setelah Dani dan Li makan siang mereka langsung jalan lewat pintu belakang rumah untu menuju lapangan latihan.
Di lapangan latihan terlihat banyak pengawal yang berlatih sekitar ratusan orang, ketika melihat kedatangan Dani dan Li di ikuti oleh pengawal pribadi dani di belakangnya.
pengawal yang sedang berlatih langsung berbaris.
"Salam ketua, salam tuan muda"ucap seratus orang lebih itu bersama
"Apakah aku harus mengusir mereka Cucu ku agar tidak melihat kekuatan kita disini"kata Dani memandang Li
"Tidak perlu.... Tapi kenapa kakek tidak mengajari pengawal keluarga kita berkultivasi dan malah mengajarkan bela diri biasanya....?"tanya Li ke Dani
"Bukan kakek tidak mau mengajarkan mereka berkultivasi tapi Sumber daya dan seperti pil tidak ada disini dan hanya ada di dalam sekte, karena sebenarnya kebanyakan dari mereka tidak ada bakat dalam lahir jadi harus di pompa menggunakan pil itu, dan kamu termasuk jenius karena berhasil mencapai tingkat kultivasi tubuh pembentukan jiwa dan biasanya di setiap kota akan lahir jenius dengan kekuatan seperti itu dan ketika orang sekte tau itu, sebagian dari dari jenius biasanya adalah anak-anak atau cucu dari orang yang sudah pernah masuk sekte sama seperti kamu ini cucuku" kata Dani menjelaskan panjang lebar.
"hemm baiklah kakek tenang saja aku akan, menjadi orang hebat yang melatih mereka nantinya" kata Li menatap Dani
"bagus.... semangat mu yang kakek suka, Katanya mau menunjukkan sesuatu ke kakek coba perlihatkan...."kata Deni melihat Li
"Tolong siapkan papan target sebanyak 20 dan taruh dengan jarak 5 meter"perintah Li kepada pengawal-pengawal itu
Tak lama papan target sudah di siapkan
"Sudah siap tuan muda"kata pengawal itu menghadap Li
"Baiklah mari kita ke sana"kata Li mengikuti pengawal itu dan Dani juga di sampingnya.
tak lama melewati pengawal-pengawal itu Li melihat halaman luas dengan 20 papan target yang berjarak 20 meter darinya.
"Baiklah kek lihat ini"kata Li sambil mengangkat tangannya sambil mengeluarkan Api dari tangannya seukuran bola dan setelah itu Li mengarahkan tangannya ke arah satu target. api itu mengenai papan target.
Baammmmmm
papan target itu hancur berkeping-keping dan pengawal yang melihat itu merasa heran dan kagum
Li melanjutkan dengan serangan angin dan mengenai target Dan hanya melubangi target itu.
Li melanjutkan dengan air dan hanya mengenai target tanpa ada yang terjadi.
Li lanjut memperlihat kan kepada kakeknya tangannya yang terbungkus dan setelah itu Li hanya melihat reaksi kakeknya yang hanya datar.
"Bagaimana kek..."tanya Li yang melihat kakeknya yang hanya bermuka datar.
"Menurut kakek kamu berbakat tapi tidak sepenuhnya kamu memahami arti buku dasar itu"kata Dani menganalisis yang di tunjukkan Li kepadanya
"Kakek akan lebih baik mempraktikkan agar kamu paham"kata Dani langsung menggunakan elemen angin seperti berputar melindungi dirinya dan Dani langsung menyerang 5 target dengan lambaian tangannya target itu terpotong-potong menjadi beberapa bagian.
Dani lanjut mempraktekkan dan tubuhnya seperti terbungkus oleh tanah dan Dani menggerakkan sedikit tangannya dan tanah itu menyerang 5 target sekaligus dalam bentuk busur mengenai target itu dan hancur berkeping keping.
sekali lagi Dani masih terbungkus tanah tapi menyerang dengan lambaian angin dan 5 papan target hancur berkeping-keping. Dani tidak banyak menggunakan energi qi miliknya jadi itu hanya serangan tingkat bawah dan kalo menggunakan serangan tingkat langit sekitar 5 persen lebih energi qi terpotong.
setelah melakukan serangan itu Dani melihat Li dan pengawal-pengawal nya yang menganga, kecuali Li yang seperti sedang menganalisis sesuatu.
"maaf aku tidak bermaksud sombong ke pada kalian"kata Dani melihat Pengawal-pengawal itu yang melongo
"Tidak apa-apa kek biar mereka paham"kata Li menengahi.
"mmmmm ok akan aku jelaskan kepada kalian diam dan dengarkan" kata Dani kepada seluruh pengawal yang ada di sana
"Siap ketua" kata semua pengawal itu termasuk pengawal pribadi Dani.
"Kalian pasti pernah mendengar cerita zaman dulu tentang orang-orang kuat dengan kekuatan luar biasa di luar akal sehat, dan orang-orang itu masih ada sampai sekarang dan berbeda tempatnya bersama kita, bagaimanapun kalian orang biasa tidak akan sembarangan masuk ke tempat itu, karena hanya anak-anak jenius yang bisa masuk kedalam sana, seperti tuan muda kalian ini yang sudah menguasai beberapa kekuatan seperti air, angin, api dan tanah yang kalian lihat dari tuan muda kalian tadi. dan untukku sendiri hanya bisa menggunakan dua kekuatan, angin dan tanah"Kata Dani menjelaskan semuanya
sedangkan Li hanya diam dengan muka datar.
para pengawal yang mendengar itu terpana.
"Bisa kah kami menjadi kuat seperti itu ketua...?"Tanya raka yang duduk paling depan.menyampaikan penasaran semua pengawal di sana.
"Kalian semua bisa asalkan nanti tuan muda kalian membawa pil keluar dari dalam sana tapi saya tidak tau waktunya, Jika tuan muda kalian berada dalam murid inti dia bebas keluar masuk dari sana"kata Dani menjelaskan
"aku Janji kepada kalian, aku akan menjadi orang hebat dan memperkuat keluarga kita di dunia ini"kata Li menatap semua pengawal itu
"semangat tuan muda
semangat tuan muda
semangat tuan muda
semangat tuan muda
semangat tuan muda
"kata itu terus berulang sampai Dani dan Li masuk ke dalam Rumah.
Dani dan Li masuk ke ruang keluarga dan duduk dengan santai menghempaskan tubuh mereka di sopa dan 10 pengawal pribadi mereka masih berdiri.
"kalian duduklah jangan berdiri saja di sana" kata Li menatap pengawal-pengawal itu.
"Siap tuan muda"kata semua pengawal itu
"Sepertinya kalian menuruti Bocah ini dengan sangat baik, dulu aku susah payah menghajar kalian agar manjadi pengawal ku"kata Dani sambil tersenyum-senyum
"Maaf kami salah ketua"jawab mereka serempak
"sudah tidak perlu minta maaf, Bagaimana cucuku apa kamu paham dengan yang aku tunjukkan di luar tadi..?"tanya Dani berbalik menatap Li
"Paham kek... ternyata elemen itu bisa di pakai bertahan dan menyerang"jawab Li menatap kakeknya
"Ada satu lagi kamu bisa menyerang dan menggunakan jurus beladiri untuk itu dan Raka kesini keluarkan pisaumu"kata Dani memerintahkan Raka
Raka langsung berdiri dan menunduk memberikan pisau itu ke pada Dani.
Lalu dani menggores sedikit pergelangan tangannya dengan pisau itu Li dan pengawal yang melihat itu kaget apa yang akan di lakukan ketuanya.Dan dani masih menatap Li dengan datar tanpa ada sakit.
"Coba pusatkan elemen airmu pada luka ini"Kata Dani menatap Li dan menaruh tangannya di atas meja.
Li hanya menurut dan memusatkan energi qi dan mengeluarkan elemen airnya dan membungkus pergelangan tangan Dani hingga ke sikunya.
Lama kelamaan terlihat Luka yang terbungkus rapat itu mulai di perbaiki dengan sendirinya seolah itu tidak pernah terluka tapi darah di atas meja tidak bisa di kembalikan dan hanya menyembuhkan luka itu saja.
Setelah itu Li menghela napas sedikit panjang setelah selesai.
"Apakah kakek gila" kata Li sambil terlihat sedih
"Kakek tidak gila hanya dengan begitu kamu akan paham" kata dani dengan senyum-senyum menatap Li karena tindakannya membuat Li sedih dan merasa bahwa Li memang sudah memaafkannya semua yang terjadi.
"kamu sudah bisa mengobati luka ringan seperti itu jadi kamu bisa menyelamatkan dirimu kalo terkena pedang dari musuh-musuh mu tapi itu untuk luka luar dan untuk luka dalam kamu tidak bisa menyembuhkannya kecuali memakai pil penyembuhan Jiwa, dan satu lagi darah yang sudah keluar tidak bisa di kembalikan"kata Dani menatap Li
"Terima kasih pelajarannya hari ini kek" kata Li sambil menunduk
"sudah Raka ambil pisau mu dan mari kita keruang makan untuk makan malam, kalian semua bisa ikut"kata Dani sambil menatap pengawal pribadinya.
mereka semua berjalan menuju ruang makan dan makan malam bersama dan tidak terasa latihan dan pembicaraan Dani dan Li sampai malam begitu
setelah semua selesai makan lalu semuanya menuju kamar mereka masing-masing.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...----------------...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 177 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
Ayo ..
2023-07-10
0