Istirahat pertama, Afriadi berjalan menghitari surau sekolah.
Saat ingin melangkah masuk ia mendengar Ustadz Sarif membaca Al-Qur'an surah Ar Rahman.
Afriadi berdiri di depan pintu menyimak Ustadz Sarif membaca Al-Qur'an.
Tidak lama ia mendengar Ustadz Sarif membaca Al-Qur'an, ia teringat akan mahar yang ia berikan kepada Latika, saat kejadian itu.
Afriadi melamun mengingat saat-saat ia membacakan surah Ar Rahman di saat itu.
Karena saat itu ia tidak memiliki uang sepeser pun, barang pun tidak ada maka maharnya saat itu hapalan Surah Ar Rahman.
Ia menginta saat pertama kali ia membawa Latika pulang kerumah dengan keadaan pingsan, rasa berat hatinya saat itu untuk mengakui Latika sebagai istrinya, ia kira kalau ia tidak akan jatuh cinta padanya tapi sekarang ia malah jatuh cinta pada Latika.
Apa lagi setelah semua momen yang tidak pernah ia temui dan rasakan sebelumnya, dari jantung berdebar terus, tersipu malu, sampai senyum sendiri karena kejadian-kejadian sepele.
benci aku mengapa kina blm ketangkap juga kebusukannya apa nunggu rumahtangganya bpk kepala sekolah hancur dulu ya thor bru ketahuan.greget banget sih jadinya ,ngebaca penuh erosi😅
Comments
Masttk Eko Prasetyo
benci aku mengapa kina blm ketangkap juga kebusukannya apa nunggu rumahtangganya bpk kepala sekolah hancur dulu ya thor bru ketahuan.greget banget sih jadinya ,ngebaca penuh erosi😅
2022-10-18
0
Aufa Assurya
😂😂😂😂😂😂
2020-11-03
0
Jumarni
salah target
2020-09-06
0