EPISODE 14

Saat Manami asik bergumam, tiba tiba ada yang memeluknya dari belakang yang tidak lain adalah Yuki.

"Huhuhuhu, nona anda kemana saja sih dari tadi saya cariin tapi nggak ketemu, " Yuki sambil nangis.

"Astogek, Yuki lu buat aku kaget ae, udah udah jangan nangis aku sekarang kan udah di sini, "Manami sambil menenangkan Yuki.

"lya nona, oh iya tadi putri Akane dan pangeran putra mahkota mencari anda kemari, dan sekarang mereka ada di luar, " Yuki memberitahu.

"Makasih Yuki, aku akan kesana, " Manami sambil berjalan ke luar kamar.

"Baru aja gue mau tiduran sambil main game kayak yang lain, ehhh malah ada yang cariin, " keluh Manami di dalam batin.

Di luar kamar ~~

"Kak Kazuki, Akane kenapa kalian mencari ku?, " tanya Manami.

"Ah, kakak kau sudah datang, aku hanya ingin bertemu dengan kakak apa tidak boleh?, " kata putri Akane.

"Iya, kita kan saudara masak nggak boleh, " tambah pangeran Kazuki.

"Bukan itu maksud ku, tadi aku baru mau main game terus kalian malah ganggu, aku jadi sebel sama kalian, " Manami jujur.

"Oh gitu, tapi ga.... game itu apa ya?, " Kazuki dan Akane bersama.

"Oh itu adalah sebuah permainan, apa kalian berdua mau ikut main?, " tanya Manami.

"Oke, " jawab Kazuki dan Akane.

Manami, Kazuki, Akane dan Yuki pun kembali masuk ke dalam kamar. Manami mengeluarkan 4 hp dari kipasnya yang membuat ketiga orang itu takjub sekaligus bingung.

"Kak benda apa ini?, bukankah kita akan bermain?, " tanya Akane.

"lya, kita gunakan hp mainnya, " jawab Manami.

"Hp?, benda kecil dan tipis itu emang bisa buat main apa?, " tanya Kazuki.

"Kan udah ku bilang mau main game, " jawab Manami sedikit sebal.

"Game?, " ucap Akane, Kazuki, dan Yuki.

"Lihatlah ini, cara pakai hp nya tuh gini...... dan gini...... gini...... lalu gini..... terus gini deh, " jelas Manami sambil main hpnya.

( Kalian bayangin sendiri ya gimana si Manami jelasinnya ).

Setelah selesai menjelaskan Manami pun membagikan hpnya dan lalu bermain bersama hingga tak terasa malam hari pun tiba.

Mereka pun kembali ke kediaman milik mereka masing masing dan bersiap untuk makan malam begitu juga dengan Manami.

Mereka makan dengan di selingi canda dan tawa yang di sebabkan oleh Kazuki, Akane dan Manami. Ya, sekarang Manami sudah sangat dekat dengan mereka.

Setelah selesai makan malam, mereka pun kembali ke kediaman mereka masing masing lalu beristirahat.

Begitu pula dengan Manami yang setelah sampai di kamarnya langsung ambruk di ranjang dan tidur dengan nyenyak.

Pagi hari ~~

"Nona nona, bangunlah ini sudah pagi nona, "ucap Yuki.

"Lima menit lagi ya, aku tuh masih ngantuk, " jawab Manami lalu lanjut tidur.

"Tapi nona, ini kan udah pagi menjelang siang, "ucap Yuki lagi.

"Hmmm, emang sekarang jam berapa?, " tanya Manami di balik selimut.

"Sekarang sudah jam 09:00 nona, " jawab Yuki.

"Apa?, sepertinya aku jadi kebo pagi ini, Yuki siapkan air mandi untuk ku, " suruh Manami.

"Baik nona, oh iya nona mau wangi bunga apa?, " tanya Yuki.

"Hmmmm, coba kupikirkan dulu. Hei, Yuki apa ada bunga higanbana?," tanya Manami.

"Eh anda suka bunga higanbana ya nona?,ada kok, " jawab Yuki.

"Oke, pakek itu aja, higanbana tuh bunga favorit ku hehehe" ucap Manami.

"Baik nona, " ucap Yuki lalu pergi menyiapkan air mandi untuk Manami.

Setelah beberapa waktu, Yuki berkata kalau air mandinya sudah siap. Manami pun langsung pergi mandi untuk beberapa saat.

Setelah selesai mandi Manami menghias diri di bantu oleh Yuki. Walau pun tak memakai riasan Manami sudah sangat cantik.

Jadi dia hanya memakai bedak yang sangat tipis, lipstik merah tipis karena bibirnya sudah merah dan pakaian dan hiasan rambut yang sangat sederhana.

Walaupun begitu dia terlihat seperti sesosok dewi yang sangat cantik, di tambah dengan rambut hitam pekatnya yang di gerai setengah dan yang setengah di kucir membuatnya semakin cantik.

Setelah itu ia hanya berdiam diri di dalam rumah sambil bermain moblie legends hingga akhirnya dia bosan sendiri.

"Hei Yuki aku bosan ayo kita keluar jalan jalan, "ajak Manami.

"Kalau itu mau nona saya ikut saja, tapi anda harus minta izin dari kaisar dulu, " ucap Yuki.

"Nggak usah minta izin, kita kabur aja, " ucap Manami santai.

"Tapi nona, nanti tuan besar akan khawatir kepada anda, "bujuk Yuki.

"Iya deh, kalo gitu yuk kita pergi ke ruang kerja ayah, " ajak Manami.

Mereka pun pergi ke ruang kerja kaisar Dai dan meminta izin darinya.

Sebenarnya kaisar sempat menolak kepergian Manami tetapi karena bujukan dan wajah memelas milik Manami membuat kaisar menyerah.

Kaisar juga sempat menyuruh Manami untuk pergi dengan pengawalan namun di tolak oleh Manami dengan alasan bisa jadi pusat perhatian dan dia juga bilang bahwa dia hanya akan pergi dengan pelayan setianya yaitu Yuki.

Kaisar juga menyerah akan hal itu karena tidak bisa menang dari putrinya, akhirnya Manami pun mendapat izin dari kaisar.

Dengan berjalan kaki ia pergi ke luar istana dan berkeliling bersama Yuki dengan pakaian sederhana berwarna merah bercampur dengan putih, juga di sertai dengan cadar tebal dengan warna merah yang indah.

_____________________________________________

Fuki

Wolf

Tora

Aka

Ryu

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***