Pingsan

Brak!!

Brak!!

Brak!!

"Elara!! buka pintunya Elara!!"

Suara wanita terdengar berteriak dan di susul dengan gedoran pintu.

Sedangkan nama Elara yang di panggil, gadis itu sendang meringkuk di atas kasur dengan lelehan air matanya.

"Elara, buka pintunya atau ku diobrak!"

Suara wanita yang sangat Elara kenali, suara pemilik kost tempat tinggalnya.

Mengusap air matanya di pipi, perlahan Elara memunguti pakaiannya yang tercecer di atas lantai, gadis itu berdiri dengan susah payah karena milikinya terasa sakit dan perih.

Kedua matanya semakin memanas saat melihat bercak darah yang sudah mengering di atas sprei, seketika tubuh Elara menjadi lemas.

Setelah menguasai keadaanya dan memakai pakaian, Elara mengikat rambut coklatnya dan berjalan menuju pintu, sebelum wanita itu merusak pintunya yang akan membuat kerugian untuknya bertambah banyak.

Brak!!

Saat dibuka, tanpa tahu jika dari luar wanita itu mendobrak, hingga terdengar suara nyaring sampai Elara berjingkat kaget.

"Berikan uang sewa!"

Wanita itu langsung berkacak pinggang dan menagih uang sewa, Elara menelan ludah melihat kemarahan dari pemilik kost tersebut.

"Aku belum ada uang Mili," Cicit Elara dengan wajah menunduk.

Semakin gelap saja wajah wanita itu, sudah dua bulan nunggak dan sekarang tidak punya uang.

"Kau kerja banting tulang, tidak punya uang? kau kerja atau jual diri gratis!!" Bentak wanita bernama Mili dengan wajah garangnya, tatapan matanya yang melotot dengan kulit yang hitam, jangan lupakan rambut yang kribo, jika dipikir sudah mirip gendruwo, hanya saja gendruwo matanya merah dan hijau seperti rambu-rambu.

"Aku akan membayarnya Mili, tapi beri aku waktu lagi," Ucap Elara dengan wajah pucat.

Tubuhnya lemas dan tenaganya tidak rasanya Elara sedang sekarat.

"Tidak ada uang kau pergi saja! masih banyak yang mau mengambil penginapan di sini!!"

"Elara ada apa ini?" Seorang gadis mendekati Elara yang tampak pucat, "Kamu sakit?" tanya gadis itu tampak khawatir.

Elara yang merasakan kepalanya berputar-putar pusing, membuat gadis itu langsung tak sadarkan diri diambang pintu.

"Elara!!"

*

*

"Noah dari mana saja kamu!"

Pria yang di panggil Noah hanya melirik saja, tanpa mau menjawab.

"Noah, Berlin sedang bertanya," Suara dad Alber Jhonson menghentikan langkah Noah.

Pria yang memilki mata biru safir dan rahang tegas itu berbalik, menatap Dad Alber yang bicara.

"Kabur dari pembunuh bayaran, apalagi." Sarkasnya dengan tatapan sinis.

Berlin membulatkan kedua matanya, saat ingin bicara Noah lebih dulu bicara.

"Tapi sayangnya mereka tidak berhasil."

Setelah mengatakan itu Noah memilih pergi menaiki lift menuju kamarnya.

"Honey, siapa orang yang jahat ingin menghabisi Noah?" Ucap Berlin dengan nada khawatir.

Sedangkan Dad Alber hanya diam sambil mengusap pugung tangan istrinya.

Di dalam kamar mandi, Noah mengguyur tubuhnya di bawah air shower yang dingin, pria tinggi tubuh kekar nan berotot itu membersihkan diri setelah bercintanya semalam.

Noah mengusap kepalanya dengan tangan sampai kebelakang leher, di mana ada sebuah tato dibagian leher sampai ke punggung.

Saat matanya terpejam, tiba-tiba bayangan percintaan dengan gadis yang tidak dia kenal muncul begitu saja, suara erotis dan desahann seksi gadis itu memenuhi kepalanya.

"Shittt!"

Noah langsung membuka matanya, tidak biasanya dia sampai membayangkan bercintanya dengan para wanita, tapi kenapa gadis itu malah muncul di kepalanya.

Menyudahi mandinya, Noah pun keluar dengan handuk di pinggang, pria itu menyambar ponselnya dan menghubungi seseorang.

"Cari tahu siapa yang membayar mereka!"

Noah tersenyum miring, siapa yang sudah berani mengusik dirinya, nyawa mereka lah yang akan melayang.

*

*

Tinggalkan jejak kalian, berikan dukungan untuk karya Author receh ini😘😘

Terpopuler

Comments

Eka Yuliana Ahmad

Eka Yuliana Ahmad

menyimak

2025-04-01

0

febby fadila

febby fadila

masih nyimak

2025-03-30

0

Selvianti María

Selvianti María

kayaknyanya seru nih

2025-03-27

0

lihat semua
Episodes
1 Di jebak
2 Pingsan
3 Hamil anak siapa?
4 Diusir
5 Tuhan aku lelah
6 Kebimbangan Noah
7 Ditinggal suami meninggal
8 Membawa Elara-Elara
9 Mendatangi penginapan
10 Lamunan Noah
11 Lahir dari pria yang sama kelakuannya
12 Suara meminta tolong
13 Rumah sakit
14 Apa benar dia anakku?
15 Apa kau tidak mengingat ku?
16 Kau pria itu
17 Pria yang sudah menitipkan benih
18 Tidak aka melihatnya, jika kau berbohong
19 Noah jadi Niah
20 Melihat bayi
21 Pulang, dan rumah
22 Akan melakukan yang terbaik untuk bayinya
23 Napas Beby
24 Kabar baik
25 Latar belakang Noah
26 Begitu sakit melepaskan
27 Ijinkan aku menjadi pelayan
28 Pusing atas bawah
29 Catatan sipil
30 Putra mu yang bucin
31 Keputusan Alber
32 Malam pertama setelah menikah
33 Di buang karena sampah
34 Karya baru author
35 Menyusui bayi besar
36 Pamer
37 Rencana KB
38 Tidak Mau hamil
39 Seperti orang bodoh
40 Apa kau bahagia?
41 Ketulusan
42 Masih mengharapkan hadiah
43 Kabar dari Oscar
44 Kamu memang pantas mendapatkannya
45 Peraturan baru
46 Tamu
47 Insiden
48 Ruang bawah tanah
49 Seorang putri yang hilang
50 Hukuman Noah
51 Bayi besar lebih manja
52 Bertemu teman
53 Jewelry
54 Rencana akhir pekan
55 Sepuluh luka tembakan
56 Hukuman untuk istriku
57 Cuaca panas
58 Adik Noel
59 Teringat hukuman
60 Pulang larut
61 Berkunjung ke kantor
62 Tamu bangsawan
63 Perintah Noah
64 Elara tidak bodoh
65 Elara majikan mu
66 Jadilah milikku
67 Wanita jahat
68 Tikus got
69 Mendapatkan hukuman
70 Hantu penunggu
71 Di hadang
72 Kehilangan putri
73 Mereka yang akan datang
74 Mendatangi ayah mertua
75 Akal-akhir
76 Anak kembar (SELESAI)
77 SEASON 2 TERBIT
78 BENIH TERTINGGAL SEASON 2
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Di jebak
2
Pingsan
3
Hamil anak siapa?
4
Diusir
5
Tuhan aku lelah
6
Kebimbangan Noah
7
Ditinggal suami meninggal
8
Membawa Elara-Elara
9
Mendatangi penginapan
10
Lamunan Noah
11
Lahir dari pria yang sama kelakuannya
12
Suara meminta tolong
13
Rumah sakit
14
Apa benar dia anakku?
15
Apa kau tidak mengingat ku?
16
Kau pria itu
17
Pria yang sudah menitipkan benih
18
Tidak aka melihatnya, jika kau berbohong
19
Noah jadi Niah
20
Melihat bayi
21
Pulang, dan rumah
22
Akan melakukan yang terbaik untuk bayinya
23
Napas Beby
24
Kabar baik
25
Latar belakang Noah
26
Begitu sakit melepaskan
27
Ijinkan aku menjadi pelayan
28
Pusing atas bawah
29
Catatan sipil
30
Putra mu yang bucin
31
Keputusan Alber
32
Malam pertama setelah menikah
33
Di buang karena sampah
34
Karya baru author
35
Menyusui bayi besar
36
Pamer
37
Rencana KB
38
Tidak Mau hamil
39
Seperti orang bodoh
40
Apa kau bahagia?
41
Ketulusan
42
Masih mengharapkan hadiah
43
Kabar dari Oscar
44
Kamu memang pantas mendapatkannya
45
Peraturan baru
46
Tamu
47
Insiden
48
Ruang bawah tanah
49
Seorang putri yang hilang
50
Hukuman Noah
51
Bayi besar lebih manja
52
Bertemu teman
53
Jewelry
54
Rencana akhir pekan
55
Sepuluh luka tembakan
56
Hukuman untuk istriku
57
Cuaca panas
58
Adik Noel
59
Teringat hukuman
60
Pulang larut
61
Berkunjung ke kantor
62
Tamu bangsawan
63
Perintah Noah
64
Elara tidak bodoh
65
Elara majikan mu
66
Jadilah milikku
67
Wanita jahat
68
Tikus got
69
Mendapatkan hukuman
70
Hantu penunggu
71
Di hadang
72
Kehilangan putri
73
Mereka yang akan datang
74
Mendatangi ayah mertua
75
Akal-akhir
76
Anak kembar (SELESAI)
77
SEASON 2 TERBIT
78
BENIH TERTINGGAL SEASON 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!