"Kok ketawa? Berarti nggak kan?" tanya Raina
"Kamu tau dari mana?" tanya Om Bayu
"Surya om," jawab Raina
"Tu anak emang langsung to the point aja ya nggak kasih aba-aba," ujar Tante Mira
"Jadi?" tanya Raina
"Kami ke sini emang mau lamar kamu Na, gimana? Kamu mau kan nikah sama Surya?" tanya Om Bayu
"Hah?" kaget Raina
Mama Raina tampak mengangguk pada Raina, sedangkan Raina langsung menarik mamanya itu ke dapur.
"Na... Apa sih tarik-tarik," ujar Mama Raina
"Apa maksudnya semua ini?" tanya Raina tak percaya
"Mama, Tante Mira dan Om Bayu udah sepakat mau menikahkan kamu sama Surya, gimana seneng nggak?" tanya Mama Raina
"Maa... Mama yang bener aja ma! Raina sama Surya nggak bakal bisa bersatu ma!" kesal Raina
"Kan belum di jalani, udah terima aja ya," pinta Mama Raina
"Mama tega ya sama Nana! Mama jahat!" sentak Raina
"Na... Nana, tunggu mama Na!" pinta Mama Raina
Raina yang kesal langsung naik ke atas, masuk kamar sambil membanting pintu kamarnya keras-keras sampai Surya, Bayu dan Mira mendengarnya.
"Aduh maaf ya Mir, Nana agak susah di bujuknya," ucap Mama Raina
"Nggak papa, aku paham kok," ucap Tante Mira
"Ya udah tunggu bentar aja ya," ucap Mama Raina
"Iya," jawab Tante Mira
Mama Raina pergi ke kamarnya dan membuka laci dari lemarinya, lalu mengambil sebuah amplop putih dan memberikannya pada Kenan.
"Ken... Kamu bujuk sana adik kamu," pinta Mama Raina
"Kenapa lagi? Ngambek? Lagian mama ngapain sih tiba-tiba jodohin Nana, kalo Ken di posisi Nana juga bakal marah ma," ujar Kenan
"Belum saatnya kalian tau," ujar Mama Raina
"Tapi kan ini nggak adil ma buat Nana," ucap Kenan
"Udah, yang penting sekarang kamu kasih ini ke adil kamu sana!" pinta Mama Raina
"Ck, ya udah deh," jawab Kenan terpaksa
Kenan mengambil amplop putih itu dan berusaha mengetuk pintu kamar Raina.
Tok... Tok... Tok...
"Bodo! Nana ngambek!" teriak Raina
"Na, ini gue Na!" ujar Kenan
"Bang Ken? Ngapain?" teriak Raina
"Gue mau ngomong Na!" pinta Kenan
"Ngomong apa? Mau bujuk Nana? Bodo, Nana nggak bakal buka pintunya!" teriak Raina
"Bukan itu, Abang mau kasih lo sesuatu woi! Buka atau gue dobrak," pinta Kenan
Cklek....
Raina membuka pintu kamarnya perlahan lalu melihat Kenan yang berdiri di depan pintu kamarnya sejak tadi.
"Nggak di suruh masuk nih?" tanya Kenan
"Ya udah masuk," lirih Raina sambil membuka pintu kamarnya lalu kembali menutupnya
Kenan dan Raina sama-sama duduk di atas ranjang dan saling memandang.
"Bang... Nana nggak mau di jodoh-jodohin! Nana nggak mau nikah sekarang," rengek Raina
"Na... Mending kamu dengerin dulu aja apa penjelasan mama sampai jodohin kamu," ujar Kenan
"Nggak mau! Mama tega sama Nana, Nana nggak mau di jodohin sama Surya!" rengek Raina
"Kalo menurut abang sih akan lebih baik kalo kamu dengar penjelasan mama, dan yang lain terserah kamu aja deh. Nih buat kamu," ujar Kenan sambil memberikan amplop putih tadi
"Apaan nih bang?" tanya Raina
"Ya mana gue tau, buka sendiri lah! Tadi mama suruh aku kasih ini ke kamu," ujar Kenan
"Oh," jawab Raina sambil menerima amplop putih itu
"Ya udah gue keluar dulu, buruan keluar. Keluarga Surya nunggu jawaban noh, jangan malah bunuh diri!" ledek Kenan
"Enak aja, gue nggak sampe segitunya kali bang," ujar Raina
"Ya udah gue keluar," ujar Kenan
.
.
.
.
.
Setelah hampir 1 jam di dalam kamar, akhirnya Raina turun dengan mata merah dan wajah kusut.
"Loh Nana... Kamu kenapa nak?" tanya Tante Mira
"Nggak kenapa-kenapa Tan," jawab Raina dengan suara serak
"Kamu habis nangis?" tanya Om Bayu
"Nggak papa kok om," ujar Raina
"Duduk sini Na," pinta Mama Raina
Nggak ngira ni manusia bisa nangis - Batin Surya
Sedalam itu kah isi suratnya? Sampai Nana menangis? - Batin Mama Raina
Raina duduk di sebelah mamanya, i mengambil nafas dalam. Memandang Surya, Bayu lalu Mira.
"Surya... Om... Tante, Raina udah bisa kasih jawaban sekarang!" pinta Raina
"Jadi gimana nak?" tanya Om Bayu
"Nana.... Mau om, nikah sama Surya," ujar Raina
"Yeah... Akhirnya," ucap Tante Mira dan Mama Raina bersamaan
"Ya sudah, bagaimana kalau minggu depan kalian menikah?" tanya Om Bayu
"Apa? Yah, nggak kecepetan?" kaget Surya
"Semakin cepat semakin baik," ujar Tante Mira
"Nana gimana?" tanya Mama Raina
"Nana ngikut aja ma," ujar Raina lemas
"Ya sudah, Surya... Nanti kalian ambil ijin di sekolah ya," ujar Tante Mira
"Iya bun," jawab Surya
Kok tiba-tiba ni anak setuju aja sih! - Batin Kesal Surya
Nana kenapa? Tiba-tiba setuju aja, bukannya dia menolak perjodohan ini? - Batin Kenan
JANGAN LUPA LIKE, KOMEN DAN VOTE 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Siti Rahma
ceritanya lucu dan asik,membuat hati jadi adem
2024-06-11
0
Yati Rosmiyati
pasti surat wasiat dari bapaknya makannya nurut🤭
2022-06-29
0
Suzieqaisara Nazarudin
Walaupun lamaran nya mulus,kehidupan kedepannya tidak lah semulus yang kita sangka...apalagi mereka masih sekolah,biasanya gitu loh...
2022-06-16
0