Mansion.
Antoni tampak khawatir pasalnya Everlyn memberikan pesan jika dirinya tak akan tinggal di mansion ini lagi, tentu saja hal itu membuat dirinya terkejut dan juga tak menyangka.
" Sudah lah ayah itu sudah menjadi keputusan Eve " ucap tiba-tiba Fara datang dengan memakai pakaian formal.
" Bicara yang sopan Fara. Bagaimana pun dia kakak mu! Kau harus memanggil kakak bukan namanya " ucap Veronica yang tiba-tiba datang seraya memberikan secangkir kopi pada suaminya.
" Aku lebih nyaman memanggil nya Eve bu " ucap Fara lagi namun manik Veronica menatap tajam pada putrinya. " Kau akan pergi? " tanya Veronica dan Fara mengangguk seketika.
" Apakah ayah dan ibu sudah tau jika kursi kepemimpinan saat ini sedang kosong? Aku tidak tau apa alasan Eve meninggalkan jabatan nya " ucap Fara membuat Antoni lagi-lagi terkejut begitupun dengan Veronica.
" Tidak mungkin! Eve tidak mungkin melakukan hal konyol seperti itu " ucap Antoni lagi.
" Jika tidak percaya mari ayah dan ibu ikut dengan ku ke perusahaan. Para dewan direksi dan juga Kei sekertaris Eve akan mengumumkan sesuatu " ucap Fara.
" Baiklah, ayo kita pergi dan melihat apa yang sedang terjadi di sana " ucap Antoni tegas dan di angguki oleh Veronica yang ingin memastikan perkataan Fara.
Em Crop
Pagi ini para dewan direksi dibuat terkejut dengan berita jika CEO mereka akan meninggalkan kursi jabatan untuk sementara waktu. Sepuluh orang terpenting dalam EM CROP berhasil di datangkan oleh Everlyn dalam waktu yang sangat singkat.
Kini ruangan luas sebagai tempat rapat penting tampak ramai dengan para hadirin yang datang. Kei berjalan dengan anggun dan mulai memasuki ruangan itu dengan senyum tipis yang ia sematkan.
" Maaf atas keterlambatan saya tuan-tuan " ucap Kei sopan. Seperti biasa wanita itu tampak bersikap profesional dalam pekerjaan nya. " Mengenai kabar yang mengejutkan ini saya pribadi memohon maaf atas kabar yang mengejutkan. Aku Kei selaku sekertaris perusahaan serta pribadi nona Everlyn ingin menyampaikan sesuatu." ucap Kei berkata lugas dan tegas, para dewan direksi dan keluarga Everlyn hanya diam saja namun masih terdengar bisik-bisik diantara mereka. " Nona Everlyn akan beristirahat sejenak karena pekerjaan proyek yang sedang di jalani nya kini. Beliau menyerahkan kursi jabatan nya padaku " ucap Kei hingga semua orang terkejut begitupun dengan Fara.
" Tidak bisa! Kau bukan keluarga nya. Pasti ini ada kesalahan " ucap Fara tidak terima. Kei hanya diam dan tersenyum samar tangan nya berselancar lincah mengutak-atik komputer canggih yang terhubung langsung dengan sinyal milik sang pemimpin.
Pip!
" Halo semua, selamat pagi " ucap seorang wanita menyapa dengan anggun dan tersenyum. Tampak semua dewan direksi mengangguk tanda menghormati pada sang pemilik perusahaan. " Maaf.. Aku sudah mengetahui jika keputusan ku akan menimbulkan beberapa masalah. Namun ini keputusan yang aku pilih. Aku seorang wanita karir tentu saja mencari keuntungan besar adalah hobi bagi seorang pembisnis seperti ku. Jadi kursi jabatan ku aku serahkan pada Kei untuk sementara waktu sampai batas waktu yang akan di tentukan." ucap Everlyn tegas hingga keheningan terasa di sana.
" Baiklah. Aku setuju! Namun kau harus memastikan jika dibawah kendali seorang sekertaris tak akan membuat saham kami merosot! " ucap seorang dewan direksi bertubuh gempal.
" Ucapan mu tajam sekali tuan Marko! Berapa saham mu yang berada di perusahaan ini? Pertama kau menginvestasikan uang mu dua puluh persen! Setiap proyek yang mendapat keuntungan uang mu bertambah tiga puluh persen! Jadi kau pikir itu kerja keras siapa tuan Marko? " ucap Everlyn dingin menatap para dewan direksi di balik layar yang sedang terhubung.
Tuan Marko diam dengan tangan terkepal karena merasa dirinya di permalukan di hadapan direksi lainnya. Kei tersenyum tipis saat melihat beberapa orang mulai berontak.
" Jadi bagaimana? " tanya Everlyn lagi dengan wajah kesal " Menolak tak masalah aku masih banyak sokongan dari perusahaan lain yang ingin bergabung di perusahaan ku ini! jafi jangan berharap aku akan mengemis pada kalian " kesal Everlyn lagi
" Bagaimana bisa kau memberikan kepercayaan yang begitu tinggi dengan nya! Dia orang asing dan bukan keluarga mu " saut Fara kesal dengan bersidekap dada.
" Lalu bagaimana dengan mu yang tak tau malu masih menampakkan wajah jelek mu di hadapan ku ini! " Jawab Everlyn marah " Aku tak menerima orang asing disini! Jadi keluar lah " ucap Everlyn dengan sinis.
" Kau! " tunjuk Fara namuj Veronica dengan cepat mencegah Fara dengan gelengan kepala. Fara yang melihat itu menjadi kesal bukan main.
" Everlyn apa...
" Maaf yang tidak berkepentingan silahkan keluar " ucap Everlyn lagi memotong perkataan ayahnya seolah ia tak mengijinkan ayahnya untuo berbicara. Antoni yang mendengar hal itu hanya bisa mengajak Veronica dan juga Fara untuk keluar.
Rapat berlangsung hingga dua jam lama nya. Perdebatan selalu saja terjadi namun pada akhirnya mereka memilih mengalah daripada harus berdebat panjang dengan seorang wanita.
Kei wanita itu tersenyum miris saat harus mengemban tugas yang sangat berat. Mungkin masa-masa nya itu akan lebih sulit ketimbang saat dirinya menjadi seorang sekertaris. Kei wanita itu meruntuki Everlyn yang menyeret dirinya terlalu jauh.
" Welcome new World " lirih Kei dengan manik yang terpejam seolah sedang menikmati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
YuWie
mantap bener si eve ini...bapaknya aja gak berkutik.
2024-04-21
1
R yuyun Saribanon
Thor di bab ini lu mulai aneh..masa anak tiri lebih.paham kondisi perusahaan .. sementara bapa nya ga tau apa2.. terus ke perusahaan anak kandung berbondong bondong bawa ibu tiri eve.. teliti thor jangan cerita yg bagus di tunggangi alur yg nyeleneh
2024-03-25
0
Titika tika
👏👏👏👏
2024-02-18
0