Raina melangkah dengan pelan dan pasti, jantungnya serasa mau lepas, kakinya lemas, pikiran yang tak jelas.
Ya Tuhan... Begini kah rasanya menikah? Aku benar-benar gugup - Batin Raina
Deg...
Mata Surya terpaku pada keindahan ciptaan Tuhan di depan matanya. Jantung Surya berdetak cepat saat melihat penampilan Raina. Memang Raina meminta polesan yang sedikit natural, namun tetap saja tidak menghilangkan pesona kecantikan nya.
Ya Tuhan... Dia cantik sekali, apa sekarang dia sudah jadi istriku? - Batin Surya
Raina pun duduk di samping Surya, mereka berdua bertatapan canggung. Ini pertama kalinya Raina merasa canggung pada Surya, begitu juga sebaliknya.
"Sekarang mempelai pria mencium mempelai wanita,"
Mati gue! Masa di cium beneran? - Batin Raina
Surya pun mendekat kan dirinya pada Raina dan mencium kening Raina dengan amat sangat lembut. Jika tidak ada orang, mungkin Surya sudah pingsan karena ketakutan.
"Kedua mempelai memasangkan cincin nya,"
Dengan berusaha amat keras, akhirnya Surya bisa memasangkan cincin pernikahan dan jari Raina tanpa gugup. Sedangkan Raina tangannya bergetar saat memasangkan cincin di tangan Surya.
"Yeee...."
"Alhamdulillah...."
Banyak sorakan bahagia dari kedua mempelai, acara akad nikah diakhiri dengan acara makan-makan. Setelah acara selesai, keluarga hanya berbincang-bincang sampai hari mulai gelap.
"Nak... Nana di jaga, sekarang dia udah jadi istri kamu berarti dia itu tanggung jawab kamu," pesan Bunda Mira
"Iya bun," jawab Surya
"Ayah percaya kamu bisa menjadi suami yang bertanggung jawab," ucap Ayah Bayu sambil menepuk-nepuk pundak Surya
"Yang akur ya, besok hari terakhir kalian libur kan? Jadi nginep dulu di sini 1 minggu," pesan Bunda Mira
"Loh, kok 1 minggu bun?" tanya Surya
"Ayah sama bunda mau ada urusan di luar kota, kan banyak urusan yang di tunda karena pernikahan kalian," ujar Ayah Bayu
"Oh gitu," jawab Raina
"Kalo kita udah pulang, nanti kita jemput kalian," ucap Bunda Mira
"Iya bun," jawab Raina
"Ayah bunda pamit ya, di jaga loh istrinya!" pesan Bunda Mira
"Iya Bundaa..." jawab Surya
"Makasih banget ya," ucap Mama Raina
"Sama-sama loh ibu besan," gurau Bunda Mira
"Oh iya udah jadi besan ya," ucap Mama Raina
"Kami pergi dulu ya," ucap Ayah Bayu
"Daahh..." ucap Bunda sambil melambaikan tangannya
Bayu dan Mira pun pergi meninggalkan kediaman keluarga Raina.
"Na... Ajak suami kamu masuk ke kamar, segera mandi dan istirahat ya," ucap Mama Raina
"Ok ma," jawab Raina
"Ken.. Bantuin mama bersih-bersih," ajak Mama Raina
"Loh kok cuma Ken ma? Nana gimana?" tanya Kenan
"Pengantin baru itu gak boleh di suruh-suruh!" ujar Mama Raina
"Ah mama pilih kasih!" kesal Kenan sambil bergegas masuk
"Eh Ken... Ken... Yah cemburu tu anak," ujar Mama Raina
"Buruan susul ma, ntar depresi Bang Ke," ujar Raina
"Apa? Siapa?" tanya Mama Raina dengan tatapan tajam
"Bang Ken ma... Bang Ken..." ujar Raina membela diri
"Udah jadi istri harus lebih dewasa, jangan jahil!" tegas Mama Raina
"Hehe iya-iya ma," jawab Raina
"Udah sana masuk!" tegas Mama Raina
"Ok ma! Eh ayo masuk!" ajak Raina
"Surya masuk dulu ma," ujar Surya
"Iya, tabok aja Ya kalo Nana masih jahil," ujar Mama Raina
"Mama jahad hiks..." ucap Raina dengan lebay ala sinetron Ind*siar
"Nggak usah akting! Sana masuk!" ucap Raina
***
Di Kamar Raina
Bugg...
"Waahhh... Enaknya, pokoknya tidur adalah anugrah terindah dari Tuhan," ucap Raina sambil menghempaskan tubuhnya ke kasur
"Mandi dulu Na!" tegas Surya
"Ah pw..." jawab Raina
"Pw apaan?" tanya Surya
"Udah puwenak hahaha..." tawa Raina
"Mandi atau gue mandiin!" tegas Surya
"Aya ngeselin!" kesal Raina sambil mengambil handuknya dan masuk ke kamar mandi
"Jangan panggil gue Aya!" kesal Surya
Aya adalah panggilan masa kecil Surya, saat bunda Mira hamil Surya, katanya dia pengen punya anak perempuan dan di kasih nama Aya. Eh yang lahir malah Surya, ya udah Raina sering ledek Surya dengan nama Aya. Toh apa salahnya? Sama-sama ada 'Ya' nya kan?
"Na buruan! Lo mandi lama bener sih!" kesal Surya
"Bentar dong Ay! Kan baru masuk!" kesal Raina
"Hah lama!" kesal Raina
Karena bosan menunggu, Surya pun bermain game online Mobile Legend Bang-Bang favoritnya di atas kasur.
"Ay... Buruan mandi, tadi gedor-gedor kayak ada maling!" ujar Raina
"Iya bentar!" jawab Surya yang masih sibuk memainkan ponselnya
"Ay!" bentak Raina
Surya mendongak dan melihat ke arah Raina yang baru keluar dari kamar mandi.
Tuakk...
Ponsel yang di pegang oleh Surya jatuh ke bawah.
JANGAN LUPA LIKE, KOMEN DAN VOTE 🙏
Ada yang pengen punya kamar kaya Raina?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Yenni
ahhh,, gua juga dulu pernah ngobrol sama suami, kalo besok punya anak cewek, pengen gua kasih nama 'aya' ,tapi nggak jadi, abisnya adek aku punya anak cewek di kasih namanya aya,, kan nggak seru😒
2021-10-27
0
Susan Handayani
mau 😋😋😋
2021-10-27
0
Eka Wahyudi
enggak Thor,, ketinggian ngehayal nya ntar jatoh atit
2021-10-09
0