Mereka terus berjalan sambil mengagumi keindahan hutan tanpa nyawa itu hingga akhirnya sampai di depan istana yang pernah di bangun oleh Manami.
Juro, Jiro, Kenzo, Naomi, Kiyomi dan Yuki sangat kagum dengan keindahan dan kemewahan istana milik Manami itu.
Bahkan istana milik raja saja tak bisa di bandingkan dengan milik Manami itu.
Manami menyuruh mereka masuk ke dalam dan berkultivasi di lapangan latihan setelah menelan pil kultivasi yang di berikan oleh Manami tak terkecuali Yuki.
Sebenarnya Yuki sempat menolak karena berkultivasi itu butuh waktu yang lama jika nanti mereka tidak segera pulang pasti kaisar Dai akan risau.
Tapi Manami memaksa dengan alasan harus menjadi lebih kuat dan lagi pula dia kan masih terikat jurus milik ayahnya.
Yuki pun hanya bisa pasrah dan berkultivasi bersama yang lainya selama empat hari.
Sambil menunggu kultivasi mereka selesai,Manami membangun lagi sebuah rumah pribadi yang besar dan indah untuknya di dekat air terjun.
Jika dari markas pusat atau istananya, tempat itu hanya di pisahkan oleh tangga putih yang amat panjang melayang di atas sungai dan berada di atas tanah.
Manami membangun rumah itu karena istananya nanti akan penuh dengan anggotanya.
Lagi pula Manami sangat suka pemandangan air terjun yang di setai dengan kincir air, bunga teratai yang bermekaran dan ikan yang berenang kesana kemari. Bunga higanbana dan mawar merah, pohon bunga wisteria dan bunga sakura, dan bunga bunga lain menghiasi rumah Manami itu.
Sungguh sebuah rumah impian.
Kembali ke cerita ~
Setelah empat hari berkultivasi akhirnya mereka berenam membuka matanya.
Dilihatnya seorang gadis berhanfu merah darah tengah berdiri di depan mereka membawa benda panjang berbentuk bolpoin yang kemudian ia berikan kepada mereka satu satu.
Siapa lagi kalau bukan Manami.
Manami memberikan sebuah bolpoin yang sebenarnya adalah senjata.
la mengajari bagaimana cara memakainya kepada keenam orang itu dan dalam waktu singkat mereka berhasil menguasainya. Manami juga menyuruh mereka untuk memasukkan sidik jari agar tak dapat di gunakan olah orang lain karena itu adalah senjata yang wajib mereka bawa dan mereka kuasai.
Bolpoin itu bisa menjadi tiga senjata yaitu pedang, panahan, dan pistol kedap suara.
Kembali ke cerita~~
Karena saat mereka bangun tadi matahari belum terbit, Manami pun langsung mengajari mereka cara membuat racun beserta penawarnya dan juga membuat obat.
Hingga nenjelang siang mereka pun sudah bisa melakukan segalanya, sungguh mereka adalah orang yang jenius.
Bahkan tingkat kultivasi mereka sudah setara dengan seorang raja dari sebuah negara.
Jiro : bumi level awal
Juro : bumi level akhir
Kenzo : langit level akhir
Naomi : langit level menengah
Kiyomi : langit level menengah
Yuki : bumi level akhir.
Setelah itu Manami pun menyuruh Juro, Jiro, Kenzo, Naomi dan Kiyomi untuk mengumpulkan orang orang miskin dan gelandangan yang berusia 14 sampai 20 an tahun baik itu perempuan atau pun laki laki untuk di jadikan sebagai anggota.
Manami memberikan mereka berlima waktu seminggu untuk mengumpulkan mereka semua dari berbagai benua.
Mereka pun langsung pergi menjalankan misi mereka itu.
"Rin, kita harus pulang bukankah nanti kita akan pergi ke acara ulang tahun pangeran putra mahkota dari kerajaan Anshin ?, " ajak Yuki.
"Waaaaa, benar aku lupa soal itu, Hei kalian berenam tolong di sini saja ya, aku harus segera pulang untuk menghadiri undangan itu. Lagi pula kenapa ayah tidak memanggilku sih, " ucap Manami kepada semua hewan kontraknya kemudian kembali ke istana bersama Yuki menggunakan jurus teleportasi.
🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸
Sementara itu di istana, kaisar Dai sangat khawatir karena Manami tidak pulang selama 4 hari begitu pula dengan yang lainya hingga akhirnya mereka melihat Manami dan Yuki memasuki gerbang istana dengan sangat terburu buru membuat mereka bisa bernafas lega.
"Nak kamu pergi ke mana saja sih bikin kami khawatir aja, " ucap permaisuri dan selir Fukiko.
"Iya, kakak / kau membuat kami khawatir tau nggak sih, " ucap pangeran Kazuki dan putri Akane.
"ltu karena ayah yang tidak memanggil ku pulang saat aku asik bermain di luar istana, " protes Manami.
"Bagaimana bisa itu jadi salah ayah?, " tanya kaisar.
"Bukan kah, ayah masih terikat jurus dengan ku, kenapa ayah tak memanggil ku padahal hari ini adalah ulang tahun putra mahkota kerajaan Anshin, " protes Manami lagi.
"Oh, kau benar. Ayah terlalu panik hingga melupakan tentang hal itu. Sekarang lebih baik kau cepatlah mandi dan membersihkan diri, kita akan segera berangkat ke kerajaan Anshin, " ucap kaisar sambil cengengesan.
Manami pun bergi dan mandi kilat kemudian menghias diri dengan bedak tipis dan lipstik merah yang indah.
la juga menggunakan hanfu putih, cadar senada yang tebal dan rambut hitam yang di biarkan tergerai tanpa hiasan.
Walaupun sangat sederhana tetapi itu masih membuat Manami terlihat cantik secantik peri.
Skippp
Mereka pun pergi ke kerajaan Anshin menggunakan kereta kuda khusus keluarga kerajaan yang menghabiskan waktu 30 menit perjalanan dengan kecepatan penuh namun masih aman dan terkendali karena takut terlambat datang.
____________________________________________
Samping kiri rumah Manami
Depan rumah Manami
Tengah tengah rumah Manami
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Ririn
hahahahahha lucu cerita ini
2021-02-05
0
salma imut 😇😇
itu rumah atau masion kok beda
2021-01-07
2
RavenS
hahhhhh rumah idaman ku(¬_¬)ノ
2020-11-03
5