Apa kau tidak mengingat ku?

Cukup lama Noah berada di depan ruangan khusus bayi, hingga pria itu memutuskan untuk pergi.

"Tuan," Oscar sedikit menunduk saat berpapasan dengan Noah.

"Bagaimana dia, apa sudah sadar?" Tanya Noah.

"Sudah baru saja,"

Noah hanya mengangguk dan kembali berlalu pergi menuju ruangan dokter sebelum menemui Elara, dia harus memastikan bayi Elara menadapat perawatan maksimal, karena Noah juga mulai penasaran dengan bayi kecil yang terlihat menyedihkan itu. Noah tidak ingin melakukan kesalahan kedua kali jika menelantarkan bayi itu tanpa tahu darah daging siapa, setidaknya jika itu bukan anaknya anggap saja ia menebus kesalahannya dengan memberikan perawatan terbaik untuk bayi itu, tapi jika sebaliknya Noah tidak akan pernah menyesal sudah mengambil keputusan yang benar.

"Rumah sakit bisa melakukan tes DNA setelah bayinya dalam keadaan normal, untuk hasil yang akurat." Terang sang dokter.

"Tapi bukanya bisa menggunakan sempel rambut Dok, itu tidak akan membahayakan bayi seperti seperti saat mengambil sempel darahnya." Tutur Noah dengan rasa penasaran yang tinggi, untuk menunggu bayinya normal Noah harus menunggu lama, dan dirinya sudah tidak sabar untuk membebaskan rasa penasarannya.

"Bisa, tapi hasil akurat hanya dari darah, tapi kami akan melakukannya untuk memastikan jika anda tidak tidak keberatan menggunakan sempel rambut."

"Lakukan saja, yang penting jangan membahayakan bayi itu."

*

*

"Bibik bayiku," Elara menangis terisak sambil menyentuh perutnya yang sudah kembali rata, wanita itu cukup syok dengan apa yang terjadi padanya.

"Tenang Elara, bayimu akan baik-baik saja kau berdoa saja agar dia bertahan." Delana juga tak kuasa menahan air matanya, keduanya wanita itu selain berpelukan dan menangis.

"Kenapa dia mengalami nasib buruk bik, kenapa harus bayiku, kenapa tidak aku saja." Elara masih merancau didalam pelukan Delana.

"Semua sudah digariskan, sekarang kau harus cepat pulih agar bisa memberikan semangat untuk bayimu."

Tidak ada yang ingin mengalami nasib buruk ataupun menyedihkan seperti yang di alami Elara, tapi entah kenapa Elara selalu diuji dengan kehidupan yang menyedihkan, hidup seorang diri, diperkosa dengan pria yang tidak tahu siapa, dan ditinggalkan benih yang hidup didalam perutnya dan kini bayinya juga terkahir dengan keadaan menyedihkan.

Tak lama pintu ruangan Elara terbuka, muncul sosok pria asing di mata keduanya, meskipun pria itu terlihat sangat rupawan tapi tidak membuat mata Elara melirik.

"Bisa tinggalkan kami berdua," ucap Noah pada Delana yang masih duduk di atas brankar memeluk Elara.

Delana hanya diam dengan tatapan menelisik Noah yang berdiri tak jauh dari mereka.

"Ada yang harus aku tanyakan pada Elara dan-"

"Anda siapa tuan, saya tidak mengenal anda." Suara serak sesenggukan Elara memotong ucapan Noah.

Delana berbisik di samping telinga Elara, sepertinya sedikit memberi tahu siapa pria yang datang itu pada Elara.

"Makanya aku ingin bicara berdua denganmu." Ucap Noah kembali dengan tatapan tajam.

Elara menatap Delana, membuat Delana mengangguk mengerti.

"Aku tunggu di luar, jika ada apa-apa teriak saja." Bisik Delana tapi masih bisa didengar oleh Noah.

Noah menghela napas, hari ini pikiranya sedang kalut dan batinnya merasa lelah karena kenyataan yang ia lihat, Noah memilih diam sampai Delana keluar dan menutup pintu.

Noah berjalan mendekati ranjang dan duduk di kursi dekat ranjang, Elara mengusap pipinya yang basah oleh air mata.

"Terima kasih sudah menolong ku, tapi maaf kalau anda meminta ganti rugi biaya rumah sakit, terus terang saya tidak mampu," Elara kembali mengusap air matanya yang kembali luruh.

Noah yang melihat hanya bisa merasakan sesak dan ngilu secara bersamaan didalam hatinya, entah kenapa dirinya merasakan sakit seperti apa yang Elara rasakan.

"Elara, kau tidak mengingatku?"

Terpopuler

Comments

Riza Anggelina

Riza Anggelina

tak harus mengambil darah, rambut dan air liur juga bisa tes DNA

2023-10-18

0

andi hastutty

andi hastutty

jujur

2023-10-04

0

Berdo'a saja

Berdo'a saja

saatnya sudah tiba Elara

2023-08-26

0

lihat semua
Episodes
1 Di jebak
2 Pingsan
3 Hamil anak siapa?
4 Diusir
5 Tuhan aku lelah
6 Kebimbangan Noah
7 Ditinggal suami meninggal
8 Membawa Elara-Elara
9 Mendatangi penginapan
10 Lamunan Noah
11 Lahir dari pria yang sama kelakuannya
12 Suara meminta tolong
13 Rumah sakit
14 Apa benar dia anakku?
15 Apa kau tidak mengingat ku?
16 Kau pria itu
17 Pria yang sudah menitipkan benih
18 Tidak aka melihatnya, jika kau berbohong
19 Noah jadi Niah
20 Melihat bayi
21 Pulang, dan rumah
22 Akan melakukan yang terbaik untuk bayinya
23 Napas Beby
24 Kabar baik
25 Latar belakang Noah
26 Begitu sakit melepaskan
27 Ijinkan aku menjadi pelayan
28 Pusing atas bawah
29 Catatan sipil
30 Putra mu yang bucin
31 Keputusan Alber
32 Malam pertama setelah menikah
33 Di buang karena sampah
34 Karya baru author
35 Menyusui bayi besar
36 Pamer
37 Rencana KB
38 Tidak Mau hamil
39 Seperti orang bodoh
40 Apa kau bahagia?
41 Ketulusan
42 Masih mengharapkan hadiah
43 Kabar dari Oscar
44 Kamu memang pantas mendapatkannya
45 Peraturan baru
46 Tamu
47 Insiden
48 Ruang bawah tanah
49 Seorang putri yang hilang
50 Hukuman Noah
51 Bayi besar lebih manja
52 Bertemu teman
53 Jewelry
54 Rencana akhir pekan
55 Sepuluh luka tembakan
56 Hukuman untuk istriku
57 Cuaca panas
58 Adik Noel
59 Teringat hukuman
60 Pulang larut
61 Berkunjung ke kantor
62 Tamu bangsawan
63 Perintah Noah
64 Elara tidak bodoh
65 Elara majikan mu
66 Jadilah milikku
67 Wanita jahat
68 Tikus got
69 Mendapatkan hukuman
70 Hantu penunggu
71 Di hadang
72 Kehilangan putri
73 Mereka yang akan datang
74 Mendatangi ayah mertua
75 Akal-akhir
76 Anak kembar (SELESAI)
77 SEASON 2 TERBIT
78 BENIH TERTINGGAL SEASON 2
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Di jebak
2
Pingsan
3
Hamil anak siapa?
4
Diusir
5
Tuhan aku lelah
6
Kebimbangan Noah
7
Ditinggal suami meninggal
8
Membawa Elara-Elara
9
Mendatangi penginapan
10
Lamunan Noah
11
Lahir dari pria yang sama kelakuannya
12
Suara meminta tolong
13
Rumah sakit
14
Apa benar dia anakku?
15
Apa kau tidak mengingat ku?
16
Kau pria itu
17
Pria yang sudah menitipkan benih
18
Tidak aka melihatnya, jika kau berbohong
19
Noah jadi Niah
20
Melihat bayi
21
Pulang, dan rumah
22
Akan melakukan yang terbaik untuk bayinya
23
Napas Beby
24
Kabar baik
25
Latar belakang Noah
26
Begitu sakit melepaskan
27
Ijinkan aku menjadi pelayan
28
Pusing atas bawah
29
Catatan sipil
30
Putra mu yang bucin
31
Keputusan Alber
32
Malam pertama setelah menikah
33
Di buang karena sampah
34
Karya baru author
35
Menyusui bayi besar
36
Pamer
37
Rencana KB
38
Tidak Mau hamil
39
Seperti orang bodoh
40
Apa kau bahagia?
41
Ketulusan
42
Masih mengharapkan hadiah
43
Kabar dari Oscar
44
Kamu memang pantas mendapatkannya
45
Peraturan baru
46
Tamu
47
Insiden
48
Ruang bawah tanah
49
Seorang putri yang hilang
50
Hukuman Noah
51
Bayi besar lebih manja
52
Bertemu teman
53
Jewelry
54
Rencana akhir pekan
55
Sepuluh luka tembakan
56
Hukuman untuk istriku
57
Cuaca panas
58
Adik Noel
59
Teringat hukuman
60
Pulang larut
61
Berkunjung ke kantor
62
Tamu bangsawan
63
Perintah Noah
64
Elara tidak bodoh
65
Elara majikan mu
66
Jadilah milikku
67
Wanita jahat
68
Tikus got
69
Mendapatkan hukuman
70
Hantu penunggu
71
Di hadang
72
Kehilangan putri
73
Mereka yang akan datang
74
Mendatangi ayah mertua
75
Akal-akhir
76
Anak kembar (SELESAI)
77
SEASON 2 TERBIT
78
BENIH TERTINGGAL SEASON 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!