Dia
Acara pembukaan, sambutan wakil kepala sekolah sudah lewat, sekarang yang ditunggu oleh siswi untuk sambutan kepala sekolah baru.
Hana
Acara selanjutnya penyampaian kata sambutan dari bapak Afriadi, waktu dan tempat dipersilahkan.
Afriadi berjalan menuju mimbar.
Suara siswi cewek yang heboh sekali.
Siswi sekolah
Wahh... Bapak tampan muncul juga.
Siswi sekolah
Iiii... lihat tu seperti pangeran dari mana gitu.
Teriakan dan pembicaraan histeris cewe - cewe.
Siswa sekolah
Berisik amat ni cewe - cewe.
Siswa sekolah
Macam tak pernah melihat pria tampan aja.
Siswa sekolah
Tuh lihat tuh, cewek lo lagi ngapain tuh.
ucap salah satu dari mereka yang melihat cewe temannya yang ikut ikutan heboh.
Siswa sekolah
Kayak kesurupan aja.
Siswa sekolah
Awas tuh cewek gue putusin balik ini.
siswa laki laki yang tidak senang dengan tingkah siswi, dalam melihat Afriadi berlebihan.
Salasiah
Latika... Apa aku sudah ada disurga?, tampanya kelewatan.
Latika hanya diam saja seluruh tubuhnya gemetar, peluh dingin keluar melihat afriadi tak sangka pria yang Latika tabrak tadi adalah kepala sekolah.
Salasiah
Latika, benar yang dikatakan orang orang soal bapak itu.
Latika
(Mati aku, nilai yang aku bangun lalu aku hancurkam sendiri, pria yang aku tabrak pagi tadi adalah kepala sekolah baru).
Salasiah
Latika... Latika... Latikkkkaaa....
Woy.... Kacang sekilo berapa?.
Latika
Eh... Ya... Ada apa?.
Salasiah
Dari tadi aku bicara kau kacangin.
Afriadi menyampaikan kata sambutannya ditengah tengah keributan siswi yang terus menatapinya dengan mata yang berkaca kaca, semangat sekali cewek - cewek mendengarkan penyampaian Afriadi.
5 menit kemudian Afriadi selesai dengan kata sambutannya.
Hana
Baiklah khusus hari ini bagi yang ingin bertanya tentang misi visi bapak Afriadi dipersilahkan.
Hana
(Subhanallah tampannya,
astaufirullah jaga pandangan).
Siswi sekolah
kakak... Kami kak...
Semua siswi ingin bertanya.
Hana kebingungan mau milih yang mana hampir semua siswi ingin bertanya.
Hana
(Yang mana ya, banyak amat yang ingin bertanya).
Siswi sekolah
Kak kami kak
kami kak.
Hana kebingungan ingin pilih yang mana, sampai akhirnya Afriadi menunjuk.
Hana
Karena banyak yang ingin bicara jadi saya persilahkan untuk bapak memilih, yang mana menut bapak.
Afriadi
Perempuan yang ada disana, yang duduk diujung.
Hana
Aaaa... Yang mana pak?.
Hana kebingungan yang mana perempuannya.
Afriadi
Perempuan yang memegang ponsel.
Dengan segera Latika melepaskan ponselku dan memberikanya kepada salasiah, lalu Latika melambai tidak ada dan menunjuk Salasiah.
Afriadi
Perempuan yang memakai suiter ping.
Dengan cepat Latika mau membuka suiter.
Hana
(Apa yang bapak maksud Latika).
Latika memberikan suiternya kepada salasiah dan mengeleng tidak ada, lalu Latika menunjuk Salasiah.
Hana
Apa perempuan yang itu pak, yang subuk sendiri itu pak.
Hana
Di persilahkan kepada saudari Latika untuk bertanya?.
Semua menatap kearahnya, pandangan cewek cewek yang sinis melihatnya.
Latika
Aku kan tidak mau bertanya, salasiah bantu aku.
Siswi sekolah
Cih, kenapa cewek itu.
Mekropon berjalan menuju kearahnya.
Hana
Silahkan saudari Latika apa yang ingin ditanyakan tentang visi dan misi, dari bapak?.
Latika
(Haisss... Ape yang nak ditanyakan,
orang tak mau bertanya disuruh bertanya).
Siswi sekolah
Cepatlah Nak tanya tu...
Kami juga mau bertanya.
Salasiah
Tanyaka kacang sekilo berapa?.
Sangking gugupnya, dan desakan siswi, Latika tidak tahu harus ngomong apa.
Latika
Eeeee... kacang sekilo berapa?
Tiba - Tiba saja semuanya yang berada disini menjadi senyap sesaat.
Semuanya yang ada disana tertawa terbahak bahak, tapi Afriadi hanya tersenyum menahan tawanya.
Comments
MUHAMMAD SYAIFULLAH
visi misi oii bukan misi visi
2023-12-19
0
Haifa.S
AAA
2023-10-30
0
Amelia claudia
baca y sambil nagis gue
2022-12-21
0