Tabrak Lari

Cantika bersama orang tuanya sudah sampai di Jakarta pukul 11 siang,Papah Frengki sorenya sekitar jam 3 mengajak Mamah Jihan dan Cantika ke makam orang tuanya dan makam orang tua mamah Jihan.

Ketiganya langsung berangkat,sampai di makam ketiganya membersihkan nya setelah itu baru kirim doa,selesai dari dua tempat makam yang berbeda Papah mengajak Cantika menikmati malam hari di kota Jakarta yang sangat indah.

Mereka juga makan di pinggir jalan dengan tidak merasa Jiji,papah dan mamah juga bercerita masa muda mereka saat kuliah .

Baru esoknya ketiganya pergi ke Bali untuk liburan selama 3 hari.

Sampai di Bali Papah Frengki mencari hotel yang dekat dengan pantai ,agar bisa menikmati udara pantai .

"Sayang ayo kita jalan jalan ,,"Ajak Mamah ke Cantika.

"Ngga ah Mah,,Cantika mau di kamar aja, Cantika ingin istirahat ,"

"Ya udah kalau gitu Mamah sama papah mau jalan jalan dulu yah,"

"Iya mah,,hati hati,,"Mamah jawab iya.

Mamah dan Papah pun pergi,Cantika di kamar hotel tiduran dan malas malasan.

Rupanya Cantika sedang berfikir mau apa nantinya sampai di Kanada,karena Cantika sepertinya ingin suasana baru.

Di lain tempat Fatir baru saja selesai sidang,Fatir berjalan keluar dari dalam gedung persidangan.

Tiba tiba ada mobil yang begitu cepat melaju ke arahnya,Fatir tidak bisa menghindar dan Fatir akhirnya tertabrak dan terpental.

"Aaaaaaaa,,,,,,,"

Brakkk,,,,,,

Mobil yang menabrak Fatir langsung kabur,sedang Fatir terkapar di jalan dengan darah yang bercucuran.

"Tabrak lari,,tolonggg,,"Ada orang yang melihatnya,Fatir tadi sebenarnya bersama Papahnya dan tim lainya,tapi Fatir keluar duluan karena mau pergi duluan.

Orang banyak yang datang,dan Papah Akbar melihat ada banyak orang berkerumun menyuruh orangnya untuk melihat.

"Pak Fatir,,ya Tuhan,,,Pak Akbar Pak Fatir tertabrak,,"

Papah Akbar yang dengar langsung kaget dengan cepat kilat berlari.

"Fatir,,,"Papah Akbar langsung menggendong Fatir dengan cepat setelah melihat Fatir sudah tidak sadar.

"Siapkan mobil,,cepattt,,,"lalu satu orang langsung mengambil mobil Papah Akbar,dan papah Akbar di batu bawahannya menggendong Fatir ke dalam mobil.

Papah Akbar terlihat takut,,Sampai di mobil Papah Akbar menelfon Mamah Vivi.

"Halo sayang,,, Fatir,,Fatir tertabrak lari,,"Suara Papah Akbar terlihat pilu.

"Apaaa pah ya Tuhan,,gimana keadaanya,,"

"Fatir tidak sadar kan diri,dan banyak luka,,sekarang Papah sedang menuju rumah sakit,,"

"Iya Pah,,Mamah akan menunggu,,"telfon Mati dan Mamah Vivi langsung menyuruh menyiapkan ruangan UGD .

Setelah itu Mamah Vivi menunggu di loby sambil terus berdoa.

"Bawa mobilnya lebih cepat lagi,,jangan lelet,,"kata Papah sedikit keras bicaranya.

Di Bali,Cantika yang sedang tiduran Tiba tiba dadanya terasa sesak dan sakit,"Ya Tuhan kenapa tiba tiba dadaku sakit,,ada apa ini,,"sambil mengusap dadanya.

Cantika langsung menelfon Mamahnya karena takut ada apa apa.

"Mamah lagi di pantai sama Papah,,ada apa sayang kok suara kamu kaya khuatir gitu,,"

"Oh ngga papa Mah,,Cantika soalnya tadi baru tidur Trus kaget,,"

"Ya sudah kalau gitu,,"

"Iya Mah,,"telfon pun mati.

Di rumah sakit Mamah Vivi sedang melihat anaknya yang masih di meja operasi,ternyata Fatir patah tulang di kakinya,dan lengan kanannya juga retak.

Mamah Vivi tidak boleh ikut mengobati Fatir,karena takut Mamah Vivi tidak Kosentrasi,jadi Dokter lain yang mengobati Fatir.

Papah di luar ruang operasi tidak merasa tenang,Atan menemani papahnya di luar.

"Pah,,jangan mondar mandir terus,duduk dan berdoalah,,papah mondar mandir malah bikin pusing,,"kata Atan.

Papah lalu duduk,Mamah tidak lama keluar dan terasa lemas.

"Gimana Fatir Mah,,?"

"Fatir tulang kakinya retak dan tangannya juga,untung kepala dan badan Fatir hanya luka ringan Pah,,Fatir sudah melewati masa kritisnya,,"

Papah walau dengar Fatir sudah melewati masa kritisnya tapi tetap saja Papah merasa sedih karena Anaknya yang tadinya sehat sekarang terkapar tak berdaya.

Papah lalu menelfon orang untuk mencari rekaman CCTv yang ada di depan gedung pengadilan.

"Setelah dapat itu rekaman kirim ke saya,,saya ingin tau siapa orang yang ingin menghancurkan saya,,"kata Papah Akbar.

***jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih...

Maaf dikit,,lagi repot***...

Terpopuler

Comments

Praised94

Praised94

terima kasih 👍💪

2023-12-20

0

Purple

Purple

jangan2 Nanti kl fatir ga bisa jalan si anita ga mau nikah.sm.fathir 🤭🤣

2023-06-12

1

penghuni terakhir

penghuni terakhir

kayanya yg nabrak lawan d pengadilan klo ga ya wanita yg obsesi sama bang Fatir....

ayo donk can balik lagi kesurabaya

2023-06-10

1

lihat semua
Episodes
1 Ingin Bertemu
2 Cincin Tunangan
3 Sudah Beli Tiket Untuk Ke Surabaya
4 Melihatnya
5 Air Mata Akhiranya Keluar
6 Tatapan Mata Yang Berbeda
7 Sudah Merasa Lega
8 Tabrak Lari
9 Aneh,,Tapi Cantik
10 Cantika Malu
11 Minta Ganti
12 Atan Memfoto Cantika
13 Pemeriksaan
14 Cantika Akan Pulang Ke Kanada
15 Pamitan
16 Di Antar Pulang
17 Fatir Sudah Sampai Di Kanada
18 Tak Berponi
19 Cantika Datang
20 Foto Bersama
21 Wataknya Jelek
22 Kesal
23 Fatir Egois
24 Di Jemput Jo
25 Mau Di Madu
26 Bisa Jalan 5 Langkah
27 Sudah Bisa Jalan Tanpa Tongkat
28 Foto Masa Kecil
29 Pagi Hari Yang Panas
30 Ke Belanda
31 Tidak Peduli Lagi
32 Terasa Dingin Dan Ngga Peduli
33 Berakhir
34 Kembali Ke Kanada
35 Mau Pulang Ke Indonesia
36 Menjemput Cantika
37 Di Suruh Menunggu
38 Fatir Meminta Restu
39 Janji Fatir
40 Cantika Gelisah
41 Mengantar Ke Bandara
42 Fatir Sudah Sampai Rumah
43 Menjelaskan Ke Orang Tua Anita
44 Mamah Anita Menangis
45 Papah Anita Marah
46 Cantika Kesal
47 Atan Kelihatan Marah
48 Pergi Ke Jakarta
49 Permintaan Terakhir
50 Cantika Sampai Di Jakarta
51 Hari Bahagia Fatir
52 Sah
53 Akhir Agung Pamuji
54 Di Tinggal Pergi
55 Sudah Ngga Ada Yang Ganggu
56 Di Ganggu
57 Sudah Sampai Di Bali
58 Menikmati Malam Yang Indah
59 Bertemu Teman
60 Ulat Bulu
61 Tanda Merah
62 Sore Yang Indah
63 Cantika Sedih
64 Fatir Marah
65 Cantika Sakit
66 Cantika Tidak Mau Minum Obat
67 Atan Pengin Beli Apartemen
68 Cantika Ikut Ke Kantor
69 Atan Sendirian Di Rumah
70 Pulang Dari Hotel
71 Amplop Misterius
72 Ada Yang Mengikuti
73 Fatir Terluka Dan Berdarah
74 Menatap Tajam
75 Lisna Telfon Lagi
76 Di Tusuk Pisau Oleh Orang Ngga di Kenal
77 Rencana Atan
78 Lisna Ngga Mau Suaminya Di Penjara
79 Pertanyaan Jebakan
80 Kopi Yang Nikmat
81 Mencabut Gugatan Cerai
82 Makan Nasi Padang
83 Sakit Pinggang
84 Atan Pindah Ke Apartemen
85 Anita Pacar Radit
86 Rencana Anita
87 Cantika Sudah Dapat Hasil Pemeriksaan
88 Sukses Mengedit Foto
89 Air Cinta
90 Foto Sudah Sampai Di Tangan Fatir
91 Anita Menangis
92 Pergi Ke Kanada
93 Mamah Pulang Dari Rumah Sakit
94 Candaan Di Pagi Hari
95 Fatir Pulang Ke Indonesia
96 Cantika Sakit
97 Fatir Telfon Papah Frengki
98 Baca Pesan Dari Mertua
99 Fatir Sudah Sampai Di Kanada
100 Dua Titik
101 Pulang Ke Indonesia
102 7 Bulanan
103 Boy and girl
104 Pengumuman
105 pengumuman
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Ingin Bertemu
2
Cincin Tunangan
3
Sudah Beli Tiket Untuk Ke Surabaya
4
Melihatnya
5
Air Mata Akhiranya Keluar
6
Tatapan Mata Yang Berbeda
7
Sudah Merasa Lega
8
Tabrak Lari
9
Aneh,,Tapi Cantik
10
Cantika Malu
11
Minta Ganti
12
Atan Memfoto Cantika
13
Pemeriksaan
14
Cantika Akan Pulang Ke Kanada
15
Pamitan
16
Di Antar Pulang
17
Fatir Sudah Sampai Di Kanada
18
Tak Berponi
19
Cantika Datang
20
Foto Bersama
21
Wataknya Jelek
22
Kesal
23
Fatir Egois
24
Di Jemput Jo
25
Mau Di Madu
26
Bisa Jalan 5 Langkah
27
Sudah Bisa Jalan Tanpa Tongkat
28
Foto Masa Kecil
29
Pagi Hari Yang Panas
30
Ke Belanda
31
Tidak Peduli Lagi
32
Terasa Dingin Dan Ngga Peduli
33
Berakhir
34
Kembali Ke Kanada
35
Mau Pulang Ke Indonesia
36
Menjemput Cantika
37
Di Suruh Menunggu
38
Fatir Meminta Restu
39
Janji Fatir
40
Cantika Gelisah
41
Mengantar Ke Bandara
42
Fatir Sudah Sampai Rumah
43
Menjelaskan Ke Orang Tua Anita
44
Mamah Anita Menangis
45
Papah Anita Marah
46
Cantika Kesal
47
Atan Kelihatan Marah
48
Pergi Ke Jakarta
49
Permintaan Terakhir
50
Cantika Sampai Di Jakarta
51
Hari Bahagia Fatir
52
Sah
53
Akhir Agung Pamuji
54
Di Tinggal Pergi
55
Sudah Ngga Ada Yang Ganggu
56
Di Ganggu
57
Sudah Sampai Di Bali
58
Menikmati Malam Yang Indah
59
Bertemu Teman
60
Ulat Bulu
61
Tanda Merah
62
Sore Yang Indah
63
Cantika Sedih
64
Fatir Marah
65
Cantika Sakit
66
Cantika Tidak Mau Minum Obat
67
Atan Pengin Beli Apartemen
68
Cantika Ikut Ke Kantor
69
Atan Sendirian Di Rumah
70
Pulang Dari Hotel
71
Amplop Misterius
72
Ada Yang Mengikuti
73
Fatir Terluka Dan Berdarah
74
Menatap Tajam
75
Lisna Telfon Lagi
76
Di Tusuk Pisau Oleh Orang Ngga di Kenal
77
Rencana Atan
78
Lisna Ngga Mau Suaminya Di Penjara
79
Pertanyaan Jebakan
80
Kopi Yang Nikmat
81
Mencabut Gugatan Cerai
82
Makan Nasi Padang
83
Sakit Pinggang
84
Atan Pindah Ke Apartemen
85
Anita Pacar Radit
86
Rencana Anita
87
Cantika Sudah Dapat Hasil Pemeriksaan
88
Sukses Mengedit Foto
89
Air Cinta
90
Foto Sudah Sampai Di Tangan Fatir
91
Anita Menangis
92
Pergi Ke Kanada
93
Mamah Pulang Dari Rumah Sakit
94
Candaan Di Pagi Hari
95
Fatir Pulang Ke Indonesia
96
Cantika Sakit
97
Fatir Telfon Papah Frengki
98
Baca Pesan Dari Mertua
99
Fatir Sudah Sampai Di Kanada
100
Dua Titik
101
Pulang Ke Indonesia
102
7 Bulanan
103
Boy and girl
104
Pengumuman
105
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!