Setelah mereka sampai di sana, mereka di sambut hangat oleh para penjaga kemudian di persilakan untuk masuk ke ruang aula di mana tempat pesta itu di gelar.
Saat mereka masuk ke dalam aula penjaga pintu meneriakkan nama mereka dengan sangat lantang.
"KAISAR DAI DARI KERAJAAN KOFUKU BESERTA KELUARGANYA MEMSUKI AULA" teriak penjaga itu.
Seketika mereka yang ada di aula melirik ke arah keluarga kaisar Dai tepatnya melihat ke arah gadis berhanfu putih yang menggunakan cadar tebal untuk menutupi mukanya.
"Hei, siapa gadis bercadar itu, sepertinya aku tak pernah melihatnya, " ucap si A.
"Ku pikir dia adalah putri mahkota kerajaan Kofuku yang terkenal sampah dan buruk rupa itu, " ucap si B.
"Mungkin rumor bahwa dia jelek itu benar, kalau tidak mana mungkin dia menggunakan cadar yang tebal seperti itu, " ucap si C.
"hahaha kau benar, mungkin wajahnya sangat jelek hingga membuat dia tak berani menampakkan wajahnya di depan siapapun, " ucap si D.
Begitulah cemohan cemohan yang mereka lontarkan untuk Manami.
Tapi manami tak menganggapnya, berbeda dengan keluarganya yang tengah sangat marah karena menjelek jelekkan putri mereka. Mereka ingin mengamuk tapi di hentikan oleh Manami dan hanya terus berjalan menuju tempat yang di sediakan untuk mereka.
Mereka duduk di tempat masing masing sambil menikmati kue dan teh yang ada di atas meja.
"Huh, jika wajah bak dewi milik kakak itu di sebut jelek, lalu punya mereka itu apa?!," marah Akane sambil memakan kue bulan yang ada di meja.
"lya kau benar Akane, bahkan jika aku bukan kakaknya akan ku kejar dia hingga dapat," ucap Kazuki yang tak kalah marahnya.
"Mereka berdua benar, kenapa kau tadi menghentikan ku saat ingin memberikan mereka pelajaran nak, " tanya kaisar Dai yang di dukung oleh permaisuri dan selir Fukiko.
Manami menghela nafas berat lalu menyumpal mulut mereka satu persatu menggunakan kue seraya berkata, " biarkan saja mereka, aku yang di cemoh saja nggak marah kenapa malah jadi kalian yang marah".
"Tapi mereka sangat jahat pada mu sayang, " ucap permaisuri dan selir Fukiko.
"Gak papa, nanti mereka juga dapat karmanya sendiri, " ucap Manami.
Mereka pun hanya bisa pasrah menerima permintaan Manami dan menghabiskan waktu dengan canda dan tawa layaknya di rumah sendiri hingga akhirnya keluarga kekaisaran Anshin pun memasuki aula.
"YANG MULIA KAISAR JUN, YANG MULIA PERMAISURI BESERTA KELUARGANYA MEMSUKI AULA," teriak penjaga pintu membuat semua orang berdiri dan memberi hormat kepada keluarga tuan rumah.
" Hormat kami pada kaisar Jun dan permaisuri, semoga hidup 1000 tahun dan mendapat banyak berkah, " ucap mereka semua.
Kaisar pun melambaikan tanganya tanda bahwa salam mereka di terima dan menyuruh mereka untuk kembali ke tempat masing masing.
Mereka pun kembali ke tempat masing masing sedangkan kaisar Jun dan keluarganya pergi ke tempat duduk mereka, namun sebelum duduk kaisar berkata, " terimakasih telah datang di hari ulang tahun putra mahkota ku dan silahkan menikmati hidangan yang ada, " ucapnya dengan lantang kemudian duduk.
Dengan ucapan lantang kaisar itulah acara di mulai.
Banyak sekali wanita wanita dari kalangan putri kaisar ataupun putri para pejabat tinggi yang berusaha menarik perhatian para pangeran agar di jadikan permaisuri atau pun selir.
Tak terkecuali untuk pangeran Raiden yang selaku pangeran kedua dan pangeran tertampan dari keempat pangeran. Namun dia memiliki sikap yang dingin dan tak tersentuh terhadap para wanita.
"Hei kak, lihatlah tatapan menjijikkan dari para wanita yang terus menatap mu itu, " goda pangeran ketiga pada pangeran Raiden yang duduk di sebelahnya.
Pangeran Raiden yang mendengarnya hanya memalingkan wajahnya ke tempat lain dan tanpa sadar terus menatap seorang gadis berhanfu putih sederhana dengan cadar menempel di wajahnya yang sedang berbincang ria dengan keluarganya yang tak lain adalah Manami.
Di sisi lain Manami yang serasa di awasi oleh seseorang pun menoleh ke arah pangeran Raiden.
Tanpa diduga mereka pun mengatakan hal yang sama di dalam hati yang berbunyi, " ternyata dia".
Pangeran Raiden pun tersenyum kepada Manami, tapi yang di senyumi malah bergidik ngeri lalu memalingkan pandangannya ke tempat lain dengan pipi yang merah merona karena malu.
"Aaaaaa, kenapa dia bisa tampan sekali, " ucap Manami di dalam hati.
Sementara itu, pangeran Raiden yang melihat tingkah laku Manami pun memperlebar senyumnya " menarik" batinnya.
"Hei kak, kamu melihat apa sih sape senyum senyum gitu, " tanya pangeran ke tiga yang melihat tingkah pangeran Raiden sedari tadi.
"Aku tak tertarik dengan semua wanita menjijikkan itu, aku hanya tertarik pada gadis kecilku, " ucap pangeran Raiden sambil terus memandangi Manami sambil tersenyum.
Pangeran ketiga melihat arah pandang kakaknya itu lalu bertanya, " maksud kakak adalah putri mahkota kaisar Dai yang di rumorkan sampah dan buruk rupa itu?," tanyanya.
"Ya, apa kau mengenalnya?, " tanya pangeran Raiden yang masih tersenyum.
" Ya, dia adalah gadis yang di rumorkan pemalu dan lemah juga bermuka jelek, dia juga adalah tunangan kakak putra mahkota yang ingin dia ceraikan nanti, " jawab pangeran ketiga.
"Pemalu, jelek dan lemah?, sungguh menarik. Jika kakak putra mahkota ingin memutuskan pertunangan mereka berarti aku akan punya kesempatan, aku akan memintanya kepada ayah nanti, " ucap pangeran Raiden dengan senyum yang amat lebar membuat Manami yang ada tak jauh dari tempatnya duduk bergidik ngeri.
"Apa kakak yakin?, selera kakak aneh sekali sih, " ucap pangeran ketiga.
"Tentu saja, aku tak pernah main main dengan semua yang ku katakan, " balas pangeran Raiden.
"Aduh kak, selera mu aneh sekali sih, kenapa kau bisa tertarik dengan gadis seperti itu? " ucap pangeran ketiga menilai.
"ltu karena dia memiliki daya tarik tersendiri untuk membuatku tertarik kepadanya, " ucap pangeran Raiden.
"Ahhhh, terserah kakak saja lah, apapun keputusan kakak aku pasti akan mendukungnya, " ucap pangeran ketiga.
"Terimakasih adik, " ucap pangeran Raiden.
"Membuat kakak yang dingin ini tersenyum manis, putri Manami pasti bukanlah orang biasa, " batin pangeran ketiga.
_____________________________________________
Anggota keluarga kerajaan Anshin.
Kaisar : Fudo Jun
Permaisuri : Mayumi
Putra mahkota / pangeran pertama : Daiki Jun.
Putri mahkota / putri pertama : Jun Rika
Selir pertama : Mai Minami
Pangeran kedua : Jun Raiden
Putri kedua : Shiera Jun
Selir kedua : Harumi Shu.
Pangeran ketiga : Atsushi Jun
Pangeran keempat : Hikaru Jun
_____________________________________________
Pedang milik Manami
Kipas milik Manami
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 129 Episodes
Comments
Frando Kanan
kipaa milik manami ini...sgt cantik
2023-04-27
0
Riska Aulia
next thor, ceritanya bagus banget
2020-07-08
2
Nova Putri Koto
lanjut thorrr sekali sekali crazy up napa thorrr
2020-07-08
2