitarius
35 35. Patah Sebelum Bersemi
36 36. Menghindar Dan Berusaha Menerima Kenyataan
37 37. Pilihan Yang Sulit
38 38. Tidak Akan Merestui
39 39. Cinta Yang Sesungguhnya
40 40. Aku Akan Pergi
41 41. Apa Ini Alasannya?
42 42. Memutuskan Untuk Pergi Tanpa Pamit
43 43. Perpisahan
44 44. Dua Tahun Berlalu
45 Candle Light Dinner
46 Syarat
47 Ingin Bertemu
48 Mencari Informasi
49 Kita Akan Bertemu Dengannya Lagi
50 Menjelang Pernikahan Part 1
51 Menjelang Pernikahan Part 2
52 Menjelang Pernikahan Part 3
53 Menjelang Pernikahan Part 4
54 Pernikahan Secara Sederhana
55 Pemeriksaan
56 Maafkan Aku ...
57 Sentuhan Yang Terbatas
58 Rahasia Yang Terkuak
59 Aku siap!
60 Rangkaian Romansa
61 Resepsi Pernikahan
62 Malam Yang Panas
63 Kejutan
64 Dua Bayi
65 Salma Kenapa?
66 Kelegaan Sesaat
67 Dia Telah Pergi
68 68. Ujian Yang Berat
69 Kotak Wasiat
70 Kado Dari Salma
71 Misi Rahasia
72 Penasaran
73 Menghilang
74 Dejavu (seperti pernah melihat sebelumnya)
75 Mimi Belum Siap
76 Pertemuan Kembali
77 Akan Segera Menikah
78 Selamat Tinggal Masa lalu, Selamat Datang Masa Depan.
79 Apa Kamu Mencintaiku?
80 Duda Mesum
81 Ada Apa Di Jakarta?
82 Minta Peluk
83 Bukan Sembarang Duda
84 Binar Cinta Untuk Zaky
85 Nama Yang Sama
86 Pingsan Di Atas Pelaminan
87 Terjebak Di Antara Dua Pria
88 Belum Siap Menjalankan Kewajiban
89 Hak Yang Tak Kunjung Di Berikan
90 Gagal Lagi
91 Menanti Keputusan
92 Pencuri
93 Godaan
94 Pergi Bulan Madu
95 Perkara Baju
96 Duda VS Perawan
97 Permintaan Seorang Anak
98 Zaky Sakit Kepala
99 Rahasia Yang Di Sembunyikan
100 Mengusir Masa Lalu
101 Akankah Bertemu Kembali?
102 Doa Yang Terkabul
103 Pertemuan
104 Mimi Mengetahui Jika Salma ...
105 Kejadian Di Restoran
106 Di Larang Masuk!
107 Ulah Geng Motor
108 Pertanda Apa Ini?
109 Zaky Sudah Tahu
110 Foto Lama
111 Dia Teman Istriku
112 Dia Mencintai Anda, Pak Zayn!
113 Mencari Mimi
114 Misi Berhasil Dan Selesai!
115 Apa Permintaan Salma?
116 Pasrah
117 Jangan Pisahkan Mereka Berdua!
118 Harapan Yang Kecil Sekali
119 Tak Pernah Berubah
120 Tuhan, Ada Apa Dengan Hatiku?
121 Undangan Istimewa
122 Sebuah Permintaan
123 Jangan Menangis Lagi!
124 Ikhlaskan, Dia Sudah Pergi!
125 Tak Mau Berpisah
126 Aku Akan Menjaga Mereka Untukmu!
127 Tetap Bersahabat Sampai Kapanpun!
128 Bagaimana Kalau Aku Yang Pindah Ke Sini?
129 Benarkah Itu Dia?
130 Mimi Dengan Hidup Barunya
131 Janda Luar Biasa
132 Tidak Mau Jatuh Cinta Lagi!
133 Lelaki Misterius?
134 Siapa Yang Harus Di Dekati?
135 Diculik?
136 Mau Mampir Ke Rumahku?
137 Tantangan Dari Zayn
138 Mengunjungi Teman?
139 Rona Yang Di Sembunyikan
140 Sama-sama Di Tengah Jalan, Tapi Kejadiannya Berbeda.
Episodes

Updated 140 Episodes

1
1. Kita Sahabat
2
2. Zayn dan Mimi Dalam Masalah.
3
3. Zayn ke Mana?
4
4. Mimi Ngambek!
5
5. Mimi Salah Paham.
6
6. Apa Arti Perhatian Zayn?
7
7. Ada Yang Menarik.
8
8. Aku Akan Menciumu!
9
9. Pertandingan Tanpa Mimi.
10
10. Pura-pura.
11
11. Kita Bertiga Adalah....
12
12. Apa Arti Cinta?
13
13. Teman Apa Teman?
14
14. Di Balik Bintang Jatuh
15
15. Mimi Curhat.
16
16. Mimi Jatuh Cinta
17
17. Apa Dia Menyukaiku?
18
18. Salah Sangka
19
19. Benarkah itu Mimi?
20
20. Cinta Segi Tiga
21
21. Sosok Salma
22
22. Apa Ini Cinta?
23
23. Mimi Dengan Segala Perasaannya
24
24. Semuanya Hanya...
25
25. Sebuah Harapan Akan Cinta
26
26. Jantung Yang Berdebar
27
27. Meminta Izin
28
28. Terlambat
29
29. Pergi Kemping
30
30. Jatuh Ke Jurang
31
31. Pencarian
32
32. Takut Kehilangan
33
33. Mungkinkah Dia...?
34
34. Zodiaknya Sagitarius
35
35. Patah Sebelum Bersemi
36
36. Menghindar Dan Berusaha Menerima Kenyataan
37
37. Pilihan Yang Sulit
38
38. Tidak Akan Merestui
39
39. Cinta Yang Sesungguhnya
40
40. Aku Akan Pergi
41
41. Apa Ini Alasannya?
42
42. Memutuskan Untuk Pergi Tanpa Pamit
43
43. Perpisahan
44
44. Dua Tahun Berlalu
45
Candle Light Dinner
46
Syarat
47
Ingin Bertemu
48
Mencari Informasi
49
Kita Akan Bertemu Dengannya Lagi
50
Menjelang Pernikahan Part 1
51
Menjelang Pernikahan Part 2
52
Menjelang Pernikahan Part 3
53
Menjelang Pernikahan Part 4
54
Pernikahan Secara Sederhana
55
Pemeriksaan
56
Maafkan Aku ...
57
Sentuhan Yang Terbatas
58
Rahasia Yang Terkuak
59
Aku siap!
60
Rangkaian Romansa
61
Resepsi Pernikahan
62
Malam Yang Panas
63
Kejutan
64
Dua Bayi
65
Salma Kenapa?
66
Kelegaan Sesaat
67
Dia Telah Pergi
68
68. Ujian Yang Berat
69
Kotak Wasiat
70
Kado Dari Salma
71
Misi Rahasia
72
Penasaran
73
Menghilang
74
Dejavu (seperti pernah melihat sebelumnya)
75
Mimi Belum Siap
76
Pertemuan Kembali
77
Akan Segera Menikah
78
Selamat Tinggal Masa lalu, Selamat Datang Masa Depan.
79
Apa Kamu Mencintaiku?
80
Duda Mesum
81
Ada Apa Di Jakarta?
82
Minta Peluk
83
Bukan Sembarang Duda
84
Binar Cinta Untuk Zaky
85
Nama Yang Sama
86
Pingsan Di Atas Pelaminan
87
Terjebak Di Antara Dua Pria
88
Belum Siap Menjalankan Kewajiban
89
Hak Yang Tak Kunjung Di Berikan
90
Gagal Lagi
91
Menanti Keputusan
92
Pencuri
93
Godaan
94
Pergi Bulan Madu
95
Perkara Baju
96
Duda VS Perawan
97
Permintaan Seorang Anak
98
Zaky Sakit Kepala
99
Rahasia Yang Di Sembunyikan
100
Mengusir Masa Lalu
101
Akankah Bertemu Kembali?
102
Doa Yang Terkabul
103
Pertemuan
104
Mimi Mengetahui Jika Salma ...
105
Kejadian Di Restoran
106
Di Larang Masuk!
107
Ulah Geng Motor
108
Pertanda Apa Ini?
109
Zaky Sudah Tahu
110
Foto Lama
111
Dia Teman Istriku
112
Dia Mencintai Anda, Pak Zayn!
113
Mencari Mimi
114
Misi Berhasil Dan Selesai!
115
Apa Permintaan Salma?
116
Pasrah
117
Jangan Pisahkan Mereka Berdua!
118
Harapan Yang Kecil Sekali
119
Tak Pernah Berubah
120
Tuhan, Ada Apa Dengan Hatiku?
121
Undangan Istimewa
122
Sebuah Permintaan
123
Jangan Menangis Lagi!
124
Ikhlaskan, Dia Sudah Pergi!
125
Tak Mau Berpisah
126
Aku Akan Menjaga Mereka Untukmu!
127
Tetap Bersahabat Sampai Kapanpun!
128
Bagaimana Kalau Aku Yang Pindah Ke Sini?
129
Benarkah Itu Dia?
130
Mimi Dengan Hidup Barunya
131
Janda Luar Biasa
132
Tidak Mau Jatuh Cinta Lagi!
133
Lelaki Misterius?
134
Siapa Yang Harus Di Dekati?
135
Diculik?
136
Mau Mampir Ke Rumahku?
137
Tantangan Dari Zayn
138
Mengunjungi Teman?
139
Rona Yang Di Sembunyikan
140
Sama-sama Di Tengah Jalan, Tapi Kejadiannya Berbeda.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!