"kriiiiiing...kringgg..." jam Beker di atas nakas sebelah ranjangku berbunyi masih jam 04.30. "Duh ... masih ngantuk rasanya, ah..., tidur 5 menit lagi," gumamku sambil mematikan jam beker. Langsung kutarik kembali selimutku .
"Bangun! bangun ! cewek tidur kayak beruang hibernasi... Gih cepetan bangun sana loh, terus sholat subuh, matahari dah mau muncul loh" teriak kak elang.
"Iya.. kak ini aku dah bangun," ujar Nana sambil berjalan ke kamar mandi. Setelah selesai di kamar mandi aku langsung sholat subuh.
"Gihhh... kebangetan emang kak Elang bangunin pakai acara siram siram segala. tapi makasih juga sih, dengan begini aku tidak pernah terlambat sekolah.
Seperti biasa setelah selesai shalat dan beres-beres kamar langsung ku tuju dapur, rencananya sih mau bantuin ibu masak, kan kesian juga emakku repot banget tiap pagi.
Setelah makanan disiapkan di atas meja makan, aku langsung mandi, cukup singkat 10 menit dah selesai, kata kak Dewi mandiku "subasa sinse" (suiram, basah, sabun, siram selesai ).ada ada saja kak Dewi emang mandi bareng kapten subasa kan malu😊.
pukul 06.45 semua anggota keluarga siap di meja makan untuk sarapan.
"Nana, mau kakak anterin ke sekolah,"kata kak Elang.
"Tumben kak, emang kakak tidak kuliah pagi, jawab Nana." kakak masuk kuliah jam 08.00 jadi bisa nganterin adek tercinta." ucap kak Elang sambil tersenyum.
"Pasti ada maunya nih, tumben kakak baik mau nganterin Nana!" kata Nana
"Thin...thinnn.... thinnn... "suara motor Alvin terdengar secepat kilat aku menyahut tas.
"Aku bareng Alvin aja Kak, itu sudah di depan rumah, Ayah, Ibu... Nana berangkat dulu," ucap Nana sambil mencium tangan ayah ibunya. " hati-hati" sahut ayah.
Keluarga ku memang sudah kenal baik dengan Alvin dan keluarganya. Jadi mereka tidak khawatir jika aku kemana mana bersama Alvin.
#Sekolah#
Setelah 15 menit perjalanan, akhirnya Alvin dan Nana sampai juga di sekolah. setelah memarkirkan motornya, mereka berdua berjalan menuju ke kelas. di depan nampak Lily sedang memperhatikan Alvin dan Nana.
Aku berbisik pada Alvin, " Vin, ditungguin Ama bidadari Lo, tuh...". gih... buruan tu di samperin.
Eh... Nana kupret, ogah guwe punya bidadari kaya dia, yang ada dia nempel terus kayak panu, ihhh.... menyebalkan!" keluh Alvin pada Nana.
"Selamat pagi Alvin sayang," ucap Lily dengan manja. "Yuk jalan bareng sama aku ke kelas", kata Lily sambil memegang lengan Alvin.
"Vin, aku duluan!" ucap Nana sambil mendahului Alvin dan Lily.
"Ehhh, Nana, tunggu aku! sorry ya Lily, aku duluan," sahut Alvin sambil berusaha melepaskan tangan dan berlari meninggalkan
Lily.
"Alvin, tungguin, kenapa sih susah amat buat deketin lo, masak iya Alvin suka sama Nana, secara gitu loh... gue lebih cantik kemilau daripada si kupret Nana,"gerutu Lily.
Sasa temen Lily baru saja datang, " ada apa ly... pagi- pagi kok dah suram tuh muka?
"Itu loh babang Alvin nyuekin gue, apa mungkin dia suka Ama si kupret," kesal Lily.
"Ya gak mungkin lah.. Ly, kalo babang Alvin suka sama dia, cantik kagak, jelek iya he...he...," jawab Sasa sambil tersenyum sinis.
"Awas saja kalo ada yang berani deketin apa lagi rebut babang Alvin dari gue, urusannya bakal panjang" umpat Lily sambil mengepalkan tangannya.
Lily POV
Saat pertama aku melihat Alvin aku langsung jatuh cinta, tubuh tinggi kekar, ganteng gak ketulungan dan satu lagi yang perlu digarisbawahi dia keturunan orang berduit.
Aku selalu mencari perhatian, tapi dia tak pernah melirik padaku, heran padahal yang mengejar gue banyak sekali. Aku cantik rajin perawatan, karena bagiku muka itu aset pertama untuk menundukkan lelaki, badan bohay, aku juga lumayan pintar.
Sebel banget lihatnya, setiap pagi dan sore pasti Alvin memboncengkan Nana, cewek miskin yang bisanya nebeng Alvin doang.
Tak mungkinkan Alvin suka cewek yang jeleknya limited edition.
... tbc
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Amelisa cherry Salsabila
gue butuh pencerahan visual nya donk thor
2020-01-11
0