Laura memeluk Robin Smith erat, begitupun dengan Anna dan Ansel yang saling memeluk. Sesekali Robin menghapus air matanya yang turun begitu saja.
" Jangan menangis Aku akan cepat pulang Kakek " ucap Laura tersenyum tipis seraya menghapus air mata Robin erat.
" Ya berjanji lah padaku jika pergantian tahun nanti kau dan ibumu berada di mansion ini " ucap Robin dengan mengelus kepala Laura pelan.
" Selama itu? " ucap Laura menatap kearah ibunya. Anna yang di tatap menjadi kikuk karena putrinya tak mengetahui hal ini. Ansel yang paham dengan kebingungan Anna dengan cepat meraih dan menggendong Laura.
" kau tak akan mengerti tentang pekerjaan Laura, ibumu harus menyelesaikan pekerjaan nya dan setelah itu kau dan ibumu akan kembali kesini " jelas Ansel dengan senyum manis nya.
" Baiklah paman " ucap Laura patuh dan Ansel mencium gemas pipi Laura.
" Jika begitu aku pamit kakek " ucap Anna memeluk tubuh pria tua itu. Robin balas memeluk Anna tak kalah erat " Aku akan selalu mengabari kakek " ucap Anna lagi dan Robin hanya mengangguk sebagai tanda jawaban.
Laura melambaikan tangan nya kearah Ansel dan Robin sesekali kepala nya menoleh saat mobil yang mereka tumpangi berjalan di halaman luas milik keluarga Smith.
Nafas Laura terdengar berat dengan wajah sendu nya. Anna yang melihat itu hanya bisa diam dan mengelus rambut Laura perlahan.
" Kau masih bisa menghubungi Jack saat berada di sana " ucap Anna lagi.
" Aku tau mom " jawab Laura dengan menatap ke luar jendela dimana hujan rintik membasahi jalanan kota. Anna terdiam dan ikut menatap kearah luar hingga manik nya terpejam.
Pesawat pribadi milik Anna sudah siap mengudara. Laura berjalan terlebih dahulu dan mengabaikan sapaan para pramugari dan pilot yang menyapanya ramah.
" Maafkan putriku " ucap Anna tanpa ekspresi " Pastikan perjalanan kita tak ada gangguan. Blok sistem yang mencoba menerobos pertahanan kita dan pastikan kedatangan ku ke Rusia tak ada pihak yang mengetahuinya " tegas Anna dengan sorot mata yang tajam dan wajah angkuh nya.
" Yes Mam " ucap mereka serempak. Anna mengangguk dan masuk dengan langkah anggun nya. Laura hanya diam saat ibunya menatap nya dengan lekat.
" Ada apa ? " tanya Anna lembut mencoba berbicara dengan Laura terlihat mood putrinya sedang tidak baik-baik saja.
" Tidak ada mom aku baik-baik saja " jawab Laura pelan dengan memeluk boneka yang tersedia di sana.
" Jika begitu istirahat lah perjalanan kita masih jauh " ucap Anna lagi dan Laura hanya mengangguk sebagai tanda jawaban.
Pesawat pribadi berwarna hitam keemasan mulai beroperasi, baik Anna maupun Laura sama-sama mengenakan sabuk pengaman saat pesawat mulai mengudara.
Pandangan Anna menatap kearah luar hanya untuk melihat tanah yang akan di tinggali nya. Bertahun-tahun Anna hidup di negara itu bersama dengan putrinya, dan kini Anna harus pergi karena sesuatu yang menarik dirinya kembali.
" Semuanya akan dimulai. " ucap batin Anna.
*******
Sedangkan disisi lain Jasper benar-benar marah saat anak buah nya menemukan jejak Everlyn di sebuah negara. Jasper membanting apapun yang berada di atas meja hanya untuk melampiaskan amarahnya.
" Benar-benar tidak berguna! " teriak Jasper lagi dengan sorot mata yang tajam.
" Maaf tuan, kabar yang aku dapat ini belum seratus persen benar. Kemungkinan wanita itu hanya mirip saja dengan nona Eve " ucap Daniel dengan pandangan tertunduk.
" Jadi maksud mu wanita itu bukan Eve! " pekik Jasper lagi. " Jelas-jelas itu Eve! Mata ku tidak buta Daniel! " teriak Jasper lagi dengan suara menggelegar nya.
" Maafkan saya tuan " hanya itu yang dapat Daniel katakan. Percuma berbicara dengan tuannya yang sedang dalam kondisi seperti ini akan sangat sulit. Daniel hanya bisa mengatakan kata maaf untuk meredam amarah Jasper.
" Rupanya kau bermain-main dengan ku Eve! " gumam lirih Jasper dengan tangan yang mengepal. Tujuh tahun sudan Everlyn menghilang, tepat saat malam percintaan mereka keesokan harinya kabar wanita itu tiba-tiba hilang dan EM CROP telah berganti kepemilikan, hal itu membuat Jasper marah terlebih dirinya menanamkan benih yang tak seharusnya.
Jasper hanya khawatir jika Everlyn mengandung darah daging nya dan dirinya tidak tau akan hal itu. Bagaimana jika Everlyn benar-benar mengandung anak nya? Rasanya Jasper ingin sekali mengamuk.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
YuWie
Robin..kakek dari mana nih
2024-04-21
0
💋Titika tika27💋
Sbarrrr jasperrr,,, itu si eve udh blik 😁
2024-02-18
0
꧁𓊈𒆜🅰🆁🅸🅴🆂𒆜𓊉꧂
masih belum paham soal eve dan jasper
2024-01-13
0