Sebelum kejadian ini...
Author
Ini cerita versi chat story bagi yang tidak suka dengan ini, saya sudah sediakan versi novelnya.
Author
Selamat membaca.
Bantu like ya versi novelnya.
👍
Dia Latika wanita yang tengah teriak minta lepaskan dan di sebelahnya itu gurunya namanya Afriadi, disaat ini mereka dalam keadaan yang sangat sulit, karena mereka sedang dihakimi secara masa oleh warga desa sekitar, karena Pak Hansip memergoki mereka berdua-duan di tempat sepi, sebenarnya mereka tidak melakukan seperti yang dalam pikiran warga,
Mereka sudah berusaha menjelaskan tapi, masyarakat tidak mendengarkan penjelasan mereka, malah warga desa menggeret mereka ke balai nikah dan dihadapkan langsung Pak Imam, Pak RT, Pak Kades.
Afriadi
Lepaskan kami,
kami tidak bersalah.
Warga Desa
Alah... Bohong lu,
bilang aja mau kabur dari tanggung jawab.
Latika
Astaghfirullah.
Pak, Buk, kami tidak akan melakukan perbuatan yang keji seperti itu.
Warga Desa
Alah... Mana ada penzina ngaku.
Warga Desa
Penzinah...
Hukum mereka berdua...
Pak RT
Tenang bapak bapak, ibu ibuk.
Kita selesaikan masalah ini baik baik, jangan pakai emosi.
Pak Hansip
Pak, mau diselesaikan baik baik bagaimana ini, sedangkan saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, dia melakukan perzinahan.
Pak Hansip
Mana ada orang melakukan perzinahan di tempat terang terangan , pastinya dibawa ke tempat yang sepi.
Beberapa hari yang lalu sebelum kejadian ini.
Nama Latika, murid kelas 11 SMA Ayubiyyah, SMA yang sangat terkenal di kota xxx.
teng tong... Bel berbunyi menandakan masuk pelajaran pertama,
seperti biasa Latika selalu terlambat.
Latika berlari dengan cepat seperti dikejar setan menaiki anak tangga,
Dia berlari tidak melihat lihat lagi ke depan sehingga ketika di perputaran tangga Dia menabrak seseorang.
Brukkk...
Tas,dan buku buku yang dibawa orang itu terjatuh.
Latika
Aduhhh.... Sakit sekali.
Latika
Ah... Maaf kan saya, saya tidak melihat lihat lagi tadi.
Tangannya yang gemetar dengan segera mengumpulkan buku buku yang berhamburan itu.
Setelah selesai latika mengumpulkan buku itu, latika langsung memberikan buku-buku itu, tampa melihat lihat lagi apa ada lagi barangnya yang lain terjatuh.
Latika
M-maaf kan saya, saya tidak sengaja.
Afriadi langsung mengambil bukunya dari Latika, tanpa melihat dan mengecek lagi barang yang terjatuh.
Latika
(Wah... Tampan, aktorkah dia, seperti oppa korea).
Latika
Tas....
Mana tas...
Sangking paniknya tas di depan mata tidak melihat.
Latika segera mengambil tasnya, ketika dia mengangkat tasnya, dia melihat ada ponsel di bawah tasnya.
Latika
Hohh... Ini pasti ponsel kakak tadi.
Latika
Kembalikan sekarang kah ya!
tapi kalau sekarang aku, nanti aku bisa terlambat,
ah... nati saja.
Latika membawa ponsel milik orang tadi, rencanannya akan dia kembalikan setelah jam pelajaran selesai,
Latika berlari lagi dengan cepat menaiki anak tangga, kelasnya sudah terlihat di ujung Fulun,
Latika berlari menuju kelas.
dengan napas tersengkal, Latika sampai dikelas,
ternyata kelasnya...
Comments
Sha Yusuf
hai
2023-12-15
0
Dewi Susilowati
hay
2023-11-27
0
Nurhayati Nurhayati
hello
2023-11-22
1