Tak Berponi

Fatir terus menatap ke Cantika,tanpa Cantika tau,"Kenapa rambutmu model nya dirubah,mana poni mu itu,katanya kamu senang kalau rambutmu di poni dari kecil,kenapa sekarang tidak lagi di poni,,"kata Fatir dalam hatinya,jadi rambut Cantika masih berponi,cuman sekarang model poninya di kesampingkan tidak di kedepankan,Cantika juga memasangkan jepit kecil di poni nya,agar tidak ke depan,sedang rambut yang tadinya sepundak sekarang di model rambut sambung ,dan jadi panjang sepinggang,memang Cantika jadi makin cantik.

Mata Cantika melihat ke Fatir,dan mata mereka pun bertemu dan saling tatap,Cantika tersenyum lalu bangun dari duduknya dan mendekati Fatir.

"Hai Bang,kita bertemu lagi,"Kata Cantika,tapi Fatir diam tidak menjawab tapi mata Fatir terus menatap ke Cantika.

Cantika duduk di kursi,Cantika masih tersenyum melihat ke Fatir,"Abang butuh sesuatu,,apa mau minum,,?"Fatir hanya menggeleng.

"Kenapa kamu berubah,?"

"Berubah,,berubah apanya ya Bang,,kayanya Saya biasa aja,,?"

"Rambut kamu Aku ngga suka,Aku suka kamu yang berponi,bukanya kamu bilang kalau kamu selalu berponi depan dari kecil, kenapa sekarang poni kamu di.kesampingkan,"Cantika hanya tersenyum tipis dan mengangguk.

"Saya memang sangat suka berponi kedepan dari kecil,apa lagi ada seseorang yang bilang saya cantik kalau pakai poni Samapi saya selalu mengingat perkataan seseorang itu,makanya rambut saya modelnya selalu pakai poni ,tapi karena seseorang yang bilang saya cantik itu sudah melupakan saya dan juga sudah punya calon istri ,jadi saya juga ingin merubah penampilan saya, dan saya juga mau membuka hati saya untuk orang lain,,dia juga bahagia bersama calon nya ,Saya juga ingin mau bahagia bersama orang yang mencintai saya,,"Perkataan Cantika tiba tiba membuat hati Fatir sakit,Fatir ingin bilang jangan lakukan itu,tapi Fatir pun tidak bisa mengucap nya, karena Fatir tau siapa yang di maksud Cantika.

"Wah,,,rupanya ada yang sedang ngobrol serius nih,,ikutan dong,,Aii boleh tau ngga siapa orang nya yang menyia nyia kan kesetiaan cinta kamu itu,,,"Cantika langsung kaget saat Atan dari belakangnya berkata, Cantika tidak menyangka kalau Atan mendengar semuanya,rasanya Cantika malu.

Cantika diam dan menunduk,"Kalau kamu mau ngga mau kasih tau juga ngga papa,tapi tadi kamu bilang mau buka hati kamu,jadi Aku boleh dong ikut daftar deketin kamu,,kan Aku belum punya pacar,,"

"Apa sih Dek,,kamu tuh ngikut aja bicara,"

"Yah Kak,,mumpung ada kesempatan boleh kan,,kalau Kaka ngga bisa yah,Jadi jangan ikut daftar,nanti yang itu marah lagi kalau Kaka sampai bercabang cintanya,"

Papah Akbar,Mamah Vivi dan Mamah Jihan dengar perkataan mereka ,tapi ketiganya membiarkan saja ,itu obrolan anak muda.

Sekitar satu jam Cantika dan Mamah Jihan pamit pulang,Mamah Vivi dan papah Akbar di ajak ke rumah ngga mau, mereka ingin menemani Fatir dulu.

Cantika dan Mamahnya pun pulang,,"Apa yang tadi Cantika bilang ingin membuka hati untuk orang lain benar,atau hanya untuk melihat reaksi Fatir,,?"tanya mamah Jihan saat keduanya ada di dalam mobil yang melaju.

"Cantika aja ngga tau Mah,tiba tiba Cantika bicara seperti itu,tapi memang harusnya gitu kan Mah,Cantika sudah harus membuka hati untuk laki laki lain,"

"Iya sayang,,itu benar kamu sudah harus buka hati untuk laki laki lain,kamu sudah dewasa dan sudah pantas menikah,Mamah dan papah sudah pengin punya cucu,semoga kamu nanti punya anak yang banyak yah,biar rumah kita rame,,"

"Mamah,,apaan sih,,calon pacar juga ngga ada sudah doain Cantika punya anak banyak,"

"Ya kan mamah hanya doa in,,ya sudah mama doakan semoga kamu cepat dapet pacar,eh calon suami aja sih,biar Mamah cepat punya mantu,"

"Amin,,"keduanya sambil tersenyum.

Sudah 3 hari Fatir di rawat,Papah Akbar dan Atan akan balik ke Indonesia.

Cantika selama tiga hari ini ngga pernah datang ke rumah sakit,hanya waktu pertama saat mengantar makanan yang bersama mamah Jihan, Cantika rupanya sedang ada kegiatan dari tempatnya mengajar bersama anak anak didiknya di lain kota dan masih di negara Kanada.

Fatir juga menanyakan ke papah Frengki kenapa Cantika ngga pernah datang,papah Frengki menjelaskan nya.

Setelah Papah Akbar dan Atan pulang ke Indonesia,Fatir hanya bersama Mamah Vivi saja.

Fatir sudah melakukan pengobatan yang di mana tulang kaki Fatir yang retak sudah di kasih obat agar yang retak itu cepat menempel dan kuat untuk berjalan lagi.

Hp Fatir berbunyi tanda panggilan dari Anita,Fatir malas mengangkatnya,tapi mamah menyuruh mengangkat telfon Anita,Fatir dengan terpaksa mengangkatnya.

"Halo Mas,,"

"Iya halo,,"

"Gimana keadaan kamu Mas,,udah lebih baik,"

"Sudah lebih baik,"

"Syukurlah,,semoga kamu cepat sembuh dan bisa berjalan normal lagi ya Mas,"

"Iya,,semoga begitu,,apa kalau Aku cacat nanti kamu ngga mau lagi denganku,,?"

"Kamu ngomong apa sih Mas,kamu pasti sembuh jangan berfikir yang tidak tidak,,"

"Aku hanya tanya kamu masih mau ngga sama Aku kalau Aku pincang,!?"suara Fatir berubah.

"Eemm,,Mas,,udah dulu yah,Anita di panggil sama Atasan,,love You,,,"telfon pun mati dan Fatir sangat kesal.

Mamah melihatnya lalu mendekati Fatir,"Ngga usah terlalu di pikirkan,kalau kalian jodoh pasti akan menikah,tapi kalau kalian bukan jodoh,kamu harus menerimanya,mungkin itu yang terbaik dari Tuhan,"sambil mengusap kepala Fatir,dan Fatir meletakan kepalanya di perut Mamah.

Anita sebenarnya tidak di panggil Atasannya,Anita sengaja berbohong karena tidak mau menjawab pertanyaan Fatir.

"Anita,,Apa kamu masih mau nikah sama Fatir kalau dia cacat,,?"tanya seorang temanya,Anita sedang duduk santai di sebuah ruangan kerja bersama temanya.

"Aku juga ngga tau,,Aku bingung,semoga aja Fatir ngga cacat,Aku bisa malu nanti kalau punya suami yang jalanya pakai tongkat,pasti akan bikin ribed Aku,"

"Ya sudah putuskan aja sih,,"

"Nanti aja,siapa tau dia ngga cacat,Fatir itu sudah ganteng tajir lagi siapa sih wanita yang ngga mau sama dia,,"

"Iya,tapi kalau cacat buat apa,,?"

"Ya itu beda lagi nanti,,kita lihat aja Fatir akan cacat apa ngga,,"

Jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih

Terpopuler

Comments

Praised94

Praised94

terima kasih 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍

2023-12-20

0

Fitri

Fitri

kk keren 😍😍😍

2023-06-20

1

Apriyanti

Apriyanti

lanjut thor

2023-06-20

0

lihat semua
Episodes
1 Ingin Bertemu
2 Cincin Tunangan
3 Sudah Beli Tiket Untuk Ke Surabaya
4 Melihatnya
5 Air Mata Akhiranya Keluar
6 Tatapan Mata Yang Berbeda
7 Sudah Merasa Lega
8 Tabrak Lari
9 Aneh,,Tapi Cantik
10 Cantika Malu
11 Minta Ganti
12 Atan Memfoto Cantika
13 Pemeriksaan
14 Cantika Akan Pulang Ke Kanada
15 Pamitan
16 Di Antar Pulang
17 Fatir Sudah Sampai Di Kanada
18 Tak Berponi
19 Cantika Datang
20 Foto Bersama
21 Wataknya Jelek
22 Kesal
23 Fatir Egois
24 Di Jemput Jo
25 Mau Di Madu
26 Bisa Jalan 5 Langkah
27 Sudah Bisa Jalan Tanpa Tongkat
28 Foto Masa Kecil
29 Pagi Hari Yang Panas
30 Ke Belanda
31 Tidak Peduli Lagi
32 Terasa Dingin Dan Ngga Peduli
33 Berakhir
34 Kembali Ke Kanada
35 Mau Pulang Ke Indonesia
36 Menjemput Cantika
37 Di Suruh Menunggu
38 Fatir Meminta Restu
39 Janji Fatir
40 Cantika Gelisah
41 Mengantar Ke Bandara
42 Fatir Sudah Sampai Rumah
43 Menjelaskan Ke Orang Tua Anita
44 Mamah Anita Menangis
45 Papah Anita Marah
46 Cantika Kesal
47 Atan Kelihatan Marah
48 Pergi Ke Jakarta
49 Permintaan Terakhir
50 Cantika Sampai Di Jakarta
51 Hari Bahagia Fatir
52 Sah
53 Akhir Agung Pamuji
54 Di Tinggal Pergi
55 Sudah Ngga Ada Yang Ganggu
56 Di Ganggu
57 Sudah Sampai Di Bali
58 Menikmati Malam Yang Indah
59 Bertemu Teman
60 Ulat Bulu
61 Tanda Merah
62 Sore Yang Indah
63 Cantika Sedih
64 Fatir Marah
65 Cantika Sakit
66 Cantika Tidak Mau Minum Obat
67 Atan Pengin Beli Apartemen
68 Cantika Ikut Ke Kantor
69 Atan Sendirian Di Rumah
70 Pulang Dari Hotel
71 Amplop Misterius
72 Ada Yang Mengikuti
73 Fatir Terluka Dan Berdarah
74 Menatap Tajam
75 Lisna Telfon Lagi
76 Di Tusuk Pisau Oleh Orang Ngga di Kenal
77 Rencana Atan
78 Lisna Ngga Mau Suaminya Di Penjara
79 Pertanyaan Jebakan
80 Kopi Yang Nikmat
81 Mencabut Gugatan Cerai
82 Makan Nasi Padang
83 Sakit Pinggang
84 Atan Pindah Ke Apartemen
85 Anita Pacar Radit
86 Rencana Anita
87 Cantika Sudah Dapat Hasil Pemeriksaan
88 Sukses Mengedit Foto
89 Air Cinta
90 Foto Sudah Sampai Di Tangan Fatir
91 Anita Menangis
92 Pergi Ke Kanada
93 Mamah Pulang Dari Rumah Sakit
94 Candaan Di Pagi Hari
95 Fatir Pulang Ke Indonesia
96 Cantika Sakit
97 Fatir Telfon Papah Frengki
98 Baca Pesan Dari Mertua
99 Fatir Sudah Sampai Di Kanada
100 Dua Titik
101 Pulang Ke Indonesia
102 7 Bulanan
103 Boy and girl
104 Pengumuman
105 pengumuman
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Ingin Bertemu
2
Cincin Tunangan
3
Sudah Beli Tiket Untuk Ke Surabaya
4
Melihatnya
5
Air Mata Akhiranya Keluar
6
Tatapan Mata Yang Berbeda
7
Sudah Merasa Lega
8
Tabrak Lari
9
Aneh,,Tapi Cantik
10
Cantika Malu
11
Minta Ganti
12
Atan Memfoto Cantika
13
Pemeriksaan
14
Cantika Akan Pulang Ke Kanada
15
Pamitan
16
Di Antar Pulang
17
Fatir Sudah Sampai Di Kanada
18
Tak Berponi
19
Cantika Datang
20
Foto Bersama
21
Wataknya Jelek
22
Kesal
23
Fatir Egois
24
Di Jemput Jo
25
Mau Di Madu
26
Bisa Jalan 5 Langkah
27
Sudah Bisa Jalan Tanpa Tongkat
28
Foto Masa Kecil
29
Pagi Hari Yang Panas
30
Ke Belanda
31
Tidak Peduli Lagi
32
Terasa Dingin Dan Ngga Peduli
33
Berakhir
34
Kembali Ke Kanada
35
Mau Pulang Ke Indonesia
36
Menjemput Cantika
37
Di Suruh Menunggu
38
Fatir Meminta Restu
39
Janji Fatir
40
Cantika Gelisah
41
Mengantar Ke Bandara
42
Fatir Sudah Sampai Rumah
43
Menjelaskan Ke Orang Tua Anita
44
Mamah Anita Menangis
45
Papah Anita Marah
46
Cantika Kesal
47
Atan Kelihatan Marah
48
Pergi Ke Jakarta
49
Permintaan Terakhir
50
Cantika Sampai Di Jakarta
51
Hari Bahagia Fatir
52
Sah
53
Akhir Agung Pamuji
54
Di Tinggal Pergi
55
Sudah Ngga Ada Yang Ganggu
56
Di Ganggu
57
Sudah Sampai Di Bali
58
Menikmati Malam Yang Indah
59
Bertemu Teman
60
Ulat Bulu
61
Tanda Merah
62
Sore Yang Indah
63
Cantika Sedih
64
Fatir Marah
65
Cantika Sakit
66
Cantika Tidak Mau Minum Obat
67
Atan Pengin Beli Apartemen
68
Cantika Ikut Ke Kantor
69
Atan Sendirian Di Rumah
70
Pulang Dari Hotel
71
Amplop Misterius
72
Ada Yang Mengikuti
73
Fatir Terluka Dan Berdarah
74
Menatap Tajam
75
Lisna Telfon Lagi
76
Di Tusuk Pisau Oleh Orang Ngga di Kenal
77
Rencana Atan
78
Lisna Ngga Mau Suaminya Di Penjara
79
Pertanyaan Jebakan
80
Kopi Yang Nikmat
81
Mencabut Gugatan Cerai
82
Makan Nasi Padang
83
Sakit Pinggang
84
Atan Pindah Ke Apartemen
85
Anita Pacar Radit
86
Rencana Anita
87
Cantika Sudah Dapat Hasil Pemeriksaan
88
Sukses Mengedit Foto
89
Air Cinta
90
Foto Sudah Sampai Di Tangan Fatir
91
Anita Menangis
92
Pergi Ke Kanada
93
Mamah Pulang Dari Rumah Sakit
94
Candaan Di Pagi Hari
95
Fatir Pulang Ke Indonesia
96
Cantika Sakit
97
Fatir Telfon Papah Frengki
98
Baca Pesan Dari Mertua
99
Fatir Sudah Sampai Di Kanada
100
Dua Titik
101
Pulang Ke Indonesia
102
7 Bulanan
103
Boy and girl
104
Pengumuman
105
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!