17. Keluarga Eden

Eilo yang melihat monster mendekati adiknya, segera berlari dengan cepat lalu menarik adiknya ke samping.

Monster itu yang tidak berhasil mengenai targetnya, menatap Eilo dan Floen dengan tatapan ganas, keduanya hanya berdiri diam, bukan karena takut, tapi bingung harus bagaimana, mereka tidak yakin apakah harus menunjukkan kemampuan mereka atau tidak, saat Monster sudah di depan mereka dan hanya sedikit lagi mengenai mereka berdua, sesuatu terjadi dan monster itu terlempar menjauh.

"Jangan coba-coba untuk menyentuh Putra dan Putriku!"

Melihat sosok Eden yang muncul tepat di sebelah mereka, membuat Eilo dan Floen menatap terkejut, mereka tidak dapat merasakan kedatangan Eden, keduanya akhirnya tahu Eden lebih kuat dibandingkan yang dirinya perlihatkan, mereka bingung dengan alasan Eden yang menyembunyikan kekuatannya yang sebenarnya.

"Eilo! Floen!" Mendengar teriakan ibu mereka, Eilo dan Floen segera berbalik, mereka menemukan ibu mereka yang berlari dengan wajah khawatir.

"Ibu!" Floen segera berlari ke arah Flora.

"..." Eden yang melihat itu hanya diam dan menyaksikan dari samping.

"... Lama tidak bertemu..." Eden kemudian memulai percakapan, sambil menatap Flora dengan tersenyum lebar.

"Ya... Lama tidak bertemu..." Flora membalas sambil menatap Eden dengan wajah linglung.

"Baiklah, kurasa aku harus pergi..." Eden kemudian berbalik dan berniat untuk pergi dari sana, karena semua monster telah selesai di urus.

"Tunggu!" Mendengar teriakan nyaring dari Floen menghentikan Eden untuk melangkah lebih jauh.

"Paman... Kau ayah kami bukan?" Eden yang mendengar pertanyaan itu, seketika hatinya menjadi gelisah, dirinya tidak pernah merasakan kehangatan sebuah keluarga, karena sejak lahir dirinya sudah tidak memilikinya, oleh sebab itu dirinya tidak tahu rasanya memiliki keluarga.

"Ya."

"Kenapa selama ini kau pergi, apakah kau tidak sayang kepada kami?" Flora yang mendengar itu hatinya menjadi sakit, dirinya lah alasan Eden pergi, karena Flora hanya menggunakan Eden lalu setelah selesai Flora membuat Eden pergi.

"Ke mana saja kau selama ini!" Kali ini Eilo yang berbicara.

"Apa alasan kau pergi dan tidak pernah menemui kami! Apakah karena kau tidak memiliki perasaan apapun kepada ibu!" Suasana yang tadinya tegang seketika menjadi canggung.

Eden dan Flora benar-benar tidak memiliki perasaan apapun, keduanya melakukannya karena keuntungan masing-masing, oleh sebab itu keduanya canggung dengan perkataan Eilo.

"... Haaah... Baiklah, aku akan memberitahukannya tapi tidak di sini, ayo ke tempat lain..." Eden kemudian mengajak mereka ke cafe yang berada di dalam Negara Kapal 01.

Flora dan Siska yang menyaksikan Eden membawa mereka ke sebuah cafe menjadi terkejut, mereka tahu bahwa hal-hal yang sebelumnya murah bagi mereka, sekarang menjadi sangat mahal, karenanya mereka terkejut dengan Eden yang membawa mereka ke sebuah cafe.

"Ayah... Ini sangat sibuk, jadi tidak bisa menemui kalian, bahkan setelah kalian lahir, karena ayah perlu mengurus beberapa hal." Eden menjelaskan sambil memesan es teh.

"Aku mau es krim! Rasa vanilla!" Floen segera memesan.

"Aku rasa coklat saja..." Eilo juga memesan, keduanya tahu bahwa harga barang-barang itu mahal, tapi mereka tahu ayah mereka sangat kuat, oleh karena itu mereka yakin ayah mereka mampu membayarnya.

"Kalian berdua..." Flora yang melihat putra dan putrinya memesan menjadi tidak bisa berkata-kata, dirinya ingin keduanya tidak melakukan itu, tapi dirinya tahu bahwa keduanya pasti ingin merasakan es krim lagi, setelah sekian lama tidak merasakannya.

"Pesan saja, aku akan membayarnya, nah kau juga mau memesan apa?" Eden tahu apa yang dipikirkan oleh Flora dan Siska.

"Tapi."

"Pesanlah..."

"Baik, aku capuccino saja." Flora akhirnya juga memesan sesuatu.

"Saya vanilla latte!" Siska juga memesan karena Eden yang menyuruh untuk memesan, melihat Siska, Flora tidak dapat berkata-kata terhadap mantan Bawahannya, yang sekarang menjadi saudara angkatnya.

"Baiklah, sebenarnya ayah tahu tentang bencana yang akan datang." Seketika semua mata tertuju kepada Eden, saat itu di cafe cuman terdapat Eden, Flora, Siska, Eilo, dan Floen saja.

Karenanya suasana menjadi hening, semua orang benar-benar terkejut dengan hal yang dikatakan oleh Eden, mereka tidak percaya bahwa seseorang sudah memperkirakan Kiamat yang akan terjadi.

"Kakek ayah dan kakek Rian, pemegang Perusahaan E, mengetahui tentang bencana yang akan datang, karenanya kami bekerja sama untuk membuat rencana yang dapat menyelematkan ras manusia."

"Tapi bagaimana?" Eilo bertanya dengan wajah bingung, dirinya tidak menyangka bahwa ayahnya memiliki rahasia yang sangat besar.

"Miliaran tahun yang lalu, kejadian seperti ini pernah terjadi, tapi seiring waktu menjadi tenang, sebab para monster tidak memiliki makanan yang cukup untuk semuanya, oleh karena itu mereka saling membunuh dan berakhir tidak tersisa satupun di luar, sementara ada beberapa yang selamat tapi tidak bisa keluar dari tempat mereka berada."

"Karenanya ayah pergi, dan tidak dapat menemui kalian, sebab ayah perlu menjadi lebih kuat dengan mencapai Level 5, sekarang ayah sudah mencapai Level 5 sebagai seorang Petarung!" Eden dengan bangga tersenyum, meski sebagian besar benar, beberapa Eden karang sendiri.

Sebelumnya memang ada kejadian seperti ini, itu tertulis di beberapa batu, buku, atau pohon, yang tersebar di seluruh dunia, tapi Eden tidak tahu apa alasan para monster musnah, dirinya juga tidak terlalu peduli saat itu, karena dunia harus menghadapi sepuluh Raja Monster, jadi Eden tidak tahu pasti alasan kepunahan monster di masa lalu.

Eilo dan Floen yang mendengarnya terkejut, keduanya tidak menyangka bahwa dunia ini sebelumnya juga mengalami Bencana, tapi berhasil kembali pulih, meski pada akhirnya mengalami bencana kembali, mereka berdua seketika teringat tentang dunia mereka masing-masing.

Eilo percaya dunianya akan pulih seperti bumi, tapi dirinya akhirnya mengerti mungkin dunianya juga akan kembali menghadapi bencana yang serupa, hal itu membuatnya tidak nyaman, tapi dirinya tahu bahwa saat ini dirinya perlu menjalani kehidupannya saat ini, kehidupan sebelumnya hanya perlu menjadi pembelajaran baginya, untuk dapat mengatasi hal yang mungkin terjadi di kehidupan kali ini.

Floen juga memikirkan hal yang sama, tapi karena di dunia sebelumnya sudah tidak ada siapa-siapa lagi, Floen berpikir untuk tidak egois dan dapat bersama dengan semua orang yang ada, tidak seperti di kehidupan sebelumnya.

"Karenanya ayah tidak bisa bersama kalian, ayah bahkan harus pergi beberapa hari lagi, ke suatu tempat untuk mengurus beberapa hal penting..." Eden menjelaskan sambil memperhatikan ekspresi kedua anaknya.

"Kalau begitu... Ayah perlu tinggal bersama kami sampai hari itu tiba!" Floen berbicara sambil menatap Eden dengan tatapan bersemangat.

"Eh...?" Eden dengan ekspresi bingung melirik ke arah Flora, melihat dirinya dilirik oleh Eden, Flora segera memberikan isyarat untuk menyetujuinya, melihat itu Eden tersenyum sebelum menganggukkan kepalanya kepada Floen.

"Yey! Bisakah ayah ceritakan tempat seperti apa saja yang ada di dunia ini!" Floen berseru gembira lalu bertanya kepada Eden dengan wajah penuh harap.

"Tempat apa saja? Hem... Ada banyak tempat aneh dan unik di dunia ini, seperti dunia bawah laut yang terlihat seperti daratan pada umumnya, hutan berkabut yang terdapat serigala raksasa, lautan awan yang terdapat ikan paus yang berenang di sana, kura-kura yang di atasnya ada gunung raksasa, dan berbagai hal lainnya di dunia..." Eden menceritakan dengan riang gembira, sementara Flora dan Siska sangat terkejut dengan semua perkataan Eden.

Sedangkan Eilo dan Floen menjadi lebih penasaran akan dunia luar, meski di dunia sebelumnya memang ada beberapa tempat aneh dan unik, mereka belum pernah melihat hal yang benar-benar aneh seperti yang dikatakan oleh Eden, mereka tidak menyangka dunia ini lebih sulit dipercaya dari yang mereka duga.

Terpopuler

Comments

Richie

Richie

kenapa gak ditulis, “Anak-anakku" aja

2023-07-07

0

Yuda

Yuda

Up terus Thor! lanjutkan! up!

2023-06-04

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kembalinya Sang Kapten Kapal
2 2. Memulai Bisnis
3 3. Melatih Tubuh
4 4. Merancang Kapal
5 5. Menjadi Kaisar Bisnis
6 6. Pedang Tajam
7 7. Tujuan Membuat Kapal
8 8. 200 Kapal Menengah 4 Kapal Besar 1 Kapal Super Besar
9 9. Lapangan Kerja Yang Luas
10 10. Awal Bencana Besar
11 11. Struktur Dunia Baru
12 12. Pulau Kapal
13 13. Pemerintah Yang Merepotkan
14 14. Kehancuran Pemerintah
15 15. Eilo Bluestar
16 16. Floen Bluestar
17 17. Keluarga Eden
18 18. Dunia Bawah Tanah
19 19. Sekolah Elemental
20 20. Kaisar Dunia Bawah
21 21. 1 Tahun
22 22. Pulau Abjikel
23 23. Latihan Berburu Monster
24 24. Elemental Terbaik
25 25. Buah Hati
26 26. Lokus Topus
27 27. Memasuki Sekolah Penjaga
28 28. Ogerkre
29 29. Ras Bluesea
30 30. Kerajaan Mare
31 31. Sang Ratu
32 32. Krecein
33 33. Masalah Di Ngarai
34 34. Menyelesaikan Masalah Kerajaan Mare
35 35. Kekuatan Atau Keabadian
36 36. Dewi Laut Mati
37 37. Ibu Dari Ras Blusea
38 38. Jalur Ombak
39 39. Laut Hitam
40 40. Peperangan Bajak Laut Tiada Akhir
41 41. Kutukan Keabadian
42 42. Raja Pulau Laut Hitam
43 43. Sayembara Berburu
44 44. Catatan Dogtrai
45 45. Kamar Dagang Dan Kompetisi
46 46. Rumah Baru
47 47. Sekolah Elemental 09 Melawan Sekolah Penjaga 231
48 48. Anggota Kru Baru
49 49. Mantan Dewi
50 50. Asosiasi Misi
51 51. Kota Pantai
52 52. Gunung Kematian
53 53. Hembusan Api
54 54. Kerajaan Langit
55 55. Menuju Pulau Awan
56 56. Serigala Awan Bermata Merah
57 57. Ledakan Pertempuran.
58 58. Mengambil Daun Sirih
59 59. Melarikan Diri
60 60. Di Tangkap Kesatria Penjaga
61 61. Dipenjara
62 62. Bertemu Ratu Kerajaan Langit
63 63. Menolong Sang Putri
64 64. Proses Penyembuhan
65 65. Sang Putri Sembuh
66 66. Lokasi Pemberontak
67 67. Pertempuran Melawan Pemberontak
Episodes

Updated 67 Episodes

1
1. Kembalinya Sang Kapten Kapal
2
2. Memulai Bisnis
3
3. Melatih Tubuh
4
4. Merancang Kapal
5
5. Menjadi Kaisar Bisnis
6
6. Pedang Tajam
7
7. Tujuan Membuat Kapal
8
8. 200 Kapal Menengah 4 Kapal Besar 1 Kapal Super Besar
9
9. Lapangan Kerja Yang Luas
10
10. Awal Bencana Besar
11
11. Struktur Dunia Baru
12
12. Pulau Kapal
13
13. Pemerintah Yang Merepotkan
14
14. Kehancuran Pemerintah
15
15. Eilo Bluestar
16
16. Floen Bluestar
17
17. Keluarga Eden
18
18. Dunia Bawah Tanah
19
19. Sekolah Elemental
20
20. Kaisar Dunia Bawah
21
21. 1 Tahun
22
22. Pulau Abjikel
23
23. Latihan Berburu Monster
24
24. Elemental Terbaik
25
25. Buah Hati
26
26. Lokus Topus
27
27. Memasuki Sekolah Penjaga
28
28. Ogerkre
29
29. Ras Bluesea
30
30. Kerajaan Mare
31
31. Sang Ratu
32
32. Krecein
33
33. Masalah Di Ngarai
34
34. Menyelesaikan Masalah Kerajaan Mare
35
35. Kekuatan Atau Keabadian
36
36. Dewi Laut Mati
37
37. Ibu Dari Ras Blusea
38
38. Jalur Ombak
39
39. Laut Hitam
40
40. Peperangan Bajak Laut Tiada Akhir
41
41. Kutukan Keabadian
42
42. Raja Pulau Laut Hitam
43
43. Sayembara Berburu
44
44. Catatan Dogtrai
45
45. Kamar Dagang Dan Kompetisi
46
46. Rumah Baru
47
47. Sekolah Elemental 09 Melawan Sekolah Penjaga 231
48
48. Anggota Kru Baru
49
49. Mantan Dewi
50
50. Asosiasi Misi
51
51. Kota Pantai
52
52. Gunung Kematian
53
53. Hembusan Api
54
54. Kerajaan Langit
55
55. Menuju Pulau Awan
56
56. Serigala Awan Bermata Merah
57
57. Ledakan Pertempuran.
58
58. Mengambil Daun Sirih
59
59. Melarikan Diri
60
60. Di Tangkap Kesatria Penjaga
61
61. Dipenjara
62
62. Bertemu Ratu Kerajaan Langit
63
63. Menolong Sang Putri
64
64. Proses Penyembuhan
65
65. Sang Putri Sembuh
66
66. Lokasi Pemberontak
67
67. Pertempuran Melawan Pemberontak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!