Ryu
Manami pun membersihkan badanya dari kotoran dan lalu pergi ke ruang makan keluarga kerajaan.
Di sana terlihat kaisar Dai, permaisuri Ayumi, selir Fukiko, pangeran Kazuki dan putri Akane yang tengah menunggu kedatangan Manami.
Manami menberi hormat kepada mereka lalu duduk di kursinya. Makan malam itu di lalui dengan penuh keheningan hingga akhirnya kaisar membuka sebuah percakapan.
"Nak ayah ingin bicara serius dengan mu, apa kau ingat tunangan mu yaitu putra mahkota dari kerajaan Anshain?, " tanya kaisar kepada Manami dengan tatapan serius.
Manami yang mendengar pertanyaan dari ayahnya langsung menyemburkan air yang baru saja ia minum. Bagaimana tidak, Manami bahkan tidak ingat kalau dia itu punya tunangan putra mahkota, walau dia sudah pernah melihat masa lalu sang putri mahkota.
ltu membuat semua orang yang ada di sana pada kaget.
"Kakak / Manami apa kau tidak apa apa? ," tanya putri Akane dan pangeran Kazuki bersamaan.
"Aku tak apa, aku masih ingat ayah, memang ada apa?, " tanya balik Manami kepada sang ayah sambil mengelap mulutnya.
"Begini, kau ingat tadi pagi aku dan permaisuri pergi mengunjungi teman?, " tanya kaisar dengan gugup.
"lya lalu?, " ucap singkat Manami sambil meminum secangkir teh.
"Sebenarnya kami tadi pergi ke kerajaan Anshin untuk memenuhi undangan dari kaisar Jun. Saat kami sampai di sana, kaisar Jun memutuskan untuk membatalkan pertunangan kalian dengan alasan putra mahkota tidak suka dengan mu yang memiliki reputasi buruk di depan rakyat dan pangeran putra mahkota menyukai seorang putri dari kerajaan Hokori, yaitu putri ke dua yang bernama Eiji Mika Sen. Dan itu akan di umumkan lima hari lagi, ketika hari ulang tahun pangeran putra mahkota tiba. Aku tau kau bukan putri kami yang dulu, tapi tetap saja itu pasti sangat menyakitkan untuk mu karena di campakkan olehnya, ayah tidak bisa menghentikan kaisar Jun maafkan ayah ya, dan si putra mahkota itu beraninya mencampakkan putriku, huh dasar cari mati, " ucap kaisar dengan sendu namun di akhir kalimat penuh dengan kebencian.
Putri Akane dan pangeran Kazuki yang mendengarkan sangat marah kepada pangeran putra mahkota kerajaan Anshin yang bernama Daiki Jun hingga memukul mukul meja makan karena terlalu tersulut emosi.
Sedangkan Manami yang mendengarkan dari tadi kaget dan menyemburkan air lagi dari mulutnya.
Melihat tingkah putrinya itu permaisuri berkata, " maafkan ibu nak karena tak bisa membantumu, maafkan ibu, " ucapnya dengan sendu.
"Kakak benar, lagi pula dia tak pantas untuk memiliki mu, " tambah selir Fukiko yang juga tersulut emosi.
Note :
Selir Fukiko memanggil permaisuri Kakak.
Balik ke cerita ~
"Sebentar, sebentar, yang ayah katakan itu tidak bohong kan?, " tanya Manami sambil mengelap mulutnya lagi.
"lya, tapi jangan sedih ayah pasti akan mencarikan laki laki lain yang lebih hebat dan tampan darinya, " ucap kaisar mencoba menghibur Manami.
"Hahahaha, ayah jangan coba menghiburku, aku tidak ingin menikah sekarang ayah. Aku malah senang karena dia memutuskan pertunangannya. Aku dari dulu yang jomblo, masak sampai di sini harus nikah sama orang yang sama sekali nggak ku kenal, tentu saja aku bakalan nggak mau, "ucap Manami dengan penuh kebahagiaan.
Semua yang melihat Manami tertawa penuh kebahagiaan tanpa sadar memikirkam hal yang sama yaitu ' aku lega dia tidak merasa sedih dan kecewa '.
"Oh, iya ayah, kalau begitu apa lima hari lagi kita harus datang ke kerajaan Anshin?, " tanya Manami.
"lya, dan ayah senang kau tidak merasa sedih, " ucap kaisar yang di angguk i oleh yang lain.
"Cih, kenapa juga aku harus sedih?, dia hanya memandang wanita diri luarnya saja, sungguh sangat menjijikkan, " ucap Manami sambil melipat kedua tangannya di perut .
"Hahaha, kau benar putriku, lebih baik kalian istirahat sekarang, hari sudah mulai larut, " ucap kaisar.
"Kalau begitu kami panit untuk pergi yang mulia kaisar, yang mulia permaisuri dan yang mulia selir kaisar, " ucap Manami, Kazuki dan Akane secara bersamaan dengan penuh hormat kemudian pergi ke kediaman masing masing untuk beristirahat.
Pauviliun Wisteria
Kediaman putri mahkota : Dai Manami Rin
Di dalam kamar ~~
Manami membaringkan tubuhnya di atas ranjang lalu berkata, " hei Midori apa kau bisa mendengar ku?, " tanya Manami.
"lya tuan, ada apa?, " tanya Midori yang ada di dalam dimensi kalung liontin milik Manami.
"Aku ingin meningkatkan kultivasi ku dan belajar menjadi seorang alkemis ( bener nggak sih tulisannya 😂😂 )," ucap Manami.
"Kalau begitu anda harus membaca semua buku yang ada di perpustakaan ruang dimensi dulu, " jawab Midori.
"Aih, baiklah, besok aja sekarang aku mau tidur dulu udah nggak punya tenaga aku tuh, " ucap Manami lalu tertidur.
Catatan:
Satu jam di dunia nyata setara dengan satu hari di dalam ruang dimensi Manami.
Tingkatan alkemis ( nggak tau gimana nulisnya yang penting kayak gitu aja yah 😅 ):
Pemula : dapat membuat pil tingkat 1 sd 3.
Menengah : dapat membuat pil tingkat
4 sd 6.
3.Tinggi : dapat membuat pil tingkat 7 sd 10.
Master : pil tingkat 11 sd 13
Grand master : pil 14 sd 15.
Kediaman di istana kerajaan Kofuku.
1.Pauviliun naga : kediaman kaisar
2.Pauviliun phoenix : kediaman permaisuri
3.Pauviliun lotus : kediaman selir
4.Pauviliun bintang : kediaman putri Akane
5.Pauviliun bulan : kediaman pangeran Kazuki
6.Pauviliun wisteria : kediaman putri mahkota
Pauviliun hitam : kediaman para pengawal dan perajurit.
8.Pauviliun anggrek : kediaman para pelayan.
Aka
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Frando Kanan
bner kok Thor 😃
2023-04-27
0
Frando Kanan
Midori? eh toh....apa mungkin....anime itu ya??? utararerumono S1 itu???
2023-04-27
0
Frando Kanan
permaisuri Dan selir saudara kandung?
2023-04-27
0