BAB : 11 penemuan Issac

Di sisi lain, terlihat Issac mondar-mandir di sekitar rumah Arriena, melakukan hal konyol dengan mengintip dari sebagian celah kecil di dinding.

"A-ri-e-naaaaa, dimana kau? Mengapa rumah mu di kunci?" Panggil Issac sedari tadi.

"Heran, apa dia melupakan latihannya? Atau jangan-jangan dia sudah ada di tempat latihan?" Gagasan itu muncul di kepalanya. 

"Woah aku harus memeriksa nya. Dia benar-benar bersemangat ya sekarang." Ucap Issac monolog, ia menggunakan sapu terbangnya untuk segera menuju tempat latihan.

Di sana, hanya terpampang luas rerumputan dengan pepohonan yang rindang, ia mengedarkan pandangannya, dengan sigap mencari-cari keberadaan seseorang yang sedang ia cari.

Issac terus mencari-cari Arriena dan memeriksa setiap sudut di sekitar tempat latihan, namun tak satupun yang terlihat.

"Dimana sih Arriena itu, aku sudah mulai lelah"

 

Setelah berputar-putar di sekitar tempat latihan, Issac mendengar suara gemericik air di balik pepohonan di sekitarnya. 

"Apa? Apa ada air terjun di dekat sini?"

Ia pun makin penasaran dan memutuskan untuk mengikuti suara tersebut.

Issac mengikuti suara gemericik air yang semakin kuat dan dia pun menemukan sungai kecil di tengah hutan. 

"Woah, menakjubkan! Mengapa aku tidak mengetahui ada sungai indah di dekat tempat latihan ku?" Issac terkejut bahwa ia belum pernah melihat sungai kecil tersebut meski dia sering berlatih dan berjalan-jalan di sekitar hutan itu.

"Arriena pasti ada di sana," gumam Issac sambil menyusuri sungai kecil itu.

Di sepanjang sungai yang berliku-liku, Issac melihat lampion-lampion kecil tergantung di antara pepohonan. 

"Ah, disini Arriena juga tidak ada,"

Dia berjalan terus sampai tiba di sebuah gua kecil di dinding sungai.

"Sekarang sebuah gua? Aneh, kenapa aku baru menyadari ada gua di sini." 

Issac memperhatikan ada sebuah formasi kristal kecil yang bersinar di dalam gua itu.

Issac menyadari bahwa formasi kristal itu memiliki kekuatan magis yang luar biasa. Dia menyeringai lebar, "hihi, Arriena akan terkejut jika dia tahu aku menemukan penemuan keren."

Issac ingin masuk ke dalam gua, tetapi ia merasa ragu-ragu karena ia tidak tahu apa yang menunggunya di dalam.

"Tidak tidak, tidak boleh, aku kan mau mencari Arriena, bukan untuk melihat gua ini."

Namun, rasa penasaran Issac yang tinggi membuatnya tidak bisa menahan diri. Ia memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dan masuk ke dalam gua tersebut.

"Apa boleh buat, kaki ku berjalan sendiri." Ucap nya dengan tersenyum konyol.

Setelah melewati jalan yang sempit, Issac tiba di sebuah ruangan besar yang penuh dengan Formasi Kristal yang bersinar-sinar.

Issac memperhatikan dengan seksama, "tempat apa sebenarnya ini? Aku harus cepat kembali dan mencari Arriena, aku ingin menunjukkan hal ini, ia pasti sangat terkejut dan terpesona." 

Saat sebelum ia meninggalkan tempat, ia di buat terkejut.

"AAAAA, APA ITU? SIAPA KAU?" Issac terjatuh sembari melayangkan tongkat sihirnya asal.

Ia melihat ada seorang wanita yang diikat dengan rantai kecil di salah satu sudut ruangan tersebut. Wanita itu tampak kurus dan lemah, seperti dia telah ditahan di sana selama bertahun-tahun. Rambut panjang hitamnya yang indah terurai kusut, dan gaun putihnya kotor dan robek di beberapa tempat. Matanya yang cokelat penuh dengan rasa sakit dan ketakutan.

"S-siapa kau?" Tanya nya lagi dengan rasa takut. Wanita itu melirik Issac perlahan. 

"Ghebalyn" jawabnya sembari tersenyum dengan suara yang menggema halus namun terdengar mengerikan.

Setelah mendengar nama wanita misterius itu, Issac merasa semakin takut dan buru-buru berlari keluar dari gua. Ia sama sekali tidak ingin tahu siapa sebenarnya Ghebalyn, atau mengapa wanita itu ditahan di sana. Ia hanya ingin pergi secepat mungkin dan menemukan Arriena untuk menyampaikan temuannya di gua tersebut.

"Tidak tidak tidak, mengapa aku jadi setakut ini. Tidak! Ini pilihan yang benar aku harus pergi." Ucapnya sembari lari ketakutan.

Saat Issac keluar dari gua, ia langsung mengambil nafas yang panjang dan mengulas kembali kejadian yang baru ia lihat.

"Semoga aku tidak berlari terlalu jauh," gumam Issac sambil terengah-engah. "Aku harus menemukan Arriena dan memberitahunya tentang gua di hutan itu." 

Issac melanjutkan perjalanannya, berharap bisa menemukan Arriena secepat mungkin. Ia terus berlari melewati pepohonan yang rimbun, melintasi sungai yang jernih, dan naik turun bukit yang curam.

Hingga akhirnya, Issac berhasil sampai ke tempat latihan. Ia melihat Arriena sedang duduk di bawah pepohonan, mengunyah selembar roti panggang yang garing, bersama beberapa makanan lainnya yang dibungkus dalam kain berwarna-warni. Di sekitar Arriena terdapat beberapa buku dan sebuah tabung kayu, yang Issac tahu pasti berisi gulungan kertas untuk menulis.

"RIN!" Teriaknya dengan napas yang terengah-engah.

Mendengar suara Issac, Arriena terkekeh dan berkata, "Apa kabar, Issac? Kau terlihat seperti telah melakukan perjalanan yang melelahkan. Bagian mana lagi pencarianmu yang terbaru ini?" 

Issac merasa ragu untuk menceritakan tentang gua misterius yang ia temukan di hutan dan wanita misterius yang ia temui di dalamnya. Namun, ia memilih untuk menahan diri. Ia tidak ingin membuat Arriena merasa khawatir atau merasa tertekan dengan rinciannya.

"Iya, kau benar Rin. Aku melakukan perjalanan yang melelahkan. Tapi itu semua sepadan hasilnya karena aku menemukan tempat yang sangat menarik," Jawab Issac.

Arriena terlihat tertarik dan bertanya, "Tempat apa yang kamu maksud?" Sembari mengunyah sepotong roti ke sekian kalinya.

Issac mengambil jeda sejenak sebelum memberi tahu Arriena tentang tempat yang ia temukan, dengan tetap memilih untuk tidak menceritakan tentang Ghebalyn.

"Aku tadi mencari mu kemana-mana, dan ku putuskan untuk mengitari tempat ini siapa tau kau berada di sekitar, dan kau tahu? Aku menemukan sebuah sungai kecil yang indah-"

"Ahhh sungai itu, aku juga sudah tahu," potong Arriena dengan meneguk air dengan nikmat.

Mendengar Arriena memotong omongan nya, ia terkejut dan merasa sedikit terpingkal-pingkal. "Eh? Bagaimana kamu bisa tahu? Aku pikir aku yang pertama menemukannya," kata Issac dengan ekspresi heran.

Arriena tertawa melihat reaksi Issac yang konyol dan berbicara, "Tenanglah Issac. Kamu tidak sendirian dalam pencarianmu. Aku sudah menjelajahi tempat ini sejak lama. Setiap sudut tempat ini sudah aku eksplore dan kamu terlambat untuk tahu tentang sungai tersebut." 

Issac menanggapi nya dengan raut wajah datar, merasa cerita nya tidak terlihat menarik di mata Arriena.

"Baiklah, sekarang tidak ada waktu untuk berdiam diri di sini dan memakan makanan berat seperti itu! Ayo berdiri Rin kau harus segera latihan, kau harus mengalahkan si dada besar itu, dan lakukan tes sihir mu dengan baik." Ucap Issac dengan meninju ninju udara bergantian.

"Konyol, aku tidak perlu berlatih hari ini," pernyataan Arriena membuat Issac kebingungan. 

"Apa maksudmu?" Jawabannya lalu duduk lebih dekat dan mengambil satu buah roti dan mengunyahnya, Arriena tersenyum.

"Sebenarnya aku sudah berlatih dengan salah satu seniorku, dan katanya hari ini aku cukup beristirahat dan lakukan latihan kecil lagi nanti malam, aku harus menghemat energi, Issac." 

"Dan perihal Lillian aku sudah mengalahkan nya, semalam sepulang dari rumah mu aku di hadang lalu kita melakukan duel." Lanjutnya dengan percaya diri.

"Kau bohong ya?" Celetuk Issac .

"Betul!" Jawab singkat Arriena dengan mengedipkan sebelah matanya.

"Kau terlalu jujur!" Teriak Issac.

"Tidak, aku berbohong kok." Jawaban Arriena membuat Issac berteriak frustasi.

"Terserah saja, umm rotinya enak!" Puji Issac dengan memegang roti yang lezat di tangan kanannya, dengan giginya menggigit sedikit demi sedikit dengan lembut, dan merasakan kelezatan setiap gigitannya. 

Siang itu, Arriena dan Issac menghabiskan waktu dengan bercerita hal acak dan tertawa bersama sembari menikmati makanan yang di berikan oleh Leah dan Debvora.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!