Fara di buat terkejut karena pembangunan mansion yang baru saja usai kini di porak porandakan oleh pihak Everlyn. Bahkan kabar mengenai kedatangan Everlyn sudah terdengar oleh pihak keluarga dan juga Bryan.
Namun di sisi lain Jasper tersenyum tipis saat beberapa anak buah nya mengabarkan jika Everlyn terlihat di beberapa CCTV rusia menuju EM CROPS beberapa hari yang lalu.
" Sebagai wanita kau sangat cerdik Eve, kau pergi tanpa jejak kini kau kembali meninggalkan jejak " ucap Jasper terkekeh kecil mengingat betapa dirinya menggila saat wanita yang pernah menghabiskan malam panasnya pergi begitu saja. " Everlyn Mortar " gumam Jasper dengan menyeruput red wine nya secara perlahan. " Kau memang wanita menarik Eve " ucap Jasper lagi seraya menghubungi seseorang di seberang sana.
Jasper terlihat berbeda dari biasanya dimana kini dirinya berbicara dengan begitu tegas, sesekali Jasper terlihat membentak orang yang dihubunginya, sebelum dirinya tenang kembali.
" Antoni Mortar " ucap Jasper " Tapi kenapa aku tak bisa mencari identitas Everlyn lebih jauh? " gumam Jasper lagi " Eve aku yakin sebentar lagi kita akan bertemu " ucap Jasper tersenyum penuh arti.
*******
Everlyn menatap bangunan mewah dimana masa kecil nya di tumbuh di sana, setiap kenangan indah bersama ayah ibunya selalu saja terbayang dalam ingatan.
Namun semua itu lenyap saat kabar perselingkuhan ayah nya terdengar, hati Everlyn hancur saat ayah yang selalu di agungkan nya menjadi onak dan duri yang ada.
Ayah yang selalu menemani nya bermain dan belajar tak lebih dari seorang bajingan. Kemarahan Everlyn semakin menjadi saat wanita bernama Veronica hadir di kehidupan nya.
" Semuanya akan kalian bayar dengan sangat mahal " ucap Everlyn melangkah memasuki mansion dengan wajah angkuhnya.
Beberapa pelayan yang bekerja di mansion dibuat terkejut saat kedatangan nona muda mereka. Everlyn hanya mengangguk dan tersenyum saat sapaan hangat terdengar di telinganya.
" Katakan pada ayah jika aku datang " ucap Everlyn kepada salah satu maid yang bertugas. Everlyn duduk dengan tenang dan melihat setiap sudut mansion.
Tidak ada yang berubah sama sekali, semuanya tetap sama saat pertama kali ia meninggalkan mansion ini. Everlyn menghembuskan nafasnya secara perlahan dengan memejamkan mata sebelum suara seseorang mengejutkan nya.
" Eve.. " ucap suara itu Everlyn menoleh dan menatap lelaki paruh baya yang sedang tersenyum lebar padanya " Everlyn.. Kau kembali " ucap Antoni dengan lirih.
" Apa kabar ayah " ucap Everlyn basa-basi. Antoni berjalan dan menghampiri putrinya dipeluk nya tubuh yang selalu ia rindukan. Everlyn tercekat saat sang ayah memeluk tubuh nya dengan erat. " Eve.. Ayah" ucap Antoni tercekat menatap wajah putrinya lekat.
" Aku baik-baik saja.. " ucap Everlyn lagi dengan senyum tipis di wajah nya..
Antoni mengangguk dengan air mata yang menetes, sungguh hal ini membuat Everlyn merasa tak tega, namun saat mengingat kejadian masa lalu sifat egois mulai menguasai dirinya.
" Eve kau kembali? " ucap Veronica dengan senyum lebar di wajah nya. Everlyn hanya mengangguk sebagai tanda jawaban.
" untuk apa kau kemari ? " ucap Fara tiba-tiba yang datang bersama dengan Bryan. Veronica terkejut dengan kedatangan putrinya itu begitupun dengan Everlyn dan Antoni. " untuk apa kau kemari! " pekik Fara lagi.
" Apa urusan nya dengan mu! Tentu saja ini rumah orang tua ku " tekan Everlyn namun Fara tersenyum sinis membuat Everlyn menatap nya dengan curiga.
" mungkin dulu iya tapi sekarang tidak lagi! " ucap Fara tersenyum penuh kemenangan.
" Fara apa maksud mu nak? " ucap Veronica yang tak mengerti dengan ucapan Fara.
" Apa ayah lupa dengan surat yang ku bawa waktu itu? Kau tanpa membaca nya dan langsung menandatangani nya begitu saja. Ya itu semua aku dapatkan atas hasil kerja keras ku " ucap Fara lagi bangga membuat Antoni dan Veronica syok kemudian.
" Fara!! " Bentak Antoni " Apa yang kau lakukan huh? Aku membesarkan mu seperti anak kandung ku sendiri! Namun ini balasan mu? " ucap Antoni marah dan Fara diam saja.
" itu semua karena kalian! Kalian tak mau mendukung ku bahkan menentang pernikahan ku dengan bryan! " ucap Fara berteriak dengan marah.
" Kau memang keterlaluan Fara! Kau sudah buta akan cinta mu! Menyesal dulu aku..
" Ibu! " Marah Fara " tidak perlu ibu membahas nya lagi! Aku muak mendengar nya setiap kali ibu membahas masa lalu ku! " ucap Fara lagi dengan melotot marah.
" Karena itu memang benar! Sampah tetap lah sampah. " desis Everlyn yang terdengar seperti desisan ular. " Wanita gila! " ucap Everlyn lagi.
" Kau! " marah Fara dengan telunjuk yang diacungkan siap untuk menerjang Everlyn namun kedatangan seseorang menghentikan mereka.
" Berani sekali kau menyentuh wanitaku! " ucap suara bariton seorang pria membuat Everlyn membeku ditempat nya begitupun dengan yang lain.
Seorang lelaku memakai pakaian formal berwarna hitam berjalan dengan gagah menghampiri Everlyn yang diam membeku.
" Kau.. " ucap Everlyn dengan mata terbelalak lebar tak menyangka dengan kedatangan lelaki yang sudah dirinya hindari ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
💋Titika tika27💋
Aku dak dik duk bacanyaaaa🔥🔥🔥
2024-02-18
3
Retno Palupi
aq masih bingung Evelin bilang dia Evelin Smith tp ayahnya mortar, apa Smith itu ibunya?
2023-07-11
1
*blank*
up dong lago thorr tanggung banget😌
2023-07-11
0