Terkejut dengan Koin yang dimiliki oleh Eden? Nah sehari tepat sebelum kiamat terjadi, di mana uang masih bisa digunakan, Eden secara gila-gilaan menukar uang miliknya menjadi Koin, sebelum mata Uang Jin kehilangan nilainya, makanya sekarang Eden memiliki Koin yang begitu banyak.
Eden juga sekarang mencapai Level 30 dalam kurun waktu 20 tahun, itu bukan waktu yang lama, tapi juga bukan waktu yang singkat, Eden cukup bangga dengan Levelnya saat ini.
Dirinya juga berhasil menyelesaikan Misi Sampingan dan Misi Utama, Serum Peningkatan Tubuh Level 1 yang dimilikinya juga dirinya berikan kepada tujuh Pengawas Besar, serta Rian dan Hikari, Eden juga membeli banyak item sebelumnya, makanya Koin yang dimilikinya cuman 1 Miliar.
Eden membeli banyak item item yang sangat bermanfaat, karenanya selama seharian kemarin Eden sangat sibuk.
Saat tengah memikirkan tentang perubahan yang terjadi kepada dirinya, tiba-tiba saja pintu ruangannya terbuka, datanglah Rian dan Hikari.
"Kenapa kalian berdua kemari?" Eden bertanya dengan wajah bingung.
"Tuan... Kumohon tolong juga selamatkan Kerajaan Yukoshima! Aku mohon tolong selamatkan ayah dan ibuku!" Tiba-tiba saja Hikari berbicara memohon kepada Eden.
"..." Eden tidak tahu harus berkata apa, biasanya Hikari akan terlihat pendiam dan selalu tersenyum, melihat seseorang yang selalu tersenyum sekarang begitu cemas, membuat Eden cukup terkejut.
"Saya juga mohon kepada anda Tuan!" Rian juga ikut meminta bantuan kepada Eden, melihat keduanya membuat Eden tidak tahu harus berkata apa.
"Apakah kalian pikir aku hanya memikirkan Negara Erania saja?" Mendengar itu seketika keduanya membuka mata mereka lebar-lebar, keduanya saling memandang sebelum akhirnya menatap Eden.
"Aku juga membuat persiapan di seluruh dunia, orang-orang Kerajaan Yukoshima aman, kau tidak percaya? Tunggu sebentar..." Eden segera mengeluarkan sebuah Magic phone, sebuah Smartphone ajaib yang mana bisa melakukan semua hal yang bisa dilakukan telepon pada umumnya, tapi ini tidak memerlukan Sinyal Kartu apapun.
"... Tut... Tut... Tut...!"
"Halo Bos! Maaf saya baru mengangkatnya!" Eden tidak terlalu peduli dengan keterlambatan mengangkat panggilan.
"Gunakan Panggilan Video, Hikari ingin melihat ayah dan ibunya, Raja dan Ratu Kerajaan Yukoshima." Di sisi lain, anak buah Eden yang mendengar hal itu segera melakukan perintah tanpa pikir panjang.
"Nak! Kau baik-baik saja!" Ibu Hikari segera muncul lalu bertanya tentang keadaan Hikari.
"Nah gunakanlah..." Memberikan Magic phone kepada Rian, segera Hikari mulai mengobrol dengan kedua orang tuanya.
Eden yang melihat kehangatan keluarga tersebut, membuatnya sedikit iri, meski Eden tahu dirinya memiliki Anak, Eden tidak bisa datang begitu saja menghampiri mereka, karena dirinya tahu keduanya kemungkinan besar kesal kepadanya, oleh sebab itu Eden hanya bisa menahan keinginannya untuk bertemu dengan kedua anaknya.
Setelah berbicara dengan kedua orang tuanya, Hikari kemudian memberikan kepada Magic phone kepada Eden.
"Terimakasih Tuan Eden, saya mohon maaf atas ketidaksopanan saya..." Hikari menundukkan kepalanya malu atas kejadian sebelumnya.
"Saya juga minta maaf Tuan..." Rian juga menundukkan kepalanya meminta maaf.
"Tidak masalah, benar, mulai sekarang Rian, kau akan mengawasi keadaan Negara Kapal 01, aku tidak bisa sering berada di sini..." Eden melihat ke jendela menatap lautan yang begitu luas.
"Baik Tuan, tapi apakah... Apakah anda tidak mau pergi menemui putra dan putri anda Tuan?" Eden yang mendengar hal itu mengangkat kedua alisnya.
"Bukannya aku tidak mau, hanya saja... Mereka pasti tidak mau bertemu denganku, seorang ayah yang bahkan tidak pernah mereka temui selama lima tahun..." Eden hanya bisa menghela nafas.
"Tuan, kata Nona Flora kedua anaknya ingin bertemu dengan Anda, jadi anda dapat pergi dan menemui mereka!" Rian segera memberitahukan apa yang pernah Flora katakan kepadanya.
"!!!" Eden menatap Rian dengan tatapan serius, dirinya merenung selama beberapa saat.
"Haah... Untuk saat ini aku belum bisa, ada waktunya nanti, untuk sampai saat itu biarkan saja dulu, jaga saja mereka dengan baik."
Rian menganggukkan kepalanya mendengar perintah dari Eden, kemudian Eden menghilang di depan mata kedua orang itu, hal itu membuat keduanya terkejut, meski mereka sudah tahu Eden itu bukan manusia biasa, mereka tetap terkejut setiap kali hal baru dan unik yang Eden lakukan.
...
Negara dan Kerajaan yang juga mengalami Bencana Air, saat ini berada di Negara Kapal, sementara Negara dan Kerajaan lainnya masuk ke bawah tanah ke Negara Dunia Bawah.
Secara perlahan namun pasti semua orang mulai mencoba beradaptasi dengan keadaan dan lingkungan baru, meski beberapa menolak kenyataan yang ada, setelah beberapa saat mereka sadar dengan kenyataan yang terjadi.
Di suatu tempat di dekat Negara Kapal, sebuah Kapal Pesiar mewah dapat terlihat, itu merupakan Kapal Pesiar milik salah satu dari 10 Keluarga Penguasa Dunia.
"Ayah! Apakah kita akan benar-benar pergi ke sisi para Gangster itu?" Seorang pria berumur sekitar 40 bertanya kepada pria tua yang berdiri tegap.
"Ya..." Pria tua itu adalah Ketua Keluarga dari salah satu 10 Keluarga Penguasa Dunia.
"Tapi ayah, jika kita ikut dengan mereka kita tidak akan memiliki Kekuasaan lagi?"
"Aku tahu, tapi aku tidak mempercayai pemerintah, mereka hanya bisa berguna ketika memiliki kekuatan dan kekuasaan, tapi sekarang itu tidak mungkin, karenanya aku lebih memilih para Gangster itu, Kaisar Dunia Bawah yang merupakan bos mereka, kemungkinan juga bos sebenarnya dari Perusahaan E." Mendengar itu seketika semua orang yang berada di dekat pria tua terdiam.
"Be-benarkah itu ayah! Jadi selama ini Rian bukan pemimpin sebenarnya dari Perusahaan E!" Anak dari pria tua tersebut bertanya dengan wajah terkejut.
"Ya! Apakah kalian selama ini tidak sadar, kalau setiap kali dia di tanya bagaimana dirinya bisa mencapai puncak kesuksesan, dia mengatakan dirinya hanya Pemegang Perusahaan besar biasa, ingat kata kuncinya, hanya Pemegang, dan bukan Pemilik! Karena itu dapat dipastikan ada bosnya sebenarnya di balik layar, jadi kemungkinan besar orang itu benar-benar Kaisar Dunia Bawah!"
"Maka dapat dipastikan kehidupan kita lebih terjamin jika kita bergabung dengan para Gangster..." Pria tua itu akhirnya selesai menjelaskan dengan panjang lebar.
"Begitukah... Haha kita beruntung sekali! Apakah Keluarga lainnya mengetahui hal ini juga ayah?"
Pria tua tersebut terdiam sejenak, sebelum menggelengkan kepalanya, dirinya tidak yakin apakah Keluarga lainnya dapat mengetahui hal itu, dirinya sendiri mengetahui hal itu hanya secara kebetulan.
"Aku tidak yakin, tapi jika mereka mengetahuinya, mereka pasti juga akan memilih ikut dengan para Gangster, lagipula selama berabad-abad 10 Keluarga menguasai Dunia dari balik layar, dan pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa selain menurut, sekarang ketika dunia berubah, Pemerintah benar-benar menjadi tidak berguna, jadi lebih baik memilih ikut dengan para Gangster itu."
Pria itu dan anggota keluarga yang lainnya menganggukkan kepala setuju, mereka tahu bahwa sudah lama Pemerintah tidak berguna, karenanya mereka lebih memilih ikut dengan para Gangster yang memiliki peluang untuk bertahan hidup lebih lama, meski harus kehilangan Kekuasaan.
"Tapi tetap saja, benda ini membuatku takjub, Negara Kapal!" Pria tua itu tersenyum lebar menatap Pulau Kapal yang berada di hadapannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Yuda
Up bang lanjut terus!
2023-05-30
0
Yuda
Up bang lanjut terus!
2023-05-30
0
Riss.
Crazy up Thor
2023-05-30
0