Eden tengah menatap tubuhnya dengan tatapan serius.
Secara perlahan namun pasti, Eden benar-benar menjadi Kaisar Bisnis dan Dunia Bawah, di dunia Bisnis Perusahaan E benar-benar berkembang dengan sangat baik, bahkan terlalu baik sekali.
Sampai-sampai membuat banyak orang terkejut, entah siapapun itu orang pasti lebih mengenal Perusahaan E, dibandingkan apapun, karena Perusahaan E sangat terkenal di seluruh dunia, bahkan anak paling kecil sekalipun mengetahuinya.
Pada akhirnya Eden berhasil menjadi Kaisar Dunia Bawah, seluruh Dunia Bawah tunduk terhadapnya.
Dengan kemampuan bertarung, penyamaran, serta karisma yang kuat, membuat posisi Eden di Dunia Bawah menjadi sangat kokoh.
Eden akhirnya membuat beberapa posisi untuk mengelola Dunia Bawah yang dimilikinya, posisi-posisi tersebut memiliki tugas dan fungsi masing-masing.
Terdapat tiga posisi, posisi pertama yaitu Pengawas Kecil, akan bertugas mengawasi dan mengelola Kota yang berada di suatu Negara atau Kerajaan.
Posisi kedua yaitu Pengawas Menengah, akan bertugas untuk mengawasi dan mengelola suatu negara, dari salah satu benua.
Posisi ketiga yaitu Pengawas Besar, akan bertugas untuk mengawasi dan mengelola sebuah benua.
Dengan itu Eden akhirnya selesai mengambil alih Dunia Bawah, sekarang Eden tengah berada di sebuah markas, yang di mana terdapat tujuh Pengawas Besar di luar, sementara Eden di sebuah ruangan tengah beristirahat.
"Fiuh... Sekarang ayo lihat hadiahku!"
[Misi Sampingan: Menjadi Raja Dunia Bawah Di Seluruh Dunia!]
[Hadiah: Serum Peningkatan Tubuh Level 1 10X. Kemampuan Peta Dunia]
[Misi Sampingan Selesai!]
"Hem... Serum ini hanya akan berguna sekali lagi, sisanya bisa aku berikan ke Rian, dirinya perlu menjadi kuat juga..."
"Hem?" Eden terkejut menemukan layar transparan muncul sekali lagi.
[Misi Sampingan: Menjadi Kaisar Dunia Bawah!]
[Syarat Penyelesaian: Bangun Kota Bawah Tanah Dan Kota Kapal Di Setiap Negara Dan Diseluruh Benua!]
[Hadiah: Kemampuan Pesona Pemimpin. 500.000 Koin]
"... Sialan apakah aku menjadi seorang Kaisar yang mengelola Dunia dari balik layar atau Kapten Kapal sih?" Eden bergumam dengan heran.
Kemudian Eden memanggil ketujuh Pengawas Besar, melihat Eden dengan penampilan berbeda lagi, membuat ketujuh Pengawas Besar menjadi sangat terkejut sesaat, tapi mereka segera menjadi normal kembali.
Sebelumnya mereka sudah melihat Eden dengan penampilan yang berbeda-beda, karenanya mereka dapat beradaptasi dengan penampilan Eden yang kali ini berpenampilan layaknya pria tampan.
"Aku memiliki tugas untuk kalian kelola! Pertama aku ingin kalian membangun Kota Bawah Tanah yang jaraknya 500 Meter dari permukaan, aku mau setiap kota terhubung satu dengan yang lain, tapi aku juga mau beberapa kota membuat Kapal!"
"Aku mau di kota yang dekat dengan laut lebih diperhatikan, karena tempat itu yang akan menjadi jalur keluar masuk, sedangkan untuk Negara atau Kerajaan dengan memiliki Kota di pulau terpisah, juga dibangun sebuah Kota Bawah Tanah yang terdapat jalur menuju ke laut."
"Ini rancangannya, beberapa Negara dan Kerajaan tidak perlu membangun Kota Bawah Tanah, tapi membangun Kapal, di buku-buku itu terdapat semua detail yang aku inginkan, kalian hanya perlu mengikuti seperti yang ada di buku."
"Setelah Kota Bawah Tanah selesai, kalian bisa merekrut pekerja dan orang untuk mengelola Kota menjadi terkendali, paham?"
"..." Ketujuh Pengawas Besar terlihat terkejut, tapi sebagian dari menganggukkan kepalanya.
"Hem? Ya apa yang ingin kau tanyakan?"
"Bos... Apakah anda berniat untuk mengambil alih kekuasaan di seluruh dunia ini?" Mendengar pertanyaan itu, seketika membuat keenam Pengawas Besar yang lain menjadi sangat terkejut.
Mereka tidak pernah terpikirkan akan hal itu, seketika pikiran luar mereka mulai meluas, mereka tidak pernah menyangka suatu hari akan menjadi bagian dari kelompok yang akan menguasai Dunia.
"... Mungkin, mungkin juga tidak, aku hanya ingin Ras Manusia bisa bertahan..." Mendengar jawaban dari Bos mereka, ketujuh Pengawas Besar menjadi bingung.
"Suatu hari nanti kalian akan mengerti, dan ketika waktunya telah pasti, aku akan memberikan kalian hadiah! Sekarang pergi dan lakukan apa yang aku katakan!"
Melihat anak buahnya pergi, Eden kemudian pergi dari sana, dirinya segera kembali ke negaranya segera.
...
Eden saat ini tengah berada di kamarnya, dirinya mengambil salah satu serum, lalu memakainya.
Seketika rasa sakit mulai muncul, tapi hanya sesaat sebelum berakhir, melihat ke tubuhnya yang menjadi sangat kuat, membuat Eden tersenyum lebar.
"Perlihatkan Data!"
[Nama: Eden Abil]
[Kelas: Tidak Ada]
[Level: 0]
[Kekuatan: 100Max]
[Jiwa: 25]
[Koin: 0]
[Kemampuan: Tubuh Baja Lv0. Tinju Api Lv0. Peta Dunia Lv0]
[Penyimpanan: Topeng Hantu Pengubah Wujud. Serum Peningkatan Tubuh Level 1 9X]
"Sekarang aku hanya perlu meningkatkan Jiwaku, setelah mencapai Max, aku hanya perlu bersiap menembus Level 0 untuk mencapai Level 1."
"Mungkin ketika Bencana terjadi, aku sudah melebihi siapapun yang ada... Itu pasti akan sangat bagus!"
"Harga Serum Peningkatan sangat mahal, jika aku hanya butuh lima Ramuan, untuk mencapai 25 Jiwa, maka aku hanya perlu meminum 15 Ramuan Penguat Jiwa, setelah itu aku hanya perlu menembus Level 0!"
"Ayo beli! Uang adalah Kekuatan!"
Setelah membeli semua Ramuan yang diperlukan, Eden segera meminum semuanya, dirinya lupa bahwa meminum semuanya sangat berisiko, akibatnya ledakan terjadi dari tubuh Eden, hal itu membuat ruangan bergetar, setelah satu menit yang terasa seperti selamanya, Eden berhasil bertahan tapi tubuhnya sangat lemas.
"Sialan... Aku mulai membenci kecerobohanku..." Gumam Eden dengan wajah kesal.
"Aku ingin tidur!" Pada akhirnya Eden tertidur seharian, ketika terbangun dirinya segera memakan semua yang ada di dalam rumahnya, para pelayan yang disediakan oleh Rian, terlihat kewalahan menghadapi nafsu makan Eden yang benar-benar tidak normal, meski demikian mereka tetap terus membuatkan makanan untuk Eden.
Sebagian pelayan memasak di dapur, sementara yang lain menyajikan, sebagian pergi membeli lebih banyak bahan makanan, setelah makan hampir lima jam, Eden akhirnya merasa kenyang.
"Kalian sudah berusaha keras! Kerja bagus! Aku pastikan kalian mendapatkan bonus yang besar!"
"... Terimakasih Tuan!" Meski tercengang dengan pernyataan Eden, mereka tetap bisa berpikir jernih dan berterimakasih kepada Eden.
Eden kemudian memanggil Rian, mengetahui dirinya dipanggil, Rian segera mendatangi Eden.
Melihat ke arah Rian, Eden berpikir sejenak, melihat Eden tengah menatapnya, membuat Rian sedikit tidak nyaman.
"Kau sudah bekerja keras, jika kau ingin berkeluarga aku tidak mempermasalahkannya, aku pasti akan datang ketika itu terjadi..." Mendengar perkataan Eden membuat Rian tercengang, dirinya tidak tahu harus bereaksi bagaimana, dirinya sudah menikah, bahkan sudah memiliki anak, tapi bosnya belum tahu.
Bahkan yang lebih mengejutkan, Eden bahkan mau datang ketika itu terjadi, membuat Rian lebih tidak bisa berkata-kata, ketika Rian menikah dirinya tidak mengundang Eden, karena pada saat itu Eden sibuk berlatih, sekarang tiba-tiba saja Eden berkata tentang kehidupannya yang membuat Rian terdiam seribu kata.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Richie
sk keinget Lia eden 🤣
2023-07-07
0
John Singgih
pasti Rian dimarahi Eden kali ini
2023-07-06
0
louise
loh trus anak buah (pengawas besar gak dikasih?)
2023-07-05
0