Manami pergi ke pasar di temani oleh Yuki.
Di sana, Manami menikmati berbagai jajanan pasar dan berkeliling kesana kemari.
la terus melihat lihat keramaian pasar sambil memakan tanghulu yang baru ia beli tadi bersama Yuki hingga sebuah kerumunan di depan jalan yang di lewati Manami membuatnya berhenti untuk melihat.
Manami menyelinap ke barisan depan dengan mudah karena tubuh kecil namun berisinya.
Sedangkan Yuki hanya bisa menunggu di belakang karena tak mampu menyelinap seperti junjungannya itu.
Manami terus menyelinap dan akhirnya sampai di deretan paling depan. la melihat tiga pemuda yang di pukul habis habisan menggunakan balok kayu oleh seorang pria gendut yang berbaju mahal.
Manami terus mendengarkan perkataan yang di lontarkan mereka sambil memakan tanghulunya.
"Tuan tolong ampuni kami, kami tidak mencuri cincin anda, " kata pemuda 1.
"Bohong, cincin ku hilang jika bukan kalian para rakyat rendahan siapa lagi yang akan mencurinya hah?, hei kau cepat pukul lagi mereka!, " perintah orang gendut itu kepada bawahannya.
"Hei tuan walau kami memang orang yang miskin tetapi kami tak akan pernah melakukan hal yang sangat hina seperti itu, " ucap pemuda dua.
"Heh, mana ada pencuri mau ngaku pencuri, kalau ada penjara kerajaan pasti sudah penuh dengan orang, " ucap orang gendut dengan nada main main.
"Kami memang tidak melakukannya, kenapa anda tidak mencarinya dulu. Menggunakan jabatan sebagai senjata apa anda tidak malu?, "ucap pemuda tiga dengan nada sedikit tinggi.
"Kau, kau, beraninya kau menghina ku yang anak jendral Arta ini, dasar tak tau malu, terima ini!!, " ucap si gendut bersiap untuk memukul ketiga pemuda itu menggunakan balok kayu.
Tapi balok kayu itu tidak mengenai ketiga pemuda itu karena di tahan oleh Manami.
"Hei, paman bukankah mereka sudah bilang tidak mencuri cincin mu, " ucap Manami dengan satu tangan menghancurkan balok kayu dan yang satu memegang tanghulu yang setia menemani.
"Gadis kecil siapa kau, jangan urusi urusan ku kalau tidak akan ku laporkan kepada ayahku yang seorang jendral hebat, " sombong si gendut.
"Oh, begitukah, tapi aku tidak takut karena emang nggak salah loh, " ucap santai Manami.
"Kau..... kau...., " ucapan si gendut terpotong oleh suara Manami.
"Buset deh lu paman, orang cincinnya ada di saku mu kok masih nuduh nuduh orang sih, kalo nggak percaya liat aja sendiri noh," Manami santai.
Si gendut pun memeriksa kantongnya dan kemudian benar adanya kalau cincinnya ada di sana.
Karena merasa tak akan menang melawan Manami, si gendut itu pun pergi bersama bawahanya sambil menahan rasa malu.
"Huh, makanya paman kalo nuduh orang itu di periksa dulu, dan kalian bubar lah, " perintah Manami kemudian semua orang pun kembali ke pekerjaannya masing masing.
Note :
Manami bisa mengetahui di mana letak cincinnya karena menggunakan jurus yang pernah ia pelajari di ruang dimensi yang bernama ' mata langit '.
Kembali ke cerita ~~
"Apa kalian bertiga tidak apa apa?, " tanya Manami sambil membantu ketiga pemuda itu berdiri.
"Ya, terimakasih atas bantuan nona, " ucap mereka bertiga.
"ltu bukan apa apa, oh iya siapa nama kalian dan di mana rumah kalian?, " tanya Manami.
" Namaku adalah Juro aku yang paling tua dari mereka, " ucap pemuda 3
"Namaku Jiro, " ucap pemuda 2
"Kalau aku adalah Kenzo, aku yang paling muda dari mereka, " ucap pemuda 1.
"Kami tinggal tidak jauh dari sini, apa anda berkenan untuk datang nona?, " tanya Juro.
"Ini adalah sebuah undangan kenapa juga harus ku tolak, hei Yuki sampai kapan kau akan berdiri di disitu, ayo kita pergi, " ajak Manami.
"Baik nona, " jawab Yuki.
Mereka pun pergi ke rumah ketiga pemuda itu yang terletak di dekat hutan ( tapi bukan hutan tanpa nyawa ya ).
Setelah sampai di sana, Manami melihat sebuah gubuk tua yang sudah reot beserta dua orang perempuan yang sudah menunggu kepulangan ketiga pemuda itu di depan gubuk.
"Kakak kakak, kalian sudah pulang ya, eh siapa mereka berdua kakak?, " tanya kedua perempuan itu.
"Kita masuk dulu baru ku jelaskan ya, " ucap Jino.
Mereka pun masuk ke gubuk itu.
Mata Manami seperti di tipu akan penampilan luarnya yang reot tetapi dalamnya sunguh bersih dan rapi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Raheellias_12
semangat kakak 😘
2021-03-22
1
[ Azuya ]
calon member Nightmare pasti😂😂
2020-10-26
13
Sulistyani
up yg banyak ya thor gi sru ni bacany
2020-07-07
5