Eden saat ini tengah menatap ke layar transparan dengan tatapan terkejut.
[Nama: Eden Abil]
[Kelas: Tidak Ada]
[Level: 0]
[Kekuatan: 88]
[Jiwa: 25]
[Koin: 0]
[Kemampuan: Tubuh Baja Lv0]
"Ini bagus, lalu..."
[Nama: Eden Abil]
[Kelas: Tidak Ada]
[Level: 0]
[Kekuatan: 88]
[Jiwa: 25]
[Koin: 0]
[Kemampuan: Tubuh Baja Lv0. Tinju Api Lv0]
[Penyimpanan: Topeng Hantu Pengubah Wujud]
"Nah ini jauh lebih bagus, sudah satu tahun lebih semenjak aku kembali, aku perlu merancang pembuatan kapal dengan benar..."
Eden pergi dari markasnya di Dunia Bawah, kembali ke rumah aslinya, dirinya kemudian meminta Rian untuk datang.
"Tuan apakah latihan anda sudah selesai?" Rian bertanya dengan senyum lembut.
"Untuk sementara ini ya, tapi aku masih perlu pergi, meski demikian saat ini aku akan mengurus tentang kapal..." Mendengar nada Eden menjadi serius membuat Rian juga menjadi tegas.
"Berapa jumlah penduduk di negara Erania ini?" Eden tidak tahu berapa banyak orang yang berada di negaranya.
"Saat ini jumlah penduduk Negara Erania sekitar, 230 Juta lebih penduduk, Tuan!"
"Hem..." Mencoba mengingat berapa jumlah penduduk Erania sebelum Kiamat terjadi, setelah beberapa saat Eden akhirnya ingat.
"Seharusnya itu sekitar... 250 juta lebih..." Gumam Eden dengan tatapan serius.
"Aku ingin 200 kapal, yang masing-masing kapal dapat menampung 500.000 orang, juga dapat menampung hewan, tumbuhan, dan lainnya."
Hal itu membuat Rian tercengang, dirinya benar-benar tidak memahami maksud dan tujuan Eden, tapi dirinya hanya seorang bawahan, oleh karena itu Rian hanya bisa menjalankan perintah dari Eden meski kadang aneh.
"Lalu aku ingin 4 kapal, yang masing-masing kapal dapat menampung 50 Juta orang, sama seperti kapal sebelumnya, kapal ini juga harus bisa menampung hewan dan tumbuhan."
Kali bahkan lebih mencengangkan, Rian tidak dapat berhenti bergetar sangking tidak percaya dengan yang didengarnya.
"Terakhir, aku ingin sebuah kapal super besar, yang dapat menampung 500 Juta orang, serta hewan dan tumbuhan!"
Rian kali ini bahkan tidak mampu berpikir, dirinya sangat tercengang dengan rencana gila yang dikatakan oleh Eden.
"Aku juga ingin menambahkan beberapa hal, soal cetak biru dari masing-masing Kapal dan semua hal, yang ada, sudah aku catat di buku ini, aku tidak mau mendengar ada masalah, ouh benar, ketika kapal sudah jadi dan berfungsi aku ingin kau memindahkan para karyawan untuk tinggal di sana, bahkan orang-orang tidak mampu, bawa mereka ke sana."
"Jika mereka tidak memiliki kemampuan di bidang peternakan dan perkebunan, ajari mereka, untuk masalah uang tidak diperlukan, akan uang tidak berlaku di Kapalku, mata uang di sana akan menjadi Poin Kontribusi, jika mereka bekerja, maka mereka mendapatkan uang, jika tidak jangan harap bisa makan..."
"Benar, jika ada yang terluka atau memiliki penyakit segera obati, jika terlalu parah dan tidak dapat disembuhkan hitung dulu ada berapa, lalu katakan padaku, aku akan menyembuhkan mereka."
Mendengar penjelasan Eden yang terus diluar akal sehat, membuat Rian menelan ludahnya, dirinya tidak mampu berpikir lagi.
Akhirnya setelah penjelasan panjang lebar yang dikatakan oleh Eden, Rian pergi dari sana.
Melihat Rian pergi, Eden akhirnya juga pergi, dirinya masih memiliki banyak hal untuk dilakukan, seperti menjadi Raja Dunia Bawah di seluruh dunia.
Terdapat 210 Negara dan Kerajaan di dunia ini, Negara Erania hanya salah satu Negara kecil, dari banyaknya Negara-negara besar.
Terdapat 7 benua di bumi ini, dan Erania berada di benua yang paling jauh.
Benua-benua tersebut adalah, Benua Ignis. Pluvia. Ventus. Elec. Terra. Frigidi. Silva.
Erania sendiri berada di benua Pluvia, masing-masing benua terdapat 30 Negara dan Kerajaan yang ada.
Eden memulai dengan benua Pluvia untuk dirinya ambil alih.
Dua tahun kemudian, setelah memulai perkelahian di sana dan sini, Eden benar-benar berhasil mengambil alih seluruh Dunia Bawah di Benua Pluvia.
Secara perlahan namun pasti, Eden memulai mengambil alih Dunia, entah itu dunia keuangan yang diketahui secara umum dengan Rian yang menjadi penanggung jawab, sementara dirinya juga mengambil alih Dunia Bawah yang hanya beberapa orang mengetahuinya.
Sementara itu Rian benar-benar tercengang ketika mengetahui bahwa cetak biru yang diberikan oleh Eden benar-benar bisa dibuat, tapi bahkan para pembuat kapal tercengang, mereka tidak mengerti mengapa mereka harus membuat Kapal yang begitu gila, tapi pada saat yang bersamaan mereka sangat bersemangat untuk membuat kapal yang benar-benar belum ada di dalam sejarah.
Secara perlahan namun pasti kapal-kapal berhasil dibuat sesuai dengan yang Eden rencanakan, setelah kapal-kapal dibuat, Rian membuat para karyawannya untuk tinggal, dirinya juga mulai merekrut lebih banyak orang untuk membantunya mengelola Kapal.
Berbagai orang menjadi sangat terkejut dengan Perusahaan E yang mulai membuat Kapal secara gila-gilaan, bahkan membuat banyak lapangan kerja, banyak rakyat yang tidak memiliki pekerjaan sangat menerima hal tersebut, bahkan mereka dapat dikatakan sangat bersemangat.
Karenanya banyak orang-orang yang lebih menyukai Rian, karena menciptakan lapangan kerja yang besar, bahkan orang-orang miskin dan gelandangan juga diterima oleh Rian, selama mereka mau bekerja, hal itu membuat banyak kota-kota di seluruh Negara Erania menjadi lebih sepi penduduk.
Banyak pengangguran yang mulai berbondong-bondong datang untuk mendapatkan pekerjaan, tidak hanya merekrut pekerja untuk mengelola kapal, tapi juga untuk peternakan dan perkebunan, serta keamanan.
Pada awalnya orang-orang berpikir itu hanya sedikit, tapi siapa sangka kapal yang dibuat sangat banyak, bahkan lowongan pekerjaan terus dibuka, hal ini membuat banyak orang terkejut.
Tapi Rian menjadi orang yang paling terkejut, karena di buku yang diberikan oleh Eden berisi begitu banyak permintaan, seperti Panel Surya yang membuat listrik, sistem kapal terbaru, sistem pengelolaan air, dan lain-lainnya.
Bahkan alat-alat medis terbaru yang belum ada di dunia, terdapat di buku tersebut, hal itu membuat Rian sangat tercengang, dirinya bahkan sempat terdiam selama sepuluh menit mengetahui hal tersebut.
Yang tidak kalah pentingnya, di buku tersebut juga terdapat berbagai cetak biru, untuk teknologi-teknologi yang sangat maju.
Seperti cetak biru baju pelindung, senjata api yang luar biasa, lalu senjata dingin seperti pedang dan pisau, bahkan perpaduan besi yang lebih maju lagi.
Sebelumnya Rian santai, karena semua perusahaan berjalan dengan lancar, siapa sangka bahwa itu adalah ketenangan sebelum badai.
Melihat suaminya yang begitu sibuk, membuat Hikari menggelengkan kepalanya, Hikari mengetahui tentang Eden, bos sebenarnya dari Perusahaan E, karenanya Hikari hanya bisa mendukung suaminya dengan sekuat tenaga.
Meski Hikari ingin sekali bertemu dengan Eden, tapi Hikari tahu dari suaminya kalau Bosnya sering pergi, untuk berlatih, meski itu aneh bagi Hikari, tapi Hikari tahu orang-orang berbakat dan jenius biasanya sering melakukan hal-hal aneh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Ayano
Mintanya... kek mesen mie ayam wak 😅😅
2023-10-11
0
Ayano
Kayaknya aku harus belajar bikin sistem yang kek gini deh
2023-10-11
0
mama zha
bagus juga tulisan mu bisa reperensi untuk aku nulis
2023-07-15
1