Akhirnya pesawat pribadi milik Anna sudah tiba di tempat tujuan. Laura yang tertidur terpaksa di bopong oleh salah satu pramugara untuk dinaikkan kedalam mobil yang sudah menunggu, tak lupa Anna memberikan beberapa pengarahan agar kedatangan nya tak terlalu mencolok.
" Nyonya Smith, akhirnya anda tiba dan selamat datang " ucap seorang lelaki paruh baya bertubuh tegap dengan rambut nya yang sedikit memutih.
" Terimakasih Pen. " ucap Anna dengan senyum hangat nya. Lelaki yang bernama Pen dengan cepat membuka pintu mobil untuk majikan nya dan pergi dari tempat itu dengan cepat sesuai instruksi Anna.
Dalam perjalanan Anna terlihat melamun dan tampak memperhatikan jalanan yang sedang di lalui nya, sepenggal ingatan masa lalu berputar riak di kepalanya hingga Anna teringat sesuatu.
" Pen aku ingin ke tempat ibuku, sudah sangat lama aku tidak datang berkunjung " ucap Anna lagi.
" Seperti yang kau inginkan Nyonya " ucap Pen lagi.
Anna tampak terlihat sangat lelah beberapa kali dirinya melihat Laura yang masih saja tertidur dengan lelap hingga Pen selalu memperhatikan tingkah nyonya nya.
" Nyonya apakah dia..
" Ya dia putriku Pen " saut Anna cepat dan Pen mengangguk tanda mengerti, dulu saat dirinya mengantar Anna pergi ke bandara nyonya nya itu sedang dalam keadaan mengandung dan Pen tidak menyangka jika janin itu tumbuh menjadi seorang putri yang cantik dan menggemaskan.
Setelah tiga puluh menit berlalu akhirnya mereka tiba disebuah pemakaman elit yang terletak di bawah kaki gunung buatan, lingkungan dan udara yang berhembus terasa sejuk dan dingin.
Dengan langkah pelan nya Anna menyusuri pemakaman dengan pandangan yang tertunduk, sedangkan Pen bertugas untuk menjaga Laura yang masih saja terlelap.
Langkah Anna terhenti tepat disebuah gundukan yang sangat indah, senyum nya terukir kala hatinya menyebut sebuah nama yang tertulis indah di batu nisan.
" Apa kabar mom? Aku datang " ucap Anna perlahan dengan duduk bersimpuh " Maaf jika aku terlambat untuk datang kemari " ucap Anna lagi seraya menatap gundukan tanah teratur di hadapan nya. " Apakah mommy di sana baik-baik saja? Aku sangat merindukan mu mom " ucap Anna lirih " Kau tau aku sudah memiliki seorang putri, kau sudah memiliki seorang cucu, tapi sayang kau tak ada di sini bersama ku untuk melihat cucumu tumbuh hingga dewasa nanti " ucap Anna lagi sendu. " Aku merindukan mu mom sangat merindukan mu. Dan maaf aku harus kembali dan aku berjanji akan mengunjungi mommy di lain waktu " ucap Anna lagi seraya mencium lembut ukiran sebuah nama yang terpahat indah di sana.
" Mommy! " ucap tiba-tiba Laura tepat berada di belakang Anna.
" Kau sudah bangun? " ucap Anna dan Laura mengangguk.
" Siapa yang sedang mommy kunjungi disini? " tanya Laura ingin tau.
" Nenek mu! Mommy mengunjungi nenek mu sayang " ucap Anna dan manik biru Laur menatap kearah bawah seraya melirik ke ibunya.
" Salam nenek, aku laura " ucap Laura tiba-tiba " maaf aku baru datang karena mommy baru mengajak ku kemari " ucap Laura lagi hingga Anna tersenyum kecil dibuatnya. Saat Laura ingin berbicara tiba-tiba Pen datang dan mengabarkan sesuatu.
" Laura sebaiknya kita pergi. Hari semakin larut " ucap Anna tiba-tiba membuat Laura mengerutkan dahinya pelan " Kita akan berkunjung lagi nanti " ucap Anna lagi.
" Baiklah, nenek aku pergi dan berjanji akan datang berkunjung lagi " ucap Laura berpamitan dengan menggenggam tangan ibunya erat. " bukankah begitu mom? " tanya Laura dan Anna mengangguk cepat.
" Mom kami pamit " ucap Anna.
Keesokan harinya.
Anna terpaksa menitipkan Laura dengan salah satu orang kepercayaan nya, dan beruntung Laura mengerti jika ibunya akan pergi bekerja.
" Ingat kau jangan melupakan makan siang serta susu dan vitamin nya. Mommy akan pulang nanti malam " ucap Anna pada Laura yang asyik bermain komputer karena Anna memfasilitasinya.
" Ya aku mengerti mom " ucap Laura lagi.
" Dan Kau Lola! Ingat tugas mu! " tekan Anna dengan wajah datar nya. Lola mengangguk paham dan tak ingin mengecewakan sang majikan, menjaga putri sang pemilik mansion adalah suatu kebanggan untuk nya.
" Aku mengerti nyonya " ucap Lola tegas dan Anna sedikit mengangguk tanda mengerti. Lola adalah salah satu orang kepercayaan nya di Rusia.
Anna pergi menggunakan mobil sport bewarna kuning yang sangat mencolok di tambah busana yang digunakan Anna tampak terlihat bossy.
Hari ini Anna akan bertemu dengan seseorang yang sudah lama tak berjumpa, banyak sekali cerita yang membuat Anna muak dan geram hingga membuat kebencian nya kian memuncak.
Anna wanita itu kini berhenti disebuah hunian sederhana, manik nya menatap tajam saat siluet orang yang dikenal nya sedang menyambut kedatangan nya. Senyum keduanya sama-sama terukir hingga rasa haru menyeruak dalam hatinya.
" Nyonya Eve! " ucap seseorang itu dengan senyum mekar nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
💋Titika tika27💋
Lnjuttttt
2024-02-18
0
*blank*
gak ada up kah thoor
2023-07-09
0
*blank*
eve ketemu sama kei apa thorr? makin gak sabar nih jam segini denger notif langsung otw ajaa lah dari pada penasaran😂
2023-07-08
1