"Apa! Bisa kau ulangi!" Eden sangat tercengang bahkan dirinya sampai berdiri sangking terkejutnya.
"Saya sudah menikah Tuan..." Rian menundukkan kepalanya karena malu.
"Kapan! Kenapa kau tidak bilang!" Eden sangat terkejut akan hal itu.
"Beberapa tahun yang lalu, ketika itu terjadi Anda tengah berlatih, tidak saya tidak mau menganggu Anda, karena Anda mengatakan untuk tidak di ganggu jika bukan hal penting yang mendesak, karenanya saya tidak memberitahukan kepada Anda..." Mendengar semua penjelasan Rian membuat Eden tercengang, dirinya menatap Rian dengan wajah terkejut.
"Kau bodoh! Itu hal yang penting dan mendesak! Bagaimana bisa aku cuek ketika bawahan paling setiaku, yang aku anggap keluarga, menikah dan aku tidak datang! Tentu saja aku harus datang!" Eden sangat marah, bahkan dirinya tidak melupakan teman-temannya di Panti Asuhan, setelah dirinya mendapatkan kekuatan yang cukup, Eden bahkan langsung mengambil alih Panti Asuhan, bahkan membunuh Penjaga Panti.
Eden akan membalas kebaikan dengan kebaikan, tapi dirinya akan membalas kejahatan dengan kejahatan.
Karenanya Eden sangat tercengang mengetahui bahwa bawahan yang dirinya anggap keluarga menikah, dan dirinya bahkan tidak datang.
"Maafkan saya Tuan, saya tidak tahu bahwa Anda ingin datang!" Rian segera bersujud meminta maaf.
"Lupakan! Angkat dirimu! Kau menikah dengan siapa?" Eden segera menghentikan topik tersebut.
"Itu seorang wanita bernama Hikari Yuko, seorang Putri dari Kerajaan Yukoshima..." Mendengar hal itu membuat Eden terdiam, bahkan Rian menikahi seorang Putri, tapi Eden bahkan tidak datang saat itu terjadi.
"Haah apakah kalian sudah memiliki anak?" Mendengar pertanyaan Eden, Rian segera menjawab.
"Sudah, kami memiliki seorang Putri berumur 3 Tahun, dan seorang Putra berumur 1 Tahun." Mendengar hal itu membuat Eden kembali terdiam.
"Kau... Lupakan, undang mereka besok, istri dan kedua anakmu, ayo kita makan bersama... Ah! Bagaimana dengan perkembangan Pedang, Tombak, Pisau, Perisai, Busur dan Anak Panah, Baju Pelindung, serta berbagai senjata api, yang aku minta?"
"Yang lainnya berjalan sedikit lambat, tapi untuk pedang kami berhasil membuatnya, apakah anda ingin melihatnya?" Rian melaporkan perkembangan yang ada.
"Hem... Ayo, aku ingin melihat apa yang sudah kau lakukan!" Eden kemudian pergi bersama Rian, keduanya pergi menuju ke tempat pengembangan Senjata.
...
Eden menatap pedang di depannya dengan wajah serius, meski pedang tersebut bukan Pedang Level 1, tapi itu Pedang Level 0 terbaik.
"Huuup... Huuuuff..." Eden segera mengayunkan pedang dengan begitu cepat, melihat pergerakan Eden yang begitu ahli, membuat Rian dan para pembuat senjata yang lain menjadi sangat terkejut.
"Wow!"
"Siapa pria itu... Dia sangat ahli dalam mengayunkan pedang!"
"Entahlah tapi Tuan Rian terlihat sangat menghormatinya..."
"Sriiing!" Pedang terus berayun dengan sangat cepat, yang bahkan sulit dilihat oleh mata manusia biasa.
"Pedang ini tidak buruk, kerja bagus Rian..." Eden menatap pedang dan menganggukkan kepalanya.
"Jika itu sesuai dengan keinginan Anda, maka saya bersyukur, lalu kita makan besok pada pukul berapa Tuan?" Rian senang Eden menyukai hasil kerjanya.
"Hem... Jam 7 malam, lalu keesokan harinya aku akan pergi lagi..." Eden tahu bahwa sekarang diri sudah berada di batas level 0, ketika sudah mencapai 1 akan lebih sulit untuk naik level, tapi Eden tahu ada cara yang paling cepat untuk naik, tapi itu juga akan membuatnya terbatasi, sebab tempatnya sangat jauh dan sekali masuk, susah untuk keluar dari sana.
...
Eden sekarang berada di dalam kamarnya, dirinya tahu ada beberapa tempat di bumi, yang sudah menjadi tempat bersarangnya Monster, tempat-tempat itu sangat sulit dijangkau, dan sekali masuk sulit untuk keluar dari sana.
Tapi meski tempat-tempat tersebut berbahaya, Eden tahu bahwa dirinya perlu menjadi kuat dengan cepat, masih tersisa lima belas tahun lagi sebelum Kiamat terjadi, dan Eden berniat menghabiskan sepuluh tahun di sarang Monster.
Karena dirinya perlu lebih kuat dibandingkan yang lain, sebab awal kiamat bukanlah hal yang paling mengerikan, tapi beberapa tahun setelah kejadian itu, bencana yang sebenarnya akan terjadi.
Munculnya berbagai Monster Besar dengan Level 30-40, sementara pada saat itu Level tertinggi yang dimiliki oleh Ras Manusia hanya berada di Level 24-28 saja, karenanya Eden berniat menjadi lebih kuat lebih cepat.
Eden sekarang berniat untuk menembus Level 0 dan mencapai Level 1, karena dengan begitu dirinya baru bisa bertahan ketika dirinya pergi ke Sarang Monster.
Untuk menembus Level 0 menuju Level 1, diperlukan suatu hal khusus, di masa depan terdapat berbagai manusia dengan kemampuan yang berbeda, tapi meski begitu hanya ada lima kategori atau Kelas yang ada.
Kategori pertama, yaitu Petarung, ini tipe yang paling umum, karena dengan Menyerap Batu Monster, seorang manusia dapat menjadi seorang Petarung.
Kategori kedua, yaitu Elemental, pada awal Kiamat tipe ini sedikit membuat kekacauan, karena kemunculan mereka yang tidak menentu, tipe ini dapat muncul ketika memiliki kedekatan dengan suatu Elemen, seperti misalnya seseorang sering bermain dengan Air, maka dia kemungkinan akan menjadi Elemental Air.
Kategori ketiga, yaitu Penyihir, ini paling langka ditemui, karena mereka menganggap diri mereka sendiri gila, karena dapat mendengar suara-suara aneh, dari suara-suara tersebut mereka dapat melancarkan berbagai kemampuan yang luar biasa, tapi karena itu pula mereka yang paling kuat.
Kategori keempat, yaitu Pembuat, meski daya serang mereka lemah, tapi mereka yang paling dihormati, kalau mereka dapat membuat Ramuan dan Berbagai Item yang luar biasa, karenanya mereka sangat dihormati meski mereka yang paling lemah dalam saya serang.
Kategori kelima, yaitu Campuran, ini yang paling tidak pasti, karena mereka memiliki dua atau lebih dari Keempat kategori sebelumnya, misalnya begini, ada Elemental Air tapi juga memiliki kekuatan Petarung, maka dia akan mampu mengendalikan Air saat yang bersamaan memiliki kemampuan yang dimiliki Petarung, oleh karena itu mereka tipe yang paling tidak pasti, terkadang kemampuan mereka saling bertolak belakang satu dengan yang lainnya, makanya akan membuat mereka sangat lemah bahkan ada yang mati karena kemampuannya sendiri.
Di kehidupan sebelumnya Eden seorang Petarung, dan tidak ada tanda-tanda dirinya akan memiliki Kelas lainnya.
[Inti Api]
[Inti Air]
[Inti Angin]
[Inti Petir]
[Inti Tanah]
[Inti Es]
[Inti Tanaman]
"Ayo Eden! Lakukan ini!"
Eden segera mengkonsumsi semuanya secara sekaligus, secara perlahan namun pasti, rasa sakit yang paling parah dibandingkan sebelum-sebelumnya membuat Eden tidak dapat menahan teriakannya.
"Aaaarrrrggghhh!" Mendengar teriakan Eden membuat para pelayan menjadi sangat ketakutan, mereka segera mencoba untuk membuka pintu kamar Eden, tapi pintunya terkunci, karenanya mereka tidak dapat membukanya, beberapa penjaga segera mencoba untuk mendobrak pintu tapi tetap tidak bisa dibuka.
"Tetap di luar!!!" Mendengar suara Eden membuat mereka berhenti.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
John Singgih
pastinya sakit sekali saat menerobos ya
2023-07-07
0
Yuda
ini kata diri apakah seharusnya menjadi kata dirinya?
2023-05-24
0
Yuda
bang Thor ini ada typo!
2023-05-24
0