Nana hanya bengong... sambil menatap Alvin. kenapa hari ini banyak kejadian aneh, tadi Kak Anto yang aneh, sekarang Alvin juga sama sikapnya aneh.
"Iya... emang gue Tampan, Lo boleh liatin gue sepuas Lo, mau miliki gue seutuhnya juga boleh, hati gue Lo bawa sekalian juga gak papa, gue bener-bener ikhlas"ucap Alvin sambil menyangga wajah di depan Nana.
"uhuk...uhuk..,"makanan dalam mulut Nana muncrat kemana mana gegara tersedak.
Dengan sigap Alvin mengambil tisu dan mengelap mulut Nana dan menyodorkan es teh kepada Nana.
"Ya, Allah ... ada apa dengan Si Kampret ini, kenapa tiba-tiba sikapnya aneh begini." batin Nana
"Eh...Alvin kampret apa Lo salah makan?... apa tadi kepala Lo kejeduk? ... apa kesambet jin mesum? tanya Nana dengan pertanyaan beruntun sambil mendekati Alvin dan memegang keningnya, dan bergumam "tidak demam juga."
"Eh... apaan sih Lo ... Na, enak aja gue dibilang kesambet jin mesum, yang ada gue kesambet cinta Lo " elak Alvin dengan wajah serius dan mencubit hidung Nana.
"Jangan-jangan Lo lagi prank gue ya?" tanya Nana yang curiga kalo Alvin lagi ngprank Nana.
"eh... siapa juga Ng prank kamu Na" sahut Alvin
" Alvin pangeran kampret yang tampan ... kalo mau gombal lihat lihat dong, masak ... Lo gombalin gue, apa kata kodok nantinya, kalo ada pangeran kampret tampan yang dikelilingi cewek cantik dan bohay tiba tiba kecantol Putri buruk rupa, apa kata dunia?" kata Nana melanjutkan kalimatnya.
Aku bingung dengan sikap Alvin akhir akhir ini.
Sebenarnya Alvin kenapa, mengapa tiba-tiba jadi aneh begitu, ah masak iya, dia ...
bisa suka sama aku, apa yang dia suka dari aku?" ah.. mana mungkin si kampret serius mengatakan hal itu, paling dia hanya bercanda seperti biasanya." batin Nana menanggapi sikap Alvin yang aneh.
Setelah menghabiskan sisa makanan, Nana mengajak Alvin pulang.
" Sudahlah Vin , ayo kita pulang, sudah sore, entar gue bisa digolok sama ayahku," ucap Nana mengakiri percakapannya dengan Alvin.
"Ayo...kamu ke parkiran dulu, biar kubayar dulu ke kasir, ucap Alvin menuju kasir.
"Eh Vin, nih gue hanya punya 10 RB, kurangannnya besok ya? ucap Nana sambil menyodorkan selembar uang 10 Rb kepada Alvin.
"Gak usah Na... gue masih punya uang hasil jerih payah gue sendiri,, ngapain ngajak Lo kalo gue tidak punya uang,"Tolak Alvin pada Nana.
"ya udah gue ke parkiran dulu," ucap Nana sambil berlalu.
#di parkiran#
Sampai diparkiran aku berdiri dekat motor Alvin. tiba tiba dari arah belakang ada yang mendorong ku sehingga aku hampir terjerembab ke tanah. akupun menoleh ke belakang dan kulihat geng Lem karet ada di belakang ku.
"Apa Lo lihat lihat" seru Lily
ya ...pasti lihatlah kan gue punya mata. Emang Lo punya mata gak dipakai. jalan kok nabrak orang, gak lihat apa gue Segede gini di depan loh. sahut Nana sambil membalikkan badannya.
"ehhh... kupret ..Ngapain Lo Deket motor Alvin? huh gak modal maunnya nebeng doang, dasar orang miskin!!,"
sahut Lili sambil memicingkan sebelah mata.
Ya .. suka suka gue lah... Alvin aja gak masalah, kenapa Lo yang sewot," balas Nana dengan Nada santai dan cuex.
Kenapa juga juga gue harus bertemu dengan geng Lem karet benar benar merusak mood hari ini.
Terlihat Alvin menuju kearah Nana, yang sedang berbincang dengan Geng Lem karet.
"Ayo ... Na kita pulang, nih ppake helem dulu!!!" ajak Alvin pada Nana yang sedang berdiri didepan geng Lem karet.
Lily yang menyadari keberadaan Alvin langsung berubah menjadi maniz mukanya.
"Haiii Vin... !!!,sapa Lily pada Alvin
"hai juga... udah ya gue duluan!" jawab Alvin dengan muka datar.
"yuk .... ikut ke kafe bareng kita kita!" ajak Lily pada Alvin
" sorry, kita berdua sudah mau pulang sdh sore." tolak Alvin pada lily.
"Ayo Na... naik!, dah semakin sore nih buruan," ucap Alvin mengingatkan pada Nana
"Ok.." Jawab Nana sambil memakai helm dan naik ke motor yang sudah ada Alvin bertengger di kemudi.
Motor pun di starter oleh Alvin, Nana sudah siap di boncengan.
By... ucap Nana sambil menjulurkan lidah ke arah "geng lem karet dan tersenyum penuh kemenangan.
Awas Lo ya, akan gue balas semuanya, gumam Lily sambil mengepalkan tangannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments