My Ketos My Husband
Raina menaiki motor sport nya berwarna merah itu menuju sekolah, tetapi ia melihat Surya yang pergi ke sekolah naik sepeda. Merasa iba, Raina sedikit menyamai kecepatan Surya.
"Utututu.... Kacian pake sepeda, gue duluan ya kampret!" ledek Raina
Bruumm... Bruumm....
Raina memblayer Surya lalu pergi ke sekolah dengan ngebut.
"Huh... Sabar Surya, dia itu cuma si cewek gila," ucap Surya menahan emosinya
***
Di Sekolah
"Rain...." panggil Dika
"Apa? Eh tumben dateng pagi?" tanya Raina
"Ya iyalah, tahun ajaran baru mau nyari gebetan gue tu," ujar Dika
"Emang ada yang mau?" tanya Raina
"Pasti ada lah, siapa sih yang nggak mau sama abang Dika ini," ujar Dika percaya diri
"Idie, Arkan mana?" tanya Raina
"Paling juga nyari si bunga sekolah," sahut Faris
"Gila, masih ngejar si Ara aja tu anak?" tanya Raina
"Iyalah, cinta mati katanya," ledek Faris
"Idie, yuk ke kelas! Kita ke kelas apa?" tanya Raina
"IPS 5," jawab Faris dan Dika
"Kelas yang paling jelek lagi?" tanya Raina
"Iya dong," jawab Dika
"Ya udah ayo ke kelas!" semangat Raina sambil menggandeng pundak kedua sahabatnya itu
Raina, Dika, Faris, Arkan dan Rio adalah sahabat sejak SMP. Mereka punya band rock sendiri yang di beri nama 'Boss Band'. Raina sendiri tidak pintar dalam pelajaran, yang ia suka hanyalah musik rock. Baginya, musik adalah hidupnya.
***
Di Kelas
"Aelah, temen di kelas isinya anak-anak nggak jelas semua!" ujar Faris
"Ya gimana, otak kita nggak nyampe kalo mau masuk IPA," sahut Dika
"IPA apaan? Buat masuk IPS 1 aja nggak bisa kok," sela Arkan
"Lah, udah nongol aja ni anak," sahut Raina
"Kenapa? 2 minggu nggak ketemu kangen ya?" tanya Arkan
"Amit-amit," ucap Raina
"Rio..." panggil Arkan
"Rio... Woi!" Panggil Dika
"Rio... Lo kenapa murung aja dari tadi?" tanya Raina
"Iya, mingkem mulu dari tadi," ledek Faris
"Ada yang mau gue bicarain," pinta Rio
"Iya apa sini sayang, abang Arkan terima semua," gurau Arkan
"Amit-amit," ucap Raina sambil mengelus dadanya
"Gue mau pindah," ujar Rio
"APA?"
"Lo mau pindah? Kenapa?" tanya Raina
"Nyokap gue marah, katanya di sini gue nggak pernah serius sekolah," ujar Rio
"Tapi kan emang kemampuan otak kita cuman se gitu kan?" tanya Faris
"Nggak papa, yang penting tiap weekend kita ketemuan buat latihan band," ajak Raina
"Gue nggak bisa, gue mau pindah ke luar kota," jawab Rio
"APA?"
"Jadi setelah ini lo keluar dari band gitu?" tanya Dika
"Sorry bro," pinta Rio
"Tega lo sama kita," kesal Arkan
"Apa lo lupa? Kita temenan udah 4 tahun!" kesal Faris
"Guys udahlah, ini kan juga bukan keinginan dia. Kita nggak bisa maksa," tegas Raina
"Tapi kan..." protes Arkan
"Ar... Udahlah," sela Raina
"Ck," Arkan berdecak
"Terus, kapan lo mau pindah?" tanya Raina
"Hari ini gue mau urus dokumen, besok pindah," ujar Rio
"Secepat itu?" kaget Dika
"Sorry gue baru bisa ngomong," ujar Rio
"Ya udah nggak papa, lo semangat ya di sekolah lo yang baru!" ucap Raina
"Jangan pernah lupain kita bro!" pinta Arkan
"Never," jawab Rio
Bel masuk berbunyi, setelah mengadakan upacara, semua kembali ke kelas masing-masing.
"Rain..." panggil Arkan
"Apa Ar?" tanya Raina
"Lo denger nggak? Katanya tahun ini kemungkinan besar, yang jadi ketua OSIS itu si Surya tau, dan wakilnya Ara. Lo tau nggak sedihnya jadi gue, kalo Ara baper sama Surya gimana?" tanya Arkan
Bruuakk...
Ara menggebrak meja Arkan karena terkejut, sampai semua teman-temannya melihat ke arah Raina.
"Surya bakalan jadi Ketos?" kaget Raina
"Masa lo nggak tau Rai? Udah jadi rahasia publik kali, lagian kan prestasi dia juga udah sejagad gitu. Ya pasti jadi Ketos lah!" ujar Dika
"Bakal ada yang kebakaran nih," ledek Faris
Kok bisa sih, si kampret itu jadi Ketos? Kalo beneran iya, hancur kehidupan indah SMA gue. Nggak bisa, nggak boleh di biarin! - Batin Raina
Secara, Surya itu anak teman ibu Raina. Dan sejak SD mereka selalu bersama, Surya selalu jadi nomor 1 dan juga jadi Ketua. Tiap Surya jadi ketua kelas, Raina pasti jadi anggota yang lain. Dan Surya paling suka saat menyuruh- nyuruh Raina ini itu sampai Raina marah.
Hal itu membuat kehidupan sekolah Raina menjadi buruk. Dalam bayangan Raina, sekolah adalah hal yang menyenangkan saat punya banyak teman bermain. Tapi jika ada Surya, maka semua harapan itu pupus.
"Selamat pagi semua, saya Rudi Prasetya. Panggil aja Pak Rudi, saya wali kelas kalian sekarang. Sudah kenal kan? Kalo belom, ayo kenalan!" gurau Pak Rudi
Semua tertawa mendengar gurauan Pak Rudi.
"Hari ini kalian bakal punya teman baru, harus baik-baik berteman ok!" pinta Pak Rudi
"Iya pak,"
"Ayo masuk," panggil Pak Rudi
Seorang pria tampan dengan badan tinggi besar masuk ke dalam dan seolah menghipnotis semua kaum hawa, termasuk si Raina.
"Hai... Saya Maxime, panggil aja Max," ujar pria itu
"Oke Max, kamu bisa duduk di samping Raina," ujar Pak Rudi
"Umm... Pak, saya gak tau yang mana Raina?" tanya Maxime
"Itu perempuan yang duduk sendiri itu," ujar Pak Rudi
"Oh baiklah, terima kasih pak," jawab Maxime
Maxime berjalan menuju meja di sebelah Raina yang kosong, kenyataan Raina sejak dulu selalu duduk sendiri. Arkan duduk bersama Rio, Dika dengan Faris.
"Hai... Aku Max," sapa Maxime
"Ha hai... A aku Raina," gugup Raina
"Hai Raina, nama yang cantik," ujar Maxime
Raina langsung menghadap ke belakang dan senyam-senyum sendiri.
"Yah gejala," sela Arkan
"Mulai nih," ujar Faris
"Kok dia sekolah di sini ya?" bingung Dika
Maxime Laurent, musisi rock berusia 17 tahun yang selalu jadi idola semua orang karena kepiawaiannya bermain musik rock dan memiliki paras tampan yang bisa memikat siapapun dengan sekali senyuman. Pastinya idola Raina, juga alasan kenapa Raina mau membentuk band rock sendiri.
Raina memandang lekat Max, ia berharap ini bukan mimpi. Raina pun pundak menyentuh Max dengan telunjuknya hingga Max menengok.
"Kenap Rai?" tanya Maxime
"Nggak... Cuma mastiin aja kalo ini beneran Max idola aku," ucap Raina tanpa sadar
"Oh ya? Kamu penggemarku? Maka kita bisa bertukar nomor," ujar Maxime
"Hah?"
"Mana hp kamu?"
"Hah?"
"Jadi tuker nomor?"
"Hah?"
"Rai... Aku tanya," ucap Maxime
"Oh iya, jadi-jadi!" ucap Raina terkejut
Raina dan Maxime bertukar nomor telepon, lalu memperhatikan guru.
"Tumben tu anak mau merhatiin guru," ujar Arkan
"Iya, kesambet apaan ya?" bingung Dika
"Ada calon yank beb nya, ya harus jadi good girl dong," ledek Faris
.
.
.
.
.
"Oke anak-anak, untuk hari ini kita akan melakukan pemilihan anggota organisasi kelas," ujar Pak Rudi
Semua anak pun berbisik mendengar perkataan Pak Rudi. Memang sejak dahulu, anak yang duduk di IPS 5 cenderung anak yang pasif, pendiam dan tidak terlalu memperhatikan.
"Ada yang mau mengajukan diri jadi ketua kelas?" tanya Pak Rudi
Ada seorang pria yang maju, lalu seorang wanita. Raina berpikir keras untuk hal ini.
Aku harus bisa jadi ketua kelas, jika bisa maka aku akan lebih mudah mengalahkan si kampret! - Batin Raina
Brrakkk....
Raina berdiri dan menggebrak meja, ia langsung menatap tajam ke arah Pak Rudi.
"Saya mau mengajukan diri pak!" sentak Raina
"Sekar... Bikin saya kaget aja, sini maju!" pinta Pak Rudi
"Raina pak!"
"Ya terserah saya lah, mulut-mulut saya kok kalian yang protes," ujar Pak Rudi
3 kandidat yang ada di depan memperkenalkan dirinya masing-masing untuk perkenalan. Dan tiba saatnya Raina.
"Hai semuanya, nama saya Raina Ashalina. Panggil aja Raina, hoby saya tidur dan cita-cita saya jadi orang yang sukses dan kaya. Sekian terima kasih," ujar Raina
JANGAN LUPA LIKE, KOMEN DAN VOTE 🙏
RAINA ASHALINA
SURYA PRADIPTA
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
ara09
seruu
2024-11-16
0
A A
seru
2024-09-22
0
Oh Dewi
Mampir ah...
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu wajib searchnya pakek tanda kurung dan satu novel lagi judulnya Caraku Menemukanmu
2023-05-27
2