Hamil anak siapa?

"Apa?" Wanita yang sejak tadi duduk disamping Elara berteriak terkejut, " Bagaimana bisa Ela, siapa yang sudah melakukannya padamu?" Kate begitu terkejut.

"Pantas saja pintu kamar Elara terkunci, jadi semalam ada orang yang memperkosanya," Gumam Kate dalam hati.

Elara hanya bisa menatap kosong lurus kedepan, hidupnya sudah sulit, lalu bagaimana nanti jika yang tidak ia inginkan terjadi, bagaimana jika dirinya hamil.

"Kate, bagaimana jika aku hamil?" Elara menatap Kate yang ia anggap sahabat dengan tatapan sendu.

Menghidupi dirinya saja sudah susah, apalagi jika nanti dirinya hamil.

"Kau mau bagaimana? jika kau hamil dan tidak ingin anak itu, kau bisa menggugurkannya," Ucap Kate dengan menatap wajah Elara yang sendu.

Elara menjadi dilema, wanita itu tidak mungkin membunuh bayi, membunuh binatang saja Elara tidak tega apalagi membunuh seorang nyawa.

Jika Elara sedang gelisah dan gundah, lain halnya dengan pria bernama Noah, pria itu sedang duduk di kursi rapat sambil mendengar beberapa staf melakukan presentasi, matanya fokus pada presentasi tapi pikiran Noah entah kemana.

"Jadi bagaimana tuan Noah, apa anda setuju?" Tangan seorang pria yang selesai melakukan presentasi, kini ingin mendengar keputusan atasannya untuk hasil kerjanya.

Semua mata tertuju pada Noah yang tidak merespon sama sekali, pria itu justru seperti sedang melamun dan tidak konsentrasi.

Oscar yang melihat atasanya tidak merespon, berdehem untuk mengambil alih rapat.

"Sepertinya tuan Noah belum bisa memutuskannya, sebaiknya kalian kembali." Jika Oscar yang berbicara, mereka juga sangat patuh, karena Oscar adalah pria nomor dua yang sangat disegani setelah Noah sendiri.

Setelah semua pergi, hanya tinggal mereka berdua, Oscar yang menunggu tuanya itu sadar, sedangkan Noah terlalu asik berselancar di dunia khayal.

"Bagaimana bisa aku membayangkan gadis itu terus." Gumam Noah yang terdengar di telinga Oscar.

"Itu tandanya anda sedang jatuh cinta tuan."

Noah langsung tersadar, tatapan tajamnya mengarah pada asistennya yang sudah lancang.

"Apa kau ingin menjadi perak sebagai piala Oscar!" Desis Noah dengan tatapan tajam.

Oscar sendiri hanya bisa menunduk dan menutup mulutnya rapat-rapat.

*

*

Elara mondar-mandir sambil memegang benda kecil nan pipih, gadis itu mengigit ujung kukunya karena merasa gugup.

Sedetik kemudian tangannya gemetar dengan wajah pucat, Elara langsung terkulai lemah dan jatuh duduk di atas kasur.

"Positif." Gumamnya dengan dada yang sesak.

Elara begitu sedih dan juga hancur melihat hasil tespeck positif. Ini sudah satu bulan dirinya setelah diperkosa, Elara yang telat datang bulan memilih untuk melakukan tes pada dirinya sendiri.

"Siapa yang sudah membuatku hamil," Lirihnya dengan perasaan kacau.

Bagaimana bisa dirinya hamil tanpa tahu siapa yang sudah menghamilinya, siapa pria bejad yang sudah tega melakukan semua padanya. Elara menangisi kehidupannya yang tidak pernah baik, dirinya sudah seperti memiliki kalender takdir buruk.

Meskipun berada dan tinggal di negara kebaratan dan bebas, Elara sama sekali tidak berfikir jika dirinya harus melepaskan keperawanannya saat usia tujuh belas tahun, jika teman sebayanya sudah melakukan hal seperti itu dengan orang yang mereka cintai, tapi tidak dengan Elara yang tidak ingin terjebak masalah dengan pria, apalagi dirinya hanya sebatang kara, sampai usia 20 tahun pun Elara belum pernah memiliki kekasih.

Sungguh biadab sekali pria yang sudah meninggalkan benih di rahimnya, meninggalkan benih yang Elara sendiri tidak tahu harus melakukan apa.

"Aku harap kamu tidak akan membuat hidupku susah," lirihnya sambil memeluk perutnya.

Sepertinya Elara akan menerima bayi dalam perutnya 🤔

Jangan lupa tinggalkan jejak dukungan kalian 😘😘

Terpopuler

Comments

Eka Yuliana Ahmad

Eka Yuliana Ahmad

sedihnya semoga elara kuat dalam menghadapi keadaan ini.

2025-04-01

0

febby fadila

febby fadila

sedihx...sahabat elara,kate yg sdah menjebak e

2025-03-30

0

Selvianti María

Selvianti María

malangnya nasifmu elara

2025-03-27

0

lihat semua
Episodes
1 Di jebak
2 Pingsan
3 Hamil anak siapa?
4 Diusir
5 Tuhan aku lelah
6 Kebimbangan Noah
7 Ditinggal suami meninggal
8 Membawa Elara-Elara
9 Mendatangi penginapan
10 Lamunan Noah
11 Lahir dari pria yang sama kelakuannya
12 Suara meminta tolong
13 Rumah sakit
14 Apa benar dia anakku?
15 Apa kau tidak mengingat ku?
16 Kau pria itu
17 Pria yang sudah menitipkan benih
18 Tidak aka melihatnya, jika kau berbohong
19 Noah jadi Niah
20 Melihat bayi
21 Pulang, dan rumah
22 Akan melakukan yang terbaik untuk bayinya
23 Napas Beby
24 Kabar baik
25 Latar belakang Noah
26 Begitu sakit melepaskan
27 Ijinkan aku menjadi pelayan
28 Pusing atas bawah
29 Catatan sipil
30 Putra mu yang bucin
31 Keputusan Alber
32 Malam pertama setelah menikah
33 Di buang karena sampah
34 Karya baru author
35 Menyusui bayi besar
36 Pamer
37 Rencana KB
38 Tidak Mau hamil
39 Seperti orang bodoh
40 Apa kau bahagia?
41 Ketulusan
42 Masih mengharapkan hadiah
43 Kabar dari Oscar
44 Kamu memang pantas mendapatkannya
45 Peraturan baru
46 Tamu
47 Insiden
48 Ruang bawah tanah
49 Seorang putri yang hilang
50 Hukuman Noah
51 Bayi besar lebih manja
52 Bertemu teman
53 Jewelry
54 Rencana akhir pekan
55 Sepuluh luka tembakan
56 Hukuman untuk istriku
57 Cuaca panas
58 Adik Noel
59 Teringat hukuman
60 Pulang larut
61 Berkunjung ke kantor
62 Tamu bangsawan
63 Perintah Noah
64 Elara tidak bodoh
65 Elara majikan mu
66 Jadilah milikku
67 Wanita jahat
68 Tikus got
69 Mendapatkan hukuman
70 Hantu penunggu
71 Di hadang
72 Kehilangan putri
73 Mereka yang akan datang
74 Mendatangi ayah mertua
75 Akal-akhir
76 Anak kembar (SELESAI)
77 SEASON 2 TERBIT
78 BENIH TERTINGGAL SEASON 2
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Di jebak
2
Pingsan
3
Hamil anak siapa?
4
Diusir
5
Tuhan aku lelah
6
Kebimbangan Noah
7
Ditinggal suami meninggal
8
Membawa Elara-Elara
9
Mendatangi penginapan
10
Lamunan Noah
11
Lahir dari pria yang sama kelakuannya
12
Suara meminta tolong
13
Rumah sakit
14
Apa benar dia anakku?
15
Apa kau tidak mengingat ku?
16
Kau pria itu
17
Pria yang sudah menitipkan benih
18
Tidak aka melihatnya, jika kau berbohong
19
Noah jadi Niah
20
Melihat bayi
21
Pulang, dan rumah
22
Akan melakukan yang terbaik untuk bayinya
23
Napas Beby
24
Kabar baik
25
Latar belakang Noah
26
Begitu sakit melepaskan
27
Ijinkan aku menjadi pelayan
28
Pusing atas bawah
29
Catatan sipil
30
Putra mu yang bucin
31
Keputusan Alber
32
Malam pertama setelah menikah
33
Di buang karena sampah
34
Karya baru author
35
Menyusui bayi besar
36
Pamer
37
Rencana KB
38
Tidak Mau hamil
39
Seperti orang bodoh
40
Apa kau bahagia?
41
Ketulusan
42
Masih mengharapkan hadiah
43
Kabar dari Oscar
44
Kamu memang pantas mendapatkannya
45
Peraturan baru
46
Tamu
47
Insiden
48
Ruang bawah tanah
49
Seorang putri yang hilang
50
Hukuman Noah
51
Bayi besar lebih manja
52
Bertemu teman
53
Jewelry
54
Rencana akhir pekan
55
Sepuluh luka tembakan
56
Hukuman untuk istriku
57
Cuaca panas
58
Adik Noel
59
Teringat hukuman
60
Pulang larut
61
Berkunjung ke kantor
62
Tamu bangsawan
63
Perintah Noah
64
Elara tidak bodoh
65
Elara majikan mu
66
Jadilah milikku
67
Wanita jahat
68
Tikus got
69
Mendapatkan hukuman
70
Hantu penunggu
71
Di hadang
72
Kehilangan putri
73
Mereka yang akan datang
74
Mendatangi ayah mertua
75
Akal-akhir
76
Anak kembar (SELESAI)
77
SEASON 2 TERBIT
78
BENIH TERTINGGAL SEASON 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!