Married (2)

Raina melangkah dengan pelan dan pasti, jantungnya serasa mau lepas, kakinya lemas, pikiran yang tak jelas.

Ya Tuhan... Begini kah rasanya menikah? Aku benar-benar gugup - Batin Raina

Deg...

Mata Surya terpaku pada keindahan ciptaan Tuhan di depan matanya. Jantung Surya berdetak cepat saat melihat penampilan Raina. Memang Raina meminta polesan yang sedikit natural, namun tetap saja tidak menghilangkan pesona kecantikan nya.

Ya Tuhan... Dia cantik sekali, apa sekarang dia sudah jadi istriku? - Batin Surya

Raina pun duduk di samping Surya, mereka berdua bertatapan canggung. Ini pertama kalinya Raina merasa canggung pada Surya, begitu juga sebaliknya.

"Sekarang mempelai pria mencium mempelai wanita,"

Mati gue! Masa di cium beneran? - Batin Raina

Surya pun mendekat kan dirinya pada Raina dan mencium kening Raina dengan amat sangat lembut. Jika tidak ada orang, mungkin Surya sudah pingsan karena ketakutan.

"Kedua mempelai memasangkan cincin nya,"

Dengan berusaha amat keras, akhirnya Surya bisa memasangkan cincin pernikahan dan jari Raina tanpa gugup. Sedangkan Raina tangannya bergetar saat memasangkan cincin di tangan Surya.

"Yeee...."

"Alhamdulillah...."

Banyak sorakan bahagia dari kedua mempelai, acara akad nikah diakhiri dengan acara makan-makan. Setelah acara selesai, keluarga hanya berbincang-bincang sampai hari mulai gelap.

"Nak... Nana di jaga, sekarang dia udah jadi istri kamu berarti dia itu tanggung jawab kamu," pesan Bunda Mira

"Iya bun," jawab Surya

"Ayah percaya kamu bisa menjadi suami yang bertanggung jawab," ucap Ayah Bayu sambil menepuk-nepuk pundak Surya

"Yang akur ya, besok hari terakhir kalian libur kan? Jadi nginep dulu di sini 1 minggu," pesan Bunda Mira

"Loh, kok 1 minggu bun?" tanya Surya

"Ayah sama bunda mau ada urusan di luar kota, kan banyak urusan yang di tunda karena pernikahan kalian," ujar Ayah Bayu

"Oh gitu," jawab Raina

"Kalo kita udah pulang, nanti kita jemput kalian," ucap Bunda Mira

"Iya bun," jawab Raina

"Ayah bunda pamit ya, di jaga loh istrinya!" pesan Bunda Mira

"Iya Bundaa..." jawab Surya

"Makasih banget ya," ucap Mama Raina

"Sama-sama loh ibu besan," gurau Bunda Mira

"Oh iya udah jadi besan ya," ucap Mama Raina

"Kami pergi dulu ya," ucap Ayah Bayu

"Daahh..." ucap Bunda sambil melambaikan tangannya

Bayu dan Mira pun pergi meninggalkan kediaman keluarga Raina.

"Na... Ajak suami kamu masuk ke kamar, segera mandi dan istirahat ya," ucap Mama Raina

"Ok ma," jawab Raina

"Ken.. Bantuin mama bersih-bersih," ajak Mama Raina

"Loh kok cuma Ken ma? Nana gimana?" tanya Kenan

"Pengantin baru itu gak boleh di suruh-suruh!" ujar Mama Raina

"Ah mama pilih kasih!" kesal Kenan sambil bergegas masuk

"Eh Ken... Ken... Yah cemburu tu anak," ujar Mama Raina

"Buruan susul ma, ntar depresi Bang Ke," ujar Raina

"Apa? Siapa?" tanya Mama Raina dengan tatapan tajam

"Bang Ken ma... Bang Ken..." ujar Raina membela diri

"Udah jadi istri harus lebih dewasa, jangan jahil!" tegas Mama Raina

"Hehe iya-iya ma," jawab Raina

"Udah sana masuk!" tegas Mama Raina

"Ok ma! Eh ayo masuk!" ajak Raina

"Surya masuk dulu ma," ujar Surya

"Iya, tabok aja Ya kalo Nana masih jahil," ujar Mama Raina

"Mama jahad hiks..." ucap Raina dengan lebay ala sinetron Ind*siar

"Nggak usah akting! Sana masuk!" ucap Raina

***

Di Kamar Raina

Bugg...

"Waahhh... Enaknya, pokoknya tidur adalah anugrah terindah dari Tuhan," ucap Raina sambil menghempaskan tubuhnya ke kasur

"Mandi dulu Na!" tegas Surya

"Ah pw..." jawab Raina

"Pw apaan?" tanya Surya

"Udah puwenak hahaha..." tawa Raina

"Mandi atau gue mandiin!" tegas Surya

"Aya ngeselin!" kesal Raina sambil mengambil handuknya dan masuk ke kamar mandi

"Jangan panggil gue Aya!" kesal Surya

Aya adalah panggilan masa kecil Surya, saat bunda Mira hamil Surya, katanya dia pengen punya anak perempuan dan di kasih nama Aya. Eh yang lahir malah Surya, ya udah Raina sering ledek Surya dengan nama Aya. Toh apa salahnya? Sama-sama ada 'Ya' nya kan?

"Na buruan! Lo mandi lama bener sih!" kesal Surya

"Bentar dong Ay! Kan baru masuk!" kesal Raina

"Hah lama!" kesal Raina

Karena bosan menunggu, Surya pun bermain game online Mobile Legend Bang-Bang favoritnya di atas kasur.

"Ay... Buruan mandi, tadi gedor-gedor kayak ada maling!" ujar Raina

"Iya bentar!" jawab Surya yang masih sibuk memainkan ponselnya

"Ay!" bentak Raina

Surya mendongak dan melihat ke arah Raina yang baru keluar dari kamar mandi.

Tuakk...

Ponsel yang di pegang oleh Surya jatuh ke bawah.

JANGAN LUPA LIKE, KOMEN DAN VOTE 🙏

Ada yang pengen punya kamar kaya Raina?

Terpopuler

Comments

Yenni

Yenni

ahhh,, gua juga dulu pernah ngobrol sama suami, kalo besok punya anak cewek, pengen gua kasih nama 'aya' ,tapi nggak jadi, abisnya adek aku punya anak cewek di kasih namanya aya,, kan nggak seru😒

2021-10-27

0

Susan Handayani

Susan Handayani

mau 😋😋😋

2021-10-27

0

Eka Wahyudi

Eka Wahyudi

enggak Thor,, ketinggian ngehayal nya ntar jatoh atit

2021-10-09

0

lihat semua
Episodes
1 Meet Him
2 Jadi Ketua Kelas
3 Andai Aja
4 Tamu
5 Terima
6 Cepat
7 Ke Atas
8 Berat
9 Tatapan
10 Bagus
11 Asal
12 Married
13 Married (2)
14 Belajar
15 Kikuk
16 Bolos
17 Ketahuan
18 Tidur
19 Kenangan
20 Juara
21 Kematian
22 Maling
23 Jatah
24 Bolos
25 Bully
26 Terima Kasih
27 Menindas
28 Tidak Mudah Di Tindas
29 Khawatir
30 Sakit
31 Wangi
32 Alasan
33 Kenapa Di Sini
34 Susu
35 Molen
36 Kepanasan
37 Siapa Lo
38 Suami Nggak Berperasaan
39 Takut Baper
40 Contoh Yang Nggak Baik
41 KDRT
42 Tanpa Air Mata
43 Sandaran
44 Perhatian
45 Kamu Tau Nggak
46 Ikut Ini-itu
47 Jadian
48 Komentar Pedas
49 Luka
50 Di Keluarkan
51 Sebenarnya
52 Janji
53 Anak IPA
54 Sepintar Albert Einstein
55 Diet
56 Diet (2)
57 Diet (3)
58 Diet (4)
59 Kelenturan
60 Ngaku
61 Jangan-Jangan
62 Nyerah
63 Cemburu
64 Rapor
65 Pagi
66 Hari Pertandingan
67 Cari Om-om
68 Tampang
69 Mau Jadi Pacar Gue?
70 Bales Nggak Ya
71 Siaran Live
72 Kangen Mama Papa
73 Liburan
74 Pencetus Hukum Fisika
75 Celengan Rindu?
76 Just Be Your Self
77 Kalian Ngapain
78 Cowok Buaya
79 Cewek Duluan
80 Cowok Yang Ngalah
81 Berputar-Putar
82 Seharusnya Dimusnahkan
83 Sakit Rasanya
84 Terlelap Dalam Pelukannya
85 Lebih Baik Ke Psikolog
86 Kenapa Boneka
87 Suprize
88 Special Episode
89 Kekehan Sinis
90 Studi Tour
91 Gemoi Parah
92 Cuek
93 Perasaan Kacau
94 Annoncement!!!
95 Ujian
96 Jimat Surya
97 Maaf banget
98 Juara 1
99 Juara 2
100 Masalah
101 Jatuh
102 Menyalahkan
103 Keraguan
104 Bersalah Atau Tidak
105 Mati
106 Bergurau
107 Boros
108 Kacau
109 Ngapain Di Sini
110 Mematahkan Rekor
111 Kembali
112 Kesepian
113 Tuntutan
114 Masih Kalah Jauh
115 Jodoh
116 Terlalu Polos
117 Kebenaran
118 Martabak
119 Mendadak
120 Saksi
121 Pertanyaan
122 Maksudnya?
123 Uang Adalah Segalanya
124 Bantu
125 Urusan Gue Juga
126 Gak Tau apa-apa
127 Perlombaan
128 Juara
129 Tak Percaya
130 Balas Dendam
131 Luka
132 Masalah
133 Pilihan
134 Gosip
135 Good Timing
136 End.
137 Pengumuman
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Meet Him
2
Jadi Ketua Kelas
3
Andai Aja
4
Tamu
5
Terima
6
Cepat
7
Ke Atas
8
Berat
9
Tatapan
10
Bagus
11
Asal
12
Married
13
Married (2)
14
Belajar
15
Kikuk
16
Bolos
17
Ketahuan
18
Tidur
19
Kenangan
20
Juara
21
Kematian
22
Maling
23
Jatah
24
Bolos
25
Bully
26
Terima Kasih
27
Menindas
28
Tidak Mudah Di Tindas
29
Khawatir
30
Sakit
31
Wangi
32
Alasan
33
Kenapa Di Sini
34
Susu
35
Molen
36
Kepanasan
37
Siapa Lo
38
Suami Nggak Berperasaan
39
Takut Baper
40
Contoh Yang Nggak Baik
41
KDRT
42
Tanpa Air Mata
43
Sandaran
44
Perhatian
45
Kamu Tau Nggak
46
Ikut Ini-itu
47
Jadian
48
Komentar Pedas
49
Luka
50
Di Keluarkan
51
Sebenarnya
52
Janji
53
Anak IPA
54
Sepintar Albert Einstein
55
Diet
56
Diet (2)
57
Diet (3)
58
Diet (4)
59
Kelenturan
60
Ngaku
61
Jangan-Jangan
62
Nyerah
63
Cemburu
64
Rapor
65
Pagi
66
Hari Pertandingan
67
Cari Om-om
68
Tampang
69
Mau Jadi Pacar Gue?
70
Bales Nggak Ya
71
Siaran Live
72
Kangen Mama Papa
73
Liburan
74
Pencetus Hukum Fisika
75
Celengan Rindu?
76
Just Be Your Self
77
Kalian Ngapain
78
Cowok Buaya
79
Cewek Duluan
80
Cowok Yang Ngalah
81
Berputar-Putar
82
Seharusnya Dimusnahkan
83
Sakit Rasanya
84
Terlelap Dalam Pelukannya
85
Lebih Baik Ke Psikolog
86
Kenapa Boneka
87
Suprize
88
Special Episode
89
Kekehan Sinis
90
Studi Tour
91
Gemoi Parah
92
Cuek
93
Perasaan Kacau
94
Annoncement!!!
95
Ujian
96
Jimat Surya
97
Maaf banget
98
Juara 1
99
Juara 2
100
Masalah
101
Jatuh
102
Menyalahkan
103
Keraguan
104
Bersalah Atau Tidak
105
Mati
106
Bergurau
107
Boros
108
Kacau
109
Ngapain Di Sini
110
Mematahkan Rekor
111
Kembali
112
Kesepian
113
Tuntutan
114
Masih Kalah Jauh
115
Jodoh
116
Terlalu Polos
117
Kebenaran
118
Martabak
119
Mendadak
120
Saksi
121
Pertanyaan
122
Maksudnya?
123
Uang Adalah Segalanya
124
Bantu
125
Urusan Gue Juga
126
Gak Tau apa-apa
127
Perlombaan
128
Juara
129
Tak Percaya
130
Balas Dendam
131
Luka
132
Masalah
133
Pilihan
134
Gosip
135
Good Timing
136
End.
137
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!