"Maksud kamu apa bawa dia kemari Mer? Kamu cuma buat Raja jadi ingat sama sakit hatinya dulu! Kamu nggak kasihan sama Raja? Dia keponakan kamu sendiri loh Mer!" marah Ibu Puspa.
"Justru aku bawa dia kemari untuk memperlihatkan siapa yang paling pantas bersama dengan Raja Mba. Si Liora itu tidak pantas bergabung dengan keluarga kita," kekeh Tante Meri.
"Mer, kamu tidak berhak ikut campur akan pernikahan anakku! Dia berhak memilih sendiri siapa yang lebih pantas untuknya. Mba kecewa Mer. Kamu lebih mementingkan ambisi kamu daripada sakit hatinya ponakan kamu sendiri. Terserah kamu mau melakukan apa! Mau merencanakan apa dengan adanya Aurel. Tapi satu hal yang perlu kamu ingat! Aku tidak akan tinggal diam kalau sampai kamu mengganggu kebahagiaan anakku. Dan juga aku tidak akan menyambut Aurel seperti dulu lagi. Dia adalah tamu kamu, jadi sambutlah sendiri."
Ibu Puspa pergi meninggalkan Tante Meri yang kesal. Padahal ia bela-belain bawa Aurel untuk menjaga nama baik keluarga. Malah dirinya yang disalahkan.
*
*
"Selain tidak tahu diri! Ternyata kamu tidak tahu malu! Sudah membuat kakakku malu dan menderita. Kamu malah datang kesini tanpa rasa bersalah sedikit pun. Seolah-olah kamu akan disambut dengan baik dan kami sudah melupakan kejadian dua tahun yang lalu. Kamu salah besar!"
"Aku datang karena diajak Tante Meri. Aku merasa tidak enak jika menolak. Apa terlalu salah jika aku datang?"
"Cih! Sudah tahu salah masih menanyakan salah apa tidak jika kamu datang! Benar-benar tidak tahu diri! Ingat ya! Kakakku sudah bahagia bersama pilihannya. Jadi jangan menganggu mereka dan jangan jangan jadi pelakor di hubungan mereka. Atau aku sendiri yang akan bertindak."
Aurel melihat ke Ratu, ia melihat begitu besarnya kemarahan Ratu padanya.
"Kalau aku minta maaf, apa kalian bisa memaafkan aku?"
"Tidak semudah itu! Luka yang kamu torehkan pada keluarga kami terlalu besar dan berbekas. Cuma Tante Meri yang masih buta akan kesalahan yang pernah kamu perbuat. Lebih baik kamu pergi dari sini! Karena tidak ada tempat untuk kami tidur disini!"
Ucapan Ratu begitu menusuk sampai ke tulang-tulang Aurel. Tapi Aurel yang memang tidak mudah menyerah itu, hanya berpura-pura merasa bersalah di depan Ratu. Ketika Ratu pergi dari hadapannya. Aurel menendang-nendang kerikil yang ada di depannya karena kesal.
Baru selesai berdebat dengan Ratu, kini datang lagi Ayah Tara. Dia juga menunjukkan rasa tidak sukanya ke Aurel.
"Setelah mencampakkan anakku, kini kamu datang kembali setelah resmi bercerai dengan laki-laki itu. Kenapa? Apa kamu tidak mendapatkan apa yang biasanya Raja kasih ke kamu darinya?"
"Aku tidak berniat seperti itu om."
"Di mulutmu boleh saja bilang tidak berniat, tapi di hati kecilmu? Mungkin saja malah sudah merencanakan sesuatu. Jangan membuat aku dan keluargaku semakin membenci kamu Aurel."
Setelah mengatakan itu, Ayah Tara pun kembali masuk ke dalam vila. Aurel yang tidak dianggap disana pun hendak pulang sendiri dari sana. Tapi kemudian Tante Meri memanggilnya dan menyuruhnya untuk istirahat bersama di kamarnya.
*
*
Suasana sarapan terlihat begitu canggung dan seperti ada aura-aura permusuhan disana. Bagaimana tidak? Aurel yang diharapkan sudah pergi dari vila malah terlihat kembali dan duduk di meja makan bersama mereka tanpa rasa malu.
Ketika Liora akan mengambilkan sayuran ke dalam piring Raja, tiba-tiba Aurel mencegahnya.
"Kamu ini istrinya tapi kenapa tidak tahu apapun tentang Raja? Raja itu tidak suka sayuran."
"Maaf ya, Mba nya, yang tamu tidak diundang. Justru anda bukan siapa-siapa jangan sok tahu soal suami saya. Semuanya sudah berubah. Waktu pun sudah berlalu begitu lama. Perasaan anda saja bisa berubah haluan ke pria lain. Kenapa suami saya tidak bisa menyukai sayuran yang dulunya ia tak sukai? Jangan sok tahu deh! Daripada bikin malu! Upss! Lupa! Sepertinya urat malu anda tertinggal di rumah."
Ratu sudah hampir tertawa mendengar ucapan dari Liora. Ia benar-benar puas melihat wajah Aurel yang mati kutu karena perkataan Liora.
Raja makan dengan lahap apa yang diberikan oleh Liora.
"Tuh, liat kan! Dia bahkan makan dengan lahapnya. Itu artinya semua kesukaannya sudah berubah!"
Ternyata tak hanya Ratu saja yang hampir tertawa, Oma pun ikut tersenyum mendengarnya. Awalnya ia berpikir kalau Liora adalah gadis manja yang tidak bisa melawan. Rupanya pandangan salah.
Acara sarapan pagi pun selesai, Raja bersama para bapak-bapak melakukan kegiatan antar ara pria yaitu bermain futsal. Sementara Liora bersama para ibu-ibu nya akan melakukan senam.
Tapi, ia merasa sedikit terganggu dengan pakaian yang dikenakan oleh Aurel yang terkesan terlalu terbuka.
"Anda mau senam atau mau pergi ke club malam? Nggak salah pakai pakaian yang terlalu memperlihatkan belahan dada? Mau pamer kalau dada anda besar ya?"
"Kenapa kamu mengomentari apa yang aku pakai? Apa kamu takut Raja akan kembali terpesona olehku?"
"Cih! Aku? Takut? Mana mungkin! Raja saya selalu suka dengan ukuran buah dadaku yang katanya pas di tangannya. Dia bahkan selalu meminta ronde permainan kami ditambah. Lagian kamu siapa? Cuma mantan!"
Aurel kesal mendengar ucapan Liora itu. Ia pun pergi dari barisan senam entah kemana.
Sementara Ratu selalu kagum dengan apa yang dikatakan oleh Liora. Ia bahkan sampai sengaja merekamnya agar sang kakak melihat betapa savage nya istri kecilnya ini.
"Kakak ipar memang terbaik!" ucap Ratu dengan memberikan satu jempolnya.
Mereka pun melakukan gerakan senam seperti yang dicontohkan oleh inspektur senam di paling depan.
*
*
Raja sedang beristirahat karena telah main futsal satu ronde. Ia meneguk air minum yang telah disediakan kemudian mengambil ponselnya dan melihat ada sebuah video yang dikirimkan adiknya padanya.
Ia tertawa dan tersenyum bersamaan ketika mendengar ucapan dari Liora yang terdengar sangat menggemaskan kecemburuannya itu. Bahkan Raja tak pernah sekalipun memegang buah dada Liora. Tapi Liora malah membuat pernyataan bohong seperti itu.
"Dasar nakal! Kamu pandai sekali bicara begitu di depan dia! Awas saja kalau nanti malam kamu menolak! Saya akan perlihatkan video ini. Supaya ucapan kamu bisa dipercaya keasliannya."
*
*
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
erinatan
seruuuu
2023-12-13
0
Marlina
ngajak
2023-06-07
0
✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎ᴹᴿˢ᭄мαмι.Ɱυɳιαɾ HIAT
bagus liora hempaskan bibit pelakor tuh ke dasar bumi😆😆🤣🤣
2023-06-04
0