"Ngapain Lo bonceng gue.... Sana Lo bonceng Kak Anto, biar Nana bonceng gue,"sungut Alvin dengan kesalnya.
Susanto tidak mau turun. terlihat motor kak Anto juga sudah melaju dengan lambat. Akhirnya Alvin pun mengalah dan melajukan motornya.
Anto terlihat senyum senyum sendiri, karena bahagia bisa memboncengkan Nana. Dia tidak rela bila cepat sampai ke kafe.
"Na... pegangan ke pinggang gue gih..., perintah Anto pada Nana.
"Duhhh...Tangan gue gak suci lagi, gue sering pegang perut sixpack temen temen gue,hik...hik...hik sambil pura pura menangis 😭, tapi seneng juga bisa raba raba roti sobek atlet," gumam Nana yang masih terdengar oleh Anto.
"Dih... lucunya, gue ikhlas kok Na, Lo pegang perut gue, gue juga bersedia antar kamu kemana saja Na," jawab Anto menanggapi gumaman Nana.
"Eh ... kak Anto ngomong apa sih, tapi terimakasih sudah mau nganterin aku," ucap Nana
"Eh... Kak ....!!! kenapa kita nggak sampai- sampai ke kafe, padahal biasanya dari sekolah ke "kafe Lope" cuma 5 menit, lah ini sudah hampir 30 menit masih dijalan juga," ucap Nana dengan terheran-heran.
" he...he..., iya sengaja gue jalan pelan dan muter jalan, lagi biar waktu berduaan sama Lo lebih lama," jawab Anto dengan wajah sumringah dan tertawa bahagia.
Sementara itu Alvin, Susanto, juga Faris dan teman teman yang lain sudah sampai di kafe dari lima belas menit yang lalu.
"Kemana Nana sama Anto, masak dari tadi gak sampai-sampai, apa mogok motornya, Anto di telp juga gak nyambung, Nana juga gak jawab," gumam Alvin sambil menunggu Nana di parkiran dengan tidak tenang.
Lima menit berikutnya Nana dan Anto sudah sampai ke parkiran kafe.
"Kemana aja Na, kok lama banget sampainya," tanya Alvin dengan muka jutek dan menahan marah.
"Tahu tuh kak Anto, motor nya jalan kaya keong, tambah muter-muter pula, sampe kepalaku bertaburan bintang karena pusing diputar-putar he...he... masak dari sekolah kesini sampai 30 menit, jawab Nana dengan cuek, dan semakin membuat Alvin geram.
Kalimat yang keluar dari mulut Nana bagaikan garam yang ditaburkan diatas luka Alvin.
Anto hanya cengar-cengir mendengar jawaban Nana.
"yuk masuk, yang lain dah nungguin di dalam." ajak Alvin pada Nana.
Alvin dan Nana bergabung dengan teman-temannya yang sudah sejak tadi menunggu mereka. Alvin mencari tempat duduk yang kira-kira bisa bersebelahan dengan Nana. begitupun dengan Anto berusaha mencari tempat duduk yang berdekatan dengan Nana.
setelah masuk Nana baru menyadari kalau diantara teman-temannya dia perempuan seorang diri.
"Lah..., gue perempuan sendirian nih, bagaikan perawan di sarang penyamun," kata Nana menyapa yang lain sambil tersenyum.
" bukan perempuan disarang penyamun Nana, tapi perempuan dihati Abang-Abang ganteng, ucap Susanto dengan gombal recehnya.
"Betul... betulll," itu jawab yang lain sambil tertawa.
Tiba tiba ada cewek cantik sudah berdiri didepan kami, Dia menyapa Kami dengan ramah, ehhhh ternyata pemilik kafe ini yang tak lain kakaknya Kak Faris. yang masih kuliah tapi sudah sukses usaha kafe.
"Met sore? kalian teman teman Faris ya! selamat ya atas kemenangan pada pertandingan bola voli tadi, untuk itu kalian dapat diskon dua puluh lima persen." ucap mbak Carissa.
"terimakasih kak," ucap mereka bersamaan.
"Duh... Faris... kenapa Lo gak bilang punya kakak cantik sekali, kata Agung teman se klub Alvin.
"Iya tuh... cantik banget tapi menurut gue sih lebih menarik Nana deh," kata Anto yang menarik perhatian semua teman-teman nya untuk bersorak-sorai.
"Bandingkan kecantikan aku dan kakak ini! jangan bercanda deh ... ya sudah pasti seperti bumi dan langit lah, itu mungkin mata Kak Anto kelilipan kutil kuda kali, ucap Nana yang sudah berdiri disebelah kak Carissa.
Kak Faris menanggapi kalimat Nana dengan santai," ini masalahnya Anto melihat dari sudut pandang lain Na, mungkin kecantikan hati kali.
"Sudah... sudah... kapan pesen makanannya?
laper nih!" kata Alvin membubarkan kegaduhan.
Waiters sudah mencatat pesanan kami semua. sembari menunggu kami bercengkrama bersama.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
OP_PRO
udah aku like + komen kak..
Jan lupa like back yah psikopat cantik..
2020-10-29
0