Sementara Pangeran Raiden dan Pangeran ketiga yang bernama Atsushi berbincang bincang, para tamu saling bergantian untuk memberikan hadiah kepada kaisar Jun dan pangeran putra mahkota selaku orang yang berulang tahun.
Hingga itu berhenti sebentar karena ucapan dari kaisar Jun yang bertanya kepada pangeran putra mahkota hadiah apa yang di ingin kannya.
"Apakah kau ingin suatu hadiah dari ayah mu ini nak?, " tanya kaisar Jun kepada pangeran putra mahkota.
"Apakah aku boleh meminta dua hal yang mulia kaisar?," tanya pangeran putra mahkota yang bernama Daiki Jun itu.
"Katakan lah nak jika aku masih bisa mewujudkannya, " ucap kaisar.
"Saya ingin pertunangan antara saya dan putri mahkota kerajaan Kofuku di batalkan dan saya ingin putri Mika dari kerajaan Hokori untuk menggantikannya menjadi tunagan saya, " ucap pangeran Daiki dengan lantang membuat semua orang di aula terkejut kecuali keluarga putri Mika dan keluarga Manami.
"Apa kau yakin tentang itu putra ku, tapi jika itu kemauan mu kita harus mendapat persetujuan dari ketiga pihak, " ucap kaisar Jun.
"Tapi yang mulia kaisar..., " belum sempat pangeran Daiki menyelesaikan kalimatnya, kaisar Dai angkat suara.
"Maaf atas kelancangan hamba kaisar Jun, saya mau menyampaikan bahwa kami ikhlas menyetujui pembatalan pertunangan ini. Itu juga di karenakan putri hamba mengatakan bahwa ia tak layak bersanding dengan pangeran putra mahkota yang sangat hebat itu. Dan sekarang tinggal meminta persetujuan dari kaisar Eiji selaku orang tua dari putri Mika ini, "ucap kaisar Dai yang berdiri sambil memberi hormat kepada kaisar Jun lalu kembali duduk.
"Oh begitukah kaisar Dai?, kalau begitu apa kau menyetujuinya kaisar Eiji dan putri Mika?," tanya kaisar Jun sambil melirik ke arah mereka berdua.
"Jika mereka bardua setuju maka saya sebagai ayahnya pun akan merestuinya, bagaimana dengan perasaan mu nak?, apa kau menyetujuinya?, " tanya kaisar Eiji kepada putri keduanya.
"Sa.. saya setuju ayah, " ucap putri Mika malu malu.
"Baiklah kalau begitu, sekarang aku umumkan bahwa pertunangan di antara putra mahkota dan putri Manami telah di batalkan dan di ganti dengan pertunangan antara putra mahkota dengan putri Mika dari kerajaan Hokori. Dan sekarang mari lanjutkan acaranya, " ucap kaisar Jun dengan lantang.
Pernyataan kaisar itu membuat gaduh se isi aula, ada yang mencemoh Manami dan juga ada yang mendukung hubungan putra mahkota dengan putri Mika.
Note :
Sebenarnya kaisar Jun pernah menolak permintaan putra mahkotanya itu dulu, tetapi karena tidak sanggup menghadapi anaknya akhirnya kaisar Jun menyerah dan berharap pada saat saat terakhir putranya mau mengubah pikirannya itu namun kenyataannya tidak.
Kembali ke cerita ~~
Pernyataan kaisar itu membuat empat orang sangat senang dengan alasannya masing masing.
Pangeran Daiki karena pembatalan pertunangan, putri Mika karena bertunangan dengan putra mahkota, Manami karena pembatalan pertunangan itu juga dan pangeran Raiden yang kini punya kesempatan terhadap Manami.
Acara pun di lanjutkan kembali dengan pemberian hadiah sebagai acara utama.
Satu demi satu para tamu maju memberikan hadiah mereka kepada kaisar hingga akhirnya sampai juga pada giliran keluarga kaisar Dai untuk memberikan hadiah.
Keluarga kaisar Dai menghadiahkan beberapa gulung kain sutra kualitas tinggi, beberapa pil tingkat tinggi, batu giok berbentuk naga dan phoenix yang sangat indah dan sebuah kotak kayu yang sedikit besar, merupakan hadiah khusus dari Manami.
"Kaisar Dai, boleh saya tau isi dari kotak kayu itu?, " tanya kaisar Jun yang penasaran dengan kotak kayu yang kini di pegang oleh kasimnya.
"Oh itu adalah kue khusus yang di buat oleh putri hamba sebagai tanda hormat kepada kekaisaran Anshin milik anda ini kaisar, " ucap kaisar Dai.
"Kue khusus?, apakah putri anda pintar memasak kaisar Dai?, " tanya kaisar Jun.
"Anda benar kaisar Jun, jika anda tak percaya bukalah kotak itu, potong potong kue nya menjadi beberapa bagian dan cobalah anda cicipi, " ucap kaisar Dai.
"Begitu kah kaisar Dai?, kalau begitu kasim buka kotaknya dan coba cicipi bagaimana rasa kuenya, " perintah kaisar Jun.
Kasim itu pun membuka tutup kotaknya dan terlihat lah kue ulang tahun tanpa lilin dua tingkat dengan di hiasi krim merah muda yang di bentuk mawar sedemikian rupa dan coklat berbentuk daun menghiasi pinggir dari kue itu.
Semua orang terkejut dengan kue cantik itu.Kasim itu pun membagi kue itu menjadi beberapa bagian di bantu oleh dayang milik kaisar Dai lalu memakannya.
Kasim itu sungguh terkejut dengan rasa yang ada pada kue itu.
"Bagaimana rasanya kasim?, " tanya kaisar Jun penasaran.
"Ah, kaisar kue ini sangat enak dan indah. Kue ini manis dan lembut juga di tengahnya ada buah buahan yang mempersegar kue ini, sungguh ini adalah kue terenak yang pernah saya makan kaisar, " ucap kasim itu jujur.
"Benarkah itu kasim?, " tanya kaisar Jun tak percaya.
"Benar kaisar saya tidak berbohong, jika anda tak percaya anda bisa mencobanya sendiri, " ucap sang kasim sambil membagikan kue ultah itu kepada semua anggota keluarga kaisar Jun termasuk kaisar Jun itu sendiri.
Mereka memakan kue itu dan kemudian terkejut untuk sesaat lalu kembali menghabiskan potongan kue yang ada di tangan mereka.
"Wah kue ini enak sekali, benar kan kak Rika?, " ucap putri Shiera yang duduk di sebelah putri Rika.
"lya adik kau benar, kalau boleh tau kaisar Dai, putri anda yang manakah yang mampu membuat kue enak ini?, " tanya putri Rika.
"Ya saya juga ingin mengetahuinya, " dukung kaisar Jun.
"Kue itu di buat oleh putri tertua saya yang mulia, " jawab kaisar Dai jujur.
Mereka semua yang ada di aula kaget karena merasa orang yang bodoh dan payah seperti putri mahkota bisa membuat kue yang nampak sangat enak itu.
"Benarkah itu putri Manami?, " tanya kaisar Jun.
"ltu benar kaisar Jun, saya menghabiskan waktu saya untuk belajar memasak di rumah, jika kaisar menyukainya saya sangat senang akan hal itu, " ucap Manami sambil menunduk hormat.
"Wah kakak hebat sekali, apa kakak bisa membuatkan satu lagi untuk ku?," tanya putri Shiera.
"Adik jaga bicara mu, maafkan adik ku ya putri Manami. Tolong jangan anggap serius perkataannya tadi, " ucap putri Rika.
"Baik yang mulia putri mahkota," jawab Manami.
Acara pemberian hadiah pun terus berlanjut setelah kejadian itu.
Pangeran Daiki pun mulai menyesal karena memutuskan pertunangannya dengan Manami sedangkan putri Mika sangat kesal karena seharusnya yang jadi pemeran utama dalam pesta itu adalah dirinya tapi malah di rebut oleh Manami.
Di sisi lain, pangeran Raiden terus memandang Manami yang sedang bercengkerama dengan keluarganya sedangkan yang di pandang merasa sedikit kesal namun tak bisa berbuat apa apa karena dia seorang pangeran.
Dengan bibir yang tertarik ke atas menampakkan sebuah senyuman dan lidah yang menjilati jarinya yang terdapat krim putih bekas kue pangeran Raiden bergumam " sungguh sangat menarik".
Di sisi lain, Manami yang sedang bercengkerama dengan keluarganya tiba tiba bergidik ngeri entah karena apa.
_____________________________________________
Pangeran putra mahkota
Pangeran Raiden
Pangeran Atsushi
Pangeran Hikaru
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Frando Kanan
MAMPOS 😈
2023-04-27
0
Federica_0_⭐
good
2022-02-11
0
Pia
cogan banyak banget thor... 😍😍😍
2021-12-30
0