Di Antar Pulang

Sudah 5 hari Cantika dan orang tuanya pulang ke Kanada,sedang Fatir masih di rawat di rumah sakit ,kondisi Fatir sudah lebih baik,perban di tangan kanannya sudah di lepas,tapi belum bisa bergerak bebas karena masih sakit.

Sedang kaki kanan Fatir masih di perban,karena kaki kanan masih parah,sedang kaki kiri sudah terlepas dari perban,luka yang kecil kecil juga sudah kering dan makin sembuh.

Tapi Fatir merasa jenuh dan merasa bosan karena ngga ada yang menghiburnya dan menemaninya.

Rupanya Fatir selalu ingat dengan Cantika,padahal Anita tiap hari menelfonnya,walau cuman sebentar.

Anita telfon hanya 5 menit saja pun kadang tidak,dan Anita sekalinya bertanya tentang kaki Fatir,tapi tidak dengan keadaan Fatir ,Fatir sesekali ingin di menghiburnya,tapi Anita tidak pernah bertanya bagai mana dengan keadaanya saat ini,membuat Fatir makin merasa kalau Anita tidak peduli dengan keadaanya.

"Kamu kalau sibuk ngga usah telfon,buat apa kamu telfon hanya sebentar,itu pun hanya menanyakan kakiku saja,kamu mau tau sebenarnya keadaan kaki ku kan,,kakiku retak dan tidak bisa sembuh seperti dulu lagi,walaupun Aku bisa jalan,tapi Aku akan tetap cacat dan akan pakai tongkat,"selesai bicara Fatir langsung mematikan hpnya,dan Fatir melempar hpnya ke lantai,dan hp pun pecah berantakan.

Prakkkk....

Saat hp di banting pintu pas di buka,dan Mamah melihat Fatir yang membanting hpnya.

"Sayang,,kamu kenapa,,kok hp nya di banting gini,,"Mamah langsung mendekati Fatir,Fatir diam saja dan terlihat sedih.

"Ada apa sayang,,hemm,,cerita sama mamah,,"sambil mengusap kepala Fatir dengan sayang.

"Mih,,Kaka ingin pulang,"

"Pulang,,kan belum sembuh kakinya,"

"Kaka jenuh Mih,,"Mamah Vivi pun jadi kasihan.

"Ya udah kita besok pulang,,kalau Kaka ada masalah bilang sama mamih,siapa tau Mamih bisa bantu,"

"Kaka ingin cepat sembuh Mih,Kaka ngga mau begini,"

"Kalau Kaka pengin sembuh ayo kita berobat ke luar negri,kita berobat di rumah sakit Om Frengki kerja,biar kita ada yang kenal dan om Frengki bisa bantu biar kaka cepat sembuh,gimana,,?"

"Tapi gimana sama pekerjaan Mamih,,?"

"Itu bisa di atur,kan ada Atan sama Tante Tiya di sini,kalau Kaka mau,Mamih akan siapkan semua nya,,"

"Iya Mih,Kaka mau,,"Mamah pun tersenyum.

Mamah lalu mengambil pecahan hp Fatir yang berserakan di lantai,saat Mamah sedang mengambil satu persatu pintu kembali di buka,dan ternyata Papah yang datang.

"Hp siapa itu sayang,,?"

"Hp Kaka,"

"Kenapa pecah gitu,,?"

"Tanya anaknya sendiri Sanah,,"papah melihat ke Fatir.

"Ada apa kak,kenapa.hp di banting gitu,"

"Kaka lagi bosen aja Pih,,"

"Bosen kok hp yang di banting gitu,kamu jadi ngga ada hp kan,"

"Gampang nanti beli lagi Pih,"

"Ya yaa,,bisa beli lagi,,"

Papah lalu duduk dekat Fatir dan membicarakan tentang kasus penabrakan Fatir.

Di lain tempat ,tepatnya di negara Kanada Cantika baru saja pulang mengajar,Cantika yang biasa jalan kali kali ini dia pulang naik mobil.

Cantika di antar teman sesama guru,dan teman itu seorang laki laki bule yang sangat ganteng ,Cantika tadi sudah menolaknya tapi teman nya itu bilang sekalian lewat ,jadi Cantika akhirnya mau.

"Makasih ya Jo udah mengantarkan Aku pulang,"

"Iya,kan Aku sekalian lewat,Aku justru yang merasa senang karena kamu akhirnya mau di antar pulang oleh ku,"Cantika tersenyum.

"Aku bukanya ngga mau di antar kamu Jo,tapi rumahku kan dekat,jadi Aku ngga mau merepotkan mu,"

"Tapi Aku senang kalau mengantarkan kamu pulang,kita sudah lama kenal tapi kita terlihat jauh,kamu sangat sulit di dekati,"

"Aku bukanya susah di dekati ,tapi memang Aku sedikit membatasi pertemanan,"

"Kenapa kamu membatasi pertemanan,"

"Aku aja ngga tau kenapa,hanya Aku memang pilih pilih teman ,orang tuaku takut Aku salah pergaulan,karena aku orang Indonesia jadi tidak sebebas dengan orang orang di negara ini untuk bergaul dengan orang,"

"Oh gitu,iya sih kalau orang Indonesia berbeda dalam bergaul,"

"Tapi ngga semua sih,itu semuanya tergantung orangnya,"

Akhirnya mobil sudah sampai di depan rumah Cantika,Cantika bilang terimakasih lalu turun dari mobil Jo.

Cantika masuk ke dalam rumahnya,rumah terlihat sepi,karena Mamah Jihan sedang ikut Papah ke rumah sakit.

Cantika masuk ke kamarnya,sampai di kamar Cantika tiduran di kasur,Mata Cantika langsung melihat ke arah gambar yang Fatir buat dulu,gambar itu di pasang di dinding,Cantika bangun dari tidurnya,lalu mengambil gambar itu.

"Aku sebenarnya kangen sama Abang,tapi Aku harus bisa melupakan Abang,"sambil mengusap gambar yang sudah di bingkai.

Cantika lalu memasukkannya ke dalam lemari,dan tidak lagi di tempel di tembok,agar Cantika tidak selalu ingat Fatir.

Setelah menyimpannya di lemari Cantika masuk ke kamar mandi,Cantika ingin berendam pakai air hangat,agar pikirannya lebih enak.

Esok harinya Jo mengajak Cantika pulang bareng lagi,Cantika pun mau karena Cantika ingin melupakan tentang Fatir,dan akan mencoba buka hati untuk laki laki.

Cantika Sampai di rumah, Mamah yang melihat Cantika pulang naik mobil ,langsung bertanya.

"Sayang,,kamu pulang sama siapa,,?"

"Sama temen kerja Mah,,"

"Oh,,temanya laki laki apa perempuan,,?"

"Laki laki,,"Sabil Cantika duduk di sofa.

"Syukurlah lah kalau kamu sudah mau dekat dengan laki laki lain,Mamah ngga mau kamu selalu sedih karena memikirkan Fatir Mamah juga ingin kamu bahagia sayang"kata mamah dalam hatinya.

"Mah,,Mamah masak apa,Cantika lapar,,?"

"Mamah masak ayam kecap,mau makan sekarang apa nanti,,?"

"Nanti dulu mah ,Cantika istirahat 5 menit,"

"Ya sudah,,mamah hangatkan ayamnya dulu yah,"Cantika jawab iya.

Sekitar 5 menit Cantika menyusul Mamah ke dapur,keduanya makan bersama.

Sedang Mamah Vivi sudah menyiapkan semua nya,Mamah dan Fatir akan berangkat ke Kanada besok ,tidak hanya mereka berdua tapi Papah Akbar juga akan ikut ,tapi Papah hanya mengantar ,setelah sampai nanti Papah akan pulang lagi ke Indonesia.

jangan lupa like komentar dan votenya terimakasih...

Terpopuler

Comments

yati supriyati

yati supriyati

lanjut thoor

2023-06-18

1

Miss Typo

Miss Typo

semoga Anita selingkuh jadi biar cpt pisah sm Akbar 🙊😁
akhirnya Cantika bentar lg deket sm Fatir
pasti Fatir cemburu kalau lihat Cantika di anter Jo 😁

semangat kak ditunggu lanjutannya 💪💪💪

2023-06-18

0

Lilik Utami

Lilik Utami

semangat fathir smoga segera sembuh

2023-06-17

1

lihat semua
Episodes
1 Ingin Bertemu
2 Cincin Tunangan
3 Sudah Beli Tiket Untuk Ke Surabaya
4 Melihatnya
5 Air Mata Akhiranya Keluar
6 Tatapan Mata Yang Berbeda
7 Sudah Merasa Lega
8 Tabrak Lari
9 Aneh,,Tapi Cantik
10 Cantika Malu
11 Minta Ganti
12 Atan Memfoto Cantika
13 Pemeriksaan
14 Cantika Akan Pulang Ke Kanada
15 Pamitan
16 Di Antar Pulang
17 Fatir Sudah Sampai Di Kanada
18 Tak Berponi
19 Cantika Datang
20 Foto Bersama
21 Wataknya Jelek
22 Kesal
23 Fatir Egois
24 Di Jemput Jo
25 Mau Di Madu
26 Bisa Jalan 5 Langkah
27 Sudah Bisa Jalan Tanpa Tongkat
28 Foto Masa Kecil
29 Pagi Hari Yang Panas
30 Ke Belanda
31 Tidak Peduli Lagi
32 Terasa Dingin Dan Ngga Peduli
33 Berakhir
34 Kembali Ke Kanada
35 Mau Pulang Ke Indonesia
36 Menjemput Cantika
37 Di Suruh Menunggu
38 Fatir Meminta Restu
39 Janji Fatir
40 Cantika Gelisah
41 Mengantar Ke Bandara
42 Fatir Sudah Sampai Rumah
43 Menjelaskan Ke Orang Tua Anita
44 Mamah Anita Menangis
45 Papah Anita Marah
46 Cantika Kesal
47 Atan Kelihatan Marah
48 Pergi Ke Jakarta
49 Permintaan Terakhir
50 Cantika Sampai Di Jakarta
51 Hari Bahagia Fatir
52 Sah
53 Akhir Agung Pamuji
54 Di Tinggal Pergi
55 Sudah Ngga Ada Yang Ganggu
56 Di Ganggu
57 Sudah Sampai Di Bali
58 Menikmati Malam Yang Indah
59 Bertemu Teman
60 Ulat Bulu
61 Tanda Merah
62 Sore Yang Indah
63 Cantika Sedih
64 Fatir Marah
65 Cantika Sakit
66 Cantika Tidak Mau Minum Obat
67 Atan Pengin Beli Apartemen
68 Cantika Ikut Ke Kantor
69 Atan Sendirian Di Rumah
70 Pulang Dari Hotel
71 Amplop Misterius
72 Ada Yang Mengikuti
73 Fatir Terluka Dan Berdarah
74 Menatap Tajam
75 Lisna Telfon Lagi
76 Di Tusuk Pisau Oleh Orang Ngga di Kenal
77 Rencana Atan
78 Lisna Ngga Mau Suaminya Di Penjara
79 Pertanyaan Jebakan
80 Kopi Yang Nikmat
81 Mencabut Gugatan Cerai
82 Makan Nasi Padang
83 Sakit Pinggang
84 Atan Pindah Ke Apartemen
85 Anita Pacar Radit
86 Rencana Anita
87 Cantika Sudah Dapat Hasil Pemeriksaan
88 Sukses Mengedit Foto
89 Air Cinta
90 Foto Sudah Sampai Di Tangan Fatir
91 Anita Menangis
92 Pergi Ke Kanada
93 Mamah Pulang Dari Rumah Sakit
94 Candaan Di Pagi Hari
95 Fatir Pulang Ke Indonesia
96 Cantika Sakit
97 Fatir Telfon Papah Frengki
98 Baca Pesan Dari Mertua
99 Fatir Sudah Sampai Di Kanada
100 Dua Titik
101 Pulang Ke Indonesia
102 7 Bulanan
103 Boy and girl
104 Pengumuman
105 pengumuman
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Ingin Bertemu
2
Cincin Tunangan
3
Sudah Beli Tiket Untuk Ke Surabaya
4
Melihatnya
5
Air Mata Akhiranya Keluar
6
Tatapan Mata Yang Berbeda
7
Sudah Merasa Lega
8
Tabrak Lari
9
Aneh,,Tapi Cantik
10
Cantika Malu
11
Minta Ganti
12
Atan Memfoto Cantika
13
Pemeriksaan
14
Cantika Akan Pulang Ke Kanada
15
Pamitan
16
Di Antar Pulang
17
Fatir Sudah Sampai Di Kanada
18
Tak Berponi
19
Cantika Datang
20
Foto Bersama
21
Wataknya Jelek
22
Kesal
23
Fatir Egois
24
Di Jemput Jo
25
Mau Di Madu
26
Bisa Jalan 5 Langkah
27
Sudah Bisa Jalan Tanpa Tongkat
28
Foto Masa Kecil
29
Pagi Hari Yang Panas
30
Ke Belanda
31
Tidak Peduli Lagi
32
Terasa Dingin Dan Ngga Peduli
33
Berakhir
34
Kembali Ke Kanada
35
Mau Pulang Ke Indonesia
36
Menjemput Cantika
37
Di Suruh Menunggu
38
Fatir Meminta Restu
39
Janji Fatir
40
Cantika Gelisah
41
Mengantar Ke Bandara
42
Fatir Sudah Sampai Rumah
43
Menjelaskan Ke Orang Tua Anita
44
Mamah Anita Menangis
45
Papah Anita Marah
46
Cantika Kesal
47
Atan Kelihatan Marah
48
Pergi Ke Jakarta
49
Permintaan Terakhir
50
Cantika Sampai Di Jakarta
51
Hari Bahagia Fatir
52
Sah
53
Akhir Agung Pamuji
54
Di Tinggal Pergi
55
Sudah Ngga Ada Yang Ganggu
56
Di Ganggu
57
Sudah Sampai Di Bali
58
Menikmati Malam Yang Indah
59
Bertemu Teman
60
Ulat Bulu
61
Tanda Merah
62
Sore Yang Indah
63
Cantika Sedih
64
Fatir Marah
65
Cantika Sakit
66
Cantika Tidak Mau Minum Obat
67
Atan Pengin Beli Apartemen
68
Cantika Ikut Ke Kantor
69
Atan Sendirian Di Rumah
70
Pulang Dari Hotel
71
Amplop Misterius
72
Ada Yang Mengikuti
73
Fatir Terluka Dan Berdarah
74
Menatap Tajam
75
Lisna Telfon Lagi
76
Di Tusuk Pisau Oleh Orang Ngga di Kenal
77
Rencana Atan
78
Lisna Ngga Mau Suaminya Di Penjara
79
Pertanyaan Jebakan
80
Kopi Yang Nikmat
81
Mencabut Gugatan Cerai
82
Makan Nasi Padang
83
Sakit Pinggang
84
Atan Pindah Ke Apartemen
85
Anita Pacar Radit
86
Rencana Anita
87
Cantika Sudah Dapat Hasil Pemeriksaan
88
Sukses Mengedit Foto
89
Air Cinta
90
Foto Sudah Sampai Di Tangan Fatir
91
Anita Menangis
92
Pergi Ke Kanada
93
Mamah Pulang Dari Rumah Sakit
94
Candaan Di Pagi Hari
95
Fatir Pulang Ke Indonesia
96
Cantika Sakit
97
Fatir Telfon Papah Frengki
98
Baca Pesan Dari Mertua
99
Fatir Sudah Sampai Di Kanada
100
Dua Titik
101
Pulang Ke Indonesia
102
7 Bulanan
103
Boy and girl
104
Pengumuman
105
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!