Seorang lelaki matang duduk disebuah kursi seraya menatap kearah luar jendela, tangannya mengapit sebatang rokok mahalnya dengan tatapan lurus dan sesekali menghembuskan nafas nya perlahan.
" Tuan J maaf menganggu waktunya. Tuan Scot sudah dalam perjalanan menuju ke mansion. " ucap seseorang hingga tatapan Jasper melirik dengan sinis.
" Tidak bisa kah dibatalkan? " tanya Jasper lagi dengan datar.
" Maaf tuan J saya tidak memiliki kewenangan akan hal itu " ucap seorang lelaki yang diketahui bernama Daniel. Jasper mematikan rokok nya dengan kasar seraya beranjak dan berhenti tepat di hadapan Daniel.
" Apakah kau belum juga mengetahui keberadaan nya? " tajam Jasper.
" Belum ada titik terang tentang keberadaan Nona Eve tuan J " ucap Daniel dengan menundukkan kepalanya tak berani menatap.
" ini sudah kesekian kalinya aku mendengar ocehan yang tidak ingin aku dengar dari mulut mu Daniel! Apakah kemampuan mu sudah berkurang? " tekan Jasper kesal. Daniel diam saja tak menjawab karena baginya percuma, Jasper akan tetap mengamuk karena berita yang akan dirinya sampaikan tak akan memuaskan tuan nya.
Jasper berlalu pergi dengan Daniel yang mengikuti nya dari arah belakang. Bagaimana pun dirinya bekerja sebagai asisten Jasper philip yang sangat berpengaruh.
Sedangkan di negara lain seorang wanita cantik sedang menikmati waktunya dengan memilih bahan pangan yang akan dimasak oleh nya sebagai menu makan malam.
Beberapa sayur dan daging segar mulai di olah oleh tangan terampil si wanita.
" Mommy!! Laura pulang " teriak seorang anak perempuan dengan berlari kecil kearah ibunya. Wanita itu hanya tersenyum dan mengelus kepala anak perempuan yang diketahui bernama Laura.
" Bagaimana hari mu sayang? apakah senang? " tanya wanita itu lagi lembut.
" Hari ini aku bermain bersama dengan Jack. Kami bermain bersama disebuah taman bermain bersama dengan bibi Elle " celoteh Laura seraya mengambil cake kesukaan nya lalu menyantap nya dengan lahap.
" Benarkah? Sayang sekali mommy tidak ada di sana " ucap wanita cantik dengan bibir mengerucut nya membuat tawa Laura pecah seketika. " Kau senang sekali menertawakan mommy mu ini " ucap wanita itu lagi.
" Tidak mommy " ucap Laura dengan senyum manisnya.
Wanita itu turut tertawa saat melihat putrinya justru menahan tawa dengan menutup mulut nya pelan. Tingkah Laura benar-benar menggemaskan.
Brakk!
Laura dan wanita dewasa itu terkejut saat mendengar suara yang mengejutkan. Tidak lama muncul seorang anak lelaki yang sedang memasang wajah tak bersalah nya.
" Jack!! " teriak Laura kesal karena teman nya itu tak sengaja membanting pintu yang terarah ke dapur. Jack meringis saat mendengar teriakan Laura yang sangat melengking baginya.
" Jack kau ini selalu seperti itu " tegur wanita cantik dengan menggelengkan kepala nya pelan.
" Maaf bibi " ucap Jack dengan tersenyum kecil. " Bibi Anna aku..
" Kau benar-benar Jack! " ucap Laura sedikit menggerutu. Laura yang tak menyukai sikap Jack yang selalu saja membanting pintu jika berkunjung ke rumah nya.
Jack hanya meringis dan menggaruk kepalanya yang tak gatal. Baginya sikap Laura sangat menyenangkan, terkadang marah terkadang ceria dan terkadang cerewet hingga Jack semakin suka untuk menggodanya.
" Nah jack, ada apa ? " tanya Wanita yang diketahui bernama Anna. Jack melangkah dan duduk di kursi kosong yang masih tersedia.
" Mommy menyuruh ku untuk bermain disini bibi. Dia akan keluar untuk membeli bahan pangan untuk makan malam kami. " ucap Jack lagi dan Anna mengangguk mengerti.
Ya, terkadang dirinya pun suka menitipkan Laura pada ibu nya jack, dan terkadang sebaliknya. Baik Jack maupun Laura sudah berteman sangat lama hingga kedekatan mereka tercipta dengan begitu erat.
" Jack ayo bermain? " ucap Laura lagi membuyarkan keheningan.
" Komputer? " tebak Jack dan Laura mengangguk antusias. " Baiklah ayo " ucap Jack lagi memberikan tangan kanan nya untuk di raih Laura. Anna yang melihat itu hanya bisa tersenyum geli melihat tingkah keduanya.
Keduanya berlari kecil menuju lantai dua dimana sebuah komputer canggih tersedia. Ya Anna selalu memfasilitasi putrinya dengan berbagai macam benda apapun termasuk uang, namun demikian Laura tak tumbuh menjadi anak manja walaupun di gelimangi harta oleh ibunya.
Senyum Anna memudar kala mengingat sesuatu. Beberapa hari ini ada saja orang-orang yang dicurigai nya. Entah itu di kantor ataupun saat dirinya mengantar Laura ke sekolah.
Anna tak akan memberikan celah untuk orang yang berusaha mengetahui kehidupan nya lebih dalam. Terlebih kejadian beberapa tahun silam yang membuat dirinya harus pergi untuk mengasingkan diri karena suatu masalah dengan bayi yang dikandungnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
YuWie
anna...eve kah ini
2024-04-21
1
Rosalina Ismy
mantul
2024-04-03
0
💋Titika tika27💋
Makin penasaran thor
2024-02-18
0