Cantika Datang

Sudah 5 hari Cantika tidak datang menjenguk Fatir,dan Fatir tiap hari selalu berharap dengan kedatangan Cantika,tapi ternyata Cantika tidak kunjung datang.

Sedang di lain tempat ,Cantika bersama rombongan murid dan guru lainya baru sampai dari perjalanan nya selama 5 hari mereka kemping di kota yang masih ada di negara Kanada.

"Cantika,,Aku antar pulang yuk,,"ajak Jo.

"Ngga usah Jo,,Aku sudah di jemput Papah ku,,itu mobilnya,"sambil menunjuk ke mobil.papah Frengki.

"Oh gitu,ya udah deh,,selamat menikmati liburan ya Ka,,"

"Iya,,Kamu juga ya Jo,,"semua guru dan murid akan libur dua hari karena mereka pasti capek setelah melakukan kegiatan selama 5 hari.

Cantika berjalan ke mobil Papah nya,lalu masuk ke dalam setelah tas ransel di masukan ke bagasi mobil.

"Sore Pah,"sambil cium tangan.

"Sore sayang,,gimana acaranya,,lancar,,?"

"Lancar dong Pah,,"

Papah lalu menjalankan mobilnya menuju rumah,"Tadi cowok siapa sayang,,?"

"Yang mana Pah,,?"

"Yang tadi cowok ,,"

"Oh ,,itu Jo ,dia guru juga Pah,"Papah hanya mengangguk.

"Kirain Papah calon mantu Papah,,"

"Apa sih Pah,,,"Papah tersenyum.

"Sayang,,Fatir nanyain kamu tuh,,katanya kalau kamu sudah pulang suruh ke rumah sakit,,"

"Iya Pah,,"

"Perasaan kamu ke Fatir sekarang gimana Sayang,?"

"Perasaan Cantika ke Abang sudah biasa aja Pah,,Cantika sudah lebih bisa menerima,dan Cantika sekarang berserah kepada Tuhan saja tentang jodoh,siapa pun yang nanti akan menikahi Cantika berarti itu jodoh Cantika dari Tuhan Pah,"

"Iya sayang,,benar itu,,kamu sekarang sudah makin dewasa,,papah doakan semoga kamu dapat jodoh yang terbaik dari Tuhan,"

"Amin,,makasih doanya Pah,,"

Sampai di rumah keduanya turun dari mobil, Mamah sudah menunggu di rumah,dan mamah sudah memasak enak untuk anak dan suaminya.

"Mah,,Cantika mandi dulu yah,"

"Iya sayang,,Sanah mandi,,"

Cantika masuk kamar,begitu juga dengan Papah,sekitar jam 7 malam Cantika dan orang tuanya makan malam bersama.

Selesai makan Cantika yang merasa capek langsung masuk kamar untuk istirahat.

Di rumah sakit Fatir belum bisa tidur,Mamah sudah mengantuk tapi Fatir belum tidur juga.

"Sayang,,kenapa kamu belum tidur,,apa ada yang kamu pikirkan,,?"

"Ngga Mah,,Kaka cuman belum ngantuk aja,mamah kalau sudah mengantuk tidur aja dulu,"

"Jangan bohong,,Mamah lihat ada yang sedang Kaka pikirkan,oh iya tadi Tante Jihan tadi kirim pesan sama mamah dan bilang kalau Cantika sudah pulang,besok Cantika akan datang kesini,,"Fatir dalam hatinya merasa senang,tapi Fatir di depan mamah pura pura biasa.

Mamah juga tau Fatir tuh sebenarnya seneng,buktinya Fatir langsung memejamkan matanya untuk tidur.

Pagi harinya Cantika sarapan bersama orang tuanya,"Sayang ,,hati ini libur kan ngajarnya,?"tanya mamah.

"Iya Mah,Cantika libur dua hari,"

"Oh,,semalam Tante Vivi kirim pesan,Fatir nanyain kamu terus,Fatir nungguin kamu sayang,kamu mau ke rumah sakit buat jenguk Fatir kan,,"Cantika tidak langsung menjawab.

"Kasihan Fatir,dia juga butuh teman ngobrol sayang,,"

"Iya Mah,,nanti Cantika ke sana,,"Cantika sebenarnya sedikit malas,karena nantinya jadi tidak bisa melupakannya,tapi Cantika berfikir kembali kalau mereka sekarang teman.

"Mau ikut sama papah sekalian ngga sayang,?"

"Ngga deh Pah,Cantika kesannya siangan aja,"

"Baiklah kalau gitu,papah pergi dulu,"

Papah berangkat ke rumah sakit, Cantika selesai sarapan membatu mamah menjemur baju,Mamah di Kanada tidak ada ART jadi semua di kerjakan sendiri,makanya Cantika suka membantu pekerjaan rumah agar mamah tidak kecapean.

Sekitar jam 10 Cantika mau bersiap,Cantika memakai bando,jadi rambut ke tarik ke belakang,dan rambut di gerainya,Cantika memoles wajahnya tipis dengan Make-up.

Setengah 11 Cantika pamitan untuk pergi ke rumah sakit ke mamahnya,Cantika naik taxsi perginya.

Setelah itu Cantika pergi,sedang di rumah Sakit Fatir sedang mengikuti terapi bersama Papah Frengki.

Dengan pelan papah Frengki menggerakan kaki Fatir.

"Sakit ngga kalau Om ginikan,"Sambil menggerakan kali Fatir.

"Ngga Om,,"

"Baik,,lanjut,,kalau gini,,"

"Ngga sakit Om tapi nyeri,,"Papah Frengki mengangguk.

"Ya sudah hari ini cukup yah,kita lanjut besok,"

"Iya Om makasih,,"

Saat papah Frengki mau pergi,Fatir memangilnya,"Om,,Cantika sudah pulang kan,?"

"Sudah,,nanti juga kesini,,"

"Oh iya Om,,"Fatir sambil tersenyum.

Papah Frengki lalu keluar,dan Mamah Vivi tadi saat Fatir sedang di periksa sedang keluar,dan berpapasan dengan Papah Frengki.

"Gimana Fatir,ada kemajuan,,?"

"Ada,,kamu harus sabar,tunggu 1 bulan lagi,'mereka bicara di luar ruangan.

"Iya,,Aku sabar,tapi rumah sakit di Surabaya sedang butuh Aku,Aku jadi bingung,"

"Kalau kamu memang harus balik ke Indonesia,biar Fatir Aku yang jaga,,nanti Aku bawa ke rumah aja,Aku terapi di rumahku,jadi di rumah kan ada Jihan dan Cantika,"

"Apa ngga merepotkan,?"

"Ngga,,santai saja,kita teman dan harus saling bantu,"

"Makasih banget ya Freng,,"

"Iya,,ya udah yah Aku lanjut kerja dulu,"

"Iya silakan,"Papah Pergi dan mamah masuk ke dalam.

"Mamah dari mana ,kok lama,,?"tanya Fatir.

"Tadi mamah dari kantin sama dari mini market,"

"Oh,,pantas lama,,"

Keduanya mengobrol,Sekitar 5 menit pintu terbuka,dan ternyata Cantika yang datang,Fatir langsung tersenyum senang.

"Siang Tante,,siang Bang,,"

"Siang Cantika,,ayo masuk,"

"Iya Tante,,"Cantika cium tangan ke Mamah Vivi.

Mata Fatir dari tadi terus menatap ke Cantika,tapi Cantika sama sekali tidak melihat ke Fatir dan terus saja mengobrol dengan Mamah Vivi.

"Sayang,,baju Tante yang kotor sudah sangat banyak,Tante mau ke rumah cantika buat cuci baju, Cantika mau temani Fatir dulu di sini ngga sayang,,?"

"Iya Tan,,Cantika mau,"

"Makasih ya Sayang,,kamu benar benar baik,,"

Mamah merapikan baju yang mau di cuci,Cantika membantu Mamah,Setelah semua masuk ke dalam tas ransel,Mamah Vivi pun pamit untuk pergi.

Mamah Vivi pun pergi,sekarang tinggal ada Cantika dan Fatir.

"Gimana kabarnya Bang,,sudah ada kemajuan,,?Cantika duduk di dekat Fatir,Fatir tidak menjawab tapi terus menatap Cantika.

"Kenapa kamu baru datang,,?"setelah menunggu 2 menit Fatir akhirnya berbicara.

"Iya,,maaf kemarin Saya sangat lelah,jadi Saya baru bisa ke sini,"saat sedang bicara hp Cantika berbunyi tanda panggilan,ternyata dari Jo.

"Bang,,Cantika angkat telfon dulu yah,"

Cantika mengangkatnya,"Halo Jo,,ada apa,,?"

....

"Maaf,,Aku ngga bisa,Aku lagi di rumah sakit,"

....

"Aku ngga sakit kok,Aku lagi jenguk teman,"

....

"Besok,,,eemmm,,,boleh,,kamu jemput jam berapa besok kita kira,,?"

.....

"Ok,,,jam 8 Aku tunggu,,"lalu telfon pun mati,Fatir menatap tidak suka ke Cantika,Cantika dan Jo ceritanya ngobrolnya tadi pakai bahasa Inggris yah.

"Siapa yang telfon,,"

"Teman,,,"

"Cewek apa Cowok,,?"

jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih...

Terpopuler

Comments

Praised94

Praised94

terima kasih 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍

2023-12-20

0

Dwi Pujansih

Dwi Pujansih

nah gantian dah fatir yg cemburu

2023-06-22

1

yati supriyati

yati supriyati

lanjut thoor.

2023-06-21

0

lihat semua
Episodes
1 Ingin Bertemu
2 Cincin Tunangan
3 Sudah Beli Tiket Untuk Ke Surabaya
4 Melihatnya
5 Air Mata Akhiranya Keluar
6 Tatapan Mata Yang Berbeda
7 Sudah Merasa Lega
8 Tabrak Lari
9 Aneh,,Tapi Cantik
10 Cantika Malu
11 Minta Ganti
12 Atan Memfoto Cantika
13 Pemeriksaan
14 Cantika Akan Pulang Ke Kanada
15 Pamitan
16 Di Antar Pulang
17 Fatir Sudah Sampai Di Kanada
18 Tak Berponi
19 Cantika Datang
20 Foto Bersama
21 Wataknya Jelek
22 Kesal
23 Fatir Egois
24 Di Jemput Jo
25 Mau Di Madu
26 Bisa Jalan 5 Langkah
27 Sudah Bisa Jalan Tanpa Tongkat
28 Foto Masa Kecil
29 Pagi Hari Yang Panas
30 Ke Belanda
31 Tidak Peduli Lagi
32 Terasa Dingin Dan Ngga Peduli
33 Berakhir
34 Kembali Ke Kanada
35 Mau Pulang Ke Indonesia
36 Menjemput Cantika
37 Di Suruh Menunggu
38 Fatir Meminta Restu
39 Janji Fatir
40 Cantika Gelisah
41 Mengantar Ke Bandara
42 Fatir Sudah Sampai Rumah
43 Menjelaskan Ke Orang Tua Anita
44 Mamah Anita Menangis
45 Papah Anita Marah
46 Cantika Kesal
47 Atan Kelihatan Marah
48 Pergi Ke Jakarta
49 Permintaan Terakhir
50 Cantika Sampai Di Jakarta
51 Hari Bahagia Fatir
52 Sah
53 Akhir Agung Pamuji
54 Di Tinggal Pergi
55 Sudah Ngga Ada Yang Ganggu
56 Di Ganggu
57 Sudah Sampai Di Bali
58 Menikmati Malam Yang Indah
59 Bertemu Teman
60 Ulat Bulu
61 Tanda Merah
62 Sore Yang Indah
63 Cantika Sedih
64 Fatir Marah
65 Cantika Sakit
66 Cantika Tidak Mau Minum Obat
67 Atan Pengin Beli Apartemen
68 Cantika Ikut Ke Kantor
69 Atan Sendirian Di Rumah
70 Pulang Dari Hotel
71 Amplop Misterius
72 Ada Yang Mengikuti
73 Fatir Terluka Dan Berdarah
74 Menatap Tajam
75 Lisna Telfon Lagi
76 Di Tusuk Pisau Oleh Orang Ngga di Kenal
77 Rencana Atan
78 Lisna Ngga Mau Suaminya Di Penjara
79 Pertanyaan Jebakan
80 Kopi Yang Nikmat
81 Mencabut Gugatan Cerai
82 Makan Nasi Padang
83 Sakit Pinggang
84 Atan Pindah Ke Apartemen
85 Anita Pacar Radit
86 Rencana Anita
87 Cantika Sudah Dapat Hasil Pemeriksaan
88 Sukses Mengedit Foto
89 Air Cinta
90 Foto Sudah Sampai Di Tangan Fatir
91 Anita Menangis
92 Pergi Ke Kanada
93 Mamah Pulang Dari Rumah Sakit
94 Candaan Di Pagi Hari
95 Fatir Pulang Ke Indonesia
96 Cantika Sakit
97 Fatir Telfon Papah Frengki
98 Baca Pesan Dari Mertua
99 Fatir Sudah Sampai Di Kanada
100 Dua Titik
101 Pulang Ke Indonesia
102 7 Bulanan
103 Boy and girl
104 Pengumuman
105 pengumuman
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Ingin Bertemu
2
Cincin Tunangan
3
Sudah Beli Tiket Untuk Ke Surabaya
4
Melihatnya
5
Air Mata Akhiranya Keluar
6
Tatapan Mata Yang Berbeda
7
Sudah Merasa Lega
8
Tabrak Lari
9
Aneh,,Tapi Cantik
10
Cantika Malu
11
Minta Ganti
12
Atan Memfoto Cantika
13
Pemeriksaan
14
Cantika Akan Pulang Ke Kanada
15
Pamitan
16
Di Antar Pulang
17
Fatir Sudah Sampai Di Kanada
18
Tak Berponi
19
Cantika Datang
20
Foto Bersama
21
Wataknya Jelek
22
Kesal
23
Fatir Egois
24
Di Jemput Jo
25
Mau Di Madu
26
Bisa Jalan 5 Langkah
27
Sudah Bisa Jalan Tanpa Tongkat
28
Foto Masa Kecil
29
Pagi Hari Yang Panas
30
Ke Belanda
31
Tidak Peduli Lagi
32
Terasa Dingin Dan Ngga Peduli
33
Berakhir
34
Kembali Ke Kanada
35
Mau Pulang Ke Indonesia
36
Menjemput Cantika
37
Di Suruh Menunggu
38
Fatir Meminta Restu
39
Janji Fatir
40
Cantika Gelisah
41
Mengantar Ke Bandara
42
Fatir Sudah Sampai Rumah
43
Menjelaskan Ke Orang Tua Anita
44
Mamah Anita Menangis
45
Papah Anita Marah
46
Cantika Kesal
47
Atan Kelihatan Marah
48
Pergi Ke Jakarta
49
Permintaan Terakhir
50
Cantika Sampai Di Jakarta
51
Hari Bahagia Fatir
52
Sah
53
Akhir Agung Pamuji
54
Di Tinggal Pergi
55
Sudah Ngga Ada Yang Ganggu
56
Di Ganggu
57
Sudah Sampai Di Bali
58
Menikmati Malam Yang Indah
59
Bertemu Teman
60
Ulat Bulu
61
Tanda Merah
62
Sore Yang Indah
63
Cantika Sedih
64
Fatir Marah
65
Cantika Sakit
66
Cantika Tidak Mau Minum Obat
67
Atan Pengin Beli Apartemen
68
Cantika Ikut Ke Kantor
69
Atan Sendirian Di Rumah
70
Pulang Dari Hotel
71
Amplop Misterius
72
Ada Yang Mengikuti
73
Fatir Terluka Dan Berdarah
74
Menatap Tajam
75
Lisna Telfon Lagi
76
Di Tusuk Pisau Oleh Orang Ngga di Kenal
77
Rencana Atan
78
Lisna Ngga Mau Suaminya Di Penjara
79
Pertanyaan Jebakan
80
Kopi Yang Nikmat
81
Mencabut Gugatan Cerai
82
Makan Nasi Padang
83
Sakit Pinggang
84
Atan Pindah Ke Apartemen
85
Anita Pacar Radit
86
Rencana Anita
87
Cantika Sudah Dapat Hasil Pemeriksaan
88
Sukses Mengedit Foto
89
Air Cinta
90
Foto Sudah Sampai Di Tangan Fatir
91
Anita Menangis
92
Pergi Ke Kanada
93
Mamah Pulang Dari Rumah Sakit
94
Candaan Di Pagi Hari
95
Fatir Pulang Ke Indonesia
96
Cantika Sakit
97
Fatir Telfon Papah Frengki
98
Baca Pesan Dari Mertua
99
Fatir Sudah Sampai Di Kanada
100
Dua Titik
101
Pulang Ke Indonesia
102
7 Bulanan
103
Boy and girl
104
Pengumuman
105
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!