The Misterius
" Ah Bryan! Kau terlalu cepat! " Ucap seorang wanita dengan terengah-engah saat seorang lelaki sedang memacu inti bawah nya dengan cepat. Nafas wanita itu tersengal dengan wajah yang tampak menikmati.
" Tidak bisa! Kau terlalu memabukkan " ucap pria itu lagi merintih dengan mata terpejam seraya kedua tangan nya memegang lengan si wanita erat.
Tubuh kedua nya terguncang hebat seolah tak lelah meraih kenikmatan, rintihan kecil tampak terdengar indah di telinga sang lelaki bak melodi indah dan merdu.
" Kau memang kuat sayang " ucap wanita itu lagi dengan mata terpejam seraya memegang erat punggung si lelaku hingga jejak kemerahan tertinggal di sana.
" Aku menganggap itu sebuah pujian sayang " jawab si lelaki dengan bariton nya yang berat karena telah mengeluarkan seluruh amunisi nya di dalam sana. Perlahan lelaki itu bangkit dan duduk di tepi ranjang seraya mengusap pelipisnya yang sedikit basah " Kau memang berbeda dengan Eve " ucap nya lagi hingga si wanita itu sontak menoleh dengan tersenyum kecil.
" Tentu saja aku berbeda dengan nya! Aku sangat mencintai mu Bryan sedangkan dia " ucap wanita itu terhenti saat siluet orang yang dikenal nya sedang berdiri di ambang pintu dengan mata yang memerah nyalang.
Prokkk
Prokkk
Prokkk
" Benar-benar dua pemain yang sangat handal " ucap suara seorang wanita yang lembut namun penuh penekanan. Sontak kedatangan orang itu membuat kedua orang yang sedang berada di atas ranjang terkejut bukan main.
" Eve.. Kau disini " lirih Bryan dengan cepat beranjak dan meraih sebuah kain untuk menutupi aset kebanggaan nya. Everlyn yang melihat itu hanya diam mematung dengan manik yang memerah menahan air mata yang siap tumpah ke pipi mulusnya.
Everlyn benar-benar tak menyangka dengan apa yang di lihatnya beberapa menit yang lalu. Dimana dua orang berbeda jenis sedang memadu kasih layak nya sepasang suami istri.
" Kak aku bisa jelaskan semuanya.. "
" DIAM! " ucap Everlyn dengan nada tinggi dan manik yang melebar bulat. Nafas nya naik turun dengan tangan yang terkepal sempurna. Langkah Everlyn tampak cepat sekilat angin
Plak
" Fara!! " pekik Bryan tak menyangka jika Everlyn akan melakukan hal itu. " Eve kau gila! " pekik Bryan lagi seolah tak terima dengan perlakuan Everlyn.
" Gila? Kau sedang membicarakan siapa bajingan! Kau dan dia benar-benar bajingan." teriak Everlyn lagi dengan marah. Bryan yang tak terima dengan perkataan Everlyn sontak tersulut dan ikut menamparnya.
Plak
Sebuah tamparan baru saja melayang dan meninggalkan jejak kemerahan di pipi putihnya. Everlyn terdiam dan menatap nanar dua orang di hadapan nya itu dengan perasaan dendam.
Fara tampak dilindungi oleh lelaki yang beberapa bulan lagi akan menjadi suaminya. Everlyn mengusap air matanya kasar dan tersenyum remeh menatap Bryan dan Fara layaknya sebuah sampah.
" Perlakuan kalian ini tak bisa dimaafkan! Aku memutuskan pernikahan kita batal Bryan dan akan ku pastikan kau menyesal seumur hidup mu. Dan kau Fara!! Kau wanita tak tau di untung, harusnya ayah ku melempar kau dan ibumu keluar dari rumah kami. Kau dan ibumu benar-benar seorang jalan!! " teriak Everlyn marah
" Jaga perkataan mu Eve! " pekik Fara marah karena tak menerima perkataan yang Everlyn layangkan. " Kau tak tau apa-apa! Kau lah yang bodoh disini sehingga kau tak melihat dengan mata kepala mu sendiri jika lelaki yang akan menjadi calon suami mu mencintai wanita lain " ucap Fara dengan bangga.
" Benarkah? Jika begitu selamat. Selamat karena kau telah berhasil melakukan nya. Namun ingat satu hal, kau akan membayar semuanya hingga tuntas " Dingin Everlyn dengan angkuh dan tersenyum sinis. Setelah berkata seperti itu Everlyn berlalu pergi dengan perasaan yang tak menentu.
Rasa cinta nya kepada Bryan seolah lenyap dengan sebuah pengkhianatan. Everlyn adalah sosok yang hangat dan ramah terhadap sesama, namun kali ini Everlyn akan mengubur rasa itu dalam-dalam.
Everlyn mengemudikan mobil mewah nya dengan kecepatan kencang. Air mata kecewanya seolah tak mampu mengobati sakit hatinya ini.
" Aku bersumpah akan membuat kalian berdua membayar nya dengan mahal " ucap Everlyn dengan penuh penekanan.
Dua puluh menit mengemudi akhir nya Everlyn tiba di pelataran mansion mewah nan megah bergaya kastil eropa. Ya kawasan mansion yang ditinggali oleh Everlyn berada di kawasan elit yang berharga fantastis, itu sebab nya Everlyn memiliki mobil mewah sebagai alat kendaraan nya.
Setiba nya di mansion Everlyn melihat ayah dan ibu tirinya sedang bersenda gurau di sebuah ruang keluarga yang dekat dengan lift untuk menuju lantai dua. Entah mengapa melihat hal itu membuat emosi Everlyn seolah meluap dan siap meledak.
" Nak kau sudah pulang ? " ucap seorang wanita paruh baya memakai pakaian sederhana dengan susunan rambut yang sangat rapi bertanya dengan nada yang sangat lembut.
" Benar-benar memuakkan! Tidak cukup kau merebut ayah dari ibuku, kini putrimu yang menghancurkan hidupku! " pekik Everlyn tiba-tiba hingga membuat wanita paruh baya itu terkejut dengan perkataan nya.
" Apa maksud mu? " ucap wanita paruh baya itu dengan manik sayu nya.
" Jika darah yang terlahir dari seorang wanita perusak hubungan seseorang maka anak yang dihasilkan nya akan tetap sama! Sama-sama parasit yang harus dihancurkan " ucap Everlyn lagi dengan sedikit berteriak
" EVERLYN JAGA BICARA MU! " teriak seorang lelaki paruh baya yang masih gagah diusia nya yang tak lagi muda. Lelaki paruh baya yang tak lain adalah ayah kandung Everlyn sontak terkejut dengan perkataan putrinya yang terkesan kurang ajar dan frontal.
" Jangan membentak ku! Kau tak berhak berkata seperti itu. Lihat dia.. " tunjuk Everlyn lagi " Karena dia.. hidup ku hancur, masa kecil ku tidak bahagia. Dan kini putrinya menambah rasa sakit hati ku ayah! Tidak kah kau melihat semuanya? " teriak Everlyn meluapkan semua amarah nya yang ada.
" Jelaskan padaku maksud perkataan mu itu Eve " ucap Wanita paruh baya dengan nada bergetar menahan air matanya.
" Putrimu berselingkuh dengan calon suamiku! " ucap Everlyn lagi dengan nada bergetar.
" Tidak mungkin!! Fara tidak mungkin melakukan hal serendah itu nak " ucap wanita paruh baya itu dengan perasaan tak karuan. Everlyn yang mendengar itu dengan cepat masuk ke dalam lift meninggalkan kedua orang tuanya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Anonymous
k
2024-09-02
0
Anonymous
keren
2024-07-18
0
Shanty Mangatore Sasuwuhe
fara kaya perempuan murahan
2024-07-12
0