"Mending belajar sana yang bener!" ketus Surya
"Nggak mau, ambilin dong remote nya!" kesal Raina
"Ambil sendiri!" jawab Surya tanpa memandang Raina
"Heuh, gue cantolin juga lo lama-lama di pohon bambu!" kesal Raina
Raina berputar mencari kursi tapi ia tetap tidak menemukan apapun yang bisa menjadi pijakannya. Akhirnya ia berusaha untuk melompat dan meraih remote nya.
"Ayo dong dikit lagi!" kesal Raina
"Malem-malem jangan banyak tingkah!" kesal Surya
"Ya ampun, ayo dong dikit lagi!" kesal Raina
"Na! Jangan lompat-lompat!" kesal Surya
Raina masih saja melompat-lompat untuk mengambil remote nya, Surya pun kesal karena takut kalau Raina jatuh. Surya berdiri dan hendak mengambilkan remote nya, namun....
Bugg....
Raina terpeleset saat melompat dan jatuh ke arah Surya. Surya pun kehilangan keseimbangan dan ikutan jatuh. Sekarang Raina berada di atas badan Surya. Mereka bertatapan tanpa rasa berkedip.
"Umm.... Ah sorry-sorry!" ucap Raina sambil berusaha berdiri
"Kan udah gue bilangin jangan lompat-lompat!" kesal Surya
"Ya abis remote nya lo kasih di sana sih!" kesal Raina
"Kok lo malah nyalahin gue?" tanya Surya
"Trus nyalahin siapa lagi? Tetangga?" tanya Raina
"Ck, eh tadi lo ngomong sorry kan? Mimpi apa? Habis di ruqyah?" tanya Surya
"Lo pikir gue se susah itu cuma buat ngomong sorry," ucap Raina
"Lo nggak pernah ngomong sorry ke gue selain ini," cibir Surya
"Heh gue sering minta maaf ya!" kesal Raina
"Omong kosong," ketus Surya
"Heh gue dari dulu sering ya minta maaf sama lo!" kesal Raina
"Tidur... Tidur... Udah malem!" kesal Surya
"Woi gue belum selesai ngomong ya!" kesal Raina
Tanpa menghiraukan Raina, Surya langsung otw rebahan di kasur busa milik Raina. Rumah keluarga Raina memang tidak mewah, tapi cukup bagus. Keluarga Raina juga tidak sesukses Keluarga Surya, ibu Raina hanya memiliki usaha restoran yang sudah terkenal dan memiliki beberapa cabang.
Bug...
Raina juga ikut menghempaskan diri di atas kasur nya tanpa pikir panjang, Surya pun langsung terduduk.
"Kenapa duduk?" tanya Raina
"Lo mau tidur di sini?" tanya Surya
"Iya lah, ini kamar-kamar gue... Kasur juga kasur gue," jawab Raina
"Sama gue?" tanya Surya
"Iya lah, lo mau tidur di sofa?" tanya Raina santai
"Lo itu cewek dan gue cowok," ujar Surya
"Kenapa? Udah hampir 12 tahun kita temenan, tidur bareng juga sering kali," jawab Raina dengan entengnya
Surya hanya geleng-geleng kepala, tak menyangka gadis di depannya ini berpikiran begitu dangkal.
"Lo yakin mau tidur sama gue?" tanya Surya
"Kenapa? Udah sah kan? Yuk tidur," ajak Raina
"Kenapa rasanya kok mistis ya," gumam Surya
"Tunggu apa lagi? Ayo tidur!" ajak Raina
"Jangan salahin gue kalo nanti kenapa-kenapa," ujar Surya
"Iya-iya!" jawab Raina
Raina pun tidur di samping Surya tanpa memikirkan ini itu, meski Raina suka berteman dengan pria. Tapi sebenarnya, pikirannya benar-benar polos. Di tambah lagi kalo pelajaran biologi dulu, Raina sering bolos. Raina tidur lebih dahulu dari pada Surya. Selama Raina tidur, Surya mengamati wajah polos Raina.
"Kamu cantik Na... Sayang untuk memiliki hatimu seperti menggenggam batang mawar," gumam Surya
Cup...
Surya mencium kening Raina lembut dan menyentuh pipi Raina.
"Good night my wife," gumam Surya
***
Pagi Hari
Mereka berdua sudah tidur dengan nyenyak, jam dinding kamar Raina menunjukkan pukul 04.30 pagi. Surya segera mengambil air wudhu dan mengerjakan sholat Subuh, meski Surya anak yang cerdas dan keluarganya kaya, keluarganya mengajarkan untuk tidak pernah meninggalkan sholat. Surya bangun pagi-pagi untuk sholat lalu berolah raga seperti biasa.
"Hoamm..." Surya menguap
Ia mengucek matanya dan melihat sekeliling, seperti ada yang kurang.
"Raina mana? Kok nggak ada?" bingung Surya sambil melihat sampingnya yang kosong
Surya terkejut, ia berdiri dan hendak mencari Raina. Lalu ia melihat Raina ada di lantai.
"Ya Allah... Ku pikir sudah hilang, kebiasaan lama sulit banget ilangnya!" kesal Surya
Surya mengangkat tubuh mungil Raina lalu menaruhnya di kasur. Sudah kebiasaan Raina, tidur selalu bergerak. Tak jarang Raina jatuh dari kasur, maka dari itu mamanya membelikannya kasur yang besar.
"Naa... Naa bangun Na... Subuh loh.." ucap Surya sambil mencoba membangunkan Raina
"Mamaaa... Nana lagi nggak sholat!" ucap Raina sambil memejamkan mata
"Ya udah..." jawab Surya
Surya mengerjakan sholat subuh dan berganti pakaian. Ia memakai training ¾ dan kaos Nike putih. Ia memakai sepatu dan berlari mengelilingi kompleks. Sudah jadi kebiasaan kalau Surya akan lari dan berolah raga setiap pagi, maka dari itu tak heran kalau Surya memiliki badan tinggi besar, body yang macho dan six pack.
"Loh Surya udah bangun? Nana mana Ya?" tanya Mama Raina
"Masih tidur ma," jawab Surya
"Ya ampun, masih ngebo aja itu anak!" kesal Mama Raina
"Nggak papa ma biarin, katanya tadi nggak sholat kok," jawab Surya
"Ya sudah, kamu mau olah raga?" tanya Mama Raina
"Iya ma, Surya olah raga duluan ya!" ucap Surya
"Gue ikut Ya!" panggil Kenan
"Ayo kak," ajak Surya
Surya dan Kenan pun pergi jogging bersama-sama. Sesekali mereka berbincang layaknya teman dekat.
"Cie pengantin baru... Udah ngapain aja nih semalem?" tanya Kenan
Surya merasa kikuk, bingung harus menjawab apa. Masalahnya yang di ajak bicara kan kakak iparnya, dan Kenan juga pria.
JANGAN LUPA LIKE, KOMEN DAN VOTE 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Louisa Janis
pengantin SMA
2022-04-28
0
Ayuna
pernikahan dini
2022-03-12
0
Susan Handayani
nnt d sklh ketemu sama s Ara apa Ara suka y SM s Surya 🥺🥺🥺
2021-10-27
0