Melihatnya

Fatir dan Anita sudah ada di hotel,dan bukan hanya mereka saja tapi kedua keluarga juga sudah ada di hotel.

Acara pertunangan Fatir dan Anita akan di gelar dengan meriah,tapi sayang nya kakek dan Nenek Fatir tidak bisa datang,karena Kakek sedang sakit.

Yang dari Jakarta hanya Tante Iza dan suaminya saja,kalau Tante Tiya dan suaminya memang tinggal di Surabaya.

"Tan,, kakek kama nenek ngga bisa datang,?"tanya Fatir ke Tante Iza saat semua sedang berkumpul di kamar hotel.

"Iya,,kakek sedang drop,jadi nenek jagain,kakek nenek hanya bisa doain buat kelancaran pertunangan kamu dengan Anita,"

"Iya Tan,,"jawab Fatir sedikit sedih,karena Fatir memang sangat dekat dengan kakeknya.

Keluarga Frengki sudah sampai di Surabaya,dan sekarang sudah masuk hotel.

Tanpa Cantika tau hotel yang di inapi adalah Hotel tempat acara pertunangan Fatir.

"Sayang,,kamu istirahat yah,,nanti jam 7 kita akan ke acara makan malam,,"kata Mamah ke Cantika saat Cantika mau masuk ke kamar.

"Iya Mah,,apa acara makan malam nya bersama keluarga Fatir ,,?"mamah melihat Papah.

"Iya Sayang,,nanti malam kita akan berkumpul dengan keluarga Fatir,,sekarang masuklah,"kata Papah.

Cantika mengangguk dan langsung masuk,Cantika di kamar terlihat sangat senang karena nanti malam akan bertemu dengan Fatir.

Cantika bersih bersih dan setelah itu langsung istirahat,Cantika tidak mau kalau nanti wajahnya terlihat lelah.

Sedang Fatir masih berkumpul dan berbincang,apa lagi ada sepupu sepupu semuanya,sekitar jam setengah 6 mereka masuk ke kamar hotel masing masing untuk bersiap karena acara akan di mulai jam 7 malam.

Anita yang seorang perancang busana,jadi di hari pertunangannya memakai baju rancangannya sendiri,Anita terlihat sangat cantik dengan gaun berwarna putih.

Sekarang Anita sedang di Makeup oleh MUA ternama,dan MUA itu juga teman Anita.

Fatir juga memakai jas dan celana rancangan Anita sendiri,Fatir terlihat sangat tampan.

Jam 7 kurang 10 menit tempat acara sudah sangat ramai,karena ini hanya acara tunangan jadi tidak banyak mengundang orang,hanya mengundang sodara dari Anita dan Fatir juga teman dekat saja,tapi acara memang sangat meriah,karena keduanya memiliki keluarga besar.

Cantika di kamarnya juga sudah terlihat sangat cantik,gaun warna hitam yang sangat pas di badanya,Cantika menata rambutnya juga poni yang selalu dia pakai sebagai gaya rambutnya.

"Mah,,mamah,,"Cantika yang sudah tidak sabar langsung ke kamar mamahnya,kamar mereka sebelahan.

"Iya sayang,,sudah siap,,"

"Sudah,,"

"Ya udah sinih masuk dulu,,papah masih bersiap,,"Cantika masuk.

"Cantik banget anak papah,,"Kata Frengki yang melihat anaknya sangat cantik.

"Kan emang Cantika cantik Pah,"

"Iya deh emang anak Papah dari dulu juga cantik,,"sambil menyisir rambutnya.

Papah sudah siap,tapi Papah sebelum mengajak untuk berangkat Papah bicara ke Cantika dulu.

"Sayang,, kalau nanti ternyata Fatir sudah punya kekasih kamu ngga boleh sedih yang berlarut yah,,karena Tuhan pasti sudah menyiapkan jodoh terbaik untuk kamu,kalau nanti ternyata Fatir memang jodoh kamu,dia ngga akan kemana,kalian sudah lama tidak bertemu jadi kamu jangan terlalu berharap kalau Fatir mengingat kamu,,kamu ngerti kan sayang,,Ingat Papah dan Mamah sayang kamu,,jadi kalau kamu sedih papah dan Mamah juga akan merasakan,karena kamu adalah nafas kita,,"Papah Frengki lalu mengusap kepala Cantika.

"Iya Pah,,"

"Cantika janji yah,,ngga boleh sedih atau putus asa nanti kalau ternyata semuanya tidak seperti yang Cantika bayangkan,,"

"Iya Mah,,,"

"Ya udah ayo kita berangkat,,"

Ketiganya keluar dari kamar hotel,dan mereka hanya turun saja sudah bisa langsung menuju ke tempat acara.

Cantika melihat orang banyak dan mereka sangat rapi rapi dan cantik cantik.

"Mah,,di hotel ini sedang ada acara deh kayanya,"

"Iya,,memang ada acara,,"

"Mamah tau,,?"

"Tau,,udah yuk masuk nanti kamu juga tau ada acara apa di dalam,,"Cantika tidak bertanya lagi tapi ikut berjalan bersama kedua orangtuanya.

Acaranya ada di taman hotel yang ada di lantai 10,,Ada kolam renang yang di hias bunga bunga juga lilin,makanan dan minuman berjajar sangat banyak.

Mata Cantika melihat ke kanan dan ke kiri,Mamah dan papah mencari orang tua Fatir Akbar dan Vivi.

Setelah melihat mereka ,Papah dan mamah mendekatinya.

"Selamat malam,,"Kata papah Frengki,dan saat Vivi dan Akbar menengok keduanya terlihat senang karena tidak menyangka teman dan sahabat mereka yang sudah lama tinggal di luar negri datang.

"Jihan,,kamu datang,,"Vivi yang kaget,Jihan mengangguk dan keduanya pelukan.

Begitu juga dengan Frengki dan Akbar,mereka juga berpelukan penuh bahagia.

"Ji,,ini Cantika,,"Cantika tersenyum.

"Iya ini anaku Cantika,,"

"Ya Tuhan cantik sekali kamu sayang,,"Cantika cium tangan lalu cipika cipiki,setelah itu baru ke Akbar cium tangan.

"Kalian duduklah dulu,sayang ambilkan mereka minum,,"Akbar menyuruh Vivi.

"Jangan repot repot,,nanti kita ambil sendiri,duduklah sinih Aku kangen banget sama kamu,"Vivi lalu duduk dekat Jihan.

"Mah,,Cantika ambil minum dulu yah,,"

"Iya sayang,,"

Cantika mau ambil minum,tapi Cantika masih berjalan menyusuri tempat acara,Cantika berfikir siapa tau bertemu orang yang ingin di temui nya selama ini,Cantika sambil jalan ke arah meja tempat minuman yang di pojokan.

Saat mau ambil gelas ternyata gelas yang di pegang Cantika juga di pegang seorang laki laki.

"Saya sudah pegang gelas ini duluan nona,,jadi lepaskan tangan kamu,,"kata laki laki itu yang ternyata si Atan.

"Aai duluan,,jadi lepaskan tangan You,,"Cantika bahasanya emang campuran yah ceritanya.(Aai itu MY ,I,,Aku gitu lah ceritanya,,)

"Widih,,,bahasanya sok Inggris gitu,,kamu keselek roti tawar yah,,"ledek Atan.

Cantika tidak menjawab nya tapi langsung meninggalkan laki laki itu,lalu mata Cantika melihat panggung dan tertulis Pertunangan Fatir dan Anita.

Deg.....

"Apa maksud nya ini,,apa Fatir yang di maksud tulisan itu adalah Abang Fatir,,orang yang selama ini Aku ingin menemuinya,"kata Cantika dalam hati.

Cantika melihat ke orang tuanya,dan Cantika teringat pesan yang orang tuanya selalu katakan,dan mamah juga tadi bilang tau kalau ada acara ini.

Saat Cantika sedang mengingat ingat semuanya,MC memanggil sepasang yang sedang berbahagia,dan menyebut nama panjang Fatir dan Anita.

Fatir dan Anita lalu berjalan ke arah panggung,Anita dari sebelah kiri panggung sedang Fatir dari sebelah kanan panggung.

Keduanya di apit oleh keluarga masing masing,Mata Cantika terus menatap ke si laki laki.

"Abang,,Abang Fatir,,apa itu benar kamu Bang,kamu sangat tampan dan gagah,,tapi ,,tapi kenapa begini,,malam ini adalah hari ulang tahunku Bang,,,"Cantika berdiri mematung sambil dalam hatinya berkata ,air mata di tahannya agar tidak keluar.

jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih...

Terpopuler

Comments

Praised94

Praised94

terima kasih 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍

2023-12-20

0

Lilis Fiska

Lilis Fiska

kasihan cantika😴

2023-06-28

2

Miss Typo

Miss Typo

sedih kasian Cantika, semangat Cantika pasti kamu kuat 💪💪💪

2023-06-06

0

lihat semua
Episodes
1 Ingin Bertemu
2 Cincin Tunangan
3 Sudah Beli Tiket Untuk Ke Surabaya
4 Melihatnya
5 Air Mata Akhiranya Keluar
6 Tatapan Mata Yang Berbeda
7 Sudah Merasa Lega
8 Tabrak Lari
9 Aneh,,Tapi Cantik
10 Cantika Malu
11 Minta Ganti
12 Atan Memfoto Cantika
13 Pemeriksaan
14 Cantika Akan Pulang Ke Kanada
15 Pamitan
16 Di Antar Pulang
17 Fatir Sudah Sampai Di Kanada
18 Tak Berponi
19 Cantika Datang
20 Foto Bersama
21 Wataknya Jelek
22 Kesal
23 Fatir Egois
24 Di Jemput Jo
25 Mau Di Madu
26 Bisa Jalan 5 Langkah
27 Sudah Bisa Jalan Tanpa Tongkat
28 Foto Masa Kecil
29 Pagi Hari Yang Panas
30 Ke Belanda
31 Tidak Peduli Lagi
32 Terasa Dingin Dan Ngga Peduli
33 Berakhir
34 Kembali Ke Kanada
35 Mau Pulang Ke Indonesia
36 Menjemput Cantika
37 Di Suruh Menunggu
38 Fatir Meminta Restu
39 Janji Fatir
40 Cantika Gelisah
41 Mengantar Ke Bandara
42 Fatir Sudah Sampai Rumah
43 Menjelaskan Ke Orang Tua Anita
44 Mamah Anita Menangis
45 Papah Anita Marah
46 Cantika Kesal
47 Atan Kelihatan Marah
48 Pergi Ke Jakarta
49 Permintaan Terakhir
50 Cantika Sampai Di Jakarta
51 Hari Bahagia Fatir
52 Sah
53 Akhir Agung Pamuji
54 Di Tinggal Pergi
55 Sudah Ngga Ada Yang Ganggu
56 Di Ganggu
57 Sudah Sampai Di Bali
58 Menikmati Malam Yang Indah
59 Bertemu Teman
60 Ulat Bulu
61 Tanda Merah
62 Sore Yang Indah
63 Cantika Sedih
64 Fatir Marah
65 Cantika Sakit
66 Cantika Tidak Mau Minum Obat
67 Atan Pengin Beli Apartemen
68 Cantika Ikut Ke Kantor
69 Atan Sendirian Di Rumah
70 Pulang Dari Hotel
71 Amplop Misterius
72 Ada Yang Mengikuti
73 Fatir Terluka Dan Berdarah
74 Menatap Tajam
75 Lisna Telfon Lagi
76 Di Tusuk Pisau Oleh Orang Ngga di Kenal
77 Rencana Atan
78 Lisna Ngga Mau Suaminya Di Penjara
79 Pertanyaan Jebakan
80 Kopi Yang Nikmat
81 Mencabut Gugatan Cerai
82 Makan Nasi Padang
83 Sakit Pinggang
84 Atan Pindah Ke Apartemen
85 Anita Pacar Radit
86 Rencana Anita
87 Cantika Sudah Dapat Hasil Pemeriksaan
88 Sukses Mengedit Foto
89 Air Cinta
90 Foto Sudah Sampai Di Tangan Fatir
91 Anita Menangis
92 Pergi Ke Kanada
93 Mamah Pulang Dari Rumah Sakit
94 Candaan Di Pagi Hari
95 Fatir Pulang Ke Indonesia
96 Cantika Sakit
97 Fatir Telfon Papah Frengki
98 Baca Pesan Dari Mertua
99 Fatir Sudah Sampai Di Kanada
100 Dua Titik
101 Pulang Ke Indonesia
102 7 Bulanan
103 Boy and girl
104 Pengumuman
105 pengumuman
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Ingin Bertemu
2
Cincin Tunangan
3
Sudah Beli Tiket Untuk Ke Surabaya
4
Melihatnya
5
Air Mata Akhiranya Keluar
6
Tatapan Mata Yang Berbeda
7
Sudah Merasa Lega
8
Tabrak Lari
9
Aneh,,Tapi Cantik
10
Cantika Malu
11
Minta Ganti
12
Atan Memfoto Cantika
13
Pemeriksaan
14
Cantika Akan Pulang Ke Kanada
15
Pamitan
16
Di Antar Pulang
17
Fatir Sudah Sampai Di Kanada
18
Tak Berponi
19
Cantika Datang
20
Foto Bersama
21
Wataknya Jelek
22
Kesal
23
Fatir Egois
24
Di Jemput Jo
25
Mau Di Madu
26
Bisa Jalan 5 Langkah
27
Sudah Bisa Jalan Tanpa Tongkat
28
Foto Masa Kecil
29
Pagi Hari Yang Panas
30
Ke Belanda
31
Tidak Peduli Lagi
32
Terasa Dingin Dan Ngga Peduli
33
Berakhir
34
Kembali Ke Kanada
35
Mau Pulang Ke Indonesia
36
Menjemput Cantika
37
Di Suruh Menunggu
38
Fatir Meminta Restu
39
Janji Fatir
40
Cantika Gelisah
41
Mengantar Ke Bandara
42
Fatir Sudah Sampai Rumah
43
Menjelaskan Ke Orang Tua Anita
44
Mamah Anita Menangis
45
Papah Anita Marah
46
Cantika Kesal
47
Atan Kelihatan Marah
48
Pergi Ke Jakarta
49
Permintaan Terakhir
50
Cantika Sampai Di Jakarta
51
Hari Bahagia Fatir
52
Sah
53
Akhir Agung Pamuji
54
Di Tinggal Pergi
55
Sudah Ngga Ada Yang Ganggu
56
Di Ganggu
57
Sudah Sampai Di Bali
58
Menikmati Malam Yang Indah
59
Bertemu Teman
60
Ulat Bulu
61
Tanda Merah
62
Sore Yang Indah
63
Cantika Sedih
64
Fatir Marah
65
Cantika Sakit
66
Cantika Tidak Mau Minum Obat
67
Atan Pengin Beli Apartemen
68
Cantika Ikut Ke Kantor
69
Atan Sendirian Di Rumah
70
Pulang Dari Hotel
71
Amplop Misterius
72
Ada Yang Mengikuti
73
Fatir Terluka Dan Berdarah
74
Menatap Tajam
75
Lisna Telfon Lagi
76
Di Tusuk Pisau Oleh Orang Ngga di Kenal
77
Rencana Atan
78
Lisna Ngga Mau Suaminya Di Penjara
79
Pertanyaan Jebakan
80
Kopi Yang Nikmat
81
Mencabut Gugatan Cerai
82
Makan Nasi Padang
83
Sakit Pinggang
84
Atan Pindah Ke Apartemen
85
Anita Pacar Radit
86
Rencana Anita
87
Cantika Sudah Dapat Hasil Pemeriksaan
88
Sukses Mengedit Foto
89
Air Cinta
90
Foto Sudah Sampai Di Tangan Fatir
91
Anita Menangis
92
Pergi Ke Kanada
93
Mamah Pulang Dari Rumah Sakit
94
Candaan Di Pagi Hari
95
Fatir Pulang Ke Indonesia
96
Cantika Sakit
97
Fatir Telfon Papah Frengki
98
Baca Pesan Dari Mertua
99
Fatir Sudah Sampai Di Kanada
100
Dua Titik
101
Pulang Ke Indonesia
102
7 Bulanan
103
Boy and girl
104
Pengumuman
105
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!