7. siomay dan bakso" revisi"

"Ya udah... Mang Giman pesen bakso Dua mangkok, siomai 3 piring dan es teh 5 gelas, gak pake lama ya... Mang!." teriak Riri pada mang Giman.

"Oke... Neng, Mamang secepatnya datang!

Suasana Kantin saat ini benar-benar ramai. ku lihat Riri sering melirik ke arah Kak Anto dan Kak Fajar. Memang kalau dilihat dari penilaian ku Kak Anto dengan perawakan tinggi 180cm, rambut agak ombak, hidung mancung, dengan kulit coklat muda, kategori ganteng dan baik pula, walau kalau dibandingkan Alvin, masih gantengan Alvin.

Mungkin Riri suka sama kak Anto atau Kak Fajar tapi tidak berani menampakkan. Memang kalo dilihat kak Fajar juga lumayan ganteng sih, juara kelas lagi. Kak Anto dan Kak Fajar adalah teman Alvin dalam Club Bola Voli. Jadi kami biasa bertemu dengan mereka saat di lapangan.

Memang kebanyakan siswa yang ikut club bola voli tinggi-tinggi, rata-rata tingginya 180 cm. Hampir sama dengan siswa dari club basket.

" Tuh... pesenan dah datang," kata Nana.

" Pesenan datang... !!!,ini baksonya ... untuk den Alvin sama den Toni, Nah Ini siomai untuk Neng Nana, Neng Rita dan Neng Riri, dan ini buat Den Anto dan Den Fajar," seru mang Giman. sambil menyodorkan makanan kepada kami.

" Makasih... Mang Giman! seru kami bersama- sama. Anto yang duduk di sebelah ku tiba-tiba mengamati piringku dan berkata, "kayaknya siomai punya kamu enak banget ... boleh cicip sedikit gak!" ucapnya yang langsung berusaha mengambil siomay milik Nana.

"Heehh.... lah ... kalo mau Siomai ngapain pesen bakso kak!" sahut ku dengan menggeser piring menjauhi jangkauan Kak Anto.

"Eh... iya tadi pas pesan awalnya kepingin Bakso, tapi pas lihat kamu makan siomai kayaknya enak banget, "jawab Anto.

"Ya Udah .... nih... dari pada nanti anak kak Anto ileran, tapi bekas ku gak papa?" sahut Nana.

Kak Anto mengambil dua sendok siomai punyaku. Alvin yang di sebelah kananku juga ikutan langsung membungkuk mengambil sesendok siomaiku. "ini teman temanku sedang kesambet apa ya?" kataku dalam hati.

akhirnya Siomai kuhabiskan juga. aku merasa kurang kenyang, tapi cukuplah untuk menghilangkan lapar.

" gihh... pacar aja belum punya, apalagi... punya anak, kayaknya masih jauh, lagian ini masih sekolah juga. Cari pacar aja dulu kali ya.. biar semangat belajar" ucap kak Anto.

" Masak, ah.... kak Anto belum punya pacar! secara... Kak Anto kan ganteng maksimal, gak percaya aku, jangan jangan kak Anto yang kabur dari cewek cewek," Sahut Rita dengan cepat sambil mengunyah siomai miliknya.

"Aku masih berusaha PDKT, siapa tahu... dianya Mau," jawab Kak Anto.

Rita yang memang orangnya kepo, langsung menanyakan, "siapa kak, penasaran aku, apakah dia di sekolah kita ini?" tanya Rita yang hanya dijawab dengan senyuman

"Ada di sini kok," jawab Kak Anto masih dengan senyum misteriusnya.

"Siapa.. ?" cecar Rita yang semakin penasaran.

"Ra...ha...si...a!" jawab kak Anto sambil tertawa ngakak.

Rita spontan mengarahkan pandangan ke pengunjung warung, mengamati setiap cewek yang ada di sana.

"Membuat penasaran saja, heuh..! sungut Rita.

"Eh, jangan-jangan kakak naksir sama gue, tapi gue gak merasa," jawab Rita kepedean habis.

"Yeah, kepedean Lo," ucap kak Anto kembali tertawa diikuti yang lain.

Setelah mereka selesai makan dan membayar, mereka kembali ke kelas. di lorong Nana melirik ke arah Riri dan bertanya " Ri, kak Anto sama kak Fajar ganteng ya? kamu lebih suka sama siapa?" tanya Nana yang berusaha kepo.

"Ihh apaan sih Na, iya sihhh, mereka ganteng, jadi Nana naksir yang mana?" Riri balik tanya ke Nana

"Heuh,Oneng... bukannya gue yang tanya duluan, bukannnya jawab, malah balik tanya," ketus Nana.

"Mungkin tadi cewek yang sedang ditaksir Kak Anto itu Elo, Ri..." kata Nana

"Eh... Jaenab kalo menurut aku nich ya Kak Anto itu naksirnya sama kamu deh, liat aja tadi, dianya cari perhatian terus sama kamu," elak Riri.

"Gak mungkin lah Ri! aku juga tahu diri kok." jawab Nana.

"Sebenarnya aku juga bingung lihat sikap kak Anto akhir akhir ini. aneh banget.. suka deket-deket aku, ah...bodo amat, kalo gue ke geeran malah nanti malu sendiri."gumam Nana dalam hati

"Kring...kring...kring..." bel masuk kelas berbunyi nyaring. Siswa yang masih dilorong berjalan dengan cepat ke arah kelas masing-masing untuk melanjutkan pelajaran.

Habis ini pelajaran Bahasa Indonesia. pelajaran yang sangat ku suka. apalagi membahas cerita fiksi. syuka pokoknya.

...

tbc

Episodes
1 1. Prolog revisi
2 #2. tragedi bola# revisi
3 3. Warung Bakso" revisi"
4 4 . Alvin Sanjaya revisi
5 5. Bidadari Lily "revisi"
6 5. Kantin " revisi"
7 7. siomay dan bakso" revisi"
8 8. Ratna Dewi Pambudi (Nana)
9 Ada apa dengan Kak Anto
10 10. Bengong
11 11. Bengong 2
12 12. kedatangan Tamu
13 13
14 14. tabrakan
15 15. oh...oh...
16 16.
17 17. Muter-muter
18 18. Pelukan
19 19. Cemberut
20 20. Murid Pindahan
21 21. he..he
22 22. Hahhh Tabrakan Lagi
23 23.
24 24. Diriku
25 25.
26 26 menikah????
27 27. Anto
28 28. Nyate bersama
29 28. Sial
30 Whatttt!!!!!
31 Ultah Tante lina
32 kambing bunting" revisi"
33 Lamaran
34 Ke Pantai
35 Sakit
36 36.
37 Kamarku berisik
38 38.
39 kedatangan Nauli
40 40.
41 41.
42 Camping
43 Camping 2
44 camping 3
45 45.
46 Klinik
47 Bersandar di Bahumu
48 -
49 -
50 -
51 -
52 -
53 -
54 -
55 -
56 -
57 -
58 -
59 -
60 -
61 -
62 -
63 -
64 -
65 -
66 -
67 -
68 Malu
69 Marah
70 -
71 Kamu Milikku
72 Tujuh puluh dua
73 -
74 tujuh puluh empat
75 75
76 tujuh puluh enam
77 tujuh puluh tujuh
78 tujuh puluh delapan
79 tujuh puluh sembilan
80 delapan puluh
81 delapan puluh satu
82 delapan puluh dua
83 83
84 84
85 85
86 delapan puluh enam
87 87
88 88
89 89
90 Sembilan puluh
91 sembilan puluh satu
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 ,104
105 105
106 106
107 107
108 108.
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 115
117 end
Episodes

Updated 117 Episodes

1
1. Prolog revisi
2
#2. tragedi bola# revisi
3
3. Warung Bakso" revisi"
4
4 . Alvin Sanjaya revisi
5
5. Bidadari Lily "revisi"
6
5. Kantin " revisi"
7
7. siomay dan bakso" revisi"
8
8. Ratna Dewi Pambudi (Nana)
9
Ada apa dengan Kak Anto
10
10. Bengong
11
11. Bengong 2
12
12. kedatangan Tamu
13
13
14
14. tabrakan
15
15. oh...oh...
16
16.
17
17. Muter-muter
18
18. Pelukan
19
19. Cemberut
20
20. Murid Pindahan
21
21. he..he
22
22. Hahhh Tabrakan Lagi
23
23.
24
24. Diriku
25
25.
26
26 menikah????
27
27. Anto
28
28. Nyate bersama
29
28. Sial
30
Whatttt!!!!!
31
Ultah Tante lina
32
kambing bunting" revisi"
33
Lamaran
34
Ke Pantai
35
Sakit
36
36.
37
Kamarku berisik
38
38.
39
kedatangan Nauli
40
40.
41
41.
42
Camping
43
Camping 2
44
camping 3
45
45.
46
Klinik
47
Bersandar di Bahumu
48
-
49
-
50
-
51
-
52
-
53
-
54
-
55
-
56
-
57
-
58
-
59
-
60
-
61
-
62
-
63
-
64
-
65
-
66
-
67
-
68
Malu
69
Marah
70
-
71
Kamu Milikku
72
Tujuh puluh dua
73
-
74
tujuh puluh empat
75
75
76
tujuh puluh enam
77
tujuh puluh tujuh
78
tujuh puluh delapan
79
tujuh puluh sembilan
80
delapan puluh
81
delapan puluh satu
82
delapan puluh dua
83
83
84
84
85
85
86
delapan puluh enam
87
87
88
88
89
89
90
Sembilan puluh
91
sembilan puluh satu
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
,104
105
105
106
106
107
107
108
108.
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
115
117
end

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!