Sudah Beli Tiket Untuk Ke Surabaya

Fatir sudah sampai di rumah,Mamah dan Papah sedang duduk di ruang keluarga.

"Sore Mih,,Pih,,"

"Sore,,"jawab keduanya.

"Gimana tadi jadi cari cincin sama gedung nya,?"

"Jadi Mih,kita sudah dapat semuanya,"

"Syukur lah kalau gitu,"

"Jadi nanti setelah tunangan Anita langsung pergi keluar negri,,?"

"Iya Pih,,hanya setahun kok,,"

"Semoga aja setahun,,kalian sudah sama sama dewasa jangan menunda lagi pernikahan,"

"Iya Pih,,Abang juga sudah bilang ke Anita pulangnya dari luar negri kita langsung nikah,,"

"Ya Papih sama Mamih hanya bisa mendoakan,karena Papih lihat Anita orangnya sangat ambisi,orang seperti itu biasanya apa yang dia inginkan kalau belum tercapai pasti akan terus berusaha mendapatkannya,"Fatir menjawab iya.

"Ya sudah Sanah kamu mandi sayang,ini sudah sore,nanti makan malam bersama yah,"

"Iya Mih,,Abang ke atas dulu,"

Fatir naik ke kamarnya,saat jalan ke atas Fatir berpapasan dengan adiknya si Atan.

"Tumben udah di rumah,,biasa jam segini kamu masih di rumah sakit ,"

"Aku hari ini lagi libur Bang,,"

"Oh pantas,,"Fatir lanjut ke atas sedang Atan turun ke bawah.

Di lain tempat tepatnya di negara Kanada,Mamah ke kamar Cantika,dan Cantika sedang memeriksa lembar kertas ulangan anak didiknya.

"Sayang,,lagi sibuk,,?"saat buka pintu.

"Eh Mamah,,ngga Mah masuk Mah,,"Mamah pun masuk ke kamar Cantika.

"Ada apa Mah,,?"

"Mamah cuman mau kasih tau,kata papah kita akan liburan ke Indonesia,,"Cantika kaget bercampur bahagia.

"Beneran Mah,, Mamah lagi ngga bohong kan,?"

"Ngga dong sayang,,masa mamah bohong sih,Papah sedang urus paspor kita,"

"Ya Tuhan akhirnya,,makasih ya Mah,, Cantika seneng banget,,"sambil memeluk Mamahnya.

"Iya sayang,,"

Hari selanjutnya Cantika merapikan baju bajunya di koper,Cantika sudah sangat tidak sabar untuk pergi ke Indonesia.

Malam hari sekitar jam 8 malam,papah,mamah dan Cantika berangkat menuju bandara,mereka akan menempuh perjalanan 22 jam lebih untuk sampai Indonesia.

Papah tidak lupa memberi vitamin ke mamah dan Cantika, Papah sangat menjaga keadaan keduanya.

Cantika di dalam pesawat seringnya tidur,karena Cantika ingin cepat sampai,mereka transit pesawat jadi sedikit lama lagi sampai Indonesia.

Akhirnya jam sembilan malam ketiganya sudah sampai di rumah papah Frengki yang ada di Jakarta,rumah kenangan bersama orang tuanya sebelum mereka kecelakaan.

Orang Tua Papah Frengki kecelakaan,dan keduanya meninggal,itu yang membuat Frengki memutuskan mengambil pekerjaan di luar negri karena papah Frengki akan selalu merasa sedih kalau tetap tinggal di rumah itu,tapi sekarang Papah Frengki sudah bisa mengiklankannya.

Karena Mamah Jihan sudah telfon orang yang merawat rumahnya,jadi mereka Samapi sudah langsung istirahat.

Pagi harinya Mamah Jihan dapat pesan dari mamah Vivi ,dan bilang kalau nanti malam acara pertunangan Fatir,Mamah langsung merasa sedih.

"Ya Tuhan kenapa nasib anaku begini,apa ini karma untuk ku dari mu Tuhan ,,Aku mohon Tuhan kalau mau menghukum atas kesalahan ku dulu hukumlah ke Aku,jangan hukuman itu untuk Anakku,,kasihan Anak ku Tuhan,,"mamah sampai mengeluarkan air mata.

"Sayang kamu kenapa,,kok nangis,,?"Papah mendekati Mamah.

"Apa ada yang sakit,,?"Mamah menggeleng.

"Trus ada apa ,kok nangis,,?"

"Mamah baru dapat pesan dari Vivi,dia bilang malam ini Fatir mau tunangan Pah,, Mamah jadi sedih gimana nanti anak kita kalau sampai tau,,"Papah juga langsung diam.

"Kita akan berangkat siang ini ke Surabaya,papah akan pesan tiket sekarang,,"

"Pah,,kenapa kita harus pergi,mamah ngga mau,,mamah ngga mau lihat anak kita sedih,,"

"Justru ini biar anak kita ngga mengharapkan nya lagi,,anak kita pantas untuk di cintai dan di sayangi,bukan untuk di sakiti,biar anak kita akan merasa sakit nanti,setelah berjalanya waktu Anak kita Basti bisa menerima dan mengiklankannya,"

"Semoga Pah,,"

Setelah papah pesan tiket dan juga pesan hotel di Surabaya,Mamah lalu ke kamar Cantika.

"Pagi sayang,,gimana tidur nya nyenyak,,?"saat mamah buka pintu kamar, Cantika baru saja bangun.

"Nyenyak Mah,,"sambil duduk.

"Syukur deh,,badanya capek ngga,,"

"Ngga begitu sih mah,,emang kenapa,,?"

"Kita nanti sore mau langsung ke Surabaya,,papah sudah pesan tiket dan Hotel,,"

"Serius Mah,,"Cantika terlihat bahagia.

"Iya serius,,apa senang,,"

"Iya Mah,Cantika sangat senang,,"

"Sayang,,mamah mau bicara sedikit serius,"

"Mau bicara apa Mah,,"

"Seandainya nanti kamu bertemu Fatir dan ternyata Fatir sudah punya kekasih gimana ,?"

"Ya ngga papa Mah,,pacaran kan belum tentu sampai nikah,"

"Baiklah,,tapi kalau nanti kamu bertemu Fatir,dan saat kamu tanya tentang janji itu dan ternyata Fatir lupa gimana,itu kan janji saat kalian kecil kemungkinan besar Fatir lupa,dan Fatir juga pasti tidak kenal dengan kamu lagi sayang,kalian lama tidak bertemu dan terakhir ketemu saat kalian umur 5 apa 6 tahun gitu,,mamah juga lupa,,"

"Cantika akan buat Fatir ingat tentang Janji itu mah,,tenang saja mamah ngga usah kuatir"

"Sayang apa kamu sangat mencintai Fatir,kamu ngga takut kalau dia sekarang jadi jelek dan gendut gitu,,"

"Ngga mah,,Fatir tuh ngga mungkin jelek dan gendut,pasti Fatir sangat tampan,"sambil jalan , Cantika mau cuci muka.

"Iya semoga,,"Mamah sebenarnya mau bilang tentang pertunangannya Fatir malam ini ,tapi Mamah merasa ngga tega pada Cantika.

"Sayang,, Mamah yakin kamu bakalan dapat jodoh yang lebih baik dari Fatir nanti karena kamu anak baik sayang,biarlah kamu sekarang merasa sakit,tapi kebahagiaan sedang menanti kamu,"Kata mamah dalam hatinya.

Cantika susah keluar dari kamar mandi,lalu Cantika duduk di bangku meja rias karena mau menyisir rambutnya.

Mamah berdiri di samping Cantika,"Sayang,,kamu percaya kan kalau jodoh sudah di atur oleh Tuhan,,?"

"Iya Mah,Cantika percaya itu,,"

"Kamu anak baik dan sangat menurut sama orang tua,pasti Tuhan sudah menyiapkan jodoh terbaik untuk kamu,jadi kalau nanti Fatir dan kamu tidak sampai menikah,berarti Tuhan sudah menyiapkan jodoh lainya untuk kamu,kamu ngerti kan sayang apa yang di katakan mamah,,"

"Iya Mah,,Cantika mengerti,,"sambil tersenyum.

"Ya udah yuk kita turun,kita sarapan,papah sudah menunggu di bawah,"

"Iya,Ayo mah,,"keduanya pun turun ke bawah.

jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih...

Terpopuler

Comments

Praised94

Praised94

terima kasih 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍

2023-12-20

0

Miss Typo

Miss Typo

kasian Cantika, dulu Jihan suka Akbar bertepuk sebelah tangan, Frengki juga gitu suka Vivi bertepuk sebelah tangan
semoga Cantika baik" aja saat melihat Fatir tunangan, semangat Cantika

2023-06-06

2

LANY SUSANA

LANY SUSANA

lanjut....sepertinya jodoh Cantika ya Fathir tar Anita di LN pasti hm hm akhirnya pertunangan putus

2023-06-05

1

lihat semua
Episodes
1 Ingin Bertemu
2 Cincin Tunangan
3 Sudah Beli Tiket Untuk Ke Surabaya
4 Melihatnya
5 Air Mata Akhiranya Keluar
6 Tatapan Mata Yang Berbeda
7 Sudah Merasa Lega
8 Tabrak Lari
9 Aneh,,Tapi Cantik
10 Cantika Malu
11 Minta Ganti
12 Atan Memfoto Cantika
13 Pemeriksaan
14 Cantika Akan Pulang Ke Kanada
15 Pamitan
16 Di Antar Pulang
17 Fatir Sudah Sampai Di Kanada
18 Tak Berponi
19 Cantika Datang
20 Foto Bersama
21 Wataknya Jelek
22 Kesal
23 Fatir Egois
24 Di Jemput Jo
25 Mau Di Madu
26 Bisa Jalan 5 Langkah
27 Sudah Bisa Jalan Tanpa Tongkat
28 Foto Masa Kecil
29 Pagi Hari Yang Panas
30 Ke Belanda
31 Tidak Peduli Lagi
32 Terasa Dingin Dan Ngga Peduli
33 Berakhir
34 Kembali Ke Kanada
35 Mau Pulang Ke Indonesia
36 Menjemput Cantika
37 Di Suruh Menunggu
38 Fatir Meminta Restu
39 Janji Fatir
40 Cantika Gelisah
41 Mengantar Ke Bandara
42 Fatir Sudah Sampai Rumah
43 Menjelaskan Ke Orang Tua Anita
44 Mamah Anita Menangis
45 Papah Anita Marah
46 Cantika Kesal
47 Atan Kelihatan Marah
48 Pergi Ke Jakarta
49 Permintaan Terakhir
50 Cantika Sampai Di Jakarta
51 Hari Bahagia Fatir
52 Sah
53 Akhir Agung Pamuji
54 Di Tinggal Pergi
55 Sudah Ngga Ada Yang Ganggu
56 Di Ganggu
57 Sudah Sampai Di Bali
58 Menikmati Malam Yang Indah
59 Bertemu Teman
60 Ulat Bulu
61 Tanda Merah
62 Sore Yang Indah
63 Cantika Sedih
64 Fatir Marah
65 Cantika Sakit
66 Cantika Tidak Mau Minum Obat
67 Atan Pengin Beli Apartemen
68 Cantika Ikut Ke Kantor
69 Atan Sendirian Di Rumah
70 Pulang Dari Hotel
71 Amplop Misterius
72 Ada Yang Mengikuti
73 Fatir Terluka Dan Berdarah
74 Menatap Tajam
75 Lisna Telfon Lagi
76 Di Tusuk Pisau Oleh Orang Ngga di Kenal
77 Rencana Atan
78 Lisna Ngga Mau Suaminya Di Penjara
79 Pertanyaan Jebakan
80 Kopi Yang Nikmat
81 Mencabut Gugatan Cerai
82 Makan Nasi Padang
83 Sakit Pinggang
84 Atan Pindah Ke Apartemen
85 Anita Pacar Radit
86 Rencana Anita
87 Cantika Sudah Dapat Hasil Pemeriksaan
88 Sukses Mengedit Foto
89 Air Cinta
90 Foto Sudah Sampai Di Tangan Fatir
91 Anita Menangis
92 Pergi Ke Kanada
93 Mamah Pulang Dari Rumah Sakit
94 Candaan Di Pagi Hari
95 Fatir Pulang Ke Indonesia
96 Cantika Sakit
97 Fatir Telfon Papah Frengki
98 Baca Pesan Dari Mertua
99 Fatir Sudah Sampai Di Kanada
100 Dua Titik
101 Pulang Ke Indonesia
102 7 Bulanan
103 Boy and girl
104 Pengumuman
105 pengumuman
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Ingin Bertemu
2
Cincin Tunangan
3
Sudah Beli Tiket Untuk Ke Surabaya
4
Melihatnya
5
Air Mata Akhiranya Keluar
6
Tatapan Mata Yang Berbeda
7
Sudah Merasa Lega
8
Tabrak Lari
9
Aneh,,Tapi Cantik
10
Cantika Malu
11
Minta Ganti
12
Atan Memfoto Cantika
13
Pemeriksaan
14
Cantika Akan Pulang Ke Kanada
15
Pamitan
16
Di Antar Pulang
17
Fatir Sudah Sampai Di Kanada
18
Tak Berponi
19
Cantika Datang
20
Foto Bersama
21
Wataknya Jelek
22
Kesal
23
Fatir Egois
24
Di Jemput Jo
25
Mau Di Madu
26
Bisa Jalan 5 Langkah
27
Sudah Bisa Jalan Tanpa Tongkat
28
Foto Masa Kecil
29
Pagi Hari Yang Panas
30
Ke Belanda
31
Tidak Peduli Lagi
32
Terasa Dingin Dan Ngga Peduli
33
Berakhir
34
Kembali Ke Kanada
35
Mau Pulang Ke Indonesia
36
Menjemput Cantika
37
Di Suruh Menunggu
38
Fatir Meminta Restu
39
Janji Fatir
40
Cantika Gelisah
41
Mengantar Ke Bandara
42
Fatir Sudah Sampai Rumah
43
Menjelaskan Ke Orang Tua Anita
44
Mamah Anita Menangis
45
Papah Anita Marah
46
Cantika Kesal
47
Atan Kelihatan Marah
48
Pergi Ke Jakarta
49
Permintaan Terakhir
50
Cantika Sampai Di Jakarta
51
Hari Bahagia Fatir
52
Sah
53
Akhir Agung Pamuji
54
Di Tinggal Pergi
55
Sudah Ngga Ada Yang Ganggu
56
Di Ganggu
57
Sudah Sampai Di Bali
58
Menikmati Malam Yang Indah
59
Bertemu Teman
60
Ulat Bulu
61
Tanda Merah
62
Sore Yang Indah
63
Cantika Sedih
64
Fatir Marah
65
Cantika Sakit
66
Cantika Tidak Mau Minum Obat
67
Atan Pengin Beli Apartemen
68
Cantika Ikut Ke Kantor
69
Atan Sendirian Di Rumah
70
Pulang Dari Hotel
71
Amplop Misterius
72
Ada Yang Mengikuti
73
Fatir Terluka Dan Berdarah
74
Menatap Tajam
75
Lisna Telfon Lagi
76
Di Tusuk Pisau Oleh Orang Ngga di Kenal
77
Rencana Atan
78
Lisna Ngga Mau Suaminya Di Penjara
79
Pertanyaan Jebakan
80
Kopi Yang Nikmat
81
Mencabut Gugatan Cerai
82
Makan Nasi Padang
83
Sakit Pinggang
84
Atan Pindah Ke Apartemen
85
Anita Pacar Radit
86
Rencana Anita
87
Cantika Sudah Dapat Hasil Pemeriksaan
88
Sukses Mengedit Foto
89
Air Cinta
90
Foto Sudah Sampai Di Tangan Fatir
91
Anita Menangis
92
Pergi Ke Kanada
93
Mamah Pulang Dari Rumah Sakit
94
Candaan Di Pagi Hari
95
Fatir Pulang Ke Indonesia
96
Cantika Sakit
97
Fatir Telfon Papah Frengki
98
Baca Pesan Dari Mertua
99
Fatir Sudah Sampai Di Kanada
100
Dua Titik
101
Pulang Ke Indonesia
102
7 Bulanan
103
Boy and girl
104
Pengumuman
105
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!