Jemput
Malam hari yang gelap gulita, diperempatan jalan ada seseorang yang sedang berdiri seperti menunggu seseorang, dari raut muka kelihatan sedih sekali.
jam menunjukan pukul 10:15 pm.
Latika
Kenapa lama sekali, ya? Katanya mau jemput.
Latika mencoba untuk menelpon Hana.
Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada dalam luar jangkauan...
Latika
Hiii... Kemana Hana ini?.
Latika mencoba menelpon Hana beberapa kali.
Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada dalam luar jangkauan...
Latika mencoba untuk menelpon yang lainnya, seperti Salasiah dan Nana.
Salasiah tidak dapat dihubungi.
Latika coba menghibungi Nana.
Latika
Kalian dimana? Jemput aku.
Nana
Astagufirullah, maaf Latika kami lupa, kau dimana sekarang?.
Nana
Kau tunggu disitu dulu ya, jangan kemana - mana aku akan jemput kau.
Latika
Ya... Cepat sedikit.
Nana
Itu, kita lupa jemput Latika.
Hana
Astagufirullah, ya allah aku lupa mau jemput dia.
Nana
Kalian tinggal disini dulu aku mau jemput dia.
Nana mengembil kunci motornya dan bergegas keluar rumah.
Salasiah
Ya... Cepat sedikit.
Nana pergi menjemput Latika dengan motornya.
Afriadi
Hah...
(Acara besok).
Afriadi
(ada - ada saja
undangannya...).
Afriadi melihat Latika sendirian ditempat sepi diperempatan jalan.
Afriadi
Ngapain anak itu, ada disana?.
Latika
Hah... Lamanya Nana sampai.
Suara klason mobil mengejutkan Latika.
Mobil itu berhenti dihadapan Latika, jendelanya terbuka perlahan.
Betapa terkejutnya Latika melihat siapa yang ada didalam mobil.
Latika
Anu... Lagi tunggu teman jemput Pak...
Afriadi
Sudah berapa lama disini?.
Afriadi
Naiklah, biar aku antar.
Latika
Tidak usah Pak, nanti teman saya datang menjemput Pak, Bapak deluan saja.
Afriadi
(Kalau aku pergi tinggalkan dia sendiri disini ditempat sepi pula, dia perempuan nanti ada apa - apa dengan dia, gimana?).
Afriadi
Tidak baik sendiri - sendiri ditempat sepi begini, kau perempuan nanti kalau ada apa - apa bagaimana?,
cepatlah naik aku antar pulang.
Latika
(Iya juga ya, aku ada ditempat sepi begini kalau aku kenapa - kenapa bagaimana?
Tapi, Nana sudah menjemputku.
Ah... Telpon balik saja kalau aku sudah diantarkan orang,
iya juga).
Latika pun menerima tawaran Afriadi, Latika ragu - ragu ingin menaiki mobil Afriadi, perasaannya tidak enak, seperti ada firasat buruk.
Latika pun naik kemobil Afriadi dan mobil berjalan.
Comments
Cicik
ketemu lagi
2020-08-06
0
Nelling Mainar
👍👍👍👍👍👍👍👍👍
2020-08-04
0
SYILA
sudah aku like kak... mampir juga di Chat Storyku : 14 Days Quarantine
2020-04-08
0