Mendatangi penginapan

Sejak salah membawa wanita bernama Elara yang Noah maksud, Oscar semakin frustasi dengan perintah Noah yang yang tidak bisa ia jangkau. Sudah banyak wanita yang bernama Elara yang Oscar bawa dengan orang yang berbeda-beda. Tapi tetap saja Noah tidak puas bahkan selalu memakinya.

"Kau pintar dalam bisnis, tapi menemukan Elara saja kau tidak becus!!"

'kalau sudah tau kenapa anda masih menyuruh saja' Jerit Oscar dalam hati.

"Kalau tidak bisa menemukan Elara, tidak ada cuti tahunan untuk mu!!"

'Kejam sekali anda tuan.' semua hanya bisa Oscar balas dalam hati.

Karena sudah menjadi tugas dan tanggung jawabnya selama menjadi bawahan Noah Azarel Jhonson, Oscar setia setiap saat kapan pun dan dimana pun pria itu membutuhkannya.

Waktu memang cepat berlalu, tapi tidak dengan Noah, pria itu selalu uring-uringan saat Oscar tidak bisa menemukan wanita yang dia maksud.

"Sir, sebaiknya anda tujukan di mana alamat wanita yang anda maksud, sudah hampir setengah penduduk wanita bernama Elara yang saya bawa, tapi tidak cocok dengan anda." Oscar menghela napas panjang, kali ini dia begitu berani mengutarakan isi hatinya selama ini. Mungkin karena sudah lelah tak kunjung mendapatkan hasil.

Noah sendiri mengusap wajah kasar, "Aku tidak tahu alamat pasti wanita itu, karena saat malam itu aku hanya melarikan diri dari kejaran orang yang ingin membunuhku, dan aku masuk kesebuah penginapan yang ternyata tidak terkunci."

Noah mengingat malam, itu malam di mana dirinya sudah menghabiskan waktu bersama gadis bernama Elara, Noah sendiri tahu dari dua orang yang menyebut nama Elara saat mereka berdebat.

Oscar yang menderanya mengerutkan kening, kalau Noah sendiri tidak ingat, lalu bagaimana dengan dirinya.

"Oscar, kau tanya pada Fabo. dimana dia megambil mobil ku saat itu, jelas penginapan itu tidak jauh dari sana!" Tiba-tiba Noah mengingat sesuatu yang akan menjadi petunjuk untuknya.

"Baik." Oscar pun memilih langsung pergi, semoga saja Fabo bisa di ajak kerja sama.

*

*

Ditempat yang berbeda, tepatnya sebuah klinik kecil tak jauh dari tempat tinggal Elara dan Delena.

Elara mengusap air matanya saat tahu jika bayinya tidak berkembang dengan baik, usia kehamilannya yang memasuki bulan kelima, tapi perut Elara tidak begitu besar, dan saat di periksa ternyata janinnya tidak tumbuh dengan baik dan beratnya sangat kecil.

"Jangan sedih kita masih punya waktu untuk membuatnya tumbuh dengan baik." Delana mengusap bahu Elara untuk menguatkan.

Delana juga merasa sedih, selama Elara tinggal bersamanya wanita itu tidak terpenuhi asupan gizinya, hidup pas-pasan membuat Elara sering mengabaikan makanan yang ia konsumsi, padahal ada janin yang sedang tumbuh di rahim nya, janin yang butuh nutrisi yang cukup.

Elara hanya bisa merutuki kebodohannya, dirinya mengabaikan apa yang seharusnya ia perhatikan.

Setelah melakukan pemeriksaan, Delana mengajak Elara untuk membeli kebutuhan ibu hamil, seperti susu dan buah, vitamin dan juga apa saja yang Elara inginkan. Tidak masalah bagi Delana menghabiskan uang tabungannya, yang terpenting kondisi janin Elara sehat.

"Bibik, ini sudah terlalu banyak." Elara menatap barang-barang yang Delana beli, bukanya Yuda ingin, hanya saja terlihat sayang dengan uang yang sudah mereka kumpulkan hanya untuk membeli semua kebutuhannya.

"Tidak masalah, uang bisa kita cari. Tapi kesehatan bayimu, itu paling penting."

Mendengar ucapan Delana tentu saja membuat Elara terharu, kebaikan apa yang sudah ia perbuat sampai dipertemukan dengan wanita sebaik Delena.

Lalu bagaimana dengan pria yang sudah membuatnya hamil?

Sebenarnya benih siapa yang tertinggal di dalam rahimnya, sampai menumbuhkan janin.

Mereka tidak tahu jika pria yang sudah meninggalkan benih adalah pria kaya raya yang memilki harta melimpah.

Ingin rasanya Elara menyerah, tapi dirinya bukanlah seorang pembunuh, walaupun serba kekurangan, Elara akan berjuang untuk buah hatinya, hanya dia yang Elara miliki dunia ini.

*

*

Oscar melakukan penyusuran seperti yang diperintahkan Noah. Menggunakan Fabo untuk mengetahui alamat yang Noah maksud.

"Kau yakin daerah sini alamatnya?" Oscar menatap rumah dan jalanan yang lumayan sepi dari dalam mobil. Dua orang pria yang memiliki wajah datar itu sedang mengintai rumah penginapan yang Noah maksud.

"Yakin, hanya tempat ini yang belum kita kunjungi." Fabo menatap rumah berderet kecil di seberang jalan.

Mereka sudah menyusuri penginapan yang tidak jauh dari mobil Noah mogok dulu, dan hanya tempat terakhir ini yang belum mereka datangi.

"Kita hubungi bos dulu untuk memastikan." Ucap Fabo yang mendapat anggukan dari Oscar.

Setelah menghubungi Noah dan menunggu cukup lama, mereka berdua keluar saat melihat mobil Noah tiba.

Oscar dan Fabo sedikit menunduk, membuat Noah membuka kaca mata hitamnya.

Noah menarik napasnya dalam, entah kenapa jantungnya berpacu dengan cepat.

"Semoga kau masih ada di sana." Ucapnya dalam hati.

Terpopuler

Comments

febby fadila

febby fadila

kamu sdah terlambat noah.... wanitamu sdah diusir sama ibu kost itu

2025-03-30

0

Selvianti María

Selvianti María

terlambat noah gadisnya sudah di usir ibu kosnya

2025-03-27

0

muryani chayank

muryani chayank

si bos tambah gkbecus ,,,, nyuruh nyari orang gk dkasih clue.. dbawain asal mencak".. situ pinterrr ??? 😁😁😁😁😆😆😆

2023-10-06

0

lihat semua
Episodes
1 Di jebak
2 Pingsan
3 Hamil anak siapa?
4 Diusir
5 Tuhan aku lelah
6 Kebimbangan Noah
7 Ditinggal suami meninggal
8 Membawa Elara-Elara
9 Mendatangi penginapan
10 Lamunan Noah
11 Lahir dari pria yang sama kelakuannya
12 Suara meminta tolong
13 Rumah sakit
14 Apa benar dia anakku?
15 Apa kau tidak mengingat ku?
16 Kau pria itu
17 Pria yang sudah menitipkan benih
18 Tidak aka melihatnya, jika kau berbohong
19 Noah jadi Niah
20 Melihat bayi
21 Pulang, dan rumah
22 Akan melakukan yang terbaik untuk bayinya
23 Napas Beby
24 Kabar baik
25 Latar belakang Noah
26 Begitu sakit melepaskan
27 Ijinkan aku menjadi pelayan
28 Pusing atas bawah
29 Catatan sipil
30 Putra mu yang bucin
31 Keputusan Alber
32 Malam pertama setelah menikah
33 Di buang karena sampah
34 Karya baru author
35 Menyusui bayi besar
36 Pamer
37 Rencana KB
38 Tidak Mau hamil
39 Seperti orang bodoh
40 Apa kau bahagia?
41 Ketulusan
42 Masih mengharapkan hadiah
43 Kabar dari Oscar
44 Kamu memang pantas mendapatkannya
45 Peraturan baru
46 Tamu
47 Insiden
48 Ruang bawah tanah
49 Seorang putri yang hilang
50 Hukuman Noah
51 Bayi besar lebih manja
52 Bertemu teman
53 Jewelry
54 Rencana akhir pekan
55 Sepuluh luka tembakan
56 Hukuman untuk istriku
57 Cuaca panas
58 Adik Noel
59 Teringat hukuman
60 Pulang larut
61 Berkunjung ke kantor
62 Tamu bangsawan
63 Perintah Noah
64 Elara tidak bodoh
65 Elara majikan mu
66 Jadilah milikku
67 Wanita jahat
68 Tikus got
69 Mendapatkan hukuman
70 Hantu penunggu
71 Di hadang
72 Kehilangan putri
73 Mereka yang akan datang
74 Mendatangi ayah mertua
75 Akal-akhir
76 Anak kembar (SELESAI)
77 SEASON 2 TERBIT
78 BENIH TERTINGGAL SEASON 2
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Di jebak
2
Pingsan
3
Hamil anak siapa?
4
Diusir
5
Tuhan aku lelah
6
Kebimbangan Noah
7
Ditinggal suami meninggal
8
Membawa Elara-Elara
9
Mendatangi penginapan
10
Lamunan Noah
11
Lahir dari pria yang sama kelakuannya
12
Suara meminta tolong
13
Rumah sakit
14
Apa benar dia anakku?
15
Apa kau tidak mengingat ku?
16
Kau pria itu
17
Pria yang sudah menitipkan benih
18
Tidak aka melihatnya, jika kau berbohong
19
Noah jadi Niah
20
Melihat bayi
21
Pulang, dan rumah
22
Akan melakukan yang terbaik untuk bayinya
23
Napas Beby
24
Kabar baik
25
Latar belakang Noah
26
Begitu sakit melepaskan
27
Ijinkan aku menjadi pelayan
28
Pusing atas bawah
29
Catatan sipil
30
Putra mu yang bucin
31
Keputusan Alber
32
Malam pertama setelah menikah
33
Di buang karena sampah
34
Karya baru author
35
Menyusui bayi besar
36
Pamer
37
Rencana KB
38
Tidak Mau hamil
39
Seperti orang bodoh
40
Apa kau bahagia?
41
Ketulusan
42
Masih mengharapkan hadiah
43
Kabar dari Oscar
44
Kamu memang pantas mendapatkannya
45
Peraturan baru
46
Tamu
47
Insiden
48
Ruang bawah tanah
49
Seorang putri yang hilang
50
Hukuman Noah
51
Bayi besar lebih manja
52
Bertemu teman
53
Jewelry
54
Rencana akhir pekan
55
Sepuluh luka tembakan
56
Hukuman untuk istriku
57
Cuaca panas
58
Adik Noel
59
Teringat hukuman
60
Pulang larut
61
Berkunjung ke kantor
62
Tamu bangsawan
63
Perintah Noah
64
Elara tidak bodoh
65
Elara majikan mu
66
Jadilah milikku
67
Wanita jahat
68
Tikus got
69
Mendapatkan hukuman
70
Hantu penunggu
71
Di hadang
72
Kehilangan putri
73
Mereka yang akan datang
74
Mendatangi ayah mertua
75
Akal-akhir
76
Anak kembar (SELESAI)
77
SEASON 2 TERBIT
78
BENIH TERTINGGAL SEASON 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!