Keesokan harinya, Manami bangun tidur lalu mandi. Setelah mandi ia pergi ke ruang makan keluarga kerajaan.
Setelah selesai sarapan bersama keluarganya, ia kembali ke kamar dan menyuruh Yuki untuk melanjutkan pekerjaannya hingga sekarang tersisa Manami sendirian di kamarnya.
la masuk ke ruang dimensi dan di sambut hangat oleh Tora, Wolf, Fuki, Ryu, Aka, dan Midori.
"Nona, kenapa anda pergi lama sekali sih, " rengek Fuki.
"Eleh, apa kalian lupa aku hanya tidak bertemu dengan kalian selama sehari?, " ucap Manami sambil berkacak pinggang.
"Apa anda lupa nona?, waktu di sini dan di dunia nyata itu berbeda?, " ucap mereka berlima yang tiba tiba berubah menjadi manusia.
"Anjai, ternyata kalian bisa berubah kayak gini toh, kenapa nggak dari kemaren kemaren sih, " ucap Manami yang kaget.
"Itu karena kau tidak memintanya, " ucap mereka berlima kesal.
"Baiklah baiklah, kalian pria pria tampan jangan ngambek dong, ku kasih mainan mau nggak?," bujuk Manami.
"Kami itu bukan anak kecil tau, emangnya mainan apa?, " ucap mereka.
"Hehehe beneran nggak mau nih, " ucap Manami sambil mengeluarkan hp dari kipasnya.
"Apa itu?, " tanya heran Ryu.
"Jika kalian tidak mau biar buat aku aja yah, udah lama aku nggak main game," ucap tiba tiba Shiro.
"Tidak nona memberikanya kepada kami bukan kau, walau aku tak tau gimana cara pakainya tapi itu tetap punya kami, " kata Aka.
"Hei kalian jangan rebutan gitu dong, nih ku kasih satu satu.Midori juga dapet kok, nanti cara mainya nanya sana Shiro aja yah, " ucap Manami sambil membagikan hp kepada mereka satu satu.
"Nona, anda kemari pasti ada alasanya kan?, " ucap Midori yang baru dapat hp.
"Ah Midori kamu tau aja sih, aku kemarin kan udah bilang mau menambah kultivasi ku dan mau belajar jadi alkemis. Jadi aku akan pergi ke istana ku untuk membaca semua buku dan mempraktikkannya, jangan pernah ganggu aku ya saat aku belum keluar, " ucap Manami beranjak pergi ke sebuah istana yang ada di dalam ruang dimensi.
"Baiklah nona, kalau begitu aku akan bermain dengan mereka," ucap Midori yang kemudian mendengarkan penjelasan dari Shiro tentang cara menggunakan hp.
Mereka sempat terkejut dengan benda aneh itu tetapi karena sangat menatik mereka pun menyukainya.
Walaupun si Shiro tidak bisa berubah jadi manusia dia tetep bisa main game dengan tangan tangan kecilnya loh.
Sementara itu, Manami terus membaca buku yang ada di semua rak perpustakaan. Mempraktikkannya di ruang latihan dan belajar membuat pil dengan tungku terlangka di dunia yaitu tungku api iblis.
la berlatih tertutup selama lima hari di dalam istana yang setara dengan lima jam di dunia nyata sementara Midori, Shiro, Aka, Ryu, Tora, Wolf, dan Fuki bermain game online menunggu Manami keluar.
Mereka yakin Manami akan memerlukan waktu yang lama untuk membaca semua buku yang ada di perpustakaan namun mereka salah.
Lima hari telah berlalu semenjak Manami di sana, kini ia keluar untuk menemui teman temannya yang ternyata sedang bermain mobile legends di gazebo sambil nyemil makanan ringan.
"Hei apa kalian bermain game selama lima hari ini?, " tanya Manami tiba tiba, menbuat mereka kaget.
"Oh, nona kau sudah selesai membaca semua buku di perpustakaan?, cepat sekali, " ucap Tora.
"Kami dari kemarin selalu main game kok, nungguin kamu keluar tuh soalnya lama banget, " tambah Wolf.
"Selamat datang tuan, " ucap Shiro.
"Anda sudah selesai membaca bukunya ya nona, eh nona kok muka mu tambah cantik, dan kulit mu kok tambah putih dan halus sih, " tanya Midori.
"Aku sudah selesai, sekarang aku mau kembali dulu, nanti aku di cariin Yuki lagi, " ucap Manami.
"Emang anda tidak jadi berlatih kultivasi dan belajar alkemis setelah membaca banyak buku nona?, " tanya Fuki yang di dukung oleh yang lain.
"Siapa bilang aku tidak berlatih, " ucap santai Manami.
"Lalu?, " tanya mereka.
"Sebenarnya aku sudah selesai membaca semua buku di perpustakaan dan ku ulangi sepuluh kali saat hari pertama, hari kedua dan ketiga ku gunakan untuk menambah kultivasi ku dan belajar beberapa jutus seperti teleportasi, jurus kelopak camellia merah, dan lain lain. Terus hari ke empat dan ke lima ku gunakan untuk belajar alkemis dan membuat setumpuk pil level 1 sampai 15.Dan sekarang aku capek jadi mau balik. Jika masih mau di sini kau bisa tetap tinggal Shiro, " ucap Manami jujur.
"Apa kau moster bisa baca begitu cepat?, di perpustakaan itu ada lebih dari 2000 buku, bagaimana kau bisa membaca semuanya dan mengulanginya sebanyak sepuluh kali!?, " ucap mereka bertuju.
"Ada apa dengan kalian, aku kan cuma bicara jujur, " ucap Manami polos.
"Baiklah baiklah, nona sekarang kau ada di tingkat apa?, " tanya Midori.
"Oh, aku lupa kalau aku menyembunyikan tingkat kultivasi ku jadi kalian tak bisa melihatnya. Aku hanya sampai di tingkat misteri untuk tingkat kultivasinya kalau alkemis aku hanya sampai di tingkat grand master saja kok, aku mau pulang dulu ya bye bye, " ucap Manami kemudian menghilang.
Sementara itu orang yang mendengarnya hanya bisa muntah darah dan dengan bersamaan bilang, " lima hari dapat membuatnya sampai di puncak kultivasi dan puncak alkemis, namun dia hanya bilang ' hanya '?,dia benar benar monster ".
"Hei ayo kita lihat pil yang di buat olehnya, " ajak Tora.
"Ayo, " jawab yang lain.
Mereka pun pergi ke ruang alkemis bersama. Saat sampai di sana mereka muntah darah lagi karena melihat bukit pil dengan kemurnian 100% .
"Monster apa sebenarnya dia?, " ucap mereka bersamaan.
Sementara itu Manami yang ada di kamarnya.
Manami keluar dari dalam ruang dimensi dan melihat kamar rapi nan bersihnya sangat sepi dan tidak ada Yuki di sana.
"Huh, aku lelah sekali, di mana Yuki ya?, " gumam Manami.
Saat Manami sedang asik bergumam tiba tiba........
_____________________________________________
Dai Manami Rin
Dayang pribadi putri mahkota Yuki
Permaisuri Ayumi
Selir Fukiko
Putri Akane
Pangeran Kazuki
Pangeran Raiden
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Frando Kanan
Dr gambar aja udh cantik 😍
2023-04-27
0
Yunda Anjani Ramlan
cantikan pelayan nya si yuki dari pada manaminya
2021-07-20
1
🌹°❀Elzatta Levion❀°🌹
Manami rin wajahnya nmpak garang yak😅
2021-07-02
0