Bab 4 - Mengunjungi rumah orang tua Raja

Keesokan paginya, Liora sudah bangun dari tidurnya. Tapi ketika ia keluar dari kamar, rumah sudah tampak sepi. Bagaimana tidak sepi, Liora bangun pukul 08.30. Tentunya, Raja sudah berangkat kerja.

"Dia sudah pergi kerja ya?" pikir Liora sambil melihat-lihat. Ketika ia pergi ke dapur, di meja dapur sudah ada semangkuk sup dan catatan kecil untuk Liora dari Raja.

Jangan lupa dimakan. Aku berangkat kerja dulu.

Sebuah senyum tipis terlukis di bibir Liora.

"Kalau dipikir-pikir Raja memang tidak buruk sih jadi suami. Akulah yang buruk jadi istri."

Ya, Liora sadar akan itu semua. Tapi tetap saja dia masih belum bisa menerima ini semua dengan begitu cepat. Apalagi Raja masih sangat asing baginya.

Selesai makan, Liora melihat-lihat isi apartemen Raja. Minim pajangan dan sangat bersih sekali temboknya. Cuma ada satu foto keluarga saja disana.

Ada Raja, kedua orang tuanya, neneknya dan juga wanita muda yang sepertinya adalah adik dari Raja.

"Kalau keluarganya tahu Raja sudah menikah. Pasti heboh sekali. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana reaksi mereka semua. Kalau seperti ini jadinya, aku seperti istri yang disembunyikan."

Setelah puas melihat-lihat, Liora kembali masuk ke kamarnya untuk mandi. Selesai mandi, Liora mengeluarkan pakaian yang ada di dalam kopernya. Kemudian memilih yang akan dibawa pulang kembali dan akan tetap berada di apartemen Raja.

Liora keluar dari apartemen Raja dengan menarik kopernya. Ia menaiki lift untuk sampai di lantai paling bawah.

Ketika sudah di depan gedung apartemen, Liora menghentikan taksi dan memberitahukan alamat tujuannya.

*

*

Liora sudah sampai di rumah, Lintang yang melihat kedatangan adiknya dibuat terkejut ketika Liora datang membawa kopernya. Ia sudah berpikiran negatif kalau adiknya kabur tanpa diketahui oleh Raja. Lintang sudah panik lebih dulu dan ingin menghubungi Raja. Namun, ketika Liora meminta bantuan untuk memindahkan Loli dari lantai dua ke lantai satu. Membaut Lintang lega.

"Kakak pikir kamu kabur dari rumah Raja," ucap Lintang.

"Niatnya sih begitu," jawabnya asal.

"Heh!" Liora langsung diteriaki oleh kakaknya.

"Tapi, aku nggak mungkin melakukan itu kan? Aku juga punya pikiran. Meski pernikahan ini tanpa cinta. Aku akan berusaha untuk tetap tinggal bersama dia. Entah itu sampai kapan."

"Kenapa tidak berusaha untuk menyukainya saja, Ra? Dengan artian pernikahan kalian bisa terjadi sebagaimana mestinya suami dan istri."

"Entahlah," jawabnya kemudian berjalan menaiki tangga dan masuk ke dalam kamarnya.

Liora mulai memilih pakaian yang lebih bagus untuk dibawanya. Tak lupa ia juga membawa semua alat make-up nya. Setelah selesai, Liora menarik kopernya lagi.

"Kak antar aku ke apartemennya Raja. Kalau naik taksi harus bayar. Mumpung ada kakak, jadinya enak bisa gratisan," ujar Liora.

"Oke deh."

*

*

Raja di kantor sedang mengadakan meeting bersama para jajaran inti di perusahaan. Namun, di sela-sela meeting nya itu, ia mendapatkan kabar dari Lintang kalau Liora pergi ke rumah untuk mengambil bajunya lagi, dan kini mereka sedang jalan menuju ke apartemen kembali.

Raja membalas pesan Lintang kemudian meminta Lintang untuk menemani Liora di apartemennya selagi ia masih di kantor.

Setelah itu, Raja kembali fokus pada pekerjaannya. Selesai meeting, para jajaran inti selalu memuji kinerja Raja yang sebagai CEO. Banyak memberikan keuntungan dan terobosan baru untuk perusahaan. Bahkan ada juga yang sering meminta Raja untuk bertemu anaknya. Dalam artian, orang itu ingin Raja menjadi menantunya.

Raja tak banyak bicara, karena memang tidak nyaman jika harus membicarakan hal pribadi di kantor. Jadi, biasanya ia akan langsung pergi ke ruangannya saja.

Suara dentingan jam dinding terdengar begitu nyaring, begitu juga dengan bunyi filter air di akuarium. Raja menyandarkan kepalanya di sofa. Mengenai tentang Liora, mau tak mau dia harus segera mengenalkannya ke keluarganya. Raja pun memberikan pesan ke grup chat keluarganya.

Nanti malam saya akan makan malam di rumah mengajak seseorang. Saya harap kalian semua bisa menyambutnya dengan baik.

Lalu Raja mencari nomor kontak Liora yang diberikan oleh Lintang dan menamai kontaknya dengan 'My Wife'

*

*

Raja pulang ke apartemennya, yang biasanya tampak sepi, kini terasa lebih rame karena Liora sedang menyalakan musik keras-keras sambil mengerjakan skripsi di laptopnya.

"Ra, bisa dimatikan musiknya?" ucap Raja.

"Hah? Apa? Nggak dengar!" jawab Liora yang masih asik.

Raja pun mendekat ke Liora dan langsung bicara di dekat telinga Liora.

"Matikan musiknya, saya mau bicara."

"Oh, oke."

Liora pun mematikan musiknya dan menatap ke arah Raja.

"Mau bicara apa?"

"Saya mau mengajak kamu untuk pergi ke rumah orang tua saya. Saya mau mengenalkan kamu ke mereka. Jadi, nanti kamu harus siap-siap. Pakailah baju senyaman mu saja."

"Oke."

Kali ini Liora tak menolak, karena ia juga penasaran seperti apa keluarga Raja itu. Kalau dilihat dari fotonya sih, sepertinya baik. Tapi entah gimana nanti jika bertemu dengannya. Pasti semua orang akan terkejut ketika tahu Raja sudah menikah.

Malam pun tiba, Liora sudah bersiap dengan mengenakan blouse dan celana panjang. Karena Raja sendiri yang menyuruhnya untuk memakai pakaian yang nyaman menurutnya.

Ketika di dalam mobil, Raja sedikit menceritakan tentang keluarganya.

"Ayah, orangnya tegas, tapi dia baik. Kalau ibu, orangnya banyak maunya. Jadi nanti kamu jangan kaget kalau dia banyak tanya. Kalau nenek terlihat jutek dan galak, tapi sebenarnya hatinya sangat lembut dan mudah dibujuk. Kalau adik saya kurang lebih seperti kamu sifatnya. Makanya saya tidak aneh dengan kelakuan kamu. Bahkan usia kamu dan adik saya sama."

"Hm, iya. Apa aku perlu melakukan pencitraan di hadapan mereka semua? Kalau kita menikah karena saling mencintai?" tanya Liora.

"Terserah kamu. Saya pun tidak berniat untuk menyembunyikan fakta dari keluarga saya sendiri."

"Baiklah. Itu memang lebih bagus."

Mata Liora membulat dengan sempurna ketika melihat rumah megah bak istana. Ternyata Raja berasal dari keluarga terpandang. Lalu kenapa orang ini malah menerima dirinya yang dari keluarga menengah?

"Ayo keluar!" ajak Raja ke Liora.

Liora pun keluar dari mobil dan berjalan beriringan dengan Raja tanpa bergandengan tangan.

Ketika masuk ke dalam rumah, semua anggota keluarga raja sudah berdiri dan berkumpul menyambut kedatangan putra pertama di keluarga itu. Namun, mereka dikejutkan dengan wanita yang datang bersama dengan Raja. Penuh banyak tanya dari masing-masing keluarga Raja. Karena sudah hampir dua tahun, Raja tidak pernah lagi dekat dengan wanita.

"Saya akan ceritakan nanti. Sekarang kita makan bersama dulu," ucap Raja yang melihat raut wajah keluarganya yang penasaran.

*

*

TBC

Terpopuler

Comments

Rozekhien☘️

Rozekhien☘️

ceritanya bagus dan sangat menarik

2023-07-19

0

✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎ᴹᴿˢ᭄мαмι.Ɱυɳιαɾ HIAT

✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎ᴹᴿˢ᭄мαмι.Ɱυɳιαɾ HIAT

lanjut baca👍

2023-06-04

0

Ilis Yeti

Ilis Yeti

ceritanya sangat menarik...lanjut ka tor

2023-06-01

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Pernikahan
2 Bab 2 - Nggak mau ikut
3 Bab 3 - Tidur tak seranjang
4 Bab 4 - Mengunjungi rumah orang tua Raja
5 Bab 5 - Butuh istri yang penurut
6 Bab 6 - Kedatangan Raja
7 Bab 7 - Mulai merasa jadi istri
8 Bab 8 - Mendekati Oma
9 Bab 9 - Ketakutan Liora
10 Bab 10 - Pencuri ciuman
11 Bab 11 - Kerinduan
12 Bab 12 - Oma menginap
13 Bab 13 - Harus saling melengkapi
14 Bab 14 - Selamat menetas adikku tersayang
15 Bab 15 - Memulai dari awal
16 Bab 16 - Mulai posesif
17 Bab 17 - Resepsi pernikahan
18 Bab 18 - Ayok mandi bareng!
19 Bab 19 - Datangnya tamu tak diundang
20 Bab 20 - Jangan jadi pelakor
21 Bab 21 - Gara-gara kecoa
22 Bab 22 - Kamulah masa depan saya
23 Bab 23 - Mau berjanji sesuatu denganku?
24 Bab 24 - Tanda yang saya buat bagus ya?
25 Bab 25 - Aurel Kesal
26 Bab 26 - Liora Kesal
27 Bab 27 - Belajar Masak
28 Bab 28 - Masalah pekerjaan
29 Bab 29 - Jawaban jujur apa bohong?
30 Bab 30 - Berkunjung
31 Bab 31 - Boleh aku peluk?
32 Bab 32 - Bertemu Aurel lagi
33 Bab 33 - Mulai Akrab
34 Bab 34 - Sensitif
35 Bab 35 - Sikap aneh Liora
36 Bab 36 - Sup Iga
37 Bab 37 - Liora diterima kerja
38 Bab 38 - Hari pertama kerja
39 Bab 39 - Dunia kerja
40 Bab 40 - Bertemu mantan suami Aurel
41 Bab 41 - Menginap
42 Bab 42 - Pasti salah lihat
43 Bab 43 - Melepas rindu
44 Bab 44 - Mas Raja
45 Bab 45 - Dia yang mau
46 Bab 46 - Bertemu Jeremy
47 Bab 47 - Kamu harus sadar itu
48 Bab 48 - Jomblo mapan
49 Bab 49 - Raja Pulang
50 Bab 50 - Dimasakin mama mertua
51 Bab 51 - Liora dipaksa ke rumah sakit
52 Bab 52 - Memberi kejutan
53 Bab 53 - Dikejutkan
54 Bab 54 - Kejujuran
55 Bab 55 - Kejujuran (2)
56 Bab 56 - Liora Percaya
57 Bab 57 - Fakta sebenarnya
Episodes

Updated 57 Episodes

1
Bab 1 - Pernikahan
2
Bab 2 - Nggak mau ikut
3
Bab 3 - Tidur tak seranjang
4
Bab 4 - Mengunjungi rumah orang tua Raja
5
Bab 5 - Butuh istri yang penurut
6
Bab 6 - Kedatangan Raja
7
Bab 7 - Mulai merasa jadi istri
8
Bab 8 - Mendekati Oma
9
Bab 9 - Ketakutan Liora
10
Bab 10 - Pencuri ciuman
11
Bab 11 - Kerinduan
12
Bab 12 - Oma menginap
13
Bab 13 - Harus saling melengkapi
14
Bab 14 - Selamat menetas adikku tersayang
15
Bab 15 - Memulai dari awal
16
Bab 16 - Mulai posesif
17
Bab 17 - Resepsi pernikahan
18
Bab 18 - Ayok mandi bareng!
19
Bab 19 - Datangnya tamu tak diundang
20
Bab 20 - Jangan jadi pelakor
21
Bab 21 - Gara-gara kecoa
22
Bab 22 - Kamulah masa depan saya
23
Bab 23 - Mau berjanji sesuatu denganku?
24
Bab 24 - Tanda yang saya buat bagus ya?
25
Bab 25 - Aurel Kesal
26
Bab 26 - Liora Kesal
27
Bab 27 - Belajar Masak
28
Bab 28 - Masalah pekerjaan
29
Bab 29 - Jawaban jujur apa bohong?
30
Bab 30 - Berkunjung
31
Bab 31 - Boleh aku peluk?
32
Bab 32 - Bertemu Aurel lagi
33
Bab 33 - Mulai Akrab
34
Bab 34 - Sensitif
35
Bab 35 - Sikap aneh Liora
36
Bab 36 - Sup Iga
37
Bab 37 - Liora diterima kerja
38
Bab 38 - Hari pertama kerja
39
Bab 39 - Dunia kerja
40
Bab 40 - Bertemu mantan suami Aurel
41
Bab 41 - Menginap
42
Bab 42 - Pasti salah lihat
43
Bab 43 - Melepas rindu
44
Bab 44 - Mas Raja
45
Bab 45 - Dia yang mau
46
Bab 46 - Bertemu Jeremy
47
Bab 47 - Kamu harus sadar itu
48
Bab 48 - Jomblo mapan
49
Bab 49 - Raja Pulang
50
Bab 50 - Dimasakin mama mertua
51
Bab 51 - Liora dipaksa ke rumah sakit
52
Bab 52 - Memberi kejutan
53
Bab 53 - Dikejutkan
54
Bab 54 - Kejujuran
55
Bab 55 - Kejujuran (2)
56
Bab 56 - Liora Percaya
57
Bab 57 - Fakta sebenarnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!