Hanya tersisa beberapa bulan sebelum tepat sepuluh tahun, karenya Rian terus-menerus menyebarkan lowongan pekerjaan ke seluruh Erania, hal itu membuat pengganguran berkurang dengan sangat banyak.
Selama sepuluh tahun, ini angka pengangguran menurun, bahkan sekarang butuh lebih banyak pekerja, hal itu membuat banyak para mahasiswa dan mahasiswi ingin cepat cepat lulus dan mengambil pekerjaan di Perusahaan E.
Dari 230 juta penduduk di Erania saat ini, 60% orang bekerja di Perusahaan E atau anak perusahaan dari Perusahaan E.
Hal ini membuat banyak Perusahaan-perusahaan lain merasa sangat tidak bahagia, mereka frustasi akan pekerja yang tidak mereka miliki.
Karena sebagian besar pekerjaan di ambil oleh Perusahaan E, Perusahaan-perusahaan lain di Erania menjadi kesulitan untuk terus berjalan, bahkan ada yang tidak sanggup lagi dan berakhir bangkrut, tapi dengan cepat Perusahaan E mengambil para pekerja dari Perusahaan yang bangkrut tersebut.
Sementara Erania sedang mengalami perang antar Perusahaan, di sisi lain Eden tengah menatap langit-langit yang sudah dirinya lihat selama seratus tahun belakangan ini.
Yap benar, satu tahun di dunia luar, setara dengan sepuluh tahun di Penjara Monster, karenanya Eden merasa bosan melihat langit-langit yang suram tersebut.
Dirinya kemudian mengalihkan pandangannya ke sekeliling, di sekitar terdapat berbagai tumbuhan dan pohon yang besar-besar, sementara itu tepat di bawah Eden sedang duduk terdapat gunung yang terbuat dari berbagai tulang Monster yang berukuran beragam.
Dari besar, kecil, bahkan ada yang beberapa cukup aneh, seperti tulang tersebut berwarna biru kehitaman, berwarna kuning, bahkan beberapa berwarna merah gelap, juga ada beberapa yang berwarna ungu.
Eden kemudian menatap pohon super besar yang berada di tengah-tengah tempat tersebut, pohon itu sangat besar yang bahkan sampai menyentuh langit-langit Penjara Monster.
"Pohon Keinginan atau Pohon Kehancuran..." Gumam Eden dengan wajah serius.
Di kehidupan sebelumnya, Penjara Monster yang pertama kali ditemukan berada di Benua Silva, di negara Yolte, di Negara tersebut Penjara Monster berada di sebuah lubang yang terdapat di Pohon berbentuk Hati.
Itu Penjara Monster berlevel 50-60 karenanya hampir orang yang masuk seketika langsung terbunuh, tapi terdapat satu yang berhasil selamat, meski begitu dirinya tidak dalam kondisi yang baik, dirinya kehidupan tangan kanan, mata kiri, serta dirinya tidak bisa lagi mendengar.
Tapi dengan dirinya yang berhasil selamat orang-orang menjadi tahu tentang keberadaan Penjara Monster, alasan kenapa hampir semua orang terbunuh karena mereka langsung bertemu dengan Pohon Keinginan, atau lebih biasa dikenal sebagai Pohon Kehancuran.
Kenapa disebut Pohon Keinginan tapi juga disebut Pohon Kehancuran? Itu karena Pohon tersebut memang dapat mengabulkan keinginan terdalam orang lain.
Tapi semakin kuat keinginan tersebut, maka bayarannya juga semakin besar.
Misal jika keinginan terdalam seseorang ingin makan sebuah Apel, maka bayarannya kemungkinan hanya kehilangan umur beberapa hari.
Tapi jika keinginan seperti menjadi kaya, dan keinginan tersebut tidak jelas, maka kemungkinan hasilnya akan tidak pasti, bisa jadi yang dikabulkan Kaya akan tangan.
Orang tersebut akan memiliki banyak tangan di seluruh tubuhnya, atau banyak kaki di seluruh tubuhnya, tapi mungkin juga bisa kaya akan emas, maka seluruh tubuhnya akan berubah menjadi emas.
Makanya Pohon tersebut dinamai Pohon Keinginan sekaligus juga Pohon Kehancuran, ada suatu ketika seseorang memiliki keinginan yang sangat kuat, dan begitu jelas, yaitu dunia seperti semula ketika belum adanya Monster dan hal aneh, keinginan tersebut terkabul, tapi bukannya dunia kembali seperti semula, orang itu malah terkena ilusi, sementara tubuhnya menjadi kering dan akhirnya lenyap dimakan oleh Pohon Kehancuran.
Karenanya Eden berniat untuk menghancurkan Pohon Keinginan, tidak hanya untuk tidak membuat Pohon itu membunuh banyak orang, tapi juga karena Buah dari Pohon Keinginan itu sendiri.
Buah itu mampu membuat seseorang menembus level dengan lebih mudah, tapi itu hanya berlaku untuk seseorang yang beras di Level 70 ke bawah, lebih tinggi dari itu tidak akan berguna.
Eden kemudian menghela nafas panjang, sebelum membuka akhirnya melihat perkembangannya selama ini.
[Nama: Eden Abil]
[Kelas: Tidak Ada]
[Level: 24]
[Kekuatan: 100Max]
[Jiwa: 100Max]
[Koin: 0]
[Kemampuan: Tubuh Baja Lv4. Tinju Api Lv3. Peta Dunia Lv3. Langkah Hantu Lv4. Tebasan Berkobar Lv2. Perisai Keinginan Lv2]
[Penyimpanan: Topeng Hantu Pengubah Wujud. Serum Peningkatan Tubuh Level 1 9X. Tulang Monster Level 1-10 15000X. Tulang Monster Level 10-20 9079X. Inti Monster Level 1-10 15000X. Inti Monster Level 10-20 9079X. Cincin Ular Pembunuh]
Eden seharusnya sudah lama pergi dari sini, setelah dirinya mencapai level 20, tapi Eden menghilangkan ide tersebut, semenjak dirinya ingin mendapatkan Buah Pohon Keinginan, untuk menembus Level 24 dan mencapai Level 25.
Berada di depan pohon tersebut, Eden menjadi sangat serius, dirinya segera menggunakan semua kemampuannya.
Sementara Eden tengah bertarung, di suatu tempat yang gelap, jauh di bawah tanah, beberapa sosok yang terlihat seperti gangster, preman, mafia, tengah menatap ke sekitar dengan wajah serius.
"Apakah semua Kota di Benua ini sudah selesai dibangun?" Tanya Pengawas Besar, mendengar hal itu membuat para Pengawas lainnya menganggukkan kepala.
"Sebagian besar ya! Tapi beberapa kota masih perlu beberapa Minggu sebelum akhirnya selesai." Ucap salah seorang Pengawas Menengah.
"Begitu, aku harap itu cepat selesai, setelah itu kita perlu mengeluarkan lowongan pekerjaan secara diam-diam tanpa diketahui oleh publik, Bos tidak ingin perbuatan kita diketahui oleh publik, kalian mengerti?"
"Ya!"
...
Sementara di suatu tempat yang gelap, seorang pria tua tengah duduk sambil menatap layar komputer yang berada di hadapannya.
"Apa yang harus kita lakukan! Bocah nakal itu benar-benar mengambil alih Dunia keuangan dari kita!" Salah seorang dari sisi lain berbicara.
"Benar! Sebelumnya kitalah yang mengelola keuangan dunia! Tapi semenjak beberapa tahun yang lalu dia mengambil semuanya dengan begitu lancar! Seolah-olah dia bisa mengetahui cara untuk mengambilnya!" Orang lain kemudian ikut berbicara.
"Sudah aku katakan sebelumnya! Kita harusnya membunuh dia saat masih kecil! Sekarang kita sudah kesulitan untuk membunuhnya!" Orang lain juga angkat bicara.
"Tenanglah kalian, aku tahu bahwa kalian kesal karena kehilangan kekuasaan kalian, tapi kita sekarang tidak bisa berbuat apa-apa..." Kali ini suara wanita tua terdengar.
"Bagaimana... Bagaimana kalau kita mengirim banyak pembunuh?" Suara seorang wanita muda kali ini terdengar.
"Heh kau sudah lupa? Beberapa tahun yang lalu kita sudah mengirimkan banyak pembunuh, tetap saja mereka tidak dapat membunuh bocah bau itu!" Suara serak pria tua kali ini terdengar.
"Saat ini bagaimana situasi para perusahaan 10 besar di dunia?" Kali ini pria tua yang berada di ruangan gelap akhirnya berbicara, dirinya angkat bicara setelah mendengarkan perdebatan orang-orang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
John Singgih
MC malah banyak musuh ya
2023-07-07
0
Richie
sama2 qda perusahaannya 🙃
2023-07-07
0
Yuda
Lanjutkan Bang!
2023-05-27
0