Acara terus berlanjut dari acara pemberian hadiah sampai pertunjukan bakat bagi para generasi muda.
Para wanita menunjukkan bakat terbaik mereka agar dapat menarik perhatian para pangeran dari mulai bermain musik, bernyanyi, menari, bela diri dan lainya di sebuah panggung yang berada di tengah tengah taman kerajaan Anshin.
( Setelah pemberian hadiah selesai, mereka semua pergi ke taman untuk pertunjukan bakat ya )
Namun berbeda dengan wanita lain, Manami sangat bosan karena para wanita itu mencoba menjilat kaisar Jun dan penampilannya hanya gitu gitu aja dan tidak lebih bagus darinya. ( lh narsis amat sih )
Karena terlalu bosan, Manami pun izin kepada keluarganya untuk mencari angin di pinggir kolam buatan yang tak jauh dari sana.
Karena mereka tau kalau Manami sangat bosan, mereka pun memperbolehkannya dengan syarat segera kembali saat gilirannya tampil.
Manami setuju lalu segera pergi dari keramaian dan melihat ikan ikan berenang kesana kemari di pinggir kolam.
Pangeran Raiden yang melihat Manami dari kejauhan pun tersenyum tipis hingga tak ada yang menyadarinya.
Pangeran Raiden meminta izin untuk mencari udara segar kepada ayahnya yaitu kaisar Jun dan kaisar Jun pun mengizinkannya.
Pangeran Raiden pun berjalan menghampiri Manami yang tengah berjongkok di pinggir kolam buatan sedang melihat ikan ikan berenang sedangkan yang di hampiri merasa ada orang di belakangnya namun karena orang itu tidak memiliki niat jahat, Manami pun mengabaikannya.
"Apa kau tidak sedih karena pertunangan mu di putuskan oleh putra mahkota yang terkenal hebat dan tampan itu?, " suara seorang laki laki yang tak lain pangeran Raiden mengejutkan Manami.
Seotak dia berdiri dan berbalik badan menghadap laki laki yang sedang berbicara dengannya itu.
Betapa terkejutnya dia saat tau kalau orang itu adalah pangeran kedua yang pernah ia temui di pinggir hutan tanpa nyawa.
"Hormat kepada pangeran kedua, ada apakah anda berbicara dengan saya pangeran, " ucap Manami datar plus dingin sambil memberi hormat.
"Jangan terlalu formal putri Manami, bukankah kita sudah pernah bertemu dulu putri Manami atau harus ku bilang gadis kecil, " goda pangeran Raiden.
"Hmmmm, anda masih mengingat saya itu adalah sebuah kehormatan tersendiri bagi saya pangeran, jadi untuk apa anda kesini pangeran?, " tanya Manami masih datar plus dingin.
"Apa anda lupa gadis kecil ku, ini adalah rumah ku, aku kemari hanya ingin bertanya apakah kau tidak sedih ketika pertunangan mu dengan putra mahkota yang tampan lagi hebat itu di batalkan?, " tanya pangeran Raiden dengan nada menggoda.
"Saya hanya merasa orang ber reputasi buruk dan seorang sampah masyarakat seperti saya tidak pantas untuk bersanding dengan putra mahkota yang hebat itu, dan tolong jangan panggil saya gadis kecil ku, sejak kapan saya menjadi gadis kecil anda pangeran?, " protes Manami.
"Apakah hanya itu alasan mu gadis kecil ku?, sepertinya masih ada hal yang kau sembunyikan dari ku?, " tanya pangeran Raiden penuh selidik.
"Apakah saya harus memberitahukannya kepada anda pangeran, memangnya anda ini siapanya saya?, " tanya balik Manami.
"Oh harus ada alasan kah?, kalau begitu alasanya adalah kau gadis kecil ku dan aku adalah calon suami mu, jika kau tidak mengatakannya maka aku akan memohon kepada yang mulia kaisar agar menjadikan mu permaisuri ku, " ancam pangeran Raiden.
Manami yang mendengarnya bergidik ngeri hingga akhirnya berkata, " bukankah anda adalah pangeran yang tak tersentuh oleh wanita dan orang yang dingin?, kenapa anda bisa melakukan ini kepada saya yang seorang wanita?, "ucap Manami sang berusaha untuk tetap tenang.
"Hmmmm, itu urusan ku, jika kau tak mau cerita junga tidak apa apa, aku akan meminta izin itu kepada yang mulia kaisar sekarang saja, " goda pangeran Raiden.
"Aduh gawat dong kalo itu sampai terjadi, baru aja gue lepas dari pertunangananya si playboy itu, masak sekarang harus nikah dan jadi permaisurinya pangeran aneh ini sih, hiiiii mana mau aku, " batin Manami.
"Tunggu akan aku lakukan dengan syarat jangan bilang ke siapa pun, " ucap Manami mencoba menghentikan pangeran Raiden.
"Baiklah kau harus menceritakan semuanya kepada ku loh, " ucap pangeran Raiden sambil mendekati Manami.
"Apa aku harus mengatakan semuanya?, "tanya Manami.
"Ya, " jawab pangeran Raiden.
"Aih, baiklah aku hanya tidak ingin menikah dengan orang yang pandang penampilan saja tidak dari dalamnya sudah ku katakan kan, sekarang pergilah" ucap Manami.
"Masih ada yang lain kan, katakan pada ku atau ku minta hal itu kepada kaisar, " ancam pangeran lagi.
"Aaaaa, baiklah baiklah, bisanya ngancem terus lu, huh bikin kesel aku aja, " ucap Manami yang tak tahan lagi dengan sikap pangeran Raiden.
"Kalau begitu cepatlah katakan, " perintah pangeran Raiden.
"Ih nggak sabaran banget sih jadi orang, sabar dikit ngapa ," komplain Manami.
"Aku nggak mau nikah sama pangeran putra mahkota itu karena...........
_____________________________________________
Permaisuri Mayumi
Selir pertama Mai Minami
Selir kedua Harumi Shu
Putri Rika
Putri Shiera.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
🌹°❀Elzatta Levion❀°🌹
selir pertama nmnya minami jga
2021-07-03
0
Humairah
wow keren Thor visualnya oke banget...tak sabar bc karyamu selanjutnya
2021-02-19
0
Gua Cuma Komentar ya! OK!
thor lebih baik tulisan "plok... plok... plok" itu diganti dengan "prok... prok... prok..." aja
2020-07-29
7