Episode. 7

Xi Chen mengerutkan keningnya saat mendengar pujian cucunya itu terhadap wanita yang baru saja di kenal cucunya ini. Xi Chen semakin penasaran seperti apakah rupa wajah wanita yang bisa mengambil hati cucunya yang cerewet ini.

"Aku yakin bibi itu tidak akan mau kepada kakek.!

Ucap Lie Zhu dengan wajah datar andalannya.

"Waaw.!

Kai terkejut mendengar Dewa pangeran yang dingin itu tiba-tiba mengeluarkan suara mahalnya.

Xi Chen semakin penasaran pada sosok gadis itu. Jarang-jarang cucu yang anti sosial itu menyuarakan pendapatnya.

"Siapa nama gadis itu? Tanya Xi Chen, dia akan menyelidiki wanita itu, takutnya wanita itu seperti wanita-wanita sebelumnya yang hanya untuk mendapatkan perhatiannya.

"Aku tidak tau kakek, karena kakak Lie Zhu langsung membawaku pergi.

"Seharusnya kita tanya dulu nama bibi cantik itu. Kak Ucap Ba Xi'O kepada kakaknya.

"Dia dari sekte Matahari.

Ucap Lie Zhu tenang.

"Dari mana kakak tau. Tanya Ba Xi'O penasaran, seperti biasa kakaknya itu akan selangkah lebih maju di depan

"Mereka mempunyai token sekte Matahari di pinggang paman teman bibi itu. Jawab Lie Zhu datar.

"Jadi kalian ingin menjodohkan Kakek kepada gadis yang sudah memiliki kekasih. Teriak Xi Chen langsung tak suka, Xi Chen tidak habis pikir dengan jalan pikiran kedua cucunya ini. Dan lebih bodohnya lagi dia sampai meladeni ke dua cucunya ini sejak tadi, tau-taunya cucunya ini mempermainkannya. Gadis itu ternyata sudah memiliki kekasih.

"Belum tentu paman itu kekasihnya kakek. Ucap Ba Xi'O langsung saat melihat wajah jelek kakeknya.

"Ayok tidur, ajak Lie Zhu yang tidak perduli melihat kakeknya yang saat ini sudah mode Serigala.

"Jangan jodohkan bibi itu kepada kakek, kasihan bibi itu.

Ucap Lie Zhu tanpa memperdulikan tatapan kakeknya yang langsung melotot sempurna mendengar perkataannya. Lie Zhu dan Ba Xi'O langsung pergi ke pondok bagian belakang milik Sang kakek.

Disana memang sudah tersedia kamar mereka. segitu sayangnya Xi Chen kepada ke dua cucunya ini, sehingga dia selalu menyediakan kamar untuk ke dua cucunya di manapun dia tinggal.

Kai terkejut mendengar ucapan Lie Zhu yang terkadang ada benarnya.

Dia tertawa.

"Hahaha.

Dan langsung berhenti karena mendapatkan tatapan tajam dari Xi Chen.

Xi Chen menghembuskan nafas beratnya, Dia selalu saja bertentangan dengan cucunya yang satu itu.

"Ckk..Kenapa dia sangat mirip Yuze, Gumanya.

"Namanya ayahnya, anak sama ayah pasti mirip. Jawab Kai langsung.

"Cihh..Diamlah kau, Selidiki wanita itu. Titahnya dan langsung pergi menuju kamarnya.

"Bagaimana aku mencarinya, aku saja tidak mengenal wanita itu. Teriak Kai.

"Telingamu masih berfungsi kan? tidakkah kau dengar, dia dari sekte Matahari ! Jawab Xi Chen menggema di pondok itu.

Kai mencibir.

"Dasar kakek Tua.

"Aku mendengarnya Kai.

Keesokan harinya pagi-pagi buta Fang Yin dan Yu Wang sudah pergi kehutan .

"Kenapa kau ikut? Lebih baik kau kembali, kau istirahat saja. Ucap Yu Wang yang tak ingin sahabatnya ini kelelahan.

"Aku sudah sehat, berhentilah menyuruhku kembali. Jawab Fang Yin merasa keberatan.

Sejak tadi sahabatnya ini asik menyuruhnya pulang.

Mereka mengambil tanaman herbal yang biasa mereka petik.

Yu Wang tidak sengaja melihat seekor Rusa, dia diam-diam mengikuti rusa itu lalu membidiknya dengan panah kayu buatanya sendiri. Rusa itu langsung terkapar.

"Kira-kira berapa harga rusa ini jika kita jual? Tanya Fang Yin antusias saat dia membantu Yu Wang membersihkan rumput-rumput yang menempel pada tubuh rusa itu. Jarang-jarang mereka mendapatkan buruan yang cantik seperti rusa ini.

'"aku tidak tau, setelah kita antar herbal-herbal ini bagaimana jika kita jual di restoran besar yang ada di pinggiran ibu kota? Tanya Yu Wang, dia juga penasaran berapa mutiara yang akan di dapatkan dari rusa itu.

Selesai menyerahkan herbal itu kepada kakek Tabit, mereka berjalan menuju ibu kota, sejak tadi Fang Yin tidak berhenti tersenyum karena selesai menjual rusa itu kerestoran yang ada di pinggiran ibu kota. Yu Wang berjanji akan membawanya pergi jalan-jalan kepasar malam.

"Terimakasih Tuan, Ucap Fang Yin dan Yu Wang kepada pemilik restoran itu karena telah memberikan dua puluh mutiara matahari.

Mutiara itu cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka selama satu bulan ini. Mereka belum mengunakan mutiara Salju yang di berikan anak kecil semalam, karena Fang Yin dan Yu Wang akan menggunakan mutiara itu jika sewaktu-waktu mereka memiliki kebutuhan mendadak.

"Bibi cantik ! teriak seorang anak kecil.

Fang Yin yang mendengar ada suara yang masuk kegendang telinganya langsung menoleh kesana-kemari. Dilihatnya dua orang anak kecil yang semalam duduk di ruang pribadi restoran yang mereka datangi untuk menjual rusa.

Fang Yin tersenyum saat melihat dua pasang mata anak kecil itu.

"Hai anak manis ucap Fang Yin sambil mengusap rambut Ba Xi'O dan Lie Zhu dengan sayang. Senyum manisnya masih terpatri di wajah cantiknya itu. Membuat seseorang yang masih satu ruangan dengan kedua anak kecil itu membeku di tempat.

Xi Chen mengedarkan pandangannya saat cucunya Ba Xi'O memanggil seseorang. Xi Chen dan Kai yang sudah penasaran sejak semalam tentang bibi cantik yang di ceritakan cucunya. Langsung menoleh melihat seorang gadis cantik bergaun sederhana menghampiri ke dua cucunya.

Senyum wanita itu membuat Xi Chen membeku di tempat, senyum yang tidak pernah pudar dari ingatannya.

" Silahkan Duduk bibi cantik dan paman baik. Pinta Ba Xi'O.

Bibir Yu Wang berkedut saat anak kecil itu memanggilnya paman baik, padahal Yu Wang sudah menantikan anak kecil itu memanggilnya Paman tampan karena sejak tadi anak kecil itu memanggil sahabatnya bibi cantik, tidak menutup kemungkinan dia juga akan di panggil dengan sebutan yang sama. Pikir Yu Wang

Fang Yin dan Yu Wang duduk, mereka juga perlu istirahat. Sejak pagi subuh dan Sampai sekarang mereka belum ada duduk walau sejenak.

"Terimakasih sayang, Ucap Fang Yin senyumnya langsung pudar saat melihat dua sosok yang pernah dilihatnya. Yu Wang yang menyadari itu ikut melihat arah pandang Fang Yin. Dua orang laki-laki yang tidak asing baginya duduk di dekat jendela dengan tatapan Yang sangat sulit di artikan.

seorang pelayan langsung menyeduh teh dan menambahkan kudapan untuk Fang Yin dan Yu Wang.

"bibi, Apa bibi mau kami jodohkan kepada kakek kami?

Tanya Ba Xi'O ke intinya langsung.

"Uhuk..uhukk.

Teh hangat yang sudah hampir menuju tenggorokan itu langsung di sembur Yu Wang keluar. Dia sangat terkejut saat anak kecil di depanya ini menjodohkan sahabatnya yang cantiknya tiada Tara ini kepada seorang kakek-kakek.

Episodes
1 Episode. 1
2 Episode. 2
3 Episode. 3
4 Episode. 4
5 Episode. 5
6 Episode. 6
7 Episode. 7
8 Episode. 8
9 Episode. 9
10 Episode. 10
11 Episode. 11
12 Episode. 12
13 Episode. 13
14 Episode. 14
15 Episode. 15
16 Episode. 16
17 Episode. 17
18 Episode. 18
19 Episode. 19
20 Episode. 20
21 Episode. 21
22 Episode. 22
23 Episode. 23
24 Episode. 24
25 Episode. 25
26 Episode. 26
27 Episode. 27
28 Episode. 28
29 Episode. 29
30 Episode. 30
31 Episode. 31
32 Episode. 32
33 Episode. 33
34 Episode. 34
35 Episode. 35
36 Episode. 36
37 Episode. 37
38 Episode. 38
39 Episode. 39
40 Episode. 40
41 Episode. 41
42 Episode. 42
43 Episode. 43
44 Episode. 44
45 Episode. 45
46 Episode. 46
47 Episode. 47
48 Episode. 48
49 Episode. 49
50 Episode. 50
51 Episode. 51
52 Episode. 52
53 Episode. 53
54 Episode. 54
55 Episode. 55
56 Episode. 56
57 Episode. 57
58 Episode. 58
59 Episode. 59
60 Episode. 60
61 Episode. 61
62 Episode. 62
63 Episode. 63
64 Episode. 64
65 Episode. 65
66 Episode. 66
67 Episode. 67
68 Episode. 68
69 Episode. 69
70 Episode. 70
71 Episode. 71
72 Episode. 72
73 Episode. 73
74 Episode. 74
75 Episode. 75
76 Episode. 76
77 Episode. 77
78 Episode. 78
79 Episode. 79.
80 Episode. 80
81 Episode. 81. TAMAT
82 Episode. 82. Ucapan Terimakasih
83 KARYA TERBARU
Episodes

Updated 83 Episodes

1
Episode. 1
2
Episode. 2
3
Episode. 3
4
Episode. 4
5
Episode. 5
6
Episode. 6
7
Episode. 7
8
Episode. 8
9
Episode. 9
10
Episode. 10
11
Episode. 11
12
Episode. 12
13
Episode. 13
14
Episode. 14
15
Episode. 15
16
Episode. 16
17
Episode. 17
18
Episode. 18
19
Episode. 19
20
Episode. 20
21
Episode. 21
22
Episode. 22
23
Episode. 23
24
Episode. 24
25
Episode. 25
26
Episode. 26
27
Episode. 27
28
Episode. 28
29
Episode. 29
30
Episode. 30
31
Episode. 31
32
Episode. 32
33
Episode. 33
34
Episode. 34
35
Episode. 35
36
Episode. 36
37
Episode. 37
38
Episode. 38
39
Episode. 39
40
Episode. 40
41
Episode. 41
42
Episode. 42
43
Episode. 43
44
Episode. 44
45
Episode. 45
46
Episode. 46
47
Episode. 47
48
Episode. 48
49
Episode. 49
50
Episode. 50
51
Episode. 51
52
Episode. 52
53
Episode. 53
54
Episode. 54
55
Episode. 55
56
Episode. 56
57
Episode. 57
58
Episode. 58
59
Episode. 59
60
Episode. 60
61
Episode. 61
62
Episode. 62
63
Episode. 63
64
Episode. 64
65
Episode. 65
66
Episode. 66
67
Episode. 67
68
Episode. 68
69
Episode. 69
70
Episode. 70
71
Episode. 71
72
Episode. 72
73
Episode. 73
74
Episode. 74
75
Episode. 75
76
Episode. 76
77
Episode. 77
78
Episode. 78
79
Episode. 79.
80
Episode. 80
81
Episode. 81. TAMAT
82
Episode. 82. Ucapan Terimakasih
83
KARYA TERBARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!